SKRIPSI
OLEH :
ANA ABDILLAH
NIM: EES.160304
PEMBIMBING:
Dr.Halimah Dja’far,M.Fil.l
Efni Anita,M.E.Sy
َ اشبوا َو ََل ُت ْْس ُفوا ۚ إ َّن ُه ََل ُيح ُّب ْال ُم ْْسف
ي ُ َ ْْ آد َم ُخ ُذوا ز َين َت ُك ْم ع ْن َد ُك ِّل َم ْسجد َو ُك ُلوا َو
َ
۞ َيا َب ِ ين
ِِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ
Artinya : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan”. (Q.S. Al-A’raa f : 31)
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.
Kata Kunci : Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Keputusan
Pembelian
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang Berjudul
Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi)“.
kelulusan studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Oleh karena itu, hal
yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang
turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:
3. Bapak Prof. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN STS
Jambi.
5. Ibu Dr. Rafidah, SE.,M.EI selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan
6. Bapak, Dr. Novi Mubyarto, M.E selaku wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
7. Bapak Dr. Sucipto, MA , selaku wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
SWT kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon maafnya.
Ana Abdillah
NIM: EES.160304
DAFTAR ISI
MOTTO........................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
C. Batasan Masalah.............................................................. 10
E. Manfaat Penelitian........................................................... 11
G. Penelitian Terdahulu........................................................ 38
B. Sumber Data.................................................................... 44
C. Populasi .......................................................................... 45
D. Sampel ............................................................................ 45
B. Pembahasan .................................................................... 85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................... 88
B. Saran ............................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
DAFTAR SINGKAT
Tabel 1.1 : Penjualan Smartphone Asal China di Indonesia Tahun 2015 2019
Tabel 1.3 : Jumlah Pengguna Smartphone Asal China Pada Mahasiswa Prodi
yang digunakan
PENDAHULUAN
pesat menjadikan kebutuhan manusia juga ikut meningkat dan semakin kompleks.
Salah satu teknologi, yang mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir ini
yaitu smartphone atau sering disebut dengan telepon pintar yang kini menjadi
alat komunikasi yang dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi yang bagus serta
Oppo adalah salah satu merek smartphone asal china, yang sedang marak-
dengan keunggulan dari kualitas kameranya yang baik dalam mengambil gambar.
1
Maria Novaliana Butar-Butar, Pengaruh Harga, Iklan, Kualitas Produk, Positioning,
Terhadap Keputusan Pembelian Handphone (Studi Kasus Pada Pembeli Handphone Merk Oppo),
Skripsi S1, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :
2017, hlm. 1
2
Cleryan Ari Wibowo & Muhammad Edwar, Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek
terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Oppo jenis Android, Jurnal Ekonomi, Program
Studi Pendidikan Tata Niaga, Universitas Negeri Surabaya, hlm. 2
Hal ini penting, bagi pengguna yang memiliki hobby selfie untuk mendapatkan
hasil foto terbaik dan dibagikan lewat sosial media. berada di Era Narsisme saat
ini, dimana segala momen di abadikan melalui kamera dan di posting ke media
membeli salah satunya yaitu Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Promosi.
Menurut Kotler, citra merek yaitu seperangkat keyakinan, ide dan kesan
yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu produk.5 memiliki produk dengan
karena dapat menunjukkan bahwa produk dengan merek tersebut di kenal baik
oleh berbagai kalangan, namun tidak terlepas dari kualitas produk yang
diperhatikan karena akan memberikan kesan yang baik atau buruk bagi konsumen,
Semakin baik kesan yang di dapatkan dari konsumen semakin baik juga citra dari
3
Www.google.com/amp/s/review.bukalapak./com/amp/gadjet/sejarah-perkembangan
oppo-di-indonesia-hingga-sepopuler-saat-ini. Di Akses pada 19 Oktober 2019
4
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, (Jakarta :
Penerbit Erlangga, 2008), hlm. 184
5
Murni Kaila, Pengaruh Citra Merek dan Garansi Terhadap Keputusan Pembelian Smart
Phone Merek Oppo, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Universitas Pasir Pengarayan, Pasir
Pengaraian, Vol 01 , No. 01, Tahun 2019, hlm. 2
tersebut, begitupun sebaliknya”. 6 dan hal ini membangun kepercayaan konsumen
smartphone yang lebih dulu berkembang di pasaran karena kualitas dan ketahanan
yang dimiliki telah melekat dihati konsumen. kemudian muncul merek lain seperti
vivo, xiaomi, dan Oppo merupakan merek yang dapat menyaingi samsung karena
memiliki nilai lebih dari segi kameranya yang bagus dengan berbagai macam
pilihan bentuk, hal ini dibutuhkan mengingat daya kebutuhan sosmed (sosial
media) yang besar pada masyarakat sekarang ini khususnya kalangan anak muda. 8
Hal tersebut dapat diketahui dari penilaian pasca pembelian oleh konsumen
Tabel 1.1
Penjualan Smartphone Asal China di Indonesia
Tahun 2015-2019
Merek
No. 2019 2018 2017 2016 2015
Smartphone
1. Samsung 26,9% 27% 29,1% 23,0% 21,5%
2. Oppo 21,5% 18,1% 18% 16,8% 8,2%
3. Vivo 17,0% 9% 15,4% 14,8% 8,2%
4. Xiaomi 16,8% 25% 12,4% 8,9% 15,1%
6
Ibid., hlm. 2
7
Ahmad Baihakki Zaini, Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent, (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah :
2013), http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/12345678/23962/1, Di Akses Pada Tanggal
