Irfando Wijaya (16) Rarasati Wahyu T (25) Yunita Nurkhakiki (30) BAB 7 Sistem Perekonomian Indonesia Pengertian Sistem Ekonomi Sebelum berkembang, masyarakat belum mengenal sistem perekonomian dan kegiatan perekonomiannya masih bersifat tradhisional. Dalam ekonomi tradhisional kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan ekonomi tradhisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat kekeluargaan Ciri-ciri kegiatan ekonomi tradhisional Kegiatan produksi pada umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam Alat produksi masih sederhana Sangat tergantung pada alam Hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan minimal dan bersifat homogen Belum mengenal tukar menukar secara kredit SISTEM EKONOMI yaitu cara suatu bangsa dan negara untuk mengatur dan mengorganisir segala kegiatan ekonominya berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan
Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara tercermin dalam
keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan oleh suatu bangsa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Sistem ekonomi tiap-tiap negara berbeda, bergantung pada paham politik yang dianut oleh suatu negara bersangkutan Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh faktor Falsafah hidup bangsa Sifat dan jati diri bangsa Struktur ekonomi Macam-macam sistem ekonomi 1. Sistem ekonomi terpusat/Perencanaan sentral/Etatisme/Sosialis Yaitu suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah yang perannya sangat dominan Banyak diterapkan di negara-negara eropa timur (negara yang menganut paham komunis), Cina, dan Kuba Tujuan kegiatan perekonominya : untuk memenuhi kebutuhan bersama Ciri ekonomi terpusat : Alat-alat produksi dimiliki dan dikuasai negara Kegiatan pereokonomian diatur negara Tidak ada kebebasan berusaha Hak milik barag-barang modal di tangan pemerintah Mementingkan kebutuhan masyarakat Kebaikan : Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian Pemerintah bebas menentukan barang / jasa yang sesuai dgn kebutuhan masyarakat Pemerintah mengatur hasil distribusi Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan Kelemahan : Karena ketatnya peraturan menimbulkan pasar gelap & penyeludupan Potensi inisiatif dan daya kreasi tidak berkembang Hak milik pribadi tidak diakui Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat, dan pemerintah bersifat paternalisme 2. Sistem ekonomi Liberal / Kapitalis / Laissez faire / Pasar Sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran) yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing Campur tangan pemerintah hanya sebagian kecil Banyak diterapkan di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Swedia, Jerman Ciri-ciri sistem ekonomi liberal : Adanya pengakuan terhadap hak individu Setiap manusia adalah homo economicus Bebas bersaing untuk mendapatkan laba Menerapkan sistem persaingan bebas Peranan modal sangat penting Peranan pemerintah dibatasi Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri Kelebihan : Setiap orang bebas menentukan perekonomiannya sendiri Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri Kegiatan ekonominya lebih cepat maju karena persaingan Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat Kelemahan : Terjadinya pemerasan tenaga kerja (adanya eksploitasi terhadap orang lain) Persaingan tidak sehat 3. Sistem ekonomi campuran Sistem ekonomi yang mengambil segi positif dan mengurangi kelemahan-kelemahan dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah berkerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian Banyak diterpkan di negara-negara yang berkembang seperti Malaysia, India, Filiphina, Mesir dan Maroko Kebaikan sistem ekonomi campuran : Meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil Ciri-ciri : Pemerintah aktif dalam kegiatan perekonomian Bidang-bidang ekonomi yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh pemerintah Pemerintah menyusun perencanaan dan kebijakan di bidang perekonomian Hak milik perseorangan diakui, asalkan tidak bertentangan dengan kepentingan umum Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian, asalkan taat pada peraturan pemerintah Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbngan swasta agar tercapai apa yang telah direncanakan Sistem Ekonomi Indonesia oSistem ekonomi Indonesia sering disebut dengan Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya terkandung demokrasi ekonomi oDemokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakuakan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah oSistem ekonomi Indonesia adalah seluruh lembaga ekonomi yang digunakan negara Indonesia dalam mengolah dan meningkatkan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu menuju masyarakat adil dan makmur yang berdsarkan Pancasila dan UUD 1945 oDalam sistem ekonomi Pancasila juga memerhatikan sektor koperasi sebagai soko guru perekonomian Insonesia serta mengembangkan kekuatan