Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vanessa Putri Eldiva Noor

NPM : 0120101153
Mata Kuliah : Ilmu Ekonomika
Kelas : F / Akuntansi S1

TUGAS 1

1. Jelaskan maksud dan perbedaan dari market economic system dan socialistic ec
onomic system, kemukakan kelemahan dan kelebihan kedua system tersebut.

2. Dalam sistem ekonomi pasar berlaku free competition diantara produsen / peng
usaha. Perusahaan yang bersaing tidak selalu berimbang kekuatannya, akibatnya
dipasar tidak lagi terjadi free and fair competition dan timbul monopoli. Apabila h
al demikian tejadi dalam perekonomian kebijakan apa yang harus dilakukan oleh
pemerintah agar konsumen / masyarakat tidak dirugikan. Jelaskan disertai contoh !

JAWABAN

1
1. Market economic system adalah  adalah sebuah sistem ekonomi di mana keputu
san terkait investasi, produksi, dan distribusi dilandaskan pada hubungan antara pe
rmintaan dan penawaran, yang menentukan harga-harga barang dan jasa.
Kelebihan :
 Individu bebas berekonomi sesuai keahliannya dan ketrampilannya.
 Adanya persaingan usaha dlm memproduksi produk berkualitas
 Masyarakat dapat mengembankan inisiatif dan kreativitas
Kelemahan:
 Persaingan usaha tdk sehat
 Kesenjangan ekonomi karena distribusi tdk merata
 Adanya modal terpusat menimbulkan monopoli.

Sosialistic economic system adalah  sistem yang masyarakatnya m


emiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas faktor-faktor produksi. Mes
ki dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, pengelolaannya sendiri d
iatur oleh negara secara penuh. Pemerintah berperan penuh dalam menga
tur distribusi dari hasil produksi. Faktor produksi dalam sistem sosialis
adalah pekerja, pengusaha, modal, dan sumber daya alam. Semua faktor i
ni dimiliki oleh masyarakat dan diatur sepenuhnya oleh negara. 

Kelebihan :

 Di bawah sistem ini, para pekerja tidak mengalami eksploitasi. Hal i


ni dapat terjadi karena mereka akan mendapatkan hasil sesuai dengan
apa yang mereka upayakan. 
 Sistem ini bisa menghilangkan penderitaan rakyat karena seluruh aks
es terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya telah
diatur dan disediakan oleh negara. Ketersediaan tersebut memungkin
kan masyarakat tidak perlu pusing lagi dan bisa fokus dengan apa ya
ng ingin mereka raih. 

2
 Dikarenakan kontrol negara yang kuat, pengelolaan sumber daya ala
m bisa dilakukan dengan lebih bijak. 
Kekurangan :

 Sistem ekonomi sosialis mempercayai bahwa pada dasarnya manusia


memiliki kecenderungan untuk bekerjasama. Kepercayaan ini menihi
lkan fakta bahwa terdapat persaingan yang bisa timbul antar manusia.
Keadaan yang seperti inilah yang mengakibatkan sistem ekonomi so
sialis menjadi sulit untuk diterapkan secara penuh.
 Dikarenakan setiap anggota masyarakat telah memiliki peran yang di
atur oleh negara, keinginan untuk menjadi wirausaha pun berpotensi
menurun. Dampaknya adalah tingkat inovasi yang cenderung lebih re
ndah jika dihadapkan kepada sistem kapitalis. 
 Peran negara yang terlalu besar juga bisa berbahaya bagi masyarakat
jika pemimpin yang terpilih ternyata menyalahgunakan kekuasaanny
a. 

Perbedaan antara kedua sistem tersebut adalah, kalau market economic


system socialist memiliki sistem ekonomi yang bebas dimana individu dapat
bebas berekonomi sesuai keahlian dan ketrampilannya, sedangkan socialistic
economic system memiliki sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh negara. P
emerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan
masyarakat. 

2. Di Indonesia, kebijakan anti monopoli telah diundangkan dalam Undang-undan


g no. 5 tahun 1999. UU ini mempunyai nafas yang sama dengan Amandemen UU
D 1945 pasal 33 ayat 4 bahwa Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar at
as demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi keadilan, berkelanju
tan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan k
emajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Keadilan yang dimaksud disini yaitu kea
dilan berbasis efisiensi.

3
Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli,
diantaranya :
Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerin
tah dan penentuan harga maupun produksi.

 Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak


dapat dihindari lagi
 Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerin
tah dan penentuan harga maupun produksi.
 Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau penyalah
gunaan antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang ma
mpu menyaingi monopolis.
 Pengenaan pajak

Anda mungkin juga menyukai