Nama Gabriella Eldiva Noor

NPM 0116101222
Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Kelas D
Program Studi Akuntansi S1
Dosen

Kasus PT Megasari Makmur

Apa yang harus saya lakukan apabila saya berada di posisi Manager Pemasaran yang
harus memberikan solusi agar usaha PT Megasari Makmur tetap berlanjut khusunya obat
HIT yang sudah memiliki nama yang tidak baik di kalangan masyarakat?

Jawaban!
Menurut saya, mempertahankan merek yang sudah memiliki nama baik di kalangan
masyarakat merupkan rintangan yang sangat sulit, karena mau tidak mau kita harus selalu
mengikuti permintaan pasar agar dapat bertahan di ruang lingkup pasar tersebut. Jika
mempertahankan itu sulit, maka untuk mengembalikan reputasi merek yang sudah
negative/tercoreng jauh lebih sulit dan bukan merupakan suatu perkara yang mudah namun
hal ini harus dilakukan agar imbas yang saat ini terjadi tidak akan berkepanjangan apabila
perusahaan masih ingin melanjutkan usahanya.
Mengingat kasus yang terjadi pada PT Megasari Makmur, obat anti-nyamuk HIT
dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Terlebih Komisi Pestisida telah
melakukan inspeksidi pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang dapat
mengganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhdap darah, gangguan syafar, gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
Tentu saja karena kasus ini seketika image obat anti-nyamuk HIT rusak dan menjadi
jelek dikalangan masyarakat terlebih dengan pelanggan setia mereka, yang dimana akan
menyebabkan hilangnya loyalitas customer kepada perusahaan. Ketika reputasi merek
maupun produk mengalami penurunan, hubungan dengan pelanggan pun akan menjadi lebih
renggang. Namun, apabila perusahaan ingin tetap melanjutkan usaha makan harus ada
beberapa hal/car yang dapat dilakukan dalam memperbaiki reputasi merek yang terlanjut
negative/buruk, antara lain adalah:
Menurut saya hal pertama yang harus perusahaan lakukan adalah aku kesalahn yang
telah kita perbuat. Jika reputasi yang buruk kita terima dikarenakan buah dari kinerja kita
maka akuilah kita telah membuat kesalahan secara terbuka pada masyarakat. Jika perusahaan
memang salah dalam penyadian produk, komponen produk maka akuilah bahwa produk kita
mengalami sedikti masalah. Tariklah semua produk tersebut di pasaran dan ganti dengan
produk baru yang lebih baik. Dalam kasus PT Megasari Makmur perusahaan disarankan
untuk mengganti komponen/kandungan yang ada dalam produk obta anti-nyamuk dengan
komponen yang lebih baik dan sesuai dengan syarat yang dianjurkan.
Setelah menarik seluruh produk yang telah beredar dipasaran maka selanjutnya perusahaan
harus memproduksi ulang produknya tentu saja dengan formulasi/komponen/bahan-bahan
yang lebih aman untuk digunakan di semua kalangan masyarakat dan sudah mendapat izin
bahwa seluruh komponen tersebut sudah aman untuk di pasarkan kembali. Dengan adanya
formulasi baru yang lebih baik dan aman jangan lupa untuk menambahkan inovasi variasi
baru pada obat anti-nyamuk HIT salah satunya penambahan aroma dengan adanya hal baru
ini sedikitnya akan menarik minat masyarakat kembali, caranya dengan menganalisis aroma
seperti apa yang menjadi favorit saat ini
Contohnya adalah aroma lavender, ini dikarenakan lavender mengandung linalool dan linalyl
asetat yang sangat dibenci oleh nyamuk karena akan membuat nyamuk menjadi pusing.
Rosemary juga memiliki aroma yang menyerupai minyak terlon atau minyak kayu putih pada
umumnya karena ini lah nyamuk tidak menyukainya. Lemon Balm juga mengandung
geronial dan sitronelal yang dapat di usir nyamuk ditambah lagi aroma segar jeruk khas dari
tanaman ini juga sedap untuk dihirup. Dengan adanya variasi-variasi aroma ini mungkin akan
meningkatkan kembali minat masyarakat agar kembali membeli obat anti-nyamuk HIT
terlebih aroma-aroma tersebut merupakan aroma yang berasal dari tumbuhan yang tentu saja
alami dan aman untuk dihirup sehingga menutupi bau pada komponen aslinya.
Lalu selanjutnya, adalah dengan membuat iklan dan mempromosikan produk secara massal
dengan menggunakan beberapa media seperti iklan di televisi, koran, maupun social media.
Namun hal yang harus diperhatikan adalah cara menyampaikannya kepada masyarakat. Ada
baiknya informasi tersebut di kemas dengan hal-hal yang menarik perhatian konsumen lalu
informasikan kembali bahwa produk obat anti-nyamuk HIT telah aman untuk digunakan
kembali dan sudah mendapat perizinan untuk dipasarkan tanpa adanya kandungan berbahaya
di dalamnya dan aman untuk semua kalangan usia bahkan anak-anak sekalipun. Dengan
begitu, maka konsumen akan sedikit mulai sedikit menerima kembali dan mempercayai HIT
merupakan produk yang aman untuk digunakan dan berbeda dengan produk sebelumnya.
Dengan diterimanya kembali HIT di kalangan konsumen PT Megasari Makmur
mengharapkan menerima feedback positif kembali dan kembalinya konsumen yang
mempunyai loyalitas. Dan PT Megasari Makmur mengharapkan akan mencapai bonding.