10/05/2020
8
Ucong Boston Simanjuntak, Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Promosi, Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Oppo, http://repositori.usu.ac.id/handle/
12345678/9827/, Di Akses Pada Tanggal 10/05/2020
5. Others 17,8% 21% 25% 36,5% 47%
Total 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber : IDC, Quarterly, Quarterly mobile phone tracker,2019
(IDC), Dari tabel 1.1 diatas membuktikan bahwa smartphone merek Samsung
lebih dulu dikenal dipasaran terlihat dari setiap tahunnya memiliki penjualan
2019, karena diikuti dengan kemunculan smartphone merek Oppo yang dapat
tahun 2019 mengalami penjualan yang sama pada tingkat 20% ini terbukti bahwa
produk, maka selanjutnya akan dibahas mengenai faktor harga. Jika kesesuaian
harga berkaitan dengan kualitas produk yang ditawarkan, Maka harga merupakan
jumlah uang yang harus di bayar oleh konsumen untuk mendapatkan produk. 9
membeli. Namun tak dapat dipungkiri untuk produk tertentu, biasanya konsumen
tidak keberatan apabila harus membeli dengan harga relatif mahal asalkan kualitas
mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut, Serta sebagai alat yang
kepada konsumen.10
lewat media digital yaitu media televisi di mana OPPO smаrtphone bekerjа sаmа
dengаn sаlаh sаtu аrtis dаn penyаnyi terbаik di Indonesiа seperti Reza Rahadian,
Raisa, Isyana Sarasvati, Chelsea Islan, Vanesha Prescilia, dan tampil sebagai
tentang Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian (studi kasus pada pengguna produk pepsodent di wilayah jakarta timur)
menyatakan bahwa citra merek, kualitas produk dan promosi berpengaruh positif
,dkk (2018) dengan judul Analisis Citra Merek, Harga Produk dan Kualitas
10
Denty Viana Putri, Pengaruh Fitur Produk, Desain Produk, dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merk Oppo Type F5 Pro Pada Cabang Imago Madiun, Skripsi
S1, (Universitas Muhamadiyah Ponorogo : 2018), hlm. 17-18
11
Https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/techno/2018/06/11/oppo-
berikan-bocoran-brand-ambassador-terbarunya, Di akses pada 14 oktober 2019
citra merek dan harga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. 12
mencari informasi dan kepentingan lainnya serta kalangan milenial yang aktif
mengetahui trend teknologi masa kini. Meski begitu belum ada data pasti yang
aktif FEBI Prodi Ekonomi Syariah pada tahun angkatan 2017-2018-2019 maka
Tabel 1.2
Jumlah Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi
Jumlah Mahasiswa
No Jurusan Angkatan
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Ekonomi
1. 4 10 40 214 359 340 331 376
Syariah
2. Akuntansi - - - - - 109 132 104
Manajemen
3. Keuangan - - - - - 91 113 100
Syariah
Perbankan
4. - - - - - 144 111 137
Syariah
Jumlah 4 10 40 214 359 684 687 717
Jumlah
2.715 Mahasiswa
Keseluruhan
Sumber : Data Arsip Kasubbag, FEBI UIN STS Jambi, 29 Oktober 2019.
12
Malonda Deisy, Analisis Citra Merek, Harga Produk dan Kualitas Terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone Samsung Pada Seluruh Gerai-Gerai Seluler di IT Center Manado, Jurnal
Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol 06 , No. 04 September
2018, hlm. 2296
Tabel 1.3
Jumlah Pengguna Smartphone Asal China Pada Mahasiswa Prodi Ekonomi
Syariah Angkatan Tahun 2017-2018-2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi
Angkatan Angkatan Angkatan
No Merek Smartphone
2017 2018 2019
1. Samsung 27,5% 23,6% 25,3%
pengguna Oppo pada angkatan 2017 sebanyak 37,9%, angkatan 2018 sebanyak
34,7%, dan pada angkatan 2019 sebanyak 28,1%. Tetapi ada mengalami
penurunan sebesar 3,2% dan 6,6% pada angkatan 2018 & 2019. Namun dengan
segala kelebihannya Oppo tetap terpilih menjadi merek yang berkualitas dimata
konsumen.
yang telah mempelajari ilmu ekonomi dan bisnis baik secara konvensional
maupun syariah. Namun, gaya hidup mahasiswa cenderung masih mengikuti gaya
trend sekarang ini, seperti mengganti baru atau menggunakan smartphone yang
sedang booming. Tentu, hal ini bertentangan dengan Etika Konsumsi Islami.
dimana perilaku konsumen muslim lebih mengedepankan kebutuhan bukan
keinginan semata. Islam membagi kebutuhan manusia dalam tiga bagian yaitu :
kita selalu mengedepankan hawa nafsu (keinginan), maka akan timbul sifat boros
Allah tidak menyukai terhadap sifat tersebut, Sebagaimana seperti yang telah
seperti Samsung, Vivo, dan Xiaomi. dari segi citra mereknya Oppo memiliki
kesan baik dimata konsumen dikarenakan manfaat kualitas produk yang dirasakan
seperti kualitas kameranya yang bagus, dan mereknya sudah terkenal diberbagai
kebutuhan masa kini termasuk kalangan anak muda. dari segi harganya Oppo
memiliki harga yang dapat dijangkau oleh konsumen walaupun ada harga yang
lebih murah pada merek lain, tetapi konsumen cenderung memilih produk dengan
13
Aulia Rahman dan Muh Fitrah, Perilaku Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Islam
di Kelurahan Barombong Kota Makassar, Jurnal Ekonomi Syariah, Uin Alauddin Makassar,
Volume 5, Nomor 1, Januari 2018: 18-43, hlm. 19-20
14
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Quran, Agama RI, Al-Qur’an dan
Terjemahannya, Semarang: Diponegoro (2015), hlm. 155
15
Destina Mae Tika, Mahasiswi Febi Prodi Ekonomi Syariah, Wawancara, Jambi, 20
Februari 2020
harga murah dan berkualitas. dari segi promosinya Oppo kiat mempromosikan
produk terbarunya dimedia televisi dan media sosial lainnya, sehingga produk
tersebut dapat dikenal luas oleh masyarakat dan membuat konsumen tertarik
produk tersebut. Dan mahasiswa prodi ekonomi syariah dipilih untuk melihat
perilaku konsumsi mahasiswa telah sesuai atau tidak dengan nilai-nilai etika
konsumsi islami yang dipelajari pada saat kuliah. Maka peneliti tertarik untuk
B. Rumusan Masalah
merek Oppo?
