Anda di halaman 1dari 10

1

Sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi dualisme serta


kebaikan dan keburukannya

A. LATAR BELAKANG

Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur
kehidupan ekonominya agar tercapaikemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.Sistem
perekonomian dapat pula merupakan cara mengatur dan mengorganisir segala kegiatan
ekonomi dalam suatu Negara berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah
disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan
lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.Sistem ekonomi
campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta
saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam system ekonomi campuran, tujuan campur
tangan peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah untuk mengoreksi distorsi
ekonomi.

B. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi. 1

Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika
Serikat. Meski-pun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa per-aturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual
barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-
lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini banyak negara-

1Adji,wahyu,suwerli,dan suratno.Ekonomi untuk SMA/MA kelas X.Jakarta:Erlangga,2007


2

negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi (pengubahan status perusahaaan
pemerintah menjadi perusahaan swasta). Sistem Ekonomi Campuranpada umumnya
ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam ini sektor swasta dan pemerintah sama-
sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara
yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.

Disebut sistem ekonomi campuran karena merupakan kombinasi antara sistem


ekonomi Liberal(kapitalis) dengan sistem ekonomi Komando(terpusat). Dalam
pelaksanaannya, sistem ekonomi ini memperbolehkan pihak swasta untuk melakukan
aktivitas perekonomian namun terdapat intervensi dari pemerintah di negara yang
bersangkutan. Sistem Ekonomi Campuranmerupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat,
dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri
dari Sistem Ekonomi Campuranadalah : Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta

C.Ciri-ciri sistem ekonomi campuran

1. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasta.

2. Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campur tangan pemerintah.

4. Merupakan gabungan dari system ekonomi pasar dan terpusat

5. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

6. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan


fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.2

D. Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran

Ada banyak negara di dunia yang menganut sistem ekonomi campuran, diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Indonesia
2. India
3. Filipina3
4. Malaysia
5. Maroko
2 www.depdag.co.id
3Ritonaga,dkk.pelajaran ekonomi.jakarta:Erlangga
3

6. Perancis
7. Mesir
8. Australia

E. Kebaikan sistem ekonomi campuran

1. Kebebasan berusaha

2. Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas

3. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

F.Kelemahan sistem ekonomi campuran

1. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta

2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan4

G. Perkembangan Sistem Ekonomi Campuran

Dewasa ini tidak ada satu pun yang murni menganut sistem perekonomian komando
atau system perekonomian pasar. Semua Negara menjalankan perekonomian antara
perekonomian pasar dan perekonomian komando. Dengan kata lain semua Negara saat ini
menjalankan perekonomian campuran. Namun ada yang condong ke perekonomian komando
(Cina dan Rusia) dan ada yang condong ke perekonomian Pasar (Amerika Serikat, Eropa
Barat, Jepang)

Sistem ekonomi campuran pada umunya diterapkan oleh negara-negara berkembang


atau negara-negara Dunia Ketiga. Beberapa diantaranya cukup konsisten meramu resep
campurannya; dalam arti kadar kapitalismenya lebih tinggi (contohnya Fhilipina), atau bobot
sosialismenya senantiasa lebih besar (misalnya India)5. Banyak pula negara berkembang yang
goyah meramu campuran kedua sistem ini. Sistem ekonmi campuran yang
diterapkannyaibarat pendulum (bandul jam dinding); kadang condong kapitalistik, sementara
di lain waktu cenderung sosialistik, mengikuti rejim yang sedang berkuasa. Perlu dicatat
semasa paham komunisme masih berjaya, tidak semua negara yang menjalankan sistem
ekonomi sosialisme adalah negara-negara komunisme.Di Amerika Utara, Kanada (meskipun
bertetangga dengan dan merupakan sahabat Amerika Serikat, sistem politik negara ini liberal-
demokratis) menjalankan sosialisme. Begitu pula sejumlah negara Skandinavia di darat

4Sukwiaty, dkk. Ekonomi SMA. Bandung:Yudhistira


5 Drs Wahyu Hidayat,R.MM.Konsep sistem ekonomi
4

Eropa, walaupun sistem politknya liberal-demokratis, menerapkan sistem ekonomi


sosialisme. Hanya saja sosialisme d ngara-negara liberal-demokratis ini tidak persis sama
seperti sosialisme di negara-negara Blok Timur

