191
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
Sedangkan isu global yang sedang kemarau panjang sapi menjadi kurus,
dihadapi adalah perubahan iklim global, tingkat mortalitastinggi, dan angka
krisis pangan dan energi, harga pangan kelahiran rendah. Kendala lainnya adalah
serta energi meningkat.Dari sisi berkurangnya areal penggembalaan,
pembangunan ekonomi, bukti empiris kualitas sumber daya rendah, akses ke
menunjukan bahwa sub sektor peternakan lembaga permodalan sulit, dan
memiliki peran cukup strategis utamanya penggunaan teknologi rendah (Syamsu et
dari kontribusi terhadap produk domestik al. 2003; Isbandi 2004; Ayuni 2005;
bruto, penyerapan tenaga kerja, penyedia Rosida 2006). Faktor pendorong
bahan pangan, bahan energi, pakan dan pengembangan sapi potong adalah
bahan baku industri, serta sumber permintaan pasar terhadap daging sapi
pendapatan dipedesaan. Namun besarnya makin meningkat, ketersediaan tenaga
peran tersebut, ternyata belum dinikmati kerja besar, adanya kebijakan pemerintah
oleh para pelaku usaha peternakan yang mendukung upaya pengembangan
utamanya masyarakat peternak sendiri. sapi potong, hijauan pakan dan limbah
Pembangunan peternakan sebagai bagian pertanian tersedia sepanjang tahun, dan
integral pembangunan pertanian yang usaha peternakan sapi lokal tidak
merupakan bagian dari pembangunan terpengaruh oleh krisis ekonomi global
nasional bertujuan antara lain untuk (Kariyasa 2005; Gordeyase et al. 2006;
meningkatkan pendapatan dan Rosida 2006; Utomo 2004).
kesejahtraan peternak, tersedianya Kabupaten Bolaang Mongondow
kesempatan kerja dan berusaha, Utara merupakan salah satu kabupaten di
tercapainya keseimbangan antara Sulawesi Utara yang mempunyai potensi
pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya sangat besar dalam mengembangkan usaha
alam dan genetik ternak. ternak sapi potong tapi belum
dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini ditandai
Menurut Roessali et al (2005). budi
dengan belum menjadi usaha produktif,
daya sapi potong dengan tujuan untuk
masih tradisional dan skala kecil. Usaha
menghasilkan daging dan berorientasi
peternakan sapi potong di wilayah
pasar masih rendah. Kedua, pada sentra
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
produksi sapi di kawasan timur
khususnya kecamatan Bolangitang Timur,
Indonesiadengan porsi 16% dari populasi
semestinya dapat dikembangkan oleh
nasional, serta memiliki padang
petani peternak dengan memanfaatkan
penggembalaan yang luas, pada musim
faktor-faktor penunjang berupa pelabuhan,
192
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
poskeswan, RPH. dan berpedoman pada (kuesioner) sebagai alat pengumpulan data
potensi sumberdaya wilayah yang bersifat (Sigarimbun dan Effendi, 1999). Sumber
internal dan eksternal. Kecamatan data yang digunakan dalam penelitian ini
Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang adalah data primer dan sekunder,dimana
Mongondow Utara memiliki sumberdaya data primer diperoleh langsung dari
tanaman pangan dan hortikultura yang wawancara dengan responden (peternak)
dikembangkan. sebagai berikut: yang berada di beberapa desa di
Kecamatan Bolangitang Timur. Yang akan
- Padi sawah luas panen 353 ha dan rata-
rata produksi 1876 ton digunakan sebagai informasi (data) untuk
mengetahui sumberdaya, potensi, dan
- Padi ladang luas panen 352 ha dan rata-
rata produkpsi 1163 ton kendala ditingkat peternak dalam upaya
pengembangan sapi potong.
- Jagung luas panen 474 ha dan rata-rata
produksi 2242 ton Datasekunderdiperolehdarilembaga atau
instansi yang terkait antara lain kantor
- Perkebunan kelapa luas tanam 3508,00
Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan
ha rata-rata produksi 3193,71 ton
dan Kehutanan, Badan Pusat Statistik dan
(Sumber Dinas Pertanian Peternakan
Kantor Kecamatan Bolangitang Timur
Perkebunan dan Kehutanan Bolmut
Informasi lainnya diperoleh melalui
2013).
Publikasi, Jurnal-jurnal penelitian yang
Berdasarkan hal tersebut diatas telah ada baik melalui perpustakaan
maka dirasa perlu untuk mengadakan suatu ataupun internet.
penelitian terhadap daya dukung
sumberdaya yang dimiliki wilayah dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
rangka penentuan alternatif strategi Sumberdaya alam mempunyai
pengembangan usaha ternak sapi potong. peranan penting dalam pembangunan
pertanian dan pembangunan ekonomi.
Kemajuan suatu wilayah tergantung pada
METODE PENELITIAN
potensi sumberdaya alam yang memiliki
Pengumpulan data menggunakan
dan kemampuan sumberdaya manuasia
metode survei. Survei adalah suatu proses
yang mengelolanya
pengumpulan informasi dari responden
Hasil kajian lapangan dapat dijelaskan
pada suatu populasi dengan harapan akan
menjelaskan Sumberdaya lahan. Luas
diperoleh data yang akurat dengan
wilayah kecamatan Bolangitang Timur
mmenggunakan daftar pertanyaan
44.564 ha (445,64 km²) yang
193
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
194
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
195
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
196
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
197
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 36 No. 1 : 191-197 (Januari 2016) ISSN 0852 -2626
198