C. Batasan Masalah
Agar dalam penyusunan skripsi ini terfokus pada ruang lingkup penelitian
Oppo. penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Angkatan
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang sudah memutuskan membeli dan
D. Tujuan Penelitian
1. Bagi Akademisi
2. Bagi Penulis
F. Kerangka Teori
memisahkan ekonomi dengan etika. Sebagaimana ilmu dengan akhlak tidak akan
terpisahkan. Islam adalah risalah yang diturunkan Allah melalui rasul untuk
semaksimal mungkin. 16
Namun, dalam Islam terikat dengan iman dan etika sehingga tidak bebas
memisahkan keduanya.17
16
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1997,
hlm.51
17
Ibid., hlm.55
5. Halal
6. Sederhana
keimanan menjadi tolak ukur penting karena keimanan memberikan cara pandang
haram saja tetapi termasuk pula yang diperhatikan adalah yang baik, cocok,
dasar keadilan sehingga tidak melampaui batas dengan terjebak pada sifat boros
kebutuhan dari pada aspek keingingan demi membatasi kebutuhan dan kengingan
18
Aulia Rahman dan Muh Fitrah, Perilaku Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Islam
di Kelurahan Barombong Kota Makassar, Jurnal Ekonomi Syariah, Uin Alauddin Makassar,
Volume 5, Nomor 1, Januari 2018: 18-43, hlm. 28-29
manusia yang sifatnya senantiasa tidak terbatas. Menurut Al-Syathibi, kebutuhan
(pemeliharaan harta).
kesulitan-kesulitan kehidupan.
kebutuhan mendasar manusia dan menyangkut hal-hal yang terkait akhlak mulia.
19
Ibid., hlm. 22-23
d. Prinsip-Prinsip Konsumsi Dalam Islam
1. Prinsip Keadilan
koridor aturan atau hukum agama, serta menjunjung tinggi kepantasan atau
2. Prinsip Kebersihan
Bersih dalam arti sempit adalah bebas dari kotoran atau penyakit
yang dapat merusak fisik dan mental manusia, sementara dalam arti luas
adalah bebas dari segala sesuatu yang diberkahi Allah SWT. Tentu saja
merusak.
3. Prinsip Kesederhanaan
lebihan ini mengandung makna melebihi dari kebutuhan yang wajar dan
20
Aldila Septiana, Analisis Perilaku Konsumsi Dalam Islam, Jurnal Ekonomi Syariah,
Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura, Vol.1 No. 2 Januari 2015, hlm. 11
tercipta pola konsumsi yang efisien dan efektif secara individual maupun
sosial
Dengan mentaati ajaran Islam maka tidak ada bahaya atau dosa
5. Prinsip Moralitas
2. Bauran Pemasaran
tercapainya target penjualan yang telah ditetapkan. Hal tersebut akan memberi
mengartikan pemasaran sebagai proses penjualan barang dan jasa, tetapi apabila
dilihat lebih mendalam pengertian pemasaran mempunyai aspek yang lebih luas
dari pada pengertian tersebut. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
pemasaran adalah perangkat alat pemasaran tektis yang dapat dikendalikan, yang
sasaran. Marketing mix adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh seseorang
barang dan jasa. faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : product, place, price,
promotion atau (4P), dan termasuk bauran pemasaran yang paling banyak
digunakan. 22
21
Ahmad Baihakki Zaini, Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent, (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah :
2013), http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/12345678/23962/1, Di Akses Pada Tanggal
10/05/2020
22
Denty Viana Putri, Pengaruh Fitur Produk, Desain Produk, dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merk Oppo Type F5 Pro Pada Cabang Imago Madiun, Skripsi
S1, (Universitas Muhamadiyah Ponorogo : 2018), hlm. 11
3. Keputusan Pembelian
seseorang/ kelompok dari dua atau lebih pilihan alternatif. alternatif yang
akan membeli atau tidak. Jika konsumen kemudian memutuskan salah satunya
mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi beberapa dari masing-
produk. dan mengalami suatu proses dalam menganalisis berbagai macam pilihan
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Ada 5 model proses
23
Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, S.E.,M.M.,M.B.A.,CRGP.,CRMP dkk, Islamic
Marketing Management, (Jakarta : PT.Bumi Aksara, 2017), hlm. 248
24
Lenggang Kurnia Intan Devi, Op. Cit., hlm. 32
25
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, (Jakarta :
Penerbit Erlangga, 2008), hlm. 184
Gambar 1.1
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
Pasca
Masalah Informasi Alternatif Pembelian
Pembelian
1) Pengenalan Masalah
keadaan nyata dengan keadaan yang dinginkan yang dapat dipicu oleh
jenis kebutuhan atau masalah apa yang akan muncul, apa yang memunculkan
mengidentifikasi respon yang paling sering memicu minat pada suatu produk
2) Pencarian Informasi
dorongan konsumen begitu kuat dan produk yang memuaskan berada dalam
3) Evaluasi Alternatif
produk dan merek yang akan dibelinya. Untuk itu konsumen melakukan
evaluasi terhadap barang mana yang benar-benar paling cocok untuk dibeli
4) Keputusan Pembelian
keputusan akhir apakah membeli atau tidak setelah melalui evaluasi dengan
26
Wayan Adi Virawan, Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Pengguna Helm Merek Ink), Skripsi S1, Universitas Negeri Yogyakarta : 2013, hlm. 25-26
27
Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, S.E.,M.M.,M.B.A.,CRGP.,CRMP dkk, Op. Cit., hlm.
246-247
puas. Kemungkinan konsumen akan membeli lagi, dan loyal atau bahkan
pertimbangan terhadap produk yang akan dibeli. Dan dipengaruhi dari berbagai
macam faktor, Salah Satunya yaitu Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi.
4. Citra Merek
“nаmа, istilаh, tаndа, simbol, аtаu desаin аtаu kombinаsi dari keseluruhannya
yang dimaksudkan untuk mengidentifikаsi bаrаng аtаu jаsа dаri penjuаl аtаu
memperkenalkan dan menawarkan produk barang dan jasa tidak terlepas dari
28
Kardita Magda, Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Pada El’s Coffee Kartini Bandar Lampung), Skripsi S1, Universitas Lampung :
2017, hlm. 32-33
29
Agus Susanto, Op. Cit., hlm. 31
30
Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu Jilid 1 Edisi Kelima, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 2003), hlm. 32
merek yang dapat diandalkan, serta menempatkan merek pada posisi yang baik
dimata konsumen. 31
Menurut Kotler, Citra Merek yaitu seperangkat keyakinan, ide dan kesan
yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu produk, oleh sebab itu sikap dan
tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek yang
dimiliki. Citra merek dapat memberikan kesan tersendiri terhadap para konsumen,
apabila konsumen merasa puas dengan produknya maka konsumen akan kembali
jasa. Citra Pemakai tersebut seperti pemakai itu sendiri, serta status sosial
31
Gregorius Klemencino Baha, Analisis Pengaruh Brand Image, Harga, Fasilitas, dan
Kualitas Terhadap Perilaku Konsumen dalam Membeli Sebuah Produk, (Yogyakarta : Universitas
Sanata Dharma, 2017), hlm. 31
32
Murni Kaila, Pengaruh Citra Merek dan Garansi Terhadap Keputusan Pembelian
Smart Phone Merek Oppo, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Universitas Pasir Pengarayan,
Pasir Pengaraian, Vol 01 , No. 01, Tahun 2019, hlm. 2
33
Gregorius Klemencino Baha, Op. Cit., hlm. 33
seperti kualitas suatu produk, manfaat produk bagi konsumen, dan jaminan
dengan merek tersebut sendiri seperti harga, desain, fitur, kemasan, dll.
