Adriansyah
220019101001
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah kehidupan manusia kehidupan manusia berkembang
berbagai sistem ekonomi. Sistem ekonomi merupakan cara yang ditempuh untuk
memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumberdaya yang terbatas.
Ada yang dinamakan Sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat
berpaham sosial-komunis merupakan wujud pemikiran Karl Marx (1818-1883).
merupakan sebuah sistem ekonomi yang lahir dan berkembang di Eropa. Sistem
ekonomi komando adalah sistem yang terpusat, dan terdominasi. Sebagian besar
sistemnya akan dikendalikan oleh pemerintah yang terlibat dalam proses produksi
mulai dari peralatan hingga ke fasilitasnya. Faktor dominasi sendiri jelas terlihat
pada sumber daya berharga, karena sesuatu yang mampu menghasilkan
keuntungan terbesar akan dikuasai oleh pemerintah dan sumber daya lainnya akan
dikelola oleh rakyat. Meski demikian jika pemerintah mampu membuat kebijakan
yang tepat maka banyak keuntungan yang akan didapat seperti terciptanya
pemerataan pembangunan dari pemanfaatan sumber daya milik negara tersebut.
Negara yang menerapkan sistem perekonomian ini diantaranya Korea Utara,
Republik Rakyat China, Vietnam dan Kuba.
Terlepas dari sistem apa yang dianut oleh sebuah negara pada dasarnya
tujuan sebuah negara adalah mensejahterakan rakyat. Keberhasilan suatu negara
dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan negara dalam
mengendalikan pasar, yaitu menjaga Pemintaan dan Penawaran dalam sebuah
negara dalam artian pengelolaan pasar.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Korea Utara
Sistem ekonomi negara Korea Utara ini dimiliki dan juga dikelola oleh
pihak pemerintah secara penuh. Hampir semua bidang usaha yang penting
bagi kelangsungan hidup masyarakat dikendalikan oleh negara. Disini
masyarakat hanya berperan sebagai pegawai atau karyawan saja.Oleh
karena itu, masyarakat Korea Utara sangatlah bergantung pada pemerintah
dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mulai dari makanan, rumah,
serta pendidikan dan juga kesehatan. Keuangan di Korea Utara
diprioritaskan untuk membiayai teknologi nuklir yang mereka kembangkan.
2. Cina
Cina mulai menerapkan sistem ekonomi terpusat saat berada di bawah
kekuasaan Mao Zedong. Mereka meniru Uni Soviet dan partai komunis.
Meskipun Cina sudah mulai melakukan reformasi ekonomi, namun
pengaruh dari politik partai komunis masih sangat kental.
3. Kuba
Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah
kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah
(kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang mejadi objek transaksi. Kedua
pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau
pasar. Pihak pembeli hestanto.web.id mendapatkan barang yang diinginkan untuk
memenuhi dan memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan
imbalan pendapatan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya
sebagai pelaku ekonomi produksi atau pedagang.
F. Fungsi Pasar
Adapun fungsi pasar ada tiga macam :
1. Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara
konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki
fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada
konsumen. Melalui transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan barang
hasil produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
konsumen atau kepada pedagang perantara lainnya. Melalui transaksi jual
beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya secara mudah dan cepat.
2. Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar
menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak
(antara pembelidan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan
harga, atau disebut harga pasar.
3. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar
banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan
dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan brosur
penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon
pembeli, dan sebaginya.
G. Jenis-jenis Struktur Pasar
2. Pasar Monopoli
Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu
penjual atau produsen yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang
demikian ini di mana hanya ada satu penjual atau produsen tidak
dipengaruhi harga dan produk dari produsen lain. Pasar monopoli adalah
suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada satu penjual, tidak ada
penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara baik (close
subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan (baik alami maupun
buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun
ada kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan
duopoli. Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat
berbagai industri. Sebagian perusahaan menghasilkan barang yang sangat
bersamaan, tetapi ada pula perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
barang berbeda corak. Biasanya struktur industri dalam pasar oligopoli
terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar
oligopoli, antara 70% sampai 80% dari seluruh nilai penjualan.
Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua
penjual disebut duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure
poligopoly, jika produk yang dijual hestanto.web.id adalah berbeda disebut
differentiated oligopoly, kemungkinan produsen baru dapat masuk dalam
pasar atau industri, dan kemudian masuknya produsen tersebut tidak sulit
seperti monopoli dan tindakan seorang produsen dalam pasar oligopoli akan
mempengaruhi produsen lain.
5. Pasar Tradisional
Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar
yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah. Pemerintah daerah, Swasta,
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa
toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah,
swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil,
dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.
H. Kenaikan harga minyak di indonesia danntervensi pemerintah dalam Upaya
penangannannya Pemerintah dalam
Dari sisi produsen yang terhimpun dalam Gabungan Pengusaha kelapa Sawit
Indonesia (GAPKI) memberikan pernyataan bahwa kelangkaan minyak goreng
disebabkan oleh minimnya ketersediaan yang diakibatkan oleh perubahan
kebijakan pemerintah yang terlalu cepat. Untuk menormalkan arus komoditas,
produsen wajib berkoordinasi dengan distributor terlebih dahulu kemudian ke
tahap peritel sehingga membutuhkan waktu yang cukup Panjang. Menurut Toga
selaku ketua GAPKI untuk bahan baku tidak terjadi kelangkaan, ia juga
menyanggah isu yang mengatakan bahwa minyak goreng banyak di ekspor
sehingga terjadi kelangkaan hal ini dibuktikan dengan ekspor CPO tahun 2021
lebih rendah dibanding dengan ekspor CPO tahun 2020 yaitu sebanyak 33 juta ton
dari tahun sebelumnya 34 juta ton3. Dengan adanya permasalahan kelangkaan ini
maka Menteri perdagangan mencabut Permendag No 1 hingga 6, Tahun 2022
yang menyatakan bahwa harga minyak goreng kemasan akan mengikuti harga
mekanisme pasar. Setelah dicabutnya permendag no. 1 hingga 6 tahun 2022
mendadak minyak goreng melimpah dipasaran. Keadaan ini menyebabkan adanya
beberapa spekulasi seperti adanya penimbunan, adanya praktik kartel, dan lain
sebagainya. Kenaikan harga minyak goreng ini dirasa sangat membebankan
masyarakat, jika kondisi seperti ini berkenjutan bukan tidak mungkin akan
terjadinya inflasi yang tinggi.
Selama enam bulan tersebut, minyak goreng curah yang akan diprioduksi
mencapai 1,2 juta ton. Itu artinya, subsidi minyak goreng curah setara dengan
Rp.6.300/kilogram. Dengan harga jual berdasarkan HET (Harga Eceran
Tertinggi) yang senilai Rp.14 ribu/liter, maka harga asli minyak goreng curah
(Sebelum diberi subsidi) mencapai Rp 20 ribu/liter.
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/27/103000569/sistem-ekonomi-komando--
pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan.
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekonomi-terpusat/