Sistem ekonomi campuran dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem


ekonomi yang tepat untuk mengelola perekonomian Indonesia. Derasnya arus globalisasi
bersamaan dengan bubarnya sejumlah negara komunisme utama yang bersistem ekonomi
sosialisme, telah menggiring Indonesia terseret arus kapitalisme

Negara-negara sedang berkembang kecuali Kuba, Cina ,Korea Utara dan beberapa
lagi yang lain, pada dasarnya dapat digolongkan sebagai penganut system ekonomi
campuran, kapitalis dan sosialis. Tingkat pemilikan pribadi (swasta) atas sumber daya masih
tetap ada berdampingan dengan pemilikan yang paling utama oleh pemerintah (Negara)
demikian pula dengan partisipasi dalam kegiatan kegiatan eknomi. Sumber daya sering kali
dimiliki bersama untuk memenuhi kepentingan pemerintah dan swasta. Sejumlah Negara
sepert brasil, meksixo, libanon, Kenya, Taiwan dan korea selatan memiliki sector swasta yang
cukup besar. Sementara Negara-Negara lain seperti peru equador, Zaire, Tanzania, Uganda,
india, aljazair, libia, mesir,dan Bangladesh memiliki sector Negara yang kebih besar dan kuat
pengaruhnya. Secara keseluruhan pemerintah di Negara-negara dunia ketiga memainkan
peranan yang jauh lebih menentukan untuk semua bidang ekonomi dibandingkan dengan
pemerintah di masyarakat kapitalis yang lebih maju. 6

Unsur besar lain dari ekonomi campuran di Negara-negara sedang berkembang adalah
penjajaran sumber daya dan alokasi produksi oleh pasar dengan harga harga yang telah
ditentukan pemerintah serta adanya perencanaan secara terpusat dengan berpedoman pada
kegiatan ekonomi menyeluruh yang dikelola oleh pemerintah atau Negara. Jadi kebanyakan
Negara sedang berkembang telah menggabungkan cirri-ciri ekonomi sosialis yang terencana
dan ekonomi pasar yang kapitalis. Namun sering kali hasilnya kurang memuaskan.

Seperti telah dikemukakan tukuh ekonom asia terkemuka.Dalam banyak hal pilihan
semacam itu ekonomi campuran telah menggabungkan sifat-sifat yang paling buruk bukan
yang paling baik dari kapitalisme dan sosialisme. Hal ini seringkai mencegah Negara Negara
sedang bekembang untuk tidak menggunakan insentif-insentif eknomi yang dilandasi oleh
sikap jujur demi kebaikan dan menerapkan system harga guna mencapaia tingkat efisiensi
seperti pada system kapitalis, kalau tidak mungkin kesamarataan seperti pada system

6 Ibid
5

sosialis.Dalam kenyataan ada cukup banyak pengendalian administrative yang tidak efisien
dan penyimpangan -penyimpangan terhadap ketentuan harga yang beralaku. Pada saat yang
sama pilihan terhadap ekonomi campuran telah mencegah masyarakat-masyarakat Negara
sedang berkembang itu dari usaha mereka untuk mencapai tujuan nya dalam rangka system
perekonomian yang sungguh sungguh sosialistik, karena lembaga-lembaga ekonomi
campuran sering kali lebih kapitalistik dari pada sebaliknya. Oleh karena itu pada akhirnya
mereka kerap kali jatuh diantara 2 sistem, yaitu menggabunggkan insentif-insentif ekonomi
yang lemah dengan insentif-insentif sosialis yang birokratis

