Anda di halaman 1dari 23

Indonesia dan Sistem

Ekonomi Secara Global


Kelompok 2

Dosen Pengampu : Ibu Olivia Winda


Anggota Kelompok
1. Ni'mah Ridha Azizah (2330203020129)
2. Sametanu Julian (2330203020156)
3. Sutri Trisna Dahlia (2330103020027)
4. Yuliana Hellen (2330103020002)
5. Santhy Tribulandari (2330103020070)
6. Deby Wulandari (2330103020029)
7. Muhammad Samman (2330203020180)
8. Simon Flora (2330203020107)
Daftar isi
1 Pendahuluan

2 Klasifikasi sistem ekonomi

3 Ciri - ciri sistem ekonomi

4 Perkembang sistem ekonomi di Indonesia

5 Kriteria sistem ekonomi yang baik

6 Hubungan antara sistem ekonomi dan sistem politik


PENDAHULUAN
Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah kombinasi aturan dan mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan
ekonomi dalam suatu masyarakat. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang unik, sejalan dengan
ideologi, karakteristik sosial, kondisi ekonomi, dan sumber daya yang berbeda.

Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Beberapa Ahli:


• Menurut Adam Smith, sistem ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan
meningkatkan kesejahteraan.
• Menurut Dumairy, sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur hubungan ekonomi antar
manusia melalui lembaga-lembaga dalam kerangka kehidupan sosial.
• Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, sistem ekonomi melibatkan unsur-unsur seperti unit-unit
ekonomi, agen-agen ekonomi, dan lembaga-lembaga ekonomi yang berinteraksi, memengaruhi, dan
mendukung satu sama lain.
Elemen Elemen dalam Sistem Ekonomi
Unit-unit ekonomi seperti, rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan
lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
Pelaku-pelaku ekonomi seperti, konsumen, produsen, buruh, investor dan pejabat- pejabat
yang terkait.
Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).

Tujuan Sistem Ekonomi


1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang
dibutuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional brenga untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi
masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat sebagai upah,
gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
Fungsi Sistem Ekonomi
Selain pengertian, sistem ekonomi juga memiliki fungsi penting
dalam perekonomian, seperti:
Mendorong Produksi, sistem ekonomi menjadi pendorong bagi
masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi agar
kebutuhan tercukupi.
Koordinasi, sistem ekonomi menyediakan mekanisme
koordinasi yang memungkinkan individu-individu dalam
masyarakat berinteraksi dan bekerjasama dalam kegiatan
ekonomi.
Distribusi, sistem ekonomi memberikan metode tertentu untuk
memastikan hasil produksi dibagi secara adil di antara
masyarakat.
Klasifikasi sistem
ekonomi
Sistem tradisional
Sistem ini di bentuk berdasarkan kebiasaan dan tradisi masyarakat secara turun menurut
agar tercipta produksi barang yang apa adanya atau bisa di bilang masih original dan di
buat dengan tangan sendiri atau hand made. Sistem ini juga sangat mengandalkan
kekeluargaan dan juga kejujuran dari setiap individunya.

Sistem komando (comando economy)


Seperti namanya sistem ini sangatlah terpusat pada pemerintah yang memiliki kekuasaan
tertinggi dimana pemerintah sangat dominan untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Penguasaan ini juga di lakukan agar masyarakat bisa membatasi kegiatan ekonomi secara
teratur dan tidak berlebihan supaya terciptanya perekonomian yang stabil.
Kelebihan dan Kekurangan
Sistem ini juga sangatlah bagus karena dapat mengurangi angka
pengangguran,jaminan akan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan juga mudah mengendalikan harga pemerataan. Karena
sistem ini di atur pemerintah pasti ada kekurangannya juga loh yaitu
kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa terkadang menyebabkan
kurangnya hasil produksi yang tidak slalu di dasari oleh perintah rakyat atau
kemauan rakyat dan juga akan menghanbat inovasi dari masyarakat. Negara
yang menganut sistem ini tuh Russia,Republik Rakyat China (RRC) dan
Negara eropa timur.
Sistem Pasar
Sistem ini mengandalkan maknisme pasar untuk mengatur produksi, distribusi, dan
konsumsi. Keputusan diambil oleh individu dan perusahaan berdasarkan permintaan dan
penawaran. Ciri – ciri sistem ini, yaitu:
1.Barang dan modal bebas dimiliki oleh setiap orang
2.Barang dan jasa yang dimiliki bebas untuk digunakan.
3.Aktivitas ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
4.Semua aktivitas dilaksanaakan oleh swasta atau masyarakat
5.Pasar tidak diintervensi oleh pemerintah, dan
6.Persaingan bebas
Sistem Pasar

Kelebihan Kekurangan
1. kebebasan berusaha dan memilih, kebebasaan
untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi
sesuai dengan kepentingan mereka. 1. Kesenjangan, sistem ini dapat meningkatkan
kesenjangan antara orang kaya dan miskin.
2. Motif kepentingan diri sendiri, hal ini mendorong
inovasi dan efisiensi karena setiap pelaku ekonomi 2. Ketidakstabilan yang disebabkan oleh fluktasi
berusaha memaksimalkan keuntungan pribadi. pasar.