merek tersebut.
seorang manusia.
atau brand image, dimana produk tersebut unggul dalam persaingan. Karena
keunggulan kualitas (model dan kenyamanan) dari ciri khas itulah yang
percaya bahwa atribut dan manfaat yang diberikan oleh merek akan dapat
34
Firda Ridhania, Pengaruh Citra Merek Terhadap Gaya Keputusan Konsumen pada
Produk Starbucks, Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol. 1, No.1, Oktober 2012, hlm.
94
35
Gregorius Klemencino Baha, Op. Cit., hlm. 34-35
sebagai bagian dari citra merek. Kekuatan asosiasi merek ini merupakan
fungsi dari jumlah pengolahan informasi yang diterima pada proses ecoding.
produk atau jasa maka akan tercipta asosiasi yang semakin kuat pada
c. Keunikan Merek adalah asosiasi terhadap suatu merek mau tidak mau harus
tersebut. Dari perbedaan yang ada, baik dari produk, pelayanan, personil,
5. Kualitas Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat di tawarkan produsen untuk dapat
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai alat
36
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : PT.Prenhallindo, 2000), hlm. 448
37
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Edisi 3, (Yogyakarta : Andi Offset, 2008), hlm. 95
Menurut American Society for Quality Control : Kualitas Produk (Product
Quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk yang bergantung pada
jelas merupakan definisi yang berpusat pada kebutuhan pelanggan, produk dapat
pelanggan. 38
yaitu : kualitas rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik dan kualitas sangat
baik. Beberapa dari atribut yang disebutkan diatas dapat diukur secara objektif.
Namun demikian dari sudut pandang pemasaran kualitas harus diukur dari segi
Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen, hal ini
penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan mengenal
konsumen akan merasakan tingkat kepuasan yang tinggi. Konsumen atau pembeli
yang kurang berpengalaman seringkali mengukur kualitas produk dari segi harga
38
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 2, (Jakarta:
PT. indeks, 2007), hlm. 143
39
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 2, (Jakarta : PT.Indeks, 2008),
hlm. 330
40
Dr. Kasmir SE,MM, Kewirausahaan-Edisi Revisi, PT Raja Grafindo persada, (Jakarta :
2014), hlm. 188
Kepuasan akan didapatkan apabila konsumen mempunyai nilai positif bahwa
bagi pembeli atau konsumen dan hanya meruntuhkan kredibilitas dan kepercayaan
atau kualitas dari produk yang di tawarkan terjamin. Semakin menarik dan
konsumen untuk mengingat dan mengenali produknya. Oleh sebab itu, perusahaan
perlu menciptakan sesuatu yang berbeda agar konsumen dapat memilih produknya
2. Aspek Penjualan
Apabila barang yang dihasilkan terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi
membuat harga jual semakin mahal sehingga jumlah yang terjual semakin
penjualan.
41
Deswika Haryani Dinanti, Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pempek Selamat Kota Jambi, Skripsi S1, Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi : 2018, hlm. 16
42
Khaidir, Pengaruh Labelisasi Halal, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran CFC (California Fried Chicken) Abadi
Jambi, UIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, 2017), hlm. 16
43
Mochamad Yunus, Pengaruh Etika Bisnis Islam dan Kualitas Produk Terhadap
Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada UKM Bandeng Tandu Kendal), Skripsi Jurusan Ekonomi
Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015,
hlm. 25
3. Perubahan Permintaan
4. Peranan Inspeksi
Selain dapat mengawasi atau menjadi kualitas standar yang telah di tetapkan
dasar mereka.
ditetapkan pada satu dari empat tingkat kinerja : rendah, rata-rata tinggi,
kondisi biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga untuk produk-
44
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 13, (Jakarta : Erlangga, 2008),
hlm. 8
produk tertentu. hal ini mencakup berapa lama produk tersebut dapat terus
di gunakan.
pembeli.
perusahaan.
sebelumnya.45
b. Bentuk Produk
mengetahui bentuk dan menentukan pilihan yang akan diterapkan untuk inovasi
45
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi Offset, 2017), hlm. 76-77
produk, perusahaan secara berkala harus melakukan survei pembeli yang
produk yang disukai dan bagian yang perlu dikembangkan. Jawaban konsumen
6. Harga
a. Pengertian Harga
Menurut Kotler dan Amstrong, Harga merupakan jumlah uang yang harus
dengan nilai yang di rasakan dari tawaran itu, atau kalau tidak, maka pembeli akan
Menurut Saladin, Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk
memperoleh barang atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu
terlalu tinggi akan menciptakan kesan negatif di benak konsumen mengenai suatu
46
Mas’ud Mchfoedz, Kewirausahaan Metode, Manajemen, dan Implementasi, Edisi Ke-2,
(Yogyakarta BPFE, 2015), hlm. 136
47
Philip Kotler dan Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, (Jakarta: Perlahindo, 2008),
hlm. 63.
48
Dr.Rozalinda,M.Ag. Ekonomi Islam, cet.ke-1, (Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada,2014), hlm. 155
49
Bagus Pebrianto Radete, Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Smartphone Oppo (Studi Pada Mahasiswa UMS), Artikel Publikasi
Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhamadiyah Surakarta : 2015, hlm. 6
kesan positif di benak konsumen. Namun berbeda halnya dengan produk yang
berkualitas. Harga yang tinggi mencerminkan kualitas produk yang tinggi pula.
menetapkan tujuan penetapan harga tersebut. Menurut Kotler, pada dasarnya ada
Karena itu perusahaan akan menetapkan harga jual yang rendah dengan harapan
50
Dahlina Lubis, Analisis Pengaruh Lokasi, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Waroeng Steak dan Shake Jl. Dr. Mansyur No. 85 Medan),
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara : 2013, hlm. 39-40
51
Suri Amilia dan M.Oloan Asmara Nst, Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota Lengsa, Fakultas
Ekonomi, Universitas Samudra, Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol.6, No.1, Mei 2017, hlm.
