Anda di halaman 1dari 7

P-ISSN : 2597 – 7075

E-ISSN : 2541 – 6847

PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH


DI DESA BULONTIO TIMUR KECAMATAN SUMALATA
KABUPATEN GORONTALO UTARA

Mohamad Muhazir Ramli *)1), Mahludin H. Baruwadi 2), Asda Rauf 3)


1)
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing BJ Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119
2)
Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing BJ Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119

ABSTRACT
This research aimed to: 1) determine the use of production inputs which consist of production facilities,
land, and labor in rice farming in Bulontio Timur Village; 2) analyze the rice farming income in Bulontio Timur
Village. This research was conducted in Bulontio Timur Village, Sumalata Subdistrict, Gorontalo Utara Regency
from November to December 2020, with 70 farmers as the sample. Furthermore, this research used surveys as the
methodology. In analyzing the data, a descriptive statistics method, namely the data presentation in the form of
tables or graphs as well as income analysis, was applied. The results showed: 1) the use of production inputs for the
production of rice farming in Bulontio Timur Village, Sumalata Subdistrict, Gorontalo Utara Regency were 404.79
Kg/Ha of fertilizers, 18.57 Kg/Ha of seeds, 5.26 Liters/Ha pesticides, 52.74 HOK of labors, and 1.04 Ha of average
land area; 2) the total cost spent by the farmers in one production period was IDR. 5,728,534.00, and the total
income was IDR. 18,233,300.00 with the total earnings was IDR. 12,504,766.00

Keywords: Rice Farming Production Inputs, Income

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui penggunaan input produksi yang terdiri dari sarana produksi,
lahan dan tenaga kerja pada usahatani padi sawah di Desa Bulontio Timu. 2) Menganalisis pendapatan usahatani
padi sawah di Desa Bulontio Timur. Penelitian ini dilaksanakan di DesaBulontioTimur Kecamatan Sumalata
Kabupaten Gorontalo Utara dari bulan November sampai dengan Bulan Desember 2020 dengan jumlah sampel 70
orang petani . Metode penelitian yang digunakanadalah survey. analisis data yang digunakan yaitu statistik
deskriptif, yaitu penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik dan analisis pendapatan.
Hasilstudimenunjukan1)Penggunaan input produksi terhadap produksi usahatani padi sawah di Desa Bulontio Timur
Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara, yaitu pupuk sebesar 404,79 Kg/Ha, penggunaan bibit sebesar
18,57 Kg/Ha, penggunaan pestisida sebesar 5,26 Liter/Ha, penggunaan tenaga kerja sebanyak 52,74 HOK, dan luas
lahan rata-rata sebesar 1,04 Ha. 2)Total biaya yang dikeluarkan petani dalam satu kali masa produksi sebesar Rp
5.728.534,00 dan total penerimaan sebesarRp 18.233.300,00 dengan total penerimaan sebesarRp 12.504.766,00.

Kata Kunci: Input ProduksiPadi Sawah, Pendapatan

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara agraris menentukan kesejatraan pangan masyarakat
dimana pertanian merupakan basis utama (Karina dan Sutrisna, 2016 :3).
perekonomian Nasional. Jika dibandingkan Pembangunan ekonomi Indonesia yang
dengan Negara-Negara Asia lainnya, Indonesia merupakan negara yang sangat ditentukan oleh
termaksud agraris terbesar ketiga setelah India perkembangan sektor pertanian. Sektor pertanian
dan Cina. Sebagian besar masyarakat Indonesia tumbuh positif dalam keadaan krisis moneter
masih menggantungkan hidupnya pada sektor yang diikuti oleh krisis ekonomi yang terjadi
pertanian. Selama sepuluh tahun terakhir, sejak awal Tahun 1997, sehingga menjadi
pendapatan per kapita real Indonesia mencapai penyelamat perekonomian Nasional. Selain itu
4,5% per tahun (Minot, dkk., 2015 : 3). Selain itu permasalahan yang dihadapi mengenai pekerja
pertanian juga merupakan sektor yang anak di Indonesia telah menjadi perhatian selama
strategisguna meningkatkan perekonomian terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan
Indonesia, meskipun pertanian memiliki kontibusi Tahun 1997 (Bayu, 2017 :4). Tantangan yang
yang sangat kecil tetapi pertanian sangatlah sedang dihadapi Indonesia adalah
menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan

*Alamat Email:
muhazirramli2803@gmail.com
Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

efisiensi dengan kebijakan pertanian yang petani, jenis tanaman yang paling banyak
menguntungkan petani kecil dan masyarakat diusahakan oleh petani adalah tanaman padi yang
miskin. Pertanian merupakan suatu upaya untuk hasilnya dijual sebagai sumber pendapatan
terciptanya iklim yang konduktif guna keluarga. Penggunaan input pada usahatani sawah
membantu petani beserta keluarga agar dapat di Desa Bulontio Timur rata-rata setiap musim
berkembang menjadi dinamis serta mampu untuk dengan luas lahan 1.274 hektar dengan totalhasil
memperbaiki taraf kehidupan dengan kekuatan produksinya sebesar 2,9 ton(BPS Provinsi
dan pada akhirnya mampu menambah Gorontalo 2019), harga beras sekarang berkisar
kesejatraanya. antara Rp. 500.000-550.000 per 50 kilo, tinggi
Luas lahan panen/produksi padi sawah rendahnya harga biasanya tergantung kualitas
di Provinsi Gorontalo pada Tahun 2018, sebesar beras dan permintaan atau besarnya kebutuhan
57,223 ha, dengan jumlah produksi 323,284 ton beras.20(BPS Provinsi Gorontalo 19)
dan produktivitas 56,51 kw/ha. Kota Gorontalo Penelitian ini bertujuan untuk
menempati urutan ke 1 dari 6 Kabupaten yang menganalisis penggunaan input produksi yang
ada di Provinsi Gorontalo dengan produksi padi terdiri dari luas lahan, benih, pupuk, pestisida,
sawah sebesar 153,515 Ton dengan luas panen, dan tenaga kerja pada usahatani padi sawah di
25,900 ha dan produktivitas 59,27 Kw/Ha Desa Bulontio Timur, dan menganalisis
(Badan Pusat Statistik 2018). pendapatan usahatani padi sawah di Desa
Provinsi Gorontalo di Tahun 2015 Bulontio Timur.
memiliki luas panen padi sawah 59,668 Hektar
dengan produksi 331,220 ton gabah kering giling TINJAUAN PUSTAKA
(GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 16,516 Pengertian Input Produksi
ton (5,25) persen dibandingkan dengan tahun Input produksi adalah teori yang
2014 sebesar 314,703 ton. Peningkatan produksi mempelajari bagaimana menggunakan input atau
terutama disebabkan oleh meningkatnya faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
produktivitas sebesar 5,31 kwintal/hektar (10,58 output yang optimum, dalam teori produksi
persen). Selama tahun 2009-2013 rata-rata dibahas mengenai perilaku produsen dalam
kontribusi sektor pertanian terhadap menggunakan input yang tersedia untuk
pembentukan PDRB sebesar 32,90% masih jadi mencapai tujuannya.
yang terbesar dari sektor lainnya, dengan tingkat Menurut Antriyandarti, (2015 :10)
pertumbuhan tersebut diatas, sektor mengingat adapun suatu fungsi produksi akan berfungsi
kontribusinya terhadap PDRB (BPS Provinsi ketika terdapat beberapa faktor yang
Gorontalo2018). mempengaruhi output produksi. Dalam sektor
Kabupaten Gorontalo Utara sebagai pertanian, terdapat beberapa faktor yang dapat
salah satu wilayah yang menjadi bagian dari mempengaruhi produksi yaitu sebagai berikut:
Provinsi Gorontalo yang terdiri dari 11 a. Lahan
Kecamatan dan 123 Desa yang dimana luas Lahan merupakan faktor penting dalam
wilayah Gorontalo Utara adalah 1,777,02. usahatani sehingga luas lahan menjadi ukuran
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat usahatani (from size). semakin luas lahan yang
Gorontalo Utara adalah sebagai petani padi diusahakan maka produksi akan semakin
sawah, dimana di wilayah ini pada Tahun 2015 meningkat. banyak peneliti mendukung hipotesis
jumlah produksi padi mencapai 54,000 ton bahwa semakin kecil ukuran usahatani (luas lahan
sedangkan pada Tahun 2019 jumlah produksi yang digarap semakin sempit) maka akan
Padi mencapai 48.458 ton atau dikonversikan semakin efisien. hal ini dilakukan dengan luas
kedalam beras 30.625 ton (BPS Kabupaten lahan yang sempit, sementara semakin luas lahan
Gorontalo Utara, 2019:35). Produksi padi di yang digarap maka akan semakin tidak terurus,
Kabupaten Gorontalo Utara mengalami karena tidak mampu menyewa tenaga kerja luar
penurunan disebabkan oleh beberapa faktor. yang semakin banyak.
Faktor utama yaitu mengalami kekeringan. b. Tenaga Kerja
sehingga berpengaruh terhadap produksi padi Tenaga kerja dalam pertanian merupakan
sawah dan pendapatan yang ada orang yang melakukan proses produksi pertanian
diwilayahKabupaten Gorontalo Utara. tanpa tenaga kerja proses pertanian tidak akan
Kecamatan Sumalata adalah salah satu terjadi. Tenaga kerja dapat mempengaruhi
Kecamatan yang berada di Gorontalo Utara yang produktivitas petani karena tenaga kerja berguna
berpotensi sebagai penghasil beras salah untuk proses pruduksi. Penggunaan tenaga kerja
satunyaberada Desa Bulontio Timur. Sebagian tergantung pada skala usahatani jika lahan
besar penduduk bermata pencaharian sebagai pertanian kecil biasanya menggunakan tenaga

