ABSTRACT
This study aimed to determinethe cost, revenue, and income of cloves farming in Iloheluma Village,
Posigadan District, South Bolaang Mongondow Regency from July 2020 to September 2020. By employing survey
method, which is the collection of empirical data based on interviews, questionnaires and observation, this research
selected thesamples by using Simple Random technique in which samples in the population was involved in simple
and random manner without regards to social strata in the population itself. This research used both primary data
and secondary type of data, which would be analyzed using descriptive and revenue analysis. The findings showed
that the cost of production comprised fixed and variable costs. The fixed costs consist of land tax and depreciation
of tools, with a total average of fixed cost per farmers attainedRp. 67.905 while the variable costs consist of
medicines and labor cost,with the total average of variable cost per farmers attained Rp. 26.671.670. The level of
income obtained by cloves farming with the average per farmers attained Rp. 44.782.206.
ABSRTAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) biaya usahatani cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan
Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 2) Menghitung biaya Penerimaan dan Pendapatan usahatani
cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penilitian dilaksanakan
di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selataan diawali pada bulan juli tahun
2020 sampai bulan september 2020. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode survey dimana
pengumpulan data empiris melalui kuesioner, interview dan observasi. Teknik penarikan sampel dalam penelitian
ini menerapkan simpel random dimana untuk penarikan sample dalam populasi dilakukan secara random atau acak
sederhana tanpa harus memerhatikan strata yang terdapat pada populasi itu sendiri. Data primer dan data sekunder
merupakan jenis data yang digunakan dalam penelitian. Data di analisis dengan menggunakan analisis pendapatan
analisis deskriptif Hasil dari penelitian ini menunjukan biaya-biaya pada usahatani cengkeh di Desa Iloheluma
Meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Adapun untuk jenis biaya terdiri dari pajak lahan dan penyusutan alat,
dengan total biaya tetap rata-rata /petani sebesar Rp. 67.905 sedangkan untuk biaya variable terdiri dari biaya obat-
obatan dan biaya tenaga kerja luar keluarga dengan total biaya variabel rata-rata/petani yaitu sebesar Rp.
26.671.670. Untuk jumlah pendaptan yang diperoleh petani cengkeh di Desa Iloheluma rata-rata/petani sebesar
Rp.44.782.206.
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang sedang
a a Negara kesetuan republik Indonesia. Secara garis
melaksanakan pembangunan diberbagai macam
n besar komoditas perkebunan memiliki pengaruh
sektor. Salah satu sektor yang selalu dapat yang besar karena mampu memberikan
diandalkan dalam menunjang laju pertumbuhan
t g sumbangsi terhadap pendapatan dari ekspor,
ekonomi nasional adalah sektor pertnian. Hal
n h sebagai penyedia lapangan kerja serta sebagai
tersebut dikarenakan sektor pertanian sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. (Lamusu,
garda terdepan yang dapat menyediakan 2015:1).
kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat, Cengkeh mempunyai kontribusnya
sehingga hal tersebut dapat memperkokoh khususnya di dalam pembangunan perkebunan
peningkatan industry untuk seluruh masyarakat dan pada pembangunan secara nasional pada
sehingga sektor pertanian tersebut mampu umunya. Cengkeh sangat memiliki kontribusi
berperan penting. Subsektor perkebunan sangat yang besar dalam menyediakan kebutuhan akan
berperan penting dalam memberikan kontribusi bahan baku bagii ndustri rokok, dapat
secara nyata bagi peningkatan perekonomian meyediakan lapangan pekerjaan,
n dapat
*Alamat Email:
arilmooduto7@gmail.com
Aril Mooduto dkk.: Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh Di Desa Iloheluma ....................................