662-663
2) Maximum Current Profit (Laba Sekarang Maksimum)
yang berkaitan dengan berbagai alternatif harga dan memilih harga yang akan
menghasilkan laba sekarang, arus kas, atau tingkat pengembalian investasi yang
maksimum.
Perusahaan yang memilih tujuan ini yakin bahwa volume penjualan yang
lebih tinggi akan menghasilkan biaya per-unit yang lebih rendah dan laba jangka
panjang yang lebih tinggi. perusahaan menetapkan harga terendah dengan asumsi
bahwa pasar sangat peka terhadap perubahan harga, sehingga harga rendah
perusahaan menurunkan harga untuk menarik segmen lain yang peka terhadap
harga. Tujuan ini dapat diterapkan dengan adanya kondisi-kondisi atau asumsi-
tinggi
c. Harga awal yang tinggi tidak menarik lebih banyak pesaing kepasar
pemimpin pasar dalam hal kualitas produk, dan harga yang ditetapkan menjadi
c. Indikator Harga
1. Keterjangkauan harga
52
Ibid. hlm. 663
4. Kesesuaian harga dengan manfaat yang dirasakan
7. Promosi
a. Pengertian Promosi
mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku si penerima (target
pendengar).53
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal dengan produk yang
ditawarkan oleh perusahaan dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut. Promosi yang digunakan biasanya seperti media televisi, radio,
poster, iklan, dan lain-lain yang bertujuan untuk menarik minat konsumen.
53
Drs. M. Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Bumi Aksara), hlm. 95
54
Denty Viana Putri, Op. Cit., hlm. 17-18
b. Tujuan Promosi
1. Menginformasikan
Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju
3. Mengingatkan
pembelian produk.
c. Jenis-Jenis Promosi
55
Agus Susanto, Pengaruh Promosi, Harga, dan Inovasi Produk Terhadap Keputusan
Pembelian pada Batik Tulis Karangmlati Demak, Skripsi S1, Universitas Negeri Semarang : 2013,
hlm. 10
1. Periklanan (Advertising)
barang atau jasa oleh seseorang atau sponsor yang teridentifikasi dalam
media digital atau media cetak. Menurut Kotler dan Armstrong, tujuan
konsumen pada sasaran tertentu dan selama periode waktu tertentu. Tujuan
adalah salah satu profesi yang paling tua di dunia. Banyak perusahaan
56
Prof. Dr. H. Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, (Bandung :
Penerbit Alfabeta, 2011), hlm. 181
57
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1 (Jakarta:
Erlangga, 2001), hlm. 205
58
Denty Viana Putri, Op. Cit., hlm. 19
penjualan personal mewakili dua komponen penting yaitu penjual dan
pembeli. 59
d. Indikator Promosi
Menurut Kotler dan Keller, indikator promosi yaitu sebagai berikut :61
2. Kualitas promosi, yaitu tolak ukur yang menjadi acuan penilaian dari
perusahaan
perusahaan
59
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Op. Cit., hlm. 182
60
Denty Viana Putri, Op. Cit., hlm. 19
61
Lenggang Kurnia Intan Devi, Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee (Studi Kasus Pada Mahasiswa di
Surabaya), Skripsi S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya : 2019, hlm. 31-32
8. Etika Konsumsi di Dalam Islam
mengedepankan hawa nafsu (keinginan), maka akan timbul sifat boros atau
tidak menyukai terhadap sifat tersebut, Sebagaimana seperti yang telah dijelaskan
berbelanja tidak boleh berlebih-lebihan atau mengikuti hawa nafsu. Selera atau
hawa nafsu dapat menjadikan sesuatu yang hanya merupakan keinginan (want) dapat
menjadi seperti kebutuhan (need). Pada konteks inilah, perilaku konsumsi pada
dasarnya harus sesuai dengan kadar atau standar kebutuhan dan bukan standar
62
Aulia Rahman dan Muh Fitrah, Perilaku Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Islam
di Kelurahan Barombong Kota Makassar, Jurnal Ekonomi Syariah, Uin Alauddin Makassar,
Volume 5, Nomor 1, Januari 2018: 18-43, hlm. 19-20
63
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Quran, Agama RI, Al-Qur’an dan
Terjemahannya, Semarang: Diponegoro (2015), hlm. 155
G. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.4
Penelitian Terdahulu
No Metode
Nama Judul Hasil Penelitian
Penelitian
1 Deni Pengaruh Kuantitatif 1. Variabel Persepsi Produk
Rian Persepsi memiliki pengaruh yang
Pratama Produk, positif dan signifikan terhadap
Harga, keputusan pembelian produk
Promosi, dan Gawai Oppo. Hal ini
Distribusi mengandung arti bahwa
Terhadap semakin baik kualitas produk
Keputusan Gawai Oppo maka akan
Pembelian semakin meningkatkan
Produk keputusan konsumen untuk
Gawai Oppo membeli produk Gawai Oppo.
2. Variabel Persepsi terhadap
Harga memiliki pengaruh yang
positif namun tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian
produk Gawai Oppo. Hal ini
mengandung arti bahwa harga
produk Gawai Oppo yang di
tawarkan akan mempengaruhi
keputusan pembelian
meskipun pengaruhnya tidak
signifikan.
3. Variabel Persepsi terhadap
Promosi memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
produk Gawai Oppo. Hal ini
mengandung arti bahwa
semakin ditingkatkan promosi
produk Gawai Oppo maka
akan semakin meningkatkan
keputusan pembelian
konsumen.
4. Variabel Persepsi terhadap
Distribusi memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
produk Gawai Oppo. Hal ini
mengandung arti bahwa
semakin distribusi produk
Gawai Oppo ditingkatkan
akan semakin meningkatkan
keputusan pembelian
konsumen.
2 Grace Pengaruh Kuantitatif 1. Variabel Bauran Promosi (x1)
Marleen Bauran berpengaruh positif dan
Wariki, Promosi, signifikan terhadap keputusan
dkk Persepsi pembelian dan kepuasan
Harga dan konsumen Pada Perumahan
Lokasi Taman Sari Metropolitan
Terhadap Manado (y).
Keputusan 2. Variabel Persepsi Harga (x2)
Pembelian tidak berpengaruh positif
dan namun signifikan terhadap
Kepuasan keputusan pembelian dan
Konsumen kepuasan konsumen Pada
Pada Perumahan Taman Sari
Perumahan Metropolitan Manado (y).
Taman Sari 3. Variabel Lokasi (x3)
Metropolitan berpengaruh positif dan
Manado signifikan terhadap keputusan
pembelian dan kepuasan
konsumen Pada Perumahan
Taman Sari Metropolitan
Manado (y).
4. Hasil pengujian hipotesis dari
Uji F menunjukkan bahwa
secara serempak variabel
bebas yang terdiri dari bauran
promosi, persepsi harga, dan
lokasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian dan kepuasan
konsumen Pada Perumahan
Taman Sari Metropolitan
Manado (y).
3 Murni Pengaruh Kuantitatif 1. Berdasarkan hasil uji t
Kaila Citra Merek menunjukkan t hitung sebesar
dan Garansi 1,979 dengan nilai signifikan
Terhadap 0,051 lebih besar dari 0,05
Keputusan maka dapat diartikan bahwa
Pembelian citra merek tidak berpengaruh
Smart Phone signifikan terhadap keputusan
Merek Oppo pembelian smartphone merek
Oppo.
2. Hasil ini menjelaskan bahwa
citra merek tidak dapat
menjadi salah satu referensi
bagi calon konsumen dan
menjadi pertimbangan
terhadap produk yang
diinginkan.
3. Sebagian konsumen lebih
mempertimbangkan hal lain,
contohnya seperti harga
produk, kualitas, rekomendasi
dari teman atau sesuai.
4 Lengga Pengaruh Kuantitatif 1. Berdasarkan hasil perhitungan
ng Kualitas statistik uji parsial, maka dapat
Kurnia Produk, disimpulkan bahwa kualitas
Intan Harga, dan produk tidak berpengaruh
Devi Promosi secara parsial terhadap
Terhadap keputusan pembelian pada
Keputusan marketplace Shopee.
Pembelian 2. Berdasarkan hasil perhitungan
Pada statistik uji parsial, maka dapat
Marketplace disimpulkan bahwa harga
Shopee berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian
pada marketplace Shopee.
3. Berdasarkan hasil perhitungan
statistik uji parsial, maka dapat
disimpulkan bahwa promosi
berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian
pada marketplace Shopee.
4. Berdasarkan hasil perhitungan
statistik uji simultan, maka
dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk, harga dan
promosi berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan
pembelian pada marketplace
Shopee, hal tersebut
dibuktikan berdasarkan
tahapan keputusan pembelian
yang dilakukan oleh
konsumen, produk yang
ditawarkan oleh marketplace
Shopee dinilai telah sesuai
dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
5 Gangsar Faktor-faktor Kuantitatif 1. Dapat disimpulkan bahwa dari
Upoyo yang hasil penelitian ini terdapat 10
mempengaru faktor yang mempengaruhi
hi konsumen konsumen membeli
membeli smartphone Oppo yaitu
smartphone memiliki bentuk, warna, dan
oppo ukuran yang berkelas,
memiliki perangkat keras
untuk penyimpanan data
sementara (RAM) yang sesuai
kebutuhan, kapasitas baterai
yang sesuai kebutuhan, harga
yang terjangkau, pusat
pelayanan (service center)
yang mudah ditemukan,
adanya duta besar merek
(brand ambassador) yang
disukai, rekomendasi teman,
pengalaman pembelian oppo
sebelumnya dan penggemar
foto selfie.
Dari beberapa contoh hasil penelitian diatas, maka dapat digambarkan
penelitian sebelumnya adalah pada salah satu variabel yang digunakan dalam
adalah pada tempat penelitian dan alasan faktor yang mempengaruhi konsumen
merek Oppo pada Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Angkatan Tahun 2017-
2018-2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
antar variabel penelitian, hubungan variabel yang dimaksud ialah hubungan antara
merek, kualitas produk, harga dan promosi (sebagai variabel bebas) terhadap
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Gambar 1.2
Kerangka Pemikiran Teoritik
Citra Merek
(X1)
Kualitas Produk
Keputusan
(X2) Pembelian
Harga (Y)
(X3)
Promosi
(X4)
64
Dr. Riduwan, M.B.A, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti
Pemula, (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm. 8.
I. Hipotesis Penelitian
masalah. maka diajukan hipotesis sementara dalam penelitian ini sebagai berikut :
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek (x1), kualitas produk
H0 : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek (x1), kualitas
produk (x2), harga (x3) dan promosi (x4) terhadap keputusan pembelian
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
dengan metode statiska, dan memberi gambaran yang lebih jelas tentang hasil
B. Sumber Data
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau ada
pihak pertama. Pihak pertama dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang
(kuesioner).
65
DR. Riduwan, M.B.A, Metode Dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, (Bandung :
Alfabeta, 2014), hlm. 65
66
Pabundu Tika, Metedeologi Riset Bisnis, (Jakarta, Bumi Aksara, 2006), hlm. 57
b) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
seperti buku, skripsi, jurnal, artikel dan lainnya yang membahas mengenai
penelitian ini.
C. Populasi
Populasi adalah wilayah dari generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FEBI Prodi Ekonomi Syariah Universitas
D. Sampel
yang mendasarkan pada setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang
sama untuk dipilih menjadi sampel.70 dan teknik penarikan sampel dengan teknik
67
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta, Raja
Grafindo Persada, 2011), hlm. 42
68
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi dan R&D Cet-1, (Bandung : Alfabeta, 2017), hlm. 136.
69
Data Arsip Kasubbag, FEBI UIN STS Jambi, 29 Oktober 2019.
70
Sofian Effendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survei Cet-31 Edisi Revisi, (Jakarta :
Penerbit LP3ES, anggota Ikapi, 2014), hlm. 171
kriteria khusus terhadap sampel. 71 dan kriteria khusus untuk menentukan responden
merek Oppo.
𝑵
𝒏=
𝟏 + 𝑵 (𝒆)2
Keterangan :
n = Sampel
N = Jumlah Populasi
𝟏.𝟔𝟕𝟒
𝒏=
𝟏 + 𝟏.𝟔𝟕𝟒 (𝟏𝟎%)2
𝟏.𝟔𝟕𝟒
=
𝟏 + 𝟏.𝟔𝟕𝟒 (𝟎,𝟎𝟏)
𝟏.𝟔𝟕𝟒
=
𝟏 + 𝟏𝟔,𝟕𝟒
𝟏.𝟔𝟕𝟒
=
𝟏𝟕,𝟕𝟒
dalam meneliti maka dipilih 100 responden yang termasuk kriteria khusus.
