SISTEM

PENGATURAN
PEREKONOMIAN
DOSEN PENGAMPU: SRI HARTONO ,S.E.,M.M .
Nama Anggota Kelompok:
1. Rio Fajar Nugroho (22415704)
2. Tsania Nur Alifah (22415707)
3. Susi Anggraini (22415716)
4. Della Ameliya (22415717)
5. Ardha Derby N (22415718)
PENGERTIAN

Sistem ekonomi adalah perangkat yang

digunakan suatu negara untuk mengelola faktor
ekonomi dan mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-lembaga
ekonomi guna menghindari kekacauan di bidang
ekonomi.Secara umum sistem ekonomi terbagi
menjadi 4,yaitu Sistem Ekonomi Tradisional,Sistem
Ekonomi Komando atau Terpusat,Sistem Ekonomi
Pasar atau Liberal,dan Sistem Ekonomi Campuran.
SISTEM EKONOMI MENURUT PARA AHLI
  Gilarso, sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen,
pemerintah, bank dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik
produksi, distribusi dan konsumsi maupun investasi yang membentuk
suatu kesatuan utuh yang teratur dan dinamis sehingga mampu
menghindari kekacauan di bidang ekonomi.
 McEachern mendefinisikan sistem ekonomi adalah seperangkat
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan tentang apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
 Gregory Grossman & M. Manu berpendapat sistem ekonomi sebagai
sekumpulan komponen atau unsur yang terdiri atas unit-unit dan lembaga-
lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi,
melainkan juga saling menopang dan mempengaruhi.
1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi yang paling sederhana.Hasil produksi hanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari alias tidak diperjualbelikan.
- Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
 Tidak ada rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumen.Pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan
barter.
 Belum ada teknologi untuk menghasilkan suatu barang.
 Teknik produksi masih sederhana,seperti berburu,bertani,dan berkebun.

 Kelebihan dan kekurangan

Kelebihannya adalah tidak adanya eksploitasi sumber daya alam maupun tenaga manusia serta peluang
terjadinya konflik antar masyarakat pun kecil. Sedangkan kekurangannya adalah terbatasnya hasil
produksi,pertumbuhan ekonomi melambat,serta barang yang tidak senilai ketika melakukan barter.
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO
Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah menguasai sumber daya
alam dan modal untuk menggerakkan roda perekonomian di suatu negara.Tujuannya adalah untuk
memenuhi kebutuhan bersama.
 Ciri-ciri ekonomi komando:
 Sumber daya dikuasai oleh pemerintah,sehingga masyarakat tidak boleh mengambil secara bebas
 Seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah.
 Peran masyarakat hanya sebagai pelaksana.

 Kelebihan dan kekurangan

Kelebihannya adalah jarang mengalami krisis ekonomi dan pendapatan masyarakat pun
merata.Sedangkan untuk kekurangannya adalah masyarakat tidak diberi ruang untuk berinovasi,kualitas
barang pun tidak maksimal,hak milik pribadi tidak diakui,serta kebijakan akan cenderung bersifat memaksa.
3. SISTEM EKONOMI PASAR /LIBERAL
Sistem ekonomi pasar atau liberal adalahsistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat
untuk menjalankan kegiatan produksi,distribusi, dan konsumsi.tujuan dari sistem ini adalah untuk mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya.
 Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
 Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan,yaitu golongan pemberi pekerjaan yang bebas menentukan bidang
usaha mereka,dan golongan penerima kerja yang bebas memilih pekerjaan yang mereka inginkan.
 Masyarakat diberi kebebasan untuk membeli alat produksi menggunakan uang pribadi.
 Timbulnya persaingan antar masyarakat.
 Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan kondisi pasar.

 Kelebihan dan kekurangan

Kelebihannya adalah masyarakat yang berperan sebagai produsen bebas berinovasi untuk menciptakan
produk.di sisi lain,masyarakat yang menjadi konsumen memiliki banyak opsi barang yang berkualitas.Sedangkan
kekurangannya adalah menggilas golongan tertentu,kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil serta dapat membuat
suatu negara mengalami resesi atau krisis ekonomi.
4. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari kelebihan sistem ekonomi pasar dan
komando.Artinya,pemerintah dan rakyatnya memiliki peran dalan menyelesaikan masalah
perekonomian.Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah
Brazil,Mesir,dan Prancis.
 Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
 Pemerintah,pihak swasta,atau masyarakat bekerja sama dalam mengatasi masalah
perekonomian.
 Pemerintah bertugas mengontrol sumber daya vital(hutan,listrik,air)yang dimiliki oleh negara.
 Masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan barang apa yang akan diproduksi,metode
pembuatannya,serta harganya dengan pengawasan dari pemerintah.
 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihannya adalah kestabilan ekonomi lebih terjamin dan mencegah adanya monopoli pasar oleh
sekelompok masyarakat tertentu.Sedangkan kekurangannya adalah keuntungan sektor swasta
kurang maksimal dan kadang bisa ditemukan ketidakjelasan mengenai batasan pemerintah dan
swasta dalam sektor perekonomian.
SISTEM EKONOMI DI INDONESIA
 Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila merupakan pengembangan dari sistem ekonomi campuran,namun
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
- Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila:
 Seluruh kegiatan ekonomi didasari rasa kekeluargaan.
 Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk kemakmuran rakyat.contohnya: listrik,hutan dan air.
 Kegiatan ekonomi harus berwawasan lingkungan,sehingga tidak terjadi eksploitasi sumber daya.
 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihannya adalah setiap warga indonesia diberikan hak untuk berkreasi asalkan tidak melanggar kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah,perekonomian diutamakan untuk kemakmuran rakyat.Sedangkan
kelemahannya adalah pengambilan keputusan yang terlalu lambat karena harus memikirkan kepentingan
bersama.
SUMBER: https://www.brainacademy.id/blog/sistem-ekonomi
TERIMA KASIH