agar dapat dikembangkan di Kabupaten Bolaang faktor produksi seefektif dan seefisien mungkin
Mongondow Selatan. Hal tersebut tercatat untuk sehingga usahatania tersebut memberikan i t
total luas areal perkebunan cengkeh di Kabupaten kontribusi dalam pendapatan semaksimal s
yang dihasilkan di tahun 2017 yakni mencapai (2011:75) usahatani merupakan sebuah i s
654,23 ton dan Kecamatan Posigadan merupakan organisasi produksi dimana dalam hal ini para
p d i
cengkeh terbesar di Kabupaten Bolaang tanah atau lahan, modal, tenaga kerja dan yang
h l a
Mongondow yaitu sebesar 175,08 ton pada tahun dapat ditunjukan pada produksi pangan pertanian,
t p
2017, kemudian pada peringkat kedua disusul bisa berdasarkan pada pencarian pendapatan
b n
dihadapkan dengan berbagai n bentuk cengkeh yang selalu digunakan untuk bermacam
s s s
dapat menguntungkan, dengan kata lain hasil d bervariasi. Pada daun cengkih memiliki manfaat s
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau dibutuhkan untuk berbagai undustri seperti s
lebih dalam mengalokasikan surmber daya yang industri aroma terapi, makanan, minuman,
tersedia seperti lahan, tenaga kerja dan modal kosmetik maupun obat-obatan (Nurdjannah,
s
Cengkeh atau cengkih telah dikenal sejak itu petani, peternak dan nelayan untuk dapat s s
lama oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memperoleh faktor-faktor produksi, yang
s s
dibuktikan dengan berbagai macam nama daerah digunakan untuk mengelolah usahanya sehingga
s
untuk cengkeh pada beberapa daerah tertentu. mendapatkan hasil maksimal. Biaya pada proses s
Misalnya di dalam bahasa Jawa dan Sunda kegiatan berusahatani oleh petani ditargetkan
s
dikenal dengan Cengkih, Wunga Lawang (Bali), untuk bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi
s s
Bungeulawang (Gayo), Sake (Nias), Cangkih pada usahatani yang dikerjakan tersebut . Dengan s
(Flores), Pualawane (Ambon), dan di Halmahera mungkin dengan melalui tingkat produksi yang
s s
dikenal sebagai Gomode. Cengkeh secara tinggi. Biaya produksi dalam hal ini bisa
s s s s
internasional telah dikenal dan dimanfaatkan diartikan sebagai semua jenis pengeluaran oleh
s s
sejak ratusan tahun lamanya. Cengkeh sejak lama petani atau perusahaan untuk mendapatkan
s
dikenal di Cina lebih dari 2000 tahun untuk faktor-faktor produksi seperti bahan-bahan
s
Cina pada bidang medis tercatat pada awal petani atau perusahaan tersebut (Porajou, dkk.
sebelum 240 tahun setelah masehi. Cengkeh 2011:23).
merupakan tumbuhan berhabitus pohon yang Biaya usahatani dapat dikelompokan
dapat tumbuh antara 10 sampai 20 meter yang menjadi dua jenis biaya yaitu biaya tetap atau
dapat tumbuhan di pulau-pulau tertentu di fixed cost dan biaya tidak tetap atau variabel cost.
wilayah Indonesia, Tanzania, Sri Lanka, Biaya tetap atau fixed cost merupakan jenis biaya
Madagaskar, India dan Malaysia. Lebih lanjut yang jumlahnya relatif tetap dan terus
dijelaskan bahwa perdagangan cengkeh untuk dikeluarkan walaupun produksi yang dihasilkan
pertama kali dan bukti yang ditemukan pada tersebut banyak atau sedikit, contoh seperti:
kapal tercatat 1721 sebelum masehi, penyusutan alat, pajak lahan dan upah tenaga s s
memperlihatkan bahwa cengkeh berasal dari kerja dalam keluarga. Sedangkan untuk biaya
kepulauan Maluku. Bahkan untuk bangsa tidak tetap atau variabel adalah jenis biaya yang s
Romawi, cengkeh merupakan komoditas yang nominal besar atau kecilnya sangat pengaruhi
sangat diburu (Suparman dkk, 2017:43). oleh faktor produksi yang akan diperoleh.