Untuk memperoleh data dan informasi yang tepat dan akurat dalam
1. Angket (kuesioner)
2. Dokumentasi
informasi tentang data dan fakta yang berhubungan dengan masalah dan
73
V.Wirama Sujarweni, Metedeologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta
Pustaka Baru Press : 2015), hlm. 94
74
Prof.Dr.Robert K.Yin, Studi Kasus (Desain Dan Metode), (Jakarta : PT.Raja Grafindo
Persada, 1996), hlm. 103
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas
ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. 75 Suatu kuesioner
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner yang sudah dibuat betul-
betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian untuk menentukan
valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai rtabel. jika
rhitung > rtabel maka butir pertanyaan/ pernyataan tersebut dikatakan valid.76
2. Uji Reliabilitas
kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi atau variabel dan disusun dalam
Cronbach Alpha. Suatu data dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha ≥
a) Uji Normalitas
75
Husein Umar, Op. Cit., hlm. 59
76
V.Wiratha Sujarweni,.Spss Untuk Penelitian, (Yogyakarta, Pustaka Baru Press, 2014),
hlm. 192
77
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hlm. 118
normal. 78 Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara Uji Kolmogorov
Smirnov. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka data tersebut dinyatakan
b) Uji Multikolinearitas
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. selain itu,
inflation factor (vif). apabila nilai vif < 10 dan atau nilai tolerance > 0,1
begitupula sebaliknya. 80
c) Uji Heteroskedastisitas
78
Sanggih Santoso, Buku Latihan Spss Parametrik,. (Jakarta, PT . Gramedia, 2000), hlm.
212
79
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2016), hlm. 54
80
Moh. Nazir, Op. Cit., hlm. 127
81
Sanggih Santoso, Op. Cit., hlm. 208
Jika penyebaran data pada scatterplot teratur dan membentuk pola
lebih variabel, yang terdiri dari satu variabel terikat dan dua atau lebih
variabel bebas.
Keterangan :
α : Konstanta
X3 : Variabel Harga
X4 : Variabel Promosi
e : Standar error
82
Bambang Juanda, Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan, (IPB BPRESS: Bogor,
2009), hlm. 49
5. Uji Hipotesis
a) Uji T
0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel bebas secara parsial
> ttabel, maka Hipotesis diterima dan dapat dikatakan adanya pengaruh
sebaliknya.
b) Uji F
Dan apabila nilai fhitung > ftabel, maka Hipotesis diterima, dan dapat
83
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete, (Semarang: Badan Penerbit Universitas
Di ponegoro, 2013), hlm. 99
84
Bayu Prasetya Wibowo, Skripsi Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smatphone Xiaomi, (2017), hlm. 32
c) Koefisien Determinasi (R2)
dengan Skala likert. Skala likert adalah skala kepentingan yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
Tabel 1.5
Skala Instrumen
85
Ibid., hlm. 98
86
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit., hlm. 110
G. Definisi dan Operasional Variabel
Tabel 1.6
Tabel Indikator
Variabel Skala
Definisi Indikator
Penelitian Pengukuran
Menurut Kotler, Citra 1. Fungsi merek Diukur
Merek yaitu seperangkat 2. Sikap terhadap melalui
keyakinan, ide dan kesan merek kuesioner
yang dimiliki oleh 3. Kesan terhadap dengan
seseorang terhadap suatu merek menggunaka
produk, oleh sebab itu sikap 4. Kepercayaan n skala likert
dan tindakan konsumen pada merek
terhadap suatu merek sangat
ditentukan oleh citra merek
Citra merek
yang dimiliki. Citra merek
(X1)
dapat memberikan kesan
tersendiri terhadap para
konsumen, apabila
konsumen merasa puas
dengan produknya maka
konsumen akan kembali
membeli atau
mengkonsumsi produk
tersebut.
Menurut American Society 1. Fitur yang Diukur
for Quality Control : canggih dan melalui
Kualitas Produk (Product inovatif kuesioner
Quality) adalah totalitas 2. Kuat / awet dengan
fitur dan karakteristik 3. Diferensiasi menggunaka
produk yang bergantung produk n skala likert
Kualitas pada kemampuannya untuk 4. Desain produk
produk (X2) memuaskan kebutuhan yang yang menarik
dinyatakan atau tersirat. ini 5. Kesesuaian
jelas merupakan definisi produk dengan
yang berpusat pada yang
kebutuhan pelanggan, ditawarkan
produk dapat dikatakan 6. Kemudahan
berkualitas apabila telah dalam perbaikan
memenuhi atau melebihi 7. Bentuk produk
ekspektasi pelanggan. yang praktis
Agar alur pemikiran penelitian ini menjadi lebih jelas serta memperoleh
akan dibagi menjadi lima bab yang masing-masing akan fokus pada titik berat
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang judul, latar belakang masalah, batasan masalah,
Pada bab ini berisi pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan sampel,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data, definisi dan operasional variabel
Pada bab ini menguraikan dan menjelaskan gambaran umum dan sejarah
berdirinya fakultas ekonomi dan bisnis islam, visi, misi, dan tujuan berdirinya
Pada bab ini berisikan pembahasan dan hasil penelitian mengenai deskripsi
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian skripsi dan juga berisikan
Website : http://febi.uinjambi.ac.id
dengan Ekonomi Syariah. Namun kini telah menjadi fakultas sendiri yaitu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Ekonomi syariah menjadi Prodi
Nomor: 2861 tahun 2012 yang berafiliasi di bawah Fakultas Syariah. Selanjutnya,
menindak lanjuti animo peminat calon mahasiswa untuk masuk pada prodi ES dan
DIII PBS, tim mengisiasi pemisahan diri dari Fakultas Syariah menjadi fakultas
tersendiri yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Melalui Peraturan Menteri
Agama RI Nomor: 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institude
87
http://pmhstsjambi.blogspot.com/2014/09/sejarah, Diakses pada 11 mei 2020
Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (IAIN STS Jambi) dan
Institude Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah mendapat
pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Maka Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) berdiri di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan
Nomor: 111 tahun 2017 tentang Izin Penyelengaraan Program Studi pada Program
Sarjana Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu
Syariah (AKS), dan Manajemen Keuangan Syariah (MKS). Saat ini, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam terdiri dari (4) jurusan yang siap mendidik,
Terdepan dan Inovasi dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis dengan Semangat
Bisnis Islam di proyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan inovatif
sesuai dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di pasar kerja
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di proyeksikan dapat menjadi Sarjana yang
berkemampuan akademik, Inovasi dan Profesional dengan Bersemangat Islamic
bermanfaat menjadi problem solver dalam semua lini kehidupan dan dalam upaya
Hingga sejak 4 tahun terakhir ini Prodi Ekonomi Syariah masih menjadi
jurusan tervaforit dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN STS Jambi,
terlihat dari setiap angkatannya selalu menjadi jurusan dengan kuota mahasiswa
terbanyak. dan setelah itu diikuti jurusan Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah,
Visi :
Terdepan dan inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan
Misi :
bisnis islam.
ekonomi dan bisnis islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan
Enterpreneurship.
