Di Susun Oleh :
Kelompok 4
RAFIKA NURFITRIA
22010210
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim...
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
limpahan karunia dan rahmat-Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Manajemen Talent dengan judul “Studi kajian
manajemen talenta untuk pengelolaan usaha sektor pertanian (pada tanaman padi)
Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari seluruh pihak yang
membantu dalam menyusun makalah ini. Penyusun pun menyadari sekiranya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
Akhir kata harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sektor pertanian. Potensi pertanian didukung dengan kondisi geografis, serta iklim
Setyowati, 2023).
Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki sumbr daya alam melimpah.
Sebutan negara agraris untuk negara indonesia yang menjadi negara berkembang sangat
melekat. Dinilai dari lahan pertanian di Indonesia yang masih banyak dijumpai (Aulia et
al., 2021; Erlina & Iskandar, 2023). Sektor pertanian di Indonesia masih menduduki
urutan pertama dalam usaha, diantaranya berbagai kategori petani, petani padi yang
paling besar kuantitasnya. Produksi padi secara nasional pada tahun 2014 mencapai
70.866.571 ton dengan luas panen 13.769.913 Ha. Jadi rata-rata produksi padi nasional
bekerja petani. Hal ini dapat menjadi salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga serta
pedesaan (Raihan & Tuspekova, 2022; Rehman, 2015). Namun krisis ketenaga kerjaan
pada sektor pertanian sudah mulai terasa. Timbulnya sektor industri yang menjadi
pilihan pendudukan desa bermigrasi ke wilayah kota untuk bekerja sebagai tenaga kerja
sektor industri (Raihan et al., 2022) mulai berkurangnya lahan-lahan pertanian yang
digunakan untuk membangun industri baru menjadi salah satu efek mengapa sektor
memiliki pengaruh negatif terhadap PDB. Tercermin pada peneliti lainnya bahwa
padi. Ukuran produktivitas dilihat selain dari luas wilayah pertanian juga dilihat dari
bagaimana kondisi suatu wilayah tersebut menyerap tenaga kerja dalam sektor pertanian
(Pratama & Hidayah, 2023; Sayifullah & Emmalian, 2018; Simanjuntak et al., 2018).
pertanian tumbuh.
Menurut Suratiyah, (2006) usaha tani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
ilmu pengetahuan, ilmu usaha tani merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara petani
Pertanian padi di Desa Darma Bakti masih diutamakan, 55% penggunaan lahan
digunakan untuk lahan pertanian. 22% nya terdiri dari lahan sawah, sedangkan 86%
terdiri dari 154 kepala keluarga senagai petani padi, dan 41 kepala keluarga sebagai
petani cabe, tomat dan cengkeh. Produksi padi di Desa Darma Bakti Kecamatan
Poleang Timur Kabupaten Bombana memiliki produksi yang masih rendah sehingga
padi. Maka dari itu diperlukan informasi tentang usaha pertanian padi di Desa Darma
Bakti yang terdiri dari keadaan iklim, jenis tanah, luas lahan garapan, budidaya tanaman
padi, produksi yang dihasilkan, biaya produksi, pemasaran hasil usaha dan pendapatan
Beras merupakan salah satu tanaman pangan utama di dunia dan sebagai makanan
pokok bagi lebih dari setengah penduduk Asia. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah
satu jenis dari marga Oryza, yang termasuk kedalam suku Poaceae (Gramineae). Padi
merupakan sumber makanan pokok hampir 40% dari populasi penduduk dunia dan
makanan utama dari penduduk Asia Tenggara. Kebutuhan akan beras untuk memenuhi
kebutuhan pangan penduduk selalu meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan
B. Rumusan Masalah
usaha tani?
c. Berapakah rata-rata produksi padi yang dihasilkan petani padi di desa darma
bakti Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana per satu kali musim
tanam?
e. Berapakah rata-rata pendapatan bersih petani yang diperoleh petani dari usaha
C. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk mengkaji dan memberikan informasi
budidaya tanaman padi, produksi padi yang dihasilkan, pemasaran hasil usaha
pertanian padi sawah, biaya produksi yang dikeluarkan petani padi, dan pendapatan
bersih petani padi di Desa Darma Bakti Kecamatan Poleang Timur Kabupaten
Bombana.
Darma Bakti.
2. Ruang lingkup obyek penelitian adalah usaha pertanian padi sawah di Desa
Darma Bakti.