Komditas cengkeh di indonesia selama s s Adapun yang termasuk dalam biaya variabel
ini dapat dipergunakan secara baik pada bahagian
s s adalah pembelian pupuk, pembelian bibit,
s
maupun daun terkandung minyak atsiri yang Sebagai produsen pada prinsipnya s s
sebuah nilai tambah pada tanaman cengkeh. Hal s kegiatan dalam peroses produksi, maka petani s
cingkeh adalah bahan yang aktif seperti fenol biaya sehingga kelangsungan dari proses s s
N FC = Fixed Cost
𝑛= VC = Variabel Cost
1 + N. e2
Keterangan :
2. Total Penerimaan
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi TR = P.Q
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Dimana :
ditetapkan sebesar 10%
TR = Total revenue
Pada umumnya presentase kesalahan
P = Price (harga)
yang dapat ditolerir pada penelitian social adalah
Q = Quantitas (jumlah)
sebesaar 5%-20% karena pada penelitian social
sulit untuk bias dipastikan keakuratan datanya
3. AnalisisPendapatan
seperti ilmu pasti. Penelitian ini digunakan
toleransi kesalahan sebesar 10% yaitu antara 5% - π =TR-TC
20%. Adapun perhitungan jumlah sampel yang
diambil adalah sebagai berikut :
115
n =1+115(10%)2 Dimana :
π = Keuntunganataupendapatanbersih
115
n = 1+115(0,01) TR = Total Revenue ataupendapatankotor
TC = Total Cost atau total biaya
115
n = 1+1.15
HASIL DAN PEMBAHASAN
115
n =2,15 Letak dan Keadaan Geografis
Desa Iloheluma adalah Desa yang berada
n = 53,4 di kawasan otonom Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
Teknik Analisis Data Masyarakat Desa Iloheluma mayoritas
Petani sebagai pelaksana berharap bisa penduduknya berasal dari suku Gorontalo yang
memproduksi hasil tani yang lebih besar lagi agar tepatnya dari Bolago-Suwawa yang sampai saat
memperoleh pendapatan yang lebih besar pula. ini tinggal dan menetap sehingga menjadi
Untuk itu petani menggunakan tenaga, modal dan penduduk pribumi. Hal tersebut juga dapat dilihat
sarana produksinya sebagai umpan untuk dari dialog bahasa daerah yang digunakan sebagai
medapatkan hasil yang sesuai harapan (Ken komunikasi oleh masyarakat Desa Iloheluma
Suratiyah, 2015 :77). adalah bahasa daerah Gorontalo itu sendiri.
Secara sistematis cara menghitung
analisis pendapatan adalah berikut ini: Biaya Usahatani Cengkeh
1. Total biaya 1. Biaya Tetap
Biaya tetap dapat didefinisikan sebagai
TC = FC + VC sebuah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan
Dimana : terus dikeluarkan walaupun produksi yang
TC = Total cost diperoleh banyak atau sedikit.
Tabel 1.
Biaya Tetap Usahatani Cengkeh Di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 2019
No Jenis Biaya Tetap Jumlah Rata-rata Rata-rata
(Rp) /Petani (Rp) /Ha (Ra)
1. PajakLahan 2.165.000 40.849 70.752
2. Penyusutan Alat 1.433.950 27.056 46.861
Jumlah 3.598.950 67.905 117.613
Sumber : data Primer Setelah Diolah, 2019
Berdasarkan Tabel di atas dapat dilhat Pajak lahan dibayar oleh petani setiap tahun.
bahwa biaya tetap pada usahatani cengkeh di Jumlah pajak lahan yaitu sebesar Rp. 2.165.000
Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten dengan rata-rata perpetani sebesar Rp. 40.849
Bolaang Mongondow Selatan terbagi menjadi dengan rata-rata perhektar sebesar Rp. 70.752 dan
dua yaitu biaya pajak lahan dan penyusutan alat. untuk Penyusutan alat sebesar Rp. 1.433.950
dengan rata-rata perpetani sebesar Rp 27.056 dan produksi. Biaya variabel dari usahatani cengkeh
rata-rata perhektar sebesar Rp. 46.613. dengan di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
demikian total biaya tetap yang dikeluarkan oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan meliputi
petani Cengkeh Sebesar Rp. 3.598.950 dengan tenaga kerja luar keluarga dan obat-obatan.
rata-rata perpetani 67.905 dan rata-rata perhektar Adapun biaya variabel pada usahatani cengkeh
sebesar Rp. 117.613. dapat dilihat pada tabel berikut.
2. Biaya Variabel Yang termasuk dalam biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang usahatani jagung yaitu (bibit, pupuk dan
dikeluarkan oleh petani dalam kegiatan usahatani pestisida).
yang besar kecilnya berpengaruh pada hasil
Tabel 2.
BiayaVariabel Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 2019
Jumlah Rata-Rata Rata-Rata
No. Jenis Biaya Variabel
/Thn (Rp) /Petani /Thn (Rp) /Ha/Thn (Rp)
1 Obat-obatan 975.000 18.396 31.863
2 Tenaga Kerja LK 1.412.623.500 26.653.274 46.164.167
Jumlah 1.413.598.500 26.671.670 46.196.029
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2019
Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat Rata perpetani sebesar Rp.26.653.274 dan Jumlah
bahwa biaya variabel pada usahatani cengkeh di rata-rata perhektar sebesar Rp. 46.164.167. Biaya
Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten tenaga kerja merupakan jenis biaya variabel yang
Bolaang Mongondow Selatan terbagi menjadi paling besar dikeluarkan oleh petani cengkeh di
dua jenis biaya yaitu biaya obat-obatan dan Desa Iloheluma hal tersebut dikarenakan biaya
tenaga kerja luar keluarga. Untuk pengguna obat- tenaga kerja meliputi empat jenis biaya yaitu
obatan hanya sebagian petani di Desa Iloheluma yaitu biaya pembersihan lahan, pemetik atau
yang menggukan obat-obatan untuk melindungi panen, pemisahan tangkai dan biaya penjemuran.