65 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

kerja keluarga bila usahatani dalam skala besar Menurut Firdaus (2012:6), usahatani
selain menggunakan tenaga kerja keluarga juga adalah organisasi dari alam atau lahan, modal,
menggunakan tenaga kerja luar dan juga tenaga kerja yang ditujukan kepada produksi
menggunakan tenaga kerja ahli. Oleh karena itu dilapangan pertanian. Organisasi tersebut
tenaga kerja harus dapat dikelola dengan baik ketatalaksanakaannya berdiri sendiri dan sengaja
untuk meningkatkan produktivitas melalui diusahakan oleh seseorang atau sekumpulan
kemampuan mengelola usahatani dengan baik. orang sebagai pengelolanya.
c. Bibit/Benih Padi Ilmu usahatani adalah ilmu terapan yang
Bibit/benih adalah jumlah benih padi membahas atau yang mempelajari bagaimana
yang digunakan oleh seluruh petani dalam proses menggunakan sumberdaya secara efisien dan
usaha tani dari seluruh wilayah kabupaten dan efektif pada suatu usaha pertanian agar diperoleh
kota, dinyatakan dalam satuan kg, merupakan hasil maksimal. Sumberdaya itu adalah lahan,
hasil kali antara rata-rata penggunaan bibit kg/ha tenaga kerja, modal dan manejemen, bahwa
dan luas lahan.Benih unggul berpengaruh positip dalam pelaku usahatani padi yaitu petani padi
terhadap produksi padi, dikarenakan benih yang sawah yang langsung melakukan pekerjaan
bermutu mempunyai kemampuan teknis yang budidaya padi bagi petani yang memiliki lahan
lebih tinggi jika dibanding dengan benih yang sawah.
bermutu rendah.
d. Pupuk Padi Sawah Sebagai Komoditas Ekonomi
Pupuk adalah bahan atau zat makanan Sebagai komoditas pertanian yang
yang diberikan atau ditambahkan pada tanaman memiliki strategis, baik dari segi ekonomi,
dengan maksud agar tanaman tersebut tumbuh. lingkungan hidup, sosial maupun politik,
Pupuk yang diperlukan tanaman untuk menamba komoditas padi telah menjadi perhatian
unsur hara dalam tanahpemberian pukuk buatan pemerintah, khususnya menyangkut kebijakan
secara terus-menerus dapat berakibat buruk pada perdagangan internasional, distribusi, pemasaran
kondisi tanah. tanah menjadi cepat mengeras, dan harga domestik. Produk pertanian, khusunya
kurang mampu menyimpam air dan cepat padi/beras sesunggunya tidak didasarkan pada
menjadi asam. prinsip persaingan dengan tatanan yang sama,
e. Pestisida dimana banyak negara memberikan dukungan
Pestisida merupakan zat atau campuran dan perlindungan bagi petani domestiknya
yang digunakan untuk mencegah, memusnakan, (Rachamet. Al, 2015).
menolak, atau memusuhi hama dalam bentuk
hewan, tanaman dan mikro organisme METODE PENELITIAN
pengganggu (Zulkarnain, I., 2010). Penggunaan Lokasi dan Waktu Penelitian
pestisida yang tidak terkendali akan menimbulkan Penelitian ini yang saya lakukan di Desa
berbagai masalah kesehatan dan pencemaran Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten
lingkungan. Penggunaan pestisida yang Gorontalo Utara. Penelitian dilaksanakan selama
dipengaruhi oleh daya racun, volume dan tingkat 2 bulan yaitu dari Maret sampai April 2020. Dari
pemaparan secara signifikan mempengaruhi hasil penelitian yang saya lakukan ini berjalan
dampak terhadap kesehatan. (surachman , dkk. dengan baik.
2017). Jenis dan Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini
Tinjauan Tentang Usahatani adalah data primer dan data sekunder. Data
Usahatani adalah suatu organisasi primer diperoleh melalui pengamatan langsung ke
produksi dimana petani sebagai usahawan yang lapangan dan mengadakan wawancara dengan
mengorganisir lahan atau tanah, tenaga kerja dan responden petani padi sawah Data sekunder
modal yang ditunjukan pada produksi dalam adalah data yang diperoleh dari dokumen,
lapangan pertanian, bisa berdasarkan pada Laporan dan atau langsung dari instansi yang
pencaharian pendapatan maupun tidak. Sebagai berwewenang.
usahawan dimana petani berhadapan dengan
berbagai permasahalan yang segera diputuskan. Populasi dan Sampel
Salah satu permasalahan tersebut adalah apa yang Penarikan sampel adalah sebagian dari
harus apa yang harus ditanam petani agar populasi itu (Sugiyono, 2012: 389) penarikan
nantinya usaha yang dilakukan tersebut dapat sampel dalam penelitian ini dilakukan secara
memberikan hasil yang menguntungkan, dengan bertahap, yaitu di mulai dari petani. Pengambilan
kata lain hasil tersebut sesuai dengan apa yang sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
diharapkan (Shinta, 2015 :75). cara random sampling (secara acak) dan

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 66


Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

sederhana. Pengambilan sampel diutamakan pada Perhitungan penerimaan adalah:


seluruh petani yang memiliki lahan padi sawah
dengan Populasi 237 orang petani padi sawah TR = Y . Py
yang ada di Desa Bulontio Timur Kecamatan
Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Dimana :
TR = Penerimaan
N Y = Produksi
n= Py = Harga Produksi
1+Ne2
Untuk perhitungan biaya total dengan
Dimana: menggunakan rumus sebagai berikut:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi TC = TFC + TVC
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
(10 %) Dimana:
N TC = Total Cost (Total Biaya)
n= TFC = Biaya Tetap
1+Ne2 TVC = Biaya Variabel