3. Ruang lingkup tempat yaitu Desa Darma Bakti Kecamatan Poleang Timur
BAB II
PEMBAHASAN
Saat ini sektor pertanian masih memberikan pendapatan bagi sebagian besar rumah
tangga Indonesia, meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap PDB nasional telah
menurun secara signifikan dalam setengah abad terakhir. Pada umumnya, sektor
pertanian di Indonesia terdiri dari dua jenis berdasarkan skala per 1 meter, yaitu :
tradisional.
Sektor pertanian di Indonesia masih menjadi ruang untuk rakyat kecil. Hampir
setengah jumlah rakyat Indonesia bekerja di sektor pertanian yaitu kurang lebih 100 juta
jiwa. Hal ini kementrian pertanian telah melakukan berbagai upaya untuk membina para
pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar menjadi pondasi yang kuat dalam
dengan melaksanakan pelatihan manajemen agribisnis untuk pelaku UKM bekerja sama
Masalah pangan menjadi sektor yang selalu dibutuhkan manusia yang mana
konsumen di Indonesia sangat besar. Hal ini para petani dan UKM pemula diharapkan
agar terus berinovasi tidak hanya di pasar Indonesia saja, melainkan ekspor untuk
komuditas-komuditas tertentu.
Presiden selalu menitikberatkan masa depan suatu negara ditentukan oleh tiga
sektor strategi, yaitu sektor pangan, energi, dan sumber daya air. Pada era pemerintahan
berikut :
utama untuk menahan air selama pengolahan tanah agar tidak mengalir
keluar petakan.
memperlancar arus air serta menekan jumlah biji gulma yang terbawa
b. Pencangkulan
pengolahan tanah.
Pembajakan
benar hancur.
Penggaruan
Selama penggaruan, saluran pemasukan dan pembuangan air harus
ditutup, untuk menjaga supaya sisa air jangan sampai habis keluar dari
petakan.
Adapun beberapa jenis bibit unggul yang ditanam pada penanaman padi sawah
antara lain; padi IR 70, IR 64, IR 36, Kapuas, Bengawan Solo, dan lain-lain
Nazaruddin 2003:20)
3. Pengaturan irigasi
a. Air berasal dari sumber air yang telah ditentukan Dinas Pertanian dengan
d. Air mengalir membawa lumpur dan kotoran yang diendapkan pada petak
menggunakan irigasi, 39% masih mengaliri sawah dari sungai, dan 4% masih
4. Pemupukan
(2007:64)” dosis pupuk yang dianjurkan untuk tanaman padi adalah 200 kg
Urea diberikan 2-3 kali yaitu : 14 HST, 30 HST, dan saat menjelang primordial
bunga (50 HST). Pupuk SP-36 dan KCL, diberikan saat tanam atau pada 14
Jenis pupuk yang paling produktif di Desa Darma Bakti yaitu NPK.
26% hanya menggunakan pupuk satu kali dan 74% memupuk lahan sawah
Hama yang biasa menyerang padi di Desa Darma Bakti terdiri dari hama
keong, gulma, ulat daun, walang sangit, burung pipit, tikus dan babi. Untuk
pemberantasan hama dengan cara diambil satu persatu, untuk gulma, ulat daun,
dan walang sangit dengan cara di semprot dengan pestisida, untuk tikus dengan
menggunakan racun tikus, hama burung pipit dengan memasang jaring dan
orang-orangan sawah dan hama babi dengan memagar perkebutan atau hutan
Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana per satu kali musim tanam
Produksi padi sawah adalah jumlah atau banyaknya hasil padi yang
dihasilkan seluruh petani padi dari proses usaha dihitung dengan satuan kilogram
Produksi secara keseluruhan yang diperoleh petani adalah 68.335 kg untuk sekali
masa tanam dengan luas lahan 35 Ha dengan rata-rata produksi 1.952 kg/Ha.
Produksi padi yang paling banyak di Desa Darma Bakti yaitu antara 1000-2000
kg/Ha yaitu sebanyak 25 petani (54%). Hal ini dikarenakan banyaknya penduduk
yang mempunyai luas lahan sempit yaitu antara 0,5 swampai 1 Ha. Sedangkan hasil
Darma Bakti Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana per satu kali
musim tanam
Biaya produksi adalah banyaknya uang dalam rupiah yang dipakai untuk
(Soekartawati, 2003: 25) Biasanya biaya produksi dihitung per hektar dalam waktu
Biaya produksi sangat kurang salah satunya yaitu untuk pembelian pupuk, hal ini
digunakan. Jumlah biaya produksi keseluruhan yang dikeluarkan oleh petani yaitu
Rp. 191.147.500,- dengan rata-rata Rp. 4.155.380,- per orang dengan rincian untuk
gambaran yang lebih tepat tentang posisi social ekonomi keluarga dan masyarakat.
Pendapatan bersih ialah pendapatan kotor yang diperoleh petani padi setelah
dikurangi biaya produksi di nilai rupiah dan di hitung dalam jangka waktu satu kali
yang rendah yang di sebabkan oleh modal terutama dalam hal pemupukan yang
kurang dan luas lahan yang sempit. Selain itu dikarenakan sebagian dari petani
Poleang Timur yaitu ± Rp. 405.160.500,- rupiah dengan rata-rata Rp. 8.807.837,-
per orang atau bila diukur rata-rata luas lahan yait5u Rp. 11.576.014,-/Ha.
Salah satu keluhan yang terjadi pada petani kurangnya kualitas hasil gabah
beras, susutnya nilai mutu pada gabah setelah penggilingan untuk menghasilkan
Mutu beras adalah kombinasi dari karakteristik kategori yang saling terkait, yaitu:
mutu pengolahan/mutu giling, mutu rasa dan mutu tanak, mutu penampilan, dan
mutu gizi.
mengandalkan sinar matahari, hal tersebut masih dikatakan lemah dan tidak
mengetahui suhu dan kelembaban pada gabah beras yang akan disimpan dan belum
iklim dan cuaca, bila cuaca cerah dan matahari bersinar penuh sepanjang hari,
proses penggilingan yaitu menggiling padi dengan mesin hingga sekam dan bekatul
terpisah bersamaan.
Setelah penggilingan selesai, beras tersebut ditimbang dan dikemas, kemudian siap
untuk dijual.
Dalam pemasarannya, unit usaha perdagangan beras berfokus pada dua
model bisnis, yaitu bisnis paddy to rice dan rise to rice. Model bisnis paddy to rice
memiliki makna bahwa unit bisnis ini melakukan kegiatan pengolahan padi hingga
pemasaran beras. Model bisnis ini memiliki implikasi bahwa unit bisnis yang
dijalankan harus dapat memastikan ketersediaan stok gabah yang diolah menjadi
beras (Rini, Budiasa & Widhianthini, 2021; Saferi, Yanto, Zuhairi, & Putra, 2022).
Pada model bisnis rice to rice yaitu unit bisnis perdagangan beras hanya membeli
beras langsung dari rice milling unit yang telah tersedia kemudian melakukan
pengemasan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan memasarkan produk
sekam yang dapat digunakan sebagai arang, serbuk bekatul yang dapat digunakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai sektor usaha pertanian padi sawah di Desa
Darma Bakti Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana maka dapat ditarik
1. Pada umumnya, sektor pertanian di Indonesia terdiri dari dua jenis berdasarkan
skala per 1 meter, yaitu : Perkebunan besar milik negara maupun perusahaan
swasta dan Produksi petani kecil, kebanyakan rumah tangga yang melakukan
pertanian tradisional.
2. Untuk budidaya tanaman padi bibit unggul yang digunakan di Desa Darma Bakti
yaitu jenis IR64 dan IR36, pengolahan lahan dengan menggunakan traktor,
untuk pengairan menggunakan irigasi, sungai dan tadah hujan, jenis pupuk yang
paling produktif di Desa Darma Bakti adalah NPK, untuk pemberantas hama
3. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani satu kali musim tanam adalah
Rp. 4.115.380/orang.
4. Rata-rata produksi padi satu kali musim tanam di Desa darma bakti yaitu 1.967
kg/Ha.
5. Rata-rata pendapatan petani satu kali musim tanam yaitu Rp. 10.807,837/orang.
Kemal, Prihatman. 2018 Padi (Oryza Sativa). Jakarta; Badan Litbang Pertanian.
Soekarwati. 2001. Agribisnis : teori dan aplikasinya. PT. Rajawali Grafindo Pessada,
Jakarta.
Utomo, Muhajir dan Nazaruddin. 2003. Bartanam Padi Sawah Tanpa Olah Tanah.
Purnowo dan Purnawati. 2007. Budidaya Delapan Jenis Tanaman Pangan Unggul.
Rini, M.W.K., Budiasa, I. W., & Widhianthini, W. (2021). Studi Kelayakan Investasi
Fauzi, R., Sulandjari, K., & Suhaeni, S. (2021). Analisis Kelayakan Finansial Usaha
523-531. https://doi.org/10.5281/zenodo.5785399
Saferi, R., Yanto, A., Zuhairi, Z., & Putra, Y. (2022). Evaluasi dan Pengembangan