tanamannya dari hama atau penyakit, adapun Jadi total keseluruhan biaya variabel yang
jumlah biaya obat-obatan sebesar Rp.975.000 dikeluarkan oleh petani responden Cengkeh di
dengan rata-rata perpetani sebesar Rp.18.396 dan Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten
Jumlah rata-rata perhektar sebesar Rp. 31.863. Bolaang Mongondow Selatan sebesar
Dan untuk total biaya tenaga kerja luar keluarga Rp.1.413.598.500 dengan rata-rata perpetani
yaitu sebesar Rp.1.412.623.500 dengan rata- sebesar Rp.26.671.670 dan rata-rata perhektar
yaitu sebesar Rp.46.196.029.
Tabel 3.
Tenaga Kerja Luar Keluarga Pada Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 2019
Jumlah Rata-Rata Rata-Rata
No. Jenis Biaya TKLK
/Thn (Rp) /Petani/Thn (Rp) /Ha/Thn (Rp)
1 Pembersihan Lahan 10.910.000 205.849 356.536
2 Pemetikan/Pemetikan 1.110.360.000 20.950.189 36.286.274
3 Pemisahan Tangkai 234.977.500 4.433.538 7.679.003
4 Penjemuran 56.376.000 1.063.698 1.842.353
Jumlah 1.412.623.500 26.653.274 46.164.167
Sumber : Data Primer Setelah Diolah
Dapat dilihat dari Tabel di atas bahwa total 53 petani responden hanya 24 petani yang
untuk biaya tenaga kerja luar keluarga yang mengeluarkan biaya TKLK, dari total biaya
keluarkan oleh petani di Desa Iloheluma pembersihan tersebut diperoleh jumlah biaya
Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang pembersihan lahan sebesar Rp.10.910.000 dengan
Mongondow Selatan pada tahun 2019 terdiri dari total rata-rata perpetani sebesar Rp.205.849 dan
empat jenis biaya yaitu biaya pembersihan lahan, rata-rata perhektar sebesar Rp.356.536.
pemetikan atau panen, pemisahan tangkai dan Kemudian untuk biaya TKLK pada pemanenan
biaya penjemuran. Pada pembersihan lahan dari atau pemetikan diperoleh jumlah biaya dari 53
petani responden sebesar Rp. 1.110.360.000 Rp. 56.376.000 dengan rata-rata perpetani sebesar
dengan rata-rata perpetani sebesar Rp. 20.950.189 Rp. 1.063.698 dan rata-rata perhektar sebesar
dan rata-rata perhektar yaitu sebesar Rp. Rp.1.842.353.
36.286.274. 3. Total Biaya
Sedangkan untuk biaya TKLK pada Total biaya merupakan keseluruhan
pemisahan cengkeh pada tangkainya di peroleh biaya yang dikeluarkan guna untuk menghasilkan
jumlah biaya dari 53 petani responden sebesar produksi. Total biaya merupakan hasil
Rp. 234.977.500 dengan rata-rata perpetani penjumlahan antara biaya tetap dan biaya
sebesar Rp. 4.433.538 dan rata-rata perhektar variabel. Adapun total biaya yang dikeluarkan
sebesar Rp. 7.679.003. Dan untuk biaya TKLK dalam usahatani cengkeh di Desa Iloheluma
pada tahap penjemuran dari 53 petani hanya 23 Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang
orang petani yang mengeluarkan biaya Mongondow Selatan dapat dilihat pada table
penjemuran, dari pembersihan lahan tersebut berikut.
diperoleh jumlah TKLK pada penjemuran sebesar
Tabel 4.