moral masyarakat oDalam pembangunan ekonomi, masyarakat berperan aktif, dan pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat oDemokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia sekaligus menjadi ciri khas kegiatan ekonomi bangsa Indonesia oDalam Tap MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN mencatumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan oSejak bergulirnya reformasi 1998, di Indonesia mulai dikembangkan sistem ekonomi kerakyatan oSistem ekonomi kerakyatan : sistem ekonomi dimana rakyat tetap memgang peranan sebagai pelaku utama, namun kegiatan ekonominya lebih banyak didasarkan pada mekanisme pasar oDalam sistem ini, pemerintah mempunyai hak untuk melakukan koreksi pada ketidaksempurnaan dan ketidakseimbangan pasar, seperti mengurangi hambatan- hambatan yang mengganggu mekanisme pasar oCiri-ciri utama sistem perekonomian Indonesia a.Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 ayat 1, 2, 3, 4 UUD 1945 amandemen, yang berbunyi : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat 4. Perekonomian diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional b. Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia sekaligus menjadi ciri khas kegiatan ekonomi bangsa Indonesia
Demokrasi ekonomi indonesia tercantum dalam
penjelasan pasal 33 UUD 1945 dan dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 yang mencatumkan demokrasi ekonomi sebagai cita-cita sosial c. Ciri-ciri positif sebagai dasar pelaksanaan pembangunan a)Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan b)Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara c) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat d)Perekonomian diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional d)Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat e)Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak f)Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat g)Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan bagi kepentingan umum h)Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara d. Menurut Tap MPR No : II/MPR/1993 tentang GBHN, dalam pelaksanaannya, demokrasi ekonomi di Indonesia harus menghindari ciri-ciri negatif, yaitu : 1. Sistem free fight liberalism yaitu kebebasan yang dapat menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain 2. Sistem etatisme yaitu keadaan dimana pemerintah bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan dayakreasi sektor-sektor ekonomi 3. Monopoli yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu yang merugikan masyarakat Sektor Usaha Formal sebagai Pelaku Ekonomi a) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oAdalah badan usaha yang dimiliki didirikan dan dimiliki oleh pemerintah oAlasan pendirian BUMN Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945 Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi Mencegah timbulnya monopoli swasta Sebagai sumber penghasilan untuk menambah kas negara oSumber Modal BUMN Kekayan negara yang disisihkan Cadangan atau sebagian keuntungan BUMN yang disisihkan Pasar modal o Tujuan BUMN : o Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran o Menambah kas negara untuk biaya pembangunan o Menciptakan lapangan kerja o Mendapatkan keuntungan oPeranan BUMN dalam Perekonomian oMencegah agar cabang cabang produksi yg penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat tertentu oMembuka lapangan kerja oMelakukan keguatan produksi dan distribusi sumber sumber alam yg menguasai hajat hidup orang banyak oMemberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat oSumber penghasilan untuk mengisi kas negara oMacam macam BUMN ditinjau dari tujuannya a) Perusahaan negara public utility • BUMN yang bertujuan melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak • Contoh : PLN, Pos Indonesia, Perumnas, Peruri, Perumka, GIA, dan Pelni b) Perusahaan Negara Non Public Utility • BUMN yang bertujuan untuk mencari keuntungan maksimal guna menambah keuangan atau kas negara yang digunakan untuk biaya pembangunan • Contoh : Pertamina, PT Pertambangan, PT BNI ’46’ dan PT Perkebunan oKebaikan BUMN 1. Organisasi BUMN disusun secara mantap 2. Memiliki kekuatan hukum yang kuat 3. Permodalan yang pasti yang dialokasian dari dana pemerintah 4. Mengutamakan pelayanan umum o Kelemahan BUMN 1. Organisasi sangat kaku dan sangat birokrasi 2. Pengambilan kebijakan sangat lambat karena dibawah komando atasan 3. BUMN banyak yg merugi b) Badan Usaha Milik Swasta oBadan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali dan dikelola oleh satu atau beberapa orang swasta secara individu dan kelompok oTujuan BUMS : oMencari keuntungan yang maksimal oMengembangkan modal yang dimiliki dan memperluas usaha oMembuka kesempatan / lapangan kerja dan mengurangi pengangguran oPeranan BUMS dalam perekonomian : oMembantu pemerintah dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak ditangani pemerintah oMembantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa nonmigas, melalui kegiatan pariwisata, ekspor-impor, jasa transportasi, dll oMembantu pemerintah dalam usaha memperbesar penerimaan keuangan melalui pembayaran pajak oSebagai partner (mitra) pemerintah dalam mengusahakan Sumber Daya Alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia oMembuka kesempatan kerja oKebaikan BUMS a. Secara ekonomis Menambah lapangan kerja Mempermudah kegiatan ekspor-impor Meningkatkan pendapatan dan deviusa negara b. Secara nonekonomis Merangsang sistem pendidikan dan lapangan kerja Meningkatnya standar keahlian dan ahli teknologi o Keburukan BUMS a. Secara ekonomis Berkurangnya devisa negara karena keringanan bea masuk Mengalirnya devisa keluar negeri Berkurangnya pendapatan negara karena keringanan pajak b. Secara nonekonomis Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenang Menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat c) Koperasi oSesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1) yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan” Maka dibentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu KOPERASI oKoperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan atas asas kekluargaan oInti dari koperasi yaitu : kerja sama diantara anggota dan pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional oPeranan koperasi dalam perekonomian Indonesia oAlat pendemokrasi ekonomi oAlat perjuangan ekonomi untuk memepertinggi kesejahteraan rakyat oMembantu pemerintah dalam mengelola cabang-cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak oSebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia (tiang utama pembangunan ekonomi nasional) oMembantu pemerintah dalam meletakkan fondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi indonesia oNamun, dalam kenyataannya koperasi belum dapat berperan secara maksimal dalam sistem perekonomian kerakyatan, karena disebabkan oleh beberapa hal : oMasih lemahnya modal koperasi oTidak/kurang profesionalnya para pengurus dan pegawai koperasi oKurang kompaknya kerja sama antara pengurus, pengawas, pegawai, dan anggota koperasi oKurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam pengelolaan koperasi oUntuk menanggulangi hal tersebut, maka pemerintah mengeluarkan UU Koperasi yang baru, yaitu UU No.25 tahun 1992 yang menyatakan bahwa Koperasi adalah badan usaha dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga koperasi harus kuat dan dapat memupuk modal sebagaimana badan usaha lainnya melalui usaha pengerahan modal, baik dari anggota maupun nonanggota Persamaan BUMN, BUMS, dan Koperasi Tugasnya sama, yaitu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat
Perbedaan BUMN, BUMS, dan Koperasi
a. BUMN lebih berperan dalam menyelenggarakan fasilitas umum untuk melancarkan roda perekonomian b. Koperasi lebih berperan dalam memajukan perekonomian rakyat c. BUMS lebih berperan dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi atas inisiatif individu untuk mencari keuntungan Sektor Usaha Informal sebagai Kenyataan Ekonomi oBadan usaha informal yaitu bidang usaha dengan modal kecil, alat produksi yang terbatas, dan tanpa bentuk badan hukum oCiri-ciri usaha informal : oAktivitasnya tidak terorganisir secara baikkarena timbulnya tidak melalui perencanaan yang matang oPada umumnya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah oPola kegiatannya tidak teratur atau tidak tetap, baik tempat maupun jam kerja oModal dan peralatan serta perputaran usahanya relatif kecil oSektor usaha informal antara lain : a. Pedagang kaki lima Yaitu pedagang yang menjajakkan barang dagangannya di tempat-tempat strategis, seperti pinggir & perempatan jalan, bawah pohon, dll. Barang yang dijual biasanya makanan dan minuman Ciri-ciri (sifat) pedagang kaki lima : Pada umumnya tingkat pendidikannya rendah Memiliki sifat spesialis dalam barang / jasa yang diperdagangkan Barang yang diperdagangkan berasal dari produsen kecil atau hasil produksi sendiri Pada umumnya modal usahanya kecil, berpendapatan rendah, dan kurang mampu untuk mengembangkan modal Hubungan pedagang kaki lima dengan pembeli bersifat komersial Peranan pedagang kaki lima dalam perekonomian : Dapat menyebarluaskan hasil prosuksi tertentu Mempercepat proses kegiata produksi karena barang yang dijual cepat laku Membantu masyarakat ekonomi lemah dalam pemenuhan kebutuhan dengan harga yang relatif murah Mengurangi pengangguran Kelemahan pedagang kaki lima Menimbulkan keruwetan dan kesemrawutan lalu lintas Mendorong meningkatnya urbanisasi Mengurangi keindahan dan kebersihan kota/wilayah Mengurangi hasil penjualan pedagang toko b. Pedagang keliling Yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya secara keliling, keluar-masuk kampung dengan jalan kaki/naik sepeda/motor Barang yang dijual kebanyakan barang kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, sabun, buku, alat tulis, perabot rumah tangga, dll. Peranan