Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesainya makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun judul makalah ini adalah SISTEM EKONOMI CAMPURAN.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah sistim ekonomi yang telah memberikan tugas terhadap kami , kami juga ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “SISTEM
EKONOMI CAMPURAN” dengan dosen pengampu Bapak MUHAMMAD AMALI, SE.,MSi.
demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang dapat membangun tetap kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

JAMBI, 11 NOVEMBER 2022

PENULIS
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan
ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Sistem perekonomian dapat pula merupakan cara mengatur dan mengorganisir segala
kegiatan ekonomi dalam suatu Negara berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis,
yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah
antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan
dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat
memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Pada bagian ini akan dipaparkan rumusan-rumusan dari masalah yang akan dibahas. Adapun
rumusannya adalah sebagai berikut :

 Apa pengertian sistem ekonomi campuran ?


 Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi campuran?
 Sebutkan permasalahan serta jelaskan pemecahan masalah-masalah ekonomi?
 Sebutkan Negara yang menganut system ekonomi campuran?
 Apakah system ekonomi campuran layak diterapkan di Indonesia?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Ilmu ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan tidak terbatas
sementara alat pemuas kebutuhan terbatas.

Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan
ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya

Sitem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.

Kebaikan dan kelemahan system ekonomi campuran

Kebaikan sistem ekonomi campuran, yaitu:

 Kebebasan berusaha
 Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
 Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

Kelemahan sistem ekonomi campuran, yaitu:

 Beban pemerintah berat dari pada beban swasta


 Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

2.2 CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Adapun ciri – ciri sistem ekonomi campuran, yaitu:

 Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasta.


 Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campur tangan pemerintah.
 Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah.
 Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
 Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
 Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
2.3 PERMASALAHAN SERTA PEMECAHAN MASALAH – MASALAH EKONOMI
Pemecahan masalah mengenai “apa yang diproduksi”, untuk Negara yang menganut
system ekonomi campuran, pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara memodifikasi
kebijakan melalui :

· Pengenaan pajak

· Pemberian subsidi

· Pengendalian langsung

· Mengganti operasi mekanisme pasar

Barang yang akan diprodiksi oleh hak memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki
konsumen, yang dilakukan setiap hari untuk membeli barang tertentu, dan bukannya barang lain.
Uang yang mereka belikan pada akhirnya menggambarkan gaji, pendapatan sewa atau tunjangan
jabatan yang diterima konsumen setiap bulan sebagai karyawan perusahaan. Berikutnya,
perusahaan perusahaan yang didukung oleh keinginan memperoleh keuntungan ( yaitu selisih
antara hasil penjualan dengan biaya) tertarik untuk memproduksi barang-barang yang banyak
diminta untuk menghasilkan keuntungan besar.

Cara pemecahan masalah mengenai “bagaimana memproduksi”, yaitu dengan melakukan


mekanisme harga yang dimodifikasi dengan kemampuan masyarakat dan kebijakan pemerintah.

Barang yang diproduksi ditentukan oleh persaingan diantara produsen. Satu-satunya cara
bagi produsen untuk memenangkan persaingan harga dan memaksimalakan keuntungan adalah
mempertahankan biaya pada tingkat minimum, dan hal ini harus dilakukan dengan metode
produksi yang paling efisien.

Sistem harga merupakan alat pemberi syarat bagi masyarakat. System harga ini
memberitahu kepada para Amerika agar bertani secara eksistensifdengan rasio tinggi untuk upah
atas sewa tanah. Dilain pihak petani Indonesia mengahadapi rasio rendah untuk upah atas sewa
tanah, sehingga menggunakan tenaga kerja lebih banyak untuk setiap hektarnya. Terlihat disini
bahwa system harga memberi isyarat untuk pengguanaan teknologi yang lebih serasi.

Cara pemecahan masalah mengenai “untuk siapa memproduksi”, yaitu dengan


memadukan mekanismeharga dengan kebijakan pemerintah.

Bagi siapa barang-barnag diproduksi ditetapkan oleh permintaan dan penawaran di Pasar
atas factor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja dan modal). Pasar ini menetapkan tingkat upah,
sewa tanah, suku bungan dan tingkat keuntungan yang akhirnya akan membentuk jumlah
pendapatan masyarakat. Dengan demikian distribusi pendapatan masyarakat ditentukan oleh
jumlah factor produksi (jam kerja, hektar tanah dan sebagainya) dan harga factor produksi
(tingkat upah, sewa tanah, dan sebagainya).

2.4 NEGARA YANG MENGANUT SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkembang. Negara-negara


tersebut seperti Malaysia, Maroko, Mesir, Filipina, Perancis, RRC, dan lain sebagainya.

Banyak Negara yang memilih sistem ekonomi campuran sebab sistem ekonomi campuran adalah
sistem yang mengambil semua kebaikan dari sitem ekonomi yang lain.

2.5 SISTEM EKONOMI CAMPURAN DI INDONESIA

Sistem ekonomi campuran sangat cocok diterapkan di Indonesia karena sebagai Negara
berkembang peran pemerintah masih sangan dibutuhkan untuk membangun ekonomi kerakyatan
sebab sistem ekonomi campuran lebih cenderung bersifat kerakyatan dengan persaingan yang
terkendali.

Dampak perekonomian seharusnya mampu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,


sebab di Negara ini penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan masih tinggi jumlahnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan
ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Sistem perekonomian dapat pula merupakan cara mengatur dan mengorganisir segala
kegiatan ekonomi dalam suatu Negara berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Sitem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.

3.2 SARAN

Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya, jika ingin menambah wawasan dan
ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih
membaca buku-buku ilmiah dan buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul “SISTEM
EKONOMI CAMPURAN”.

Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan
kesempurnaan Makalah kami.

Jadikanlah makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para mahasiswa/i berfikir aktif dan
kreatif.
DAFTAR PUSTAKA

Ritonga, dkk. Pelajaran Ekonomi. Jakarta:Erlangga.

Sukwiaty, dkk. Ekonomi SMA. Bandung:Yudhistira.

Alam S, dkk. Ekonomi. Jakarta:Erlangga.

www.wikipedia.co.id

www.depdag.go.id

www.depperin.go.id

www.e-dukasi.net

Beternak.net

Anda mungkin juga menyukai