3. Persaingan bebas, persaingan antar produsen 3. Kegagalan pasar, beberapa sektor mungkin tidak
mendorong peningkatan kualitas dan harga yang efisien tanpa campur tangan pemerintah.
lebih baik bagi konsumen.
Sistem sosialis
Sistem ini merupakan suatu sistem dimana pemerintah ikut campur tangan dlam kegiatan
ekonomi, namun juga pemerintah memberikan kebebasan yang cukup besar kepada individu
untuk melaksanaakan perekonomian. Ciri-ciri sistem ini, yaitu :
1.Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.
2.Kebersamaan lebih di utamakan, dan
3.Pemerintah berperan aktif dalam ekonomi sosialis ini untuk menjamin kesejahteraan
masyarakat.
Sistem sosialis

Kelebihan Kekurangan
1. Minimnya ksesenjangan ekonomi, distribusi 1. Kreativitas dan/ inovasi terhambat, semua
pasar lebih merata dikendalikan oleh pemerintah, hal ini dapat
mengurangi inisiatif individu
2. Kemudahan pengaturan barang dan jasa,
pemerintah dapat mengatur produksi sesuia 2. Keterbatasan kepemilikan sumber daya, individu
dengan keoentingan masyarakat. memiliki sedikit kebebasan dalam memiliki dan
mengelola sumber daya.
3. Pemerintah terlibat dalam pembentukan harga,
harga barang dan jasa dapat di atur untuk 3. Minimnya variasi barang dan jasa, semua
kepentinan konsumen dan produsen. tergantung pada ketentuan pemerintah
Sistem Kapitalis
Sistem kapitalis adalah sistem ekonomi di mana faktor produksi, seperti tanah, modal, dan
tenaga kerja, dimiliki dan dioperasikan oleh entitas swasta. Keputusan ekonomi, termasuk
produksi, distribusi, dan harga barang, ditentukan oleh mekanisme pasar tanpa campur
tangan pemerintah yang signifikan.

Kelebihan :
-Inovasi dan Efisiensi
-Kebebasan Ekonomi
-Responsif terhadap Permintaan

Kekurangan :
-Kesenjangan Ekonomi
-Ketidaksetaraan Sosial
-Kurangnya Perlindungan Sosial
Sistem Campuran
Sistem campuran adalah kombinasi antara elemen-elemen ekonomi pasar dan campur
tangan pemerintah. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran untuk mengatur dan
mengawasi kegiatan ekonomi, sementara sektor swasta masih memiliki kebebasan untuk
beroperasi.

Kelebihan :
-Pengaturan Pemerintah
-Stabilitas Ekonomi
-Perlindungan Konsumen

Kekurangan :
-Birokrasi dan Korupsi
-Kurangnya Inisiatif Swasta
-Tantangan Menentukan Tingkat Campur Tangan yang Tepat
Ciri - ciri sistem ekonomi
1. Metode control atas faktor atau alat produksi
• Metode-metode kontrol atas faktor dan alat produksi ini termasuk kepemilikan dan hak-hak
properti atas alat-alat produksi yang menimbulkan klaim terhadap hasil produksi. Alat-alat produksi
bisa dimiliki secara pribadi oleh negara, pengguna atau dimiliki bersama.

2. Mekanisme koordinasi
• Mekanisme koordinasi ini menentukan bagaimana informasi diperoleh dan digunakan dalam
mengambil keputusan. Dua bentuk koordinasi yang dominan adalah perencanaan dan pasar.
Perencanaan bisa berupa desentralisasi atau tersentralisasi. Dan dua mekanisme koordinasi
tersebut tidak saling eksklusif dan sering berdampingan.

3. Sistem mengambil
• keputusan Sistem pengambilan keputusan ini menentukan siapa yang berhak membuat keputusan
atau kegiatan ekonomi. Agen ekonomi dengan kekuatan pengambilan bisa menandatangani kontrak
yang mengikat satu sama lain.
4.Bentuk organisasi
• Ada dua bentuk dasar organisasi dalam sistem ekonomi yaitu pelaku dan pembuat aturan. Pelaku
ekonomi meliputi rumah tangga, kelompok kerja dan tim produksi, perusahaan, usaha patungan dan
kartel.