pedagang keliling : Menyebarkan barang dan jasa hasil produksi tertentu Mendekatkan hasil produksi barang tertentu kepada masyarakat Membuka lapangan kerja dan mengrangi penagangguran c. Pedagang asongan Pedagang yang menjual barang dagangan berupa barang-barang yang ringan dan mudah dibawa seperti air mineral, koran, rokok, permen, tisu, dll Tempat penjualan pedagang asongan adalah di terminal, stasiun, bus, kereta api, lampu lalu lintas, dll. d. Pedagang musiman Pedagang yang menjualbarang dagangannya secara musiman Barang yang dijual seperti : buah-buahan, kartu natal, kartu lebaran, dll Tempat penjualan biasanya di objek wisata, panggung hiburan, dan tempat strategis lainnya Peran Pemerintah sebagai Pelaku dan Pengatur Ekonomi 1. Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Peranan pemerintah dalam bidang ekonomi yaitu sebagai pelaku kegiatan ekonomi negara dan pengatur kegiatan ekonomi Pelaku ekonomi : adalah siapa saja yang terlibat dalam perekonomian yang terdiri atas orang atau rumah tangga, badan atau lembaga, organisasi dan pemerintah Pengatur ekonomi : adalah pemerintah bertindak sebagai pembina, pemberi arah, pelindung, serta pendorong ke arah pembaharuan dan pembangunan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Dibagi menjadi 2 : a. Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah pusat 1. Kegiatan produksi Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (2) : disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara Pasal 33 ayat (3) : disebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Cabang-cabang produksi tersebut dikelola oleh BUMN, berdasarkan Inpres RI No. 17 tanggal 28 Desember 1967 dan ditegaskan dalam UU No. 9 tahun 1969 Ada 3 bentuk perusahaan negara : a) Perusahaan Jawatan (Perjan) Contoh : Pegadaian (dulu) sekarang berubah menjadi Perum PJKA (dulu) sekarang berubah menjadi PT KAI b) Perusahaan Umum (Perum) Contoh : Perum damri Perum Jasa Raharja Perum PERURI c) Perusahaan Perseroan (Persero) Contoh : PT Telkom PT Pos Indonesia PT Kereta Api Indonesia PT Pertamina Contoh-contoh kegiatan produlsi pemerintahan pusat PT Semen Cibinong : memproduksi semen PT IPTN : memproduksi kapal terbang PT Pertamina : memproduksi minyak bumi PT PAL : memproduksi kapal 2. Kegiatan Konsumi Contoh kegiatan konsums yang dilakukan pemerintah : Menggunakan tanah untuk lokasi proyek, perkantoran dan prumahan pejabat Pembelian peralatan atau mesin untuk kegiatan produksi Pembelian peralatan untuk perkantoran Menggunakan bahan untuk keperluan proyek, misal bahan-bahan kimia, suku cadang, dll 3. Kegiatan Distribusi Contoh kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah : PLN menyalurkan aliran listrik ke konsumen Bulog menyalurkan beras Pemerintah melalui Depnaker menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan Pos Indonesia menyalurkan surat-surat, materai, dan perangko b) Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) 1. Kegiatan Produksi, contoh : PDAM memproduksi air bersih BPD menyalurkan kredit ke masyarakat Produksi jasa parkiran Proyek pembangunan prasarana, jasa perhotelan, dan pariwisata 2. Kegiatan Konsumsi, contoh : Pengeluaran untuk pembangunan daerah Pengeluaran untuk gaji karyawan/pegawai daerah Pembelian peralatan dan perlengkapan kantr Menggunakan tanah untuk proyek daerah dan perkantoran 3. Kegiatan Distribusi, contoh : PDAM menyalurkan air bersih ke konsumen BPD menyalurkan kredit ke masyarakat Kredit perumahan/kios kepada masyarakat 2. Peranan pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi dalam Upaya meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Dalam kegiatan ekonomi negara, pemerintah berperan dalam merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan, mengoordinir, dan mengawasi Macam macam kebijaksanaan pemerintah : a. Kebijaksanaan di sekotor dunia usaha, antara lain : Adanya UU No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) Adanya UU No. 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Adanya UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Adanya UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (dulu), sekarang diperbaharui dengan UU No. 10 Tahun 1998 Undang-undang anti monopoli Mengeluarkan Inpres No. 4 Tahun 1984 tentang Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Unit Desa b. Di bidang ekonomi, antara lain : Membangun sarana dan prasarana transportasi Membangun sarana dan prasarana pasar Memberi kredit kepada koperasi dan pengusaha kecil Memberi fasilitas kepada para pengusaha c. Di bidang pengendalian harga, antara lain : Subsidi BBM Harga pokok untuk sembako Harga minimal untuk cengkih Tarif angkatan darat, laut, dan udara d. Kegiatan ekonomi di luar negeri dilakukan dengan cara penignkatan ekspor dan pengendalian impor e. Di bidang mutu sumber daya manusia, dilakukan dengan cara penataran-penataran dan pelatihan keterampilan, kewirausahaan
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro