Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Nurul Fadilah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043781653

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4310/Sistem Ekonomi Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 47/UT Pontianak

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sistem ekonomi suatu negara tidaklah sama antara negara satu dan yang lain, dan
tidak dapat hanya menerapkan atau mengadopsi sistem suatu negara ke negara
lainnya. Hal ini tak lepas dari banyak faktor yang menyebabkan adopsi langsung
sebuah sistem tidak dapat terjadi.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang menjadi alasan mengapa menerapkan sistem
ekonomi negara lain secara langsung tidak selalu berhasil
• Faktor sumber daya alam. Hal ini dapat berpengaruh pada kegiatan
ekonomi suatu negara atau setidaknya masyarakat mulai dari produksi,
konsumsi, distribusi hingga investasi.
• Faktor sejarah. Kegiatan ekonomi suatu masyarakat tidak bisa lepas dari
kebiasaan, peristiwa masa lalu, kepercayaan leluhur hingga perkembangan
dan penyebaran teknologi di suatu wilayah dari awal munculnya masyarakat
di area tersebut hingga saat ini. Hal itu hanya bisa dipelajari lewat sejarah.
• Faktor SDM. Hal ini juga berpengaruh pada penerapan sebuah sistem
ekonomi, apakah SDM yang ada memang memiliki tingkat yang setara
dengan negara yang diadopsi. Kualitas SDM sangat mempengaruhi kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakatnya. Faktor politik. Faktor ini cukup
menentukan dalam upaya penerapan sistem ekonomi sebuah negara. Seberapa
bersih para aparatur negara yang menjalankan pemerintah, seberapa besar
komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi rakyat dan wilayahnya,
hingga seberapa dalam pemahaman pemerintah akan kebutuhan sekaligus
potensi negara, masyarakat dan birokrasinya. Bagaimanapun, politik memiliki
kekuatan yang dapat memuluskan atau malah menggagalkan sebuah sistem.

2. Tidak ada satu negara-pun di dunia ini yang tidak melibatkan peran pemeritah
dalam sistem perekonomiannya. Perbedaan cara pandang siste ekonomi
kapitalisme dengan komunisme terhadap peranan pemerintah adalah dalam sistem
ekonomi Kapitalisme peran pemerintah sangat minim, yaitu :
• Peranan alokasi
• Peranan distribusi
• Peranan stabilisasi
Sedangkan dalam Sistem Ekonomi Komunisme semua unsur perekonomian di
dalamnya diatur dan disediakan oleh negara. Semua aspek bisnis dari yang
terkecil sampai yang terbesar dipegang oleh negara dengan andil pemerataan dan
kebersamaan. Ekonomi kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada
kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi, perdagangan, dan industri. Tujuan
utama dari sistem ini adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
dalam pasar bebas yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Dalam
sistem ekonomi kapitalisme, pemerintah memiliki peran yang sangat terbatas
dalam mengatur kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi kapitalisme lahir dari
pemikiran ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. Sistem ini memiliki
beberapa ciri khas, seperti hak milik perseorangan, individualisme, persaingan,
dan pasar bebas. Sistem ekonomi kapitalisme juga memiliki dampa positif dan
negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Beberapa contoh negara yang menganut
sistem ekonomi kapitalisme adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan
Singapura.

3. Sistem ekonomi Pancasila memiliki perbedaan utama dengan sistem ekonomi


kapitalisme dan komunisme. Sistem ekonomi Pancasila didasarkan pada nilai-
nilai Pancasila dan kekeluargaan, sedangkan sistem ekonomi kapitalisme
didasarkan pada kepemilikan pribadi dan persaingan pasar, dan sistem ekonomi
komunisme didasarkan pada kepemilikan Bersama dan penghapusan kelas sosial.
Dalam sistem ekonomi Pancasila, pemerintah memiliki peran penting dalam
mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi, namun masyarakat juga berperan
aktif dalam pembangunan ekonomi. Sistem ekonomi Pancasila juga menekankan
pada keadilan sosial dan persaudaraan, serta mengutamakan kesejahteraan
masyarakat. Sementara itu, dalam sistem ekonomi kapitalisme, kepemilikan
pribadi dan persaingan pasar dianggap sebagai motor penggerak ekonomi, dan
pemerintah hanya memiliki peran terbatas dalam mengatur kegiatan ekonomi.
Sedangkan dalam sistem ekonomi komunisme, kepemilikan bersama dan
penghapusan kelas sosial dianggap sebagai solusi untuk mengatasi ketidakadilan
sosial dan ekonomi. Dalam kesimpulannya, sistem ekonomi Pancasila memiliki
perbedaan utama dengan sistem ekonomi kapitalisme dan komunisme dalam hal
dasar filosofis, peran pemerintah, dan tujuan akhir yang ingin dicapai.

Anda mungkin juga menyukai