5. Mekanisme pilihan publik


• Mekanisme pilihan publik untuk pembuatan hukum, menetapkan aturan, norma dan standar, dan
pemungutan pajak. Biasanya ini tanggung jawab negara, tetapi ada cara lain untuk pengambilan
keputusan bersama yaitu melalui kamar dagang atau dewan pekerja.

6. Sistem distribusi
• Sistem distribusi mengalokasikan hasil dari kegiatan produksi yang didistribusikan sebagai
pendapatan
di antara organisasi ekonomi, individu, dan kelompok sistem masyarakat. Seperti pemilik property,
pekerja atau negara.
Perkembang sistem
ekonomi di Indonesia
Sistem ekonomi di Indonesia telah mengalami perkembangan dari masa ke masa,mulai dari masa kemerdekaan
hingga sampai pada saat ini. Berikut beberapa fase penting dalam sejarah perkembangannya meliputi.

1. Sistem Ekonomi Nasional (1945-1959) : 3. Sistem Demokrasi Ekonomi (1967-1998) :


Pada masa ini, Indonesia fokus pada pembangunan Masa ini ditandai dengan keterbukaan terhadap
ekonomi nasional setelah kemerdekaan. Badan masuknya modal asing dan bergabung dengan IMF.
Perancang Ekonomi dibentuk untuk memberi arahan Pemerintah juga mengadopsi model ekonomi pasar
dalam pembangunan ekonomi. bebas.

2. Sistem Ekonomi Terpimpin (1959-1966) : 4. Sistem Ekonomi Pancasila (1998-sekarang) :


Di bawah pemerintahan Soekarno, Indonesia Sistem ekonomi ini disusun sebagai usaha bersama
menerapkan sistem ekonomi terpimpin yang berdasarkan asas kekeluargaan. Indonesia mengakui
menekankan kerja sama antara sektor swasta dan pemilikan individual atas faktor produksi, kecuali untuk
pemerintah. sumber daya yang menguasai hajat hidup orang
banyak, yang dikuasai oleh negara.
Krikteria sistem ekonomi
yang baik

1. Efisiensi, ini berarti sumber daya digunakan secara optimal untuk mencapai produksi maksimal. Ini
mencakup penggunaan teknologi yang tepat, alokasi sumber daya yang efisien, dan pengurangan
pemborosan.

2. Keadilan, merupakan distribusi pendapatan dan kekayaan secara adil di antara masyarakat. Ini berfokus
pada pengurangan kesenjangan ekonomi dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu
untuk mengakses sumber daya ekonomi.

3. Kebebasan Ekonomi, ini berarti individu dan perusahaan memiliki kebebasan untuk memiliki,
memproduksi, dan menjual barang dan jasa tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah. Hal ini
menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
4. Pertumbuhan Ekonomi, menunjukkan kemampuan sistem ekonomi untuk
menciptakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ini mencakup
peningkatan dalam output ekonomi, investasi dalam sumber daya
manusia dan teknologi, dan peningkatan dalam standar hidup.

5. Stabilitas, yaitu sistem ekonomi yang memberikan stabilitas melalui


kontrol inflasi dan pengangguran. Hal ini mencakup pengendalian inflasi
agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta upaya untuk menjaga
tingkat pengangguran tetap rendah dan stabil.
Hubungan antara sistem
ekonomi dan sistem politik

1. Ekonomi politik
sebenarnya adalah ilmu yang tidak bisa berjalan seiringan karena memiliki asumsi yang sangat
berpotongan namun ekonomi politik sekarang semakin relevan digunakan karena struktur pasar tidak
hanya ditentukan dengan teknis saja namun terdiri dari dua bagian yang saling mengikat. menurut arti
ekonomi artinya menejemen dan politik artinya suatu organisasi politik, sehingga antara keduannya
saling ketergantungan untuk menjinakan pasar modal.

2. Hubungan ekonomi dan politik


Yaitu saling terikat karena sistem politik mempengaruhi bagaimana sistem ekonomi, namun begitu pula
dapat mempengaruhi berbalik antara ekonomi juga bisa mempengaruhi sistem politik didalam suatu
pemerintahan. karena sistem politik berkutat pada kekuasaan suatu negara dan ekonomi berkutat dalam
lingkup pengalokasian Sumber Daya.
Moment of

Questions and
answers

Anda mungkin juga menyukai