H. Pengertian Ekonomi Dualisme


Ekonomi dualisme (dual economy) merupakan istilah yang memiliki maknaakademis
teknis maupun makna yang lebih umum. Dikatakan demikian karena dalam aspek
teknisnya,istilah ini merujuk pada adanya dua sektor berlainan dalam perekonomian yang
sama, masing-masing memiliki pijakan budaya, aturan main, teknologi, pola-
pola permintaan, dan praktik pelaksanaannya sendiri. Sedangkan
disisi lain yang mencerminkan hal lebih umum adalah adanya perbedaan sector subsistem
tradisional yang berpendapatan rendah khususnya dipedesaan dengan sektor kapitalis
perkotaan yang tumbuh pesat dan lebih modern
Ekonomi dualisme menurut J.H Boeke (Ekonom Belanda) adalah dua sistem ekonomi
yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi
dimana sifat dan ciri-ciri yang lamanya makin melemah dan yang baru makin menguat
melainkan kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda. Perbedaan tersebut karena sebgaian
akibat penjajahan orang-orang barat. Dualisme ini berarti dalam waktu yang sama didalam
masyarakat terdapat dua gaya sosial yang jelas berbeda satu sama lainnya dan masing-masing
berkembang secara penuh serta saling mempengaruhi. Jadi, Ekonomi Dualisme adalah sistem
ekonomi yang merujuk kepada dua sistem yang berlainan namun sama kuat. Sistem tersebut
adalah perekonomian modern dan perekonomian kerakyatan.
Jadi, dualisme adalah dua keadaan yang berbeda dimana satu keadaan bersifat
superior dan keadaan lainnya bersifat inferior yang hidup berdampingan pada ruang dan
waktu yang sama. Dengan adanya dua keadaan yang berbeda ini tentunya akan memiliki
pengaruh tersendiri bagi suatu negara yang secara tidak langsung menganut sistem dualisme
ekonomi ini7.

I. Ciri-ciri ekonomi dualisme


Dualisme Ekonomi mempunyai 4 ciri-ciri , sebagaimana dikemukakan oleh Lincolin Arsyad
yaitu sebagai berikut :

7 Alam S,dkk.Ekonomi Jakarta:Erlangga


6

1. Dua keadaan yang berbeda dimana sebagian bersifat superior dan lainya bersifat inferior
yang bisa hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama.
2. Keadaan hidup berdampingan itu bersifat kronis dan bukan transisional.
3. Derajat superioritas atau inferioritas itu tidak menunjukan kecenderungan yang
menurun,bahkan terus meningkat.
4. Keterkaitan antara unsur superior dan unsur inferior tersebut menunjukan bahwa
keberadaan unsur superior tersebut hanya berpengaruh kecil sekali atau bahkan tidak
berpengaruh dalam mengangkat derajat unsur inferior.8
J. Kekurangan dan kelebihan dualisme ekonomi
1. Kekurangan dualisme ekonomi
Adapun kekurangan dari dualisme ekonomi yaitu,
a.Pembangunan sektor publik yang tidak seragam.
b. Ketidakseimbangan pendapatan rakyat.
c.Kesejahteraan masyarakat tidak merata. Dengan pendapatan rakyat yang tidak seimbang,
rakyak kesulitan memenuhi kesejahteraannya seperti sandang, pangan, serta papan.
d. Memicu munculnya disintegrasi bangsa. Karena ekonomi dualisme mengakibatkan
pengangguran
2.Kelebihan dualisne ekonomi
Adapun kelebihan dualisme ekonomi yaitu
a. Adanya dualisme ekonomi dapat dilakukannya pengembangan sumber daya efisien.9

K. Faktor-faktor Penyebab Ekonomi Dualisme

Ada empat factor yang melatar belakangi atau menjadi penyebab lahirnya dualisme ekonomi,
yaitu :

1. Mempertahankan agar surplus disektor pertanian tetap berada didalam negeri daripada
dibawa keluar negeri seperti pada masa penjajahan.

2. Kebijakan untuk mengalihkan surplus pertanian kesektor industri (manufacturing), dan


ekonomi seperti semula

3. Adanya dari pola-pola pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negara-negara Asia.


Pertumbuhan penduduk yang cepat untuk Filipina, Taiwan, dan Korea Selatan (2-3%
pertahun) berdampingan dengan miskinnya sumber-sumber alam. Ekspor hasil bumi dapat
8Dumairy:Perekonomian pembangunan,Jakarta:Erlangga.1996.hlm 48
9 Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan. Kencana, Jakarta : 2006 hlm 12
7

dikatakan kecil, dan tidak dapat mengimbangi angka pertumbuhan penduduk. Sementara
pada daerah lainnya kita akan temukan tekanan pendudukyang rendah, tetapi cukup memiliki
sumber-sumber alam, dan potensial untuk mengadakan ekspor hasil bumi. Malahan ekspor
hasil bumi memainkan peranan penting dalam ekonomi nasional. Ini dapat kita temukan
dinegara Thailand dan Malaysia.

4. Dinegara-negara sedang berkembang, kebanyakan dari masyarakat tingkat


pemilikan tanah kecil. Rasio antara manusia dan tanahnya dapat mencapai 1.000-1.500 orang
perkilometer persegi dengan 80% lebih hidup didaerah pedesaan, danbekerja pada sektor
pertanian tradional. Lemahnya perekonomian nasional.Perekonomian nasional dari negara
yang memiliki dualisme untuk pertumbuhanekonominya. Pada sebagian besar negara
sedang berkembang, biasanyatergantung kepada perdagangan luar negeri, bantuan luar negeri
dan investasi-investasi asing.10

L.Macam-macam Ekonomi Dualisme

a. Dualisme social
Dualisme Sosial menurut J.H. BOEKE (Ekonomi Belanda) adalah: Suatu pertentangan sistim
sosial yang diimpor dengan sistim sosial pribumi yg memiliki corak berbeda.

b. Dualisme Ekologis
Dualisme Ekologis yaitu Perbedaan dalam sistim ekologis. Menggambarkan pola-pola sosial
ekonomi menyatu dalam keseimbangan internal.
c. Dualisme Teknologi
Dualisme Teknologi menurut BENJAMIN HIGGINS (1956) : Suatu keadaan dimana dalam
suatu bidang kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi & organisasi produksi yg
sangat berbeda coraknya.

d. Dualisme Finansial
Dualisme Finansial menurut HLA MYINT (1967) yaitu dimana ada pasar modal / uang yg
sangat berbeda, ada yg terorganisir (melalui bank, bursa efek) dan tidak terorganisir (tuan
tanah, rentenir).

10 Ibid
8

e. Dualisme Regional

Dualisme Regional Yaitu adanya ketidakseimbangan pembangunan di berbagai daerah dalam


suatu wilayah negara.11

M.Negara yang Menganut Sistem Ekonomi dualisme

negara di dunia yang menganut sistem ekonomi dualisme, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. AS,
2. Inggris
3. Australia12

PENUTUP

A.Kesimpulan

11http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318131/pendidikan/MATERI+EKONOMIKA+PEMBANGUNAN.pdf
12https://brainly.co.id/tugas/8827652
9

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi. Disebut sistem ekonomi campuran karena merupakan
kombinasi antara sistem ekonomi Liberal(kapitalis) dengan sistem ekonomi
Komando(terpusat).

Kebaikan sistem ekonomi campuran

1. Kebebasan berusaha

2. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

Kelemahan sistem ekonomi campuran

1. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta

2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

Ekonomi dualisme menurut J.H Boeke (Ekonom Belanda) adalah dua sistem ekonomi
yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi
dimana sifat dan ciri-ciri yang lamanya makin melemah dan yang baru makin menguat
melainkan kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda

Kekurangan dualisme ekonomi

a. Pembangunan sektor publik yang tidak seragam.

b. Ketidakseimbangan pendapatan rakyat.

Kelebihan dualisme ekonomi.

a. Adanya dualisme ekonomi dapat dilakukannya pengembangan sumber daya efisien.

DAFTAR PUSTAKA

1. Adji, Wahyu,dkk. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga,2007.

2. www.depdag.co.id
10

3. Ritonaga,dkk.pelajaran ekonomi.jakarta:Erlangga
4. Sukwiaty, dkk. Ekonomi SMA. Bandung:Yudhistira
5. Drs Wahyu Hidayat,R.MM.Konsep sistem ekonomi
6. Alam S,dkk.Ekonomi Jakarta:Erlangga
7. Dumairy:Perekonomian pembangunan,Jakarta:Erlangga.1996.hlm 48
8. Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan. Kencana, Jakarta : 2006 hlm 12
9. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318131/pendidikan/MATERI+EKONOMIKA+PE
MBANGUNAN.pdf
10. https://brainly.co.id/tugas/8827652

Anda mungkin juga menyukai