n =1+237 (0,1)2 HASIL DAN PEMBAHASAN


237 Penggunaan Input Produksi Terhadap
n =1+237 (0,01) Produksi Usahatani Padi Sawah di
237 DesaBulontioTimur
n = 3,37 1. Penggunaan pupuk
237 Pupuk merupakan zat tambahan yang
n = 70, 32 digunakan untuk menambah nutrisi pada
= 70 petani sampel tanaman. Penggunaan pupuk dapat
mempengaruhi banyaknya produksi padi
Berdasarkan rumus tersebut maka sehingga pupuk termasuk faktor input yang
diperoleh jumlah sampel sebesar 70 petani padi mempengaruhi produktivitas tanaman padi.
sawah di Desa Bulontio Timur Kecamatan Penggunaan pupuk yang pada tanaman padi
Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. sawah pada umumnya yang
digunakaolehmasyarakatyaitu pupuk urea dan
Teknik Analisis Data pupuk NPK agar mendapatkan hasi yang
Teknik analisis data mengacu pada tujuan maksimal. Rata-rata penggunaan pupuk pada
penelitian uraiannya adalah sebagai berikut: usahatani padi sawah di Desa Bulontio Timur
1. Penggunaan Input dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Analisis penggunaan input produksi Tabel 1.
menggunakan statistik deskriptif, yaitu penyajian Rata-rata Penggunaan Pupuk pada Usahatani
data dalam bentuk tabel atau grafik. Data yang Padi Sawah di Desa Bulontio Timur
dianalisis adalah: Kecamatan Sumalata
- Penggunaan pupuk Kabupaten Gorontalo Utara
- Penggunaan benih Jenis Penggunaan Presentase
- Penggunaan tenaga kerja No
Pupuk Pupuk (%)
- Penggunaan pestisida 1 Urea 173,97 42,97
- Penggunaan luas lahan 2 NPK 230,82 56,03
Total 404,79 100,00
2. Pendapatan Sumber: Data Diolah, 2020
Untuk menganalisis pendapatan
digunakan rumus sebagai berikut: Dilihat dari tabel 1 di atas dapat diketahui
penggunaan pupuk NPK lebih banyak
π = TR-TC dibandingkan dengan pengunaan pupuk urea. Hal
ini dapat dilihat pada penggunaan pupuk urea
Dimana : yang rata-rata sebanyak 173,97 Kg/Ha dengan
TR= Total Revenue (Penerimaan) presentase, sedangkan penggunaan pupuk NPK
TC= Total Cost (Biaya Total) rata-rata sebanyak 230,82 Kg/Ha. Dosis
penggunaan pupuk yang tepat dapat

67 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

mempengaruhi banyaknya hasil produksi Berdasarkan tabel di atas diketahui


sehingga perlu adanya keseimbangan penggunaan bahwa penggunaan tenaga kerja pada usahatani
pupuk. padi sawah yang terdiri dari tenaga kerja dalam
keluarga dan tenaga kerja luar keluarga dalam
2. Penggunaan Benih melakukan pengolahan lahan, penanaman,
Benih merupakan salah satu yang pemupupukan, penyiangan, dan panen dengan
berpengaruh penting terhadap produksi usahatani jumlah total Hok 52,74 dimana yang terdiri dari
padi sawah. Kualitas benih menjadi faktor tenaga kerja dalam keluarga dengan total 1,37
penentu terhadap hasil produksi yang baik. Benih dan tenaga kerja luar keluarga 51,37.
petani responden diperoleh dari membeli maupun 4. Penggunaan Lahan
benih sendiri sisa dari panen sebelumnya. Rata- Luas lahan yang dimiliki oleh petani
rata penggunaan benih pada usahatani padi sawah mempengaruhi produksi yang akan meningkatkan
di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata pendapatan usahatani padi sawah. Petani yang
Kabupaten Gorontalo dapat dilihat pada tabel 2 memiliki lahan luas maka akan berproduksi
berikut. tinggiapabila dikelola secara baik hingga
Tabel 2. meperoleh pendapata yang tinggi, begitu
penggunaan benih pada usahatani padi sawah sebaliknya petani yang mempunyai lahan sempit
di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata akan berproduksi sedikit pula ditamba lagi jika
Kabupaten Gorontalo Utara tidak dikelola dengan baik. Luas lahan yang
Jenis Jumlah frekuensi Persentase dimiliki petani responden di Desa Bulontio Timur
Benih benih (orang) (%) Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara
(kg) (kg) dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.
Ciheran 3.175 57 81,43 Tabel 4.
Maikongga 490 13 18,57 Penggunaan Luas Lahan pada Usahatani Padi
Total 3.665 70 100,00 Sawah di Desa Bulontio Timur
Rata-rata 52,35 - - Kecamatan Sumalata
Sumber: data diolah, 2020 Kabupaten Gorontalo Utara
Dilihat dari tabel di atas petani responden No Luas lahan Frekuensi Peresentase
cenderung menggunakan jenis benih (Ha) (orang) (%)
ciheran.Penggunaan jenis benih ciheran sebanyak 1 0,1-1 52 74,28
57 orang dengan persentase 81,43%. Sedangkan 2 1,1-2 15 21,43
yang menggunakan jenis benih maikongga 3 2> 3 4,29
sebanyak 13 orang dengan persentase 18,57%. Total 70 100,00
Rata-rata penggunaan benih dari setiap responden Sumber: data diolah, 2020
sebanyak 52,35 kg/orang. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
3. Penggunaan tenaga kerja lahan petani responden paling banyak memiliki
Tenaga kerja adalah orang yag luas 1 hektar ke bawah. Hal ini dapat dilihat dari
melakukan proses produksi pertanian baik secara jumlah petani responden yang memiliki luas
kelompok maupun indipidu utuk mecapai hasil lahan 0,1-1 Ha sebanyak 52 orang dengan
yang diinginka. Penggunaan tenaga kerja pada peresentase 74,28%. Sedangkan petani responden
usahatani padi sawah di Desa Bulontio Timur yang memiliki luas lahan 1,1-2 Ha sebanyak 15
Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara orang dengan persentase 21,43%. Sisanya yang
dapat dilihat pada tebel 3 dibawahin sebagai memiliki luas lahan lebih dari 2 Ha hanya 3 orang
berikut. atau 4,29%.
Tabel 3. Tabel 5.
Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Rata-Rata Penggunaan Pestisida pada
Padi Sawah di Desa Bulontio Timur Usahatani Padi Sawah di Desa Bulontio Timur
Kecamatan Sumalata Kecamatan Sumalata
Kabupaten Gorontalo Utara Kabupaten Gorontalo Utara
Jumlah No Jenis pestisida Dosis (liter)
Uraian kegiatan Tkdk Tklk
(Hok)
Pengolahan lahan 0,42 3,01 3,43 1 Amandi 1,31
Penanan 0 10,95 10,95 2 Amabas 1,24
Pemupukan 0,41 2,52 2,93 3 Noxone 1,33
Penyingan 0,54 1,22 1,76 4 Rambo 1,38
Panen 0 33,67 33,67 Total 5,26
Total 1,37 51,37 52,74 Sumber: data diolah, 2020
Sumber: data diolah, 2020

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 68


Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

Berdasarkan tabel di atas diketahui DAFTAR PUSTAKA


penggunaan pestisida oleh petani responden rata- Abdul Kadir Jaelani, I Gusti Ayu Ketut Rachmi
rata memiliki dosis lebih dari 1 liter. Dimana Handayani Isharyanto, “ Regulation of
penggunaan jenis pestisida rambo lebih banyak Regional Government on Halal Tourisn
dosis yaitu sebesar 1,38 liter. Sedangkan Destinations in West Nusa Tenggara
penggunaan jenis pestisida amabas lebihsedkit Province after Constitutional Court
dengan dosis 1,24 liter. Total pengsggunaan Decision Number 137/PUU-XIII/2015”,
pestisida sebesar 5,26 liter Proceeding Atlantice Press: Advances in
Social Science, Education and
Pendapatan Petani Padi Sawah dalam Hamanities Research, Volume 358
Usahatani Padi Pawah di Desa BulontioTimur Tahun 2019..
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh Adam, 2015. Analisis faktor-faktor Yang
dari keseluruhan tatol perimaan yang di kurangi Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan
total biaya. Pendapatan disebut juga adalah hasil Petani Padi Sawah Di Desa Poowo,
penjualannya dari faktor-faktor produksi yang Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone
dimilikinya pada sektor produksi dan pada Bolango. Fakultas pertanian Universutas
produksi ini membeli faktor-faktor produksi Negeri Gorontalo.
tersebut untuk digunakan sebagai input proses Bayu. 2017. AnalisisDeterminan Tingkat
dengan harga yang berlaku dipasar produksi. Kemiskinan Se-EksKaresidenan
Adapun penjelasan pendapatan dapat dilahat pada Surakarta Di Jawa Tengah Tahun 2005-
Tabel 6 dibawah ini. 2014, skripsi. JurusanIlmuEkonomi
Tabel 6. Study Pembangunan.
Rata-Rata Total Pendapatan Usahatani Padi UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Sawah di Desa Bulontio Timur Agus Surachman, I Gusti Ayu Ketut Rachmi
No Uraian Nilai (Rp) Handayani and Yudho Taruno, “ Effect
1 Total penerimaan 18.233.300 of Globalization on Establihment of
2 Total biaya 5.728.534 Water Resource Law: A Practice in
Total 12.504.766 Indonesia”, international journal of
Sumber: data diolah, 2020 Economic Research, Volume 14 Number
13 (2017).
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat Antriyandarti, E., S. W. Ani, dan M. Ferichani.
hasil pendapatan usahatani padi sawah di Desa 2015. Analisis Privat dan Sosial
Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Usahatani Padi Sawah di Kabupaten
Gorontalo Utara adalah sebesar Rp 12.504.766 Grobogan. SEPA : 9(1).
dimana hasil pendapatan diperoleh dari jumlah Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo “
total penerimaanberjumlah Rp 18.233.300 KabupatenGorontalo Utara Dalam
dikurangi dengan total biaya sebesar Rp5.728.534 Angka2019”. BPS. Gorontalo
sehingga dapat disimpulkan usahatani padi sawah Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo “
di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata KabupatenGorontalo Utara Dalam
Kabupaten Gorontalo Utara. Menghasilkan Angka2018”. BPS. Gorontalo
pendapatan petani sebasar Rp.12.504.766. Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo “
KabupatenGorontalo Utara Dalam
KESIMPULAN Angka2019 Dalam sekala kecamatan”.
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas BPS. Gorontalo
maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: karinadanSutrisna, 2016. Pengaruh Tingkat
1. Penggunaan input padausahatani padi sawah Produksi, Harga Dan
di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata KonsumsiTerhadapImporBawang Di
Kabupaten Gorontalo Utara,denganluas lahan Indonesia. E-
rata-rata sebesar 1,04 Ha. yaitu pupuk sebesar JurnalEkonomiPmbangunanUniversitan
404,79 Kg/Ha, bibit sebesar 52,35 Kg/Ha, Udayan. 5(1). Hal: 139-149
pestisida sebesar 5,26 Liter/Ha, penggunaan Firdaus, 2012:6. Pemasaran dalam Agribisnis.
tenaga kerja 52,74 HOK. Edisi 1. Bumi Aksara: Jakarta
2. Total biaya yang dikeluarkan petani dalam Minot, Nicholas, Randy Stringer, Wendy J.
satu kali masa produksi sebesar Rp Umberger & Wahida Maghraby.
5.728.534,00 dan total 2015.Urban Shopping Patterns in
penerimaan sebesar Rp18.233.300,00,dan Indonesia and Their Implications for
total penerimaan sebesar Rp 12.504.766,00.

69 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Mohamad Muhazir Ramli dkk.: Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi ................................

SmallFarmers.Bulletin of Indonesian
Economic Studies. 51:3, 375-388.
Rifni. 2016. Analisis efisisensi penggunaan input
produksi pada usahatani padi sawah dan
pengaruhnya terhadap pendapatan petani
(studi kasus di Kecamatan Kota Utara
Kota Gorontalo) .Fakultas pertanian
Universitas Negeri Gorontalo
Pali, Amini. 2016. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pendapatan Usahatani
Jagung di Desa BontokassiKecamatan
Gelasong Selatan Kabupaten Takalar.
Skripsi Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Islam Negeri Alaudin Makassar.
Racham, Benny. Evaluasi Kebijakan Distribusi
dan Harga Pupuk di Tingkat Puslitbang
Sosek Pertanian. Badan Litbang
Pertanian.
Shinta, Agustina 2011. Ilmu Usahatani.
Universitas Brawijaya, Malang.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarsono, Sony. 2003. Ekonomi Manajemen
Sumber Daya Manusia dan
Ketenagakerjaan. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Suratiyah, Ken 2015. Ilmu Usahatani. Penebaran
Swadaya: Jakarta
Zulkarnain, I., 2010. Aplikasih pestisida dan
analisis pestisida. Universitas Sumatera
Utara. Hlm. 1-26.

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 70

Anda mungkin juga menyukai