Jenis Total Biaya Pada Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Tahun 2019
Jumlah Rata-Rata Rata-Rata
No. Jenis Biaya
/Thn (Rp) /Petani/Thn (Rp) /Ha/Thn (Rp)
1 Biaya Tetap 3.598.950 67.905 117.613
2 Biaya Variabel 1.413.598.500 26.671.670 46.196.029
Jumlah 1.417.197.450 26.739.574 46.313.642
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2019
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan Bolaang Mongondow Selatan yaitu sebesar Rp.
bahwa jenis biaya usahatani cengkeh di Desa 1.417.197.450 dengan nilai rata-rata/petani
Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten sebesar Rp. 26.739.574 dan nilai rata-rata
Bolaang Mongondow Selatan berasal dari biaya perhektar sebesar Rp. 46.313.642.
tetap dan biaya variabel, dimana biaya tetap 4. Penerimaan Usahatani Cengkeh
memiliki jumlah nilai dari 53 petani responden Penerimaan Usahatani merupakan hasil
sebesar Rp.3.598.950 dengen rata-rata perpetani perkalian antara hasil produksi yang diperoleh
sebesar Rp.67.905 dan rata-rata perhektar sebesar dengan harga jual produk. Penerimaan usahatani
117.613. dan biaya variabel memiliki jumlah nilai cengkeh terhitung pada hasil penjualan cengkeh
sebesar Rp.1.413.197.450 dengan jumlah rata- yang diukur dengan menggunakan satuan rupiah.
rata perpetani sebesar Rp.26.739.574 dan nilai Harga jual cengkeh kering pada tahun 2019 yaitu
rata-rata perhektar yaitu sebesar Rp. 46.313.642. sebesar Rp.80.000/kg dan harga jual untuk
Dapat dilihat bahwa biaya variabel merupakan tangkai cengkeh sebesar Rp.4.000/kg. Adapun
biaya terbesar yang dikeluarkan oleh petani rata-rata penerimaan usahatani cengkeh di Desa
dalam kegiatan usahataninya. Sehingga total Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten
keseluruhan jumlah biaya usahatani cengkeh di Bolaang Mongondow Selatan dapat dilihat pada
Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten tabel berikut:
Tabel 5.
Jumlah Rata-rata Penerimaan Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Tahun 2019
Jumlah Rata-Rata Rata-Rata
No. Jenis Penerimaan
/Thn (Rp) /Petani/Thn (Rp) /Ha/Thn (Rp)
1 Cengkeh 3.728.616.793 70.351.260 121.850.222
2 Tangkai 62.037.600 1.170.521 2.027.372
Jumlah 3.790.654.393 71.521.781 123.877.594
Sumber : Data Primer Diolah, 2019
penerimaan tersebut diperoleh dari dua jenis penerimaan tersebut diperoleh pada musin panen
penerimaan yaitu penerimaan cengkeh dan tahun 2019.
tangkai. Untuk jumlah penerimaan cengkeh rata- b. Penerimaan Tangkai
rata perpetani sebesar Rp.70.351.260 Dengan Penerimaan tangkai merupakan hasil
rata-rata perhektar sebesar Rp.121.850.222 dan penjualan dari tangkai yang sudah dipisahkan dari
untuk penerimaan tangkai rata-rata perpetani cengkeh kemudian sudah melewati proses
yaitu sebesar Rp.1.170.521, dengan rata-rata pengeringan. Tangkai cengkeh tersebut
perhektar sebesar Rp.2.027.372. Hasil dimanfaatkan oleh petani cengkeh di Desa
penerimaan tersebut diperoleh petani dari Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten
penjualan cengkeh dan tangkai yang sudah Bolaang Mongondow Selatan sebagai
dipanen dan sudah melewati proses pengeringan. penghasilan tambahan. Tangkai cengkeh tersebut
a. Penerimaan Cengkeh di jual oleh petani cengkeh di Desa Iloheluma
Penerimaan cengkeh merupakan hasil kepada padagang pengumpul dalam satuan kilo
penjualan cengkeh yang dipanen dan sudah gram (kg), pedagang pengumpul tersebut
melalui proses pengeringan. Cengkeh kering biasanya berasal dari manado dan minahasa.
