SISTEM EKONOMI
3. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam
yang dimiliki.
2. Sistem EkonomiTradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi
dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor
produksi apa adanya.
b. Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara
apa adanya.
b.Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
a. Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh
pemerintah.
b. Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
c. Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih
barang konsumsi yang dikehendaki.
d. Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah
benar dan harus dipatuhi.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia,
Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-
an.
c. Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri. Kebaikan
sistem ekonomi liberal:
a. Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
b. Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas
bagi pihak swasta.
c. Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya,
sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
b. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan
berbagai kebijakan ekonomi.
c. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
b. Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor
produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya
6. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi
Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya
terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha
bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Kebaikan
sistem ekonomi Pancasila:
a. Perekonomian indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azaz kekeluargaan.
c. Cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang dikuasai oleh
negara
d. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai
hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Kelemahan sistem ekonomi Pancasila:
a. Sistem “Free Fight Liberalism“ yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.
b. Sistem “Etatisme” , negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit- unit
ekonomi diluar sektor negara.
c. Pemusatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
BAB 3 Peran pelaku ekonomi dalam kegiaatan
ekonomi
Rumah tangga konsumen atau RTK merupakan individu atau pihak yang
merupakan bagian dari masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
akibat adanya kebutuhan yang perlu dipenuhi. Peran rumah tangga
konsumen atau RTK sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:
Setelah kita mengenal para pelaku ekonomi yaitu RTP, RTK, RTN, dan
masyarakat luar negeri, sekarang kita akan membahas mengenai
hubungan antara pelaku ekonomi dalam bentuk diagram lingkar
atau Circular Flow Diagram.
Perekonomian Dua Sektor (Perekonomian Tertutup)
Untuk aliran 2, atau pasar produk, RTK sebagai pemasok faktor produksi
kepada RTP, memberikan faktor produksi seperti tenaga kerja, modal,
dan lain-lain. Sebagai pengguna faktor produksi, maka RTP harus
memberikan gaji, pendapatan, bunga, keuntungan, dan lain-lain kepada
RTK.
Perekonomian Tiga Sektor
Pemerintah sebagai konsumen, membeli barang dan jasa dari RTP, dan
timbal baliknya RTP sebagai produsen membayarkan pajak kepada
pemerintah dan memberikan produksi barang dan jasa yang dibutuhkan
pemerintah.
Perekonomian empat sektor terdiri dari RTK, RTP, RTN atau pemerintah,
dan masyarakat luar negeri. Meskipun gambar diagram di atas terlihat
rumit, namun kalo kalian udah paham konsep diagramnya dari
perekonomian dua sektor dan tiga sektor pasti kalian langsung paham,
karena hubungan baik antara RTP-RTK, RTK-RTN, RTP-RTN, pada
dasarnya sama, yang membedakan adalah adanya hubungan RTP
dengan masyarakat luar negeri, dan hubungan antara RTK dengan
masyarakat luar negeri.
Dalam ilmu ekonomi, ada yang namanya keseimbangan dalam hal menjaga
suplai dan demand, serta selalu ada strukturisasi pasar. Materi ini akan
berfokus kepada permintaan dan penawaran.
“ Jika harga barang naik, permintaan terhadap barang tersebut akan turun dan jika
harga turun, permintaan terhadap barang tersebut akan naik”.
Dalam suatu permintaan tidak selalu yang kita terima selalu mendapat
jumlah permintaan yang sama dan pasti mengalami perubahan. Perubahan ini
dinamakan pergeseran kurva permintaan. Namun, dalam kurva permintaan
tidak hanya terjadi pergeseran tetapi pergerakan juga. Pergerakan (movement)
kurva permintaan tersebut berbeda dengn pergeseran kurva permintaan.
Kalian bisa lihat pada gambar di bawah ini!
Untuk terjadinya suatu transaksi tidak hanya karena permintaan namun juga
karena adanya penawaran. Permintaan dapat terwujud apabila ada
penawaran. Penawaran adalah jumlah barang/jasa yang akan dijualkan atau
ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
Keterangan :
Ed = elastisitas permintaan
= perubahan harga
Es = none
Es = ×
Keterangan :
Es = elastisitas permintaan
= perubahan harga
Sifat elastisitas barang atau jasa terbagi menjadi elastisitas (koefisien > 1),
inelastis (koefisien < 1), elastis uniter (koefisien = 1), elastisitas sempurna
(koefiesien = ~), dan inelastis sempurna (koefisien = 0).
Pd = Ps atau Qd= Qs
2. Setelah pajak
Pd = Ps – subsidi atau Qd = Qs + (b x subsidi)
1. Kurva keseimbangan pasar dan surplus
Golongan pembeli :
o Pembeli marginal adalah pembeli yang daya belinya sama dengan harga pasar.
o Pembeli submarginal adalh pembeli yang daya belinya dibawah harga pasar.
Pembeli ini tidak dapat ikut serta dalam membeli barang dan jasa.
o Pembeli super marginal adalah pembeli yang memiliki daya beli diatas harga
pasar.
Golongan penjual :
o Penjual marginal adalah penjual yang mempunyai harga pokok barang sama
dengan harga pasar.
o Penjual submarginal adalah penjual yang mempunyai harga pokok barang
diatas harga pasar.
o Penjual super marginal adalah penjual yang mempunyai harga pokok barang
dibawah harga pasar.
Struktur Pasar
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang jumlah penjual dan
pembelinya tidak seimbang.pasar persaingan tidak sempurna dikelompokkan
menjadi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar monopolistik.
o Pasar Monopoli
Pasar monopoli memiliki ciri antara lain terdapat satu penjual dan banyak
pembeli, tidak ada barang subtitusi (sumber terjadinya monopoli), dan penjual
mampu mempengaruhi harga.
o Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli memiliki ciri antara lain jumlah pembeli sangat banyak.
o Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik memiliki ciri –ciri antara lain jumlah penjual lebih banyak,
barang diperjualbeikan bersifat heterogen, adanya kebebasan untuk
keluar/masuk pasar, dan produsen dapat memengaruhi harga.
o Pasar Tanah
Pasar input tanah merupakan segala sesuatu yang disediakan alam yang
dapat dimanfaatkan manusia dalam usaha mencapai kemakmuran. Pasar
faktor produksi ini terdiri atas lahan/tanah, kekayaan yang terkandung di
dalam tanah, dan lingkungan alam. Pemakaian pasar input tanah
menghasilkan balas jasa berupa sewa (rent).
o Pasar Modal
o Pasar Kewirausahaan