tersebut di jual oleh petanidi Desa Iloheluma Untuk harga jual per kg tangkai di tahun 2019
Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang cukup stabil yaitu sebesar Rp. 4.000/kg. Untuk
Mongondow Selatan dalam satuan kilo gram (kg) hasil penerimaan tangkai oleh petani cengkeh di
kepada pedagang pengumpul yang biasanya Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten
berasal dari luar kabupaten lebih tepatnya berasal Bolaang Mongondow Selatan dari 53 petani
dari Manado. Di tahun 2019 harga cengkeh per responden di peroleh hasil produksi tangkai
kg berfluktuasi atau turun naik, mulai dari harga sebesar 15.509 kg dengan jumlah total
Rp.78.000/kg sampai harga Rp.84.000/kg. dan penerimaan sebesar Rp.62.037.600, dan rata-rata
pada penelitian kali ini peneliti mengambil harga produksi tangkai perpetani sebesar 293 kg dengan
penjualan di tahun 2019 sebesar Rp.80.000/kg, jumlah penerimaan rata-rata perpetani sebesar
dengan pertimbangan harga/kg tersebut Rp.1.170.521. dan jumlah produksi tangkai rata-
ditentukan karena harga tersebut lebih bertahan rata perhektar sebesar 507 kg dengan penerimaan
lama ketimbanga fluktuasi dari harga yang rata-rata perhektar sebesarRp.2.027.372. Hasil
lainnnya. produksi dan jumlah penerimaan tangkai tersebut
Untuk hasil penerimaan cengkeh oleh diperoleh pada musin panen tahun 2019.
petani di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan 5. Pendapatan Usahatani Cengkeh
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Pendapatan adalah selisih antara total
diperoleh jumlah produksi dari 53 petani penerimaan dengan total pengeluaran atau semua
responden sebesar 46.587 kg dengan jumlah total biaya dalam kegiatan usahatani. Dengan melihat
penerimaan sebesar Rp.3.728.616.793 dan rata- pendapatan kita dapat mengetahui apakah
rata produksi cengkeh perpetani sebesar 879 kg usahatani yang dijalankan menguntungkan petani
dengan rata-rata penerimaan perpetani sebesar atau tidak. Untuk melihat pendapatan petani
Rp.70.351.260. dan untuk rata-rata hasil produksi cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
cengkeh perhektar sebesar 1.522 kg dengan rata- Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dapat
rata penerimaan perhektar sebesar Rp. dilihat pada table berikut.
121.850.000. Hasil produksi dan jumlah
Tabel 6.
Pendapatan Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 2019.
Nilai Biaya Nilai Biaya
No. Uraian Jumlah (Rp)
/Petani (Rp) /Ha (Rp)
1 Penerimaan 3.790.654.393 71.521.781 123.877.594
2 Total Biaya 1.417.197.450 26.739.575 46.313.642
Jumlah 2.373.456.943 44.782.206 77.563.952
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2019
perhektar sebesar 123.877.594. Dan untuk total Sumberdaya Fakultas Pertanian Institut
biaya rata-rata perpetani cengkeh yaitu sebesar Pertanian Bogor.
Rp. 26.739.575, dengan rata-rata biaya perhektar BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,
sebesar Rp 46.313.642. Sehingga dari selisih 2018. Laporan Hasil Sensus
antara penerimaan dengan total biaya diperoleh Pertanian 2018, Badan Pusat Statistik.
jumlah pendapatan bersih usahatani cengkeh di Dolo K, Nangameka Y. 2015. Analisa Produksi
Desa Iloheluma Kecamatan Posigadan Kabupaten dana Pendapatan Usahatani Cengkeh dan
Bolaang Mongondow Selatan yaitu sebesar Kontribusinya Terhadap Pendpatan
Rp.2.373.456.943. Dengan rata-rata pendapatan Keluarga Petani di aDesa Takatungan
perpetani cengkeh yaitu sebesar Rp.44.782.206, Kecamatan aGelewa Kabupaten Ngada
dan jumlahnilai rata-rata perhektar yaitu sebesar Nusa Tenggara Timur. Jurnala Agri Bios
Rp.77.563.952. Pendapatan petani tersebut aISSN : 0215 – 0637 Volume 16, Nomor
diperoleh dari selisih atau pengurangan antara 1.
total penerimaan dengan total biaya. Hasil Lamusu, Fitriyanti. 2015. Analisis Produktivitas
pendapatan tersebut diperoleh pada musim panen dan Pengaruh Luas Lahan
tahun 2019. Terhadap Pendapatan Usahatani
Kelapa di Desa Libungo Kecamatan
KESIMPULAN Suwawa Selatan Kabupaten Bone
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Bolango. Skripsi. Jurusan Agribisnis
Analisis Usahatani Cengkeh di Desa Iloheluma Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian Universitas
Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Negeri Gorontalo.
Mongondow Selatan diperoleh kesimpulan Malahika, Yeri. 2017. Kontribusi Usahatani
sebagai berikut: Jagung Terhadap Pendapatan Rumah
a a