88
Data Arsip Kasubbag, FEBI UIN STS Jambi, 29 Oktober 2019.
3. Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan
Tujuan :
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan ilmu ekonomi dan bisnis islam
dan
Sasaran :
Enterpreneurship.
Enterpreneurship, dan
dan
Strategi Pencapaian :
1) Untuk mencapai sasaran No.01, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
2.1 Mendorong semua Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk
Enterpreneurship.
dan lain-lain.
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi menempuh strategi, sebagai
berikut :
3.1 Inovatif – enterpreneurship dalam Bidang Metodologi: Fakultas
Jambi dan lembaga resmi yang disertakan oleh UIN STS Jambi untuk
berprestasi, dan;
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi menempuh strategi sebagai
berikut:
Bisnis Islam UIN STS Jambi. Buku ini diperkuat dengan Keputusan
bisnis islam UIN STS Jambi yang di terbitkan oleh Fakultas Ekonomi
Gambar 1.3
Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
DEKAN
Dr.A.A. Miftah, M.Ag
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Wakil De
Pengembangan Lembaga Perencanaan, Keuangan dan Akuntansi
Dr. Rafidah, SE.,M.EI Dr. Novi Mubyanto, SE.,ME Dr
Kasubbag Adm
Umum dan K
Syafrina
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
bisnis islam universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi yang
respondennya :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
No Jenis Kelamin
(orang) (%)
1. Laki-laki 39 39
2. Perempuan 61 61
Total 100 100%
Sumber : data angket yang telah diolah
oppo berjenis kelamin laki-laki berjumlah 39 responden yakni 39% dan yang
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan
Jumlah Persentase
No Jenis Angkatan
(orang) (%)
1. Mahasiswa Angkatan 2017 44 44
2. Mahasiswa Angkatan 2018 35 35
3. Mahasiswa Angkatan 2019 21 21
Total 100 100%
Sumber : data angket yang telah diolah
yakni 21%.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
responden yakni 0%, dan yang berusia 18 tahun sebanyak 12 responden yakni
yakni 9%, dan yang terakhir berusia >24 tahun sebanyak 0 responden, yakni
0%.
Digunakan
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Tipe Smartphone Oppo yang
digunakan
responden yakni 20%, diikuti tipe Oppo A37 sebanyak 35 responden yakni
35%, kemudian tipe Oppo A71 sebanyak 16 responden yakni 16%, tipe Oppo
A3S sebanyak 12 responden yakni 12%, dan terakhir yang tipe-tipe lainnya
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan
pengguna smartphone merek oppo oleh responden selama lebih dari 1 tahun
yakni 27%, kemudian 3-6 bulan sebanyak 25 responden yakni 25% dan
a. Uji Validitas
ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. 89 Suatu
dengan nilai rtabel. jika rhitung > rtabel maka butir pertanyaan/ pernyataan
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Citra Merek (X1)
Item
r hitung r tabel Keterangan
pernyataan
1. 0,925 0,163 Valid
2. 0,921 0,163 Valid
3. 0,942 0,163 Valid
4. 0,897 0,163 Valid
Sumber : data angket yang telah diolah
4 item pernyataan variabel citra merek memiliki r hitung lebih besar dari rtabel.
89
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta, Raja
Grafindo Persada, 2011), hlm. 59
90
V.Wiratha Sujarweni,.Spss Untuk Penelitian, (Yogyakarta, Pustaka Baru Press, 2014),
hlm. 192
digunakan dalam variabel citra merek adalah valid untuk digunakan sebagai
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X2)
Item
r hitung r tabel Keterangan
pernyataan
1. 0,506 0,163 Valid
2. 0,737 0,163 Valid
3. 0,663 0,163 Valid
4. 0,710 0,163 Valid
5. 0,675 0,163 Valid
6. 0,748 0,163 Valid
7. 0,543 0,163 Valid
Sumber : data angket yang telah diolah
7 item pernyataan variabel kualitas produk memiliki rhitung lebih besar dari
yang digunakan dalam variabel kualitas produk adalah valid untuk digunakan
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Harga (X3)
Item
r hitung r tabel Keterangan
pernyataan
1. 0,860 0,163 Valid
2. 0,899 0,163 Valid
3. 0,923 0,163 Valid
4. 0,869 0,163 Valid
Sumber : data angket yang telah diolah
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa
4 item pernyataan variabel harga memiliki r hitung lebih besar dari rtabel. Dengan
dalam variabel harga adalah valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Promosi (X4)
Item
r hitung r tabel Keterangan
pernyataan
1. 0,737 0,163 Valid
2. 0,734 0,163 Valid
3. 0,787 0,163 Valid
4. 0,753 0,163 Valid
5. 0,703 0,163 Valid
Sumber : data angket yang telah diolah
5 item pernyataan variabel promosi memiliki rhitung lebih besar dari rtabel.
digunakan dalam variabel promosi adalah valid untuk digunakan sebagai alat
ukur variabel.
Tabel 4.10
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Item
r hitung r tabel Keterangan
pernyataan
1. 0,956 0,163 Valid
2. 0,940 0,163 Valid
3. 0,922 0,163 Valid
4. 0,929 0,163 Valid
5. 0,921 0,163 Valid
6. 0,929 0,163 Valid
Sumber : data angket yang telah diolah
dari rtabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan
b. Uji Reliabilitas
kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi atau variabel dan disusun dalam
Cronbach Alpha. Suatu data dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha ≥
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Citra Merek (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,940 4
91
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hlm. 118
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.11 terhadap reabilitas
dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan dari variabel citra merek teruji
Tabel 4.12
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,783 7
dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan dari variabel kualitas produk teruji
Tabel 4.13
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Harga (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,908 4
Tabel 4.14
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Promosi (X4)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,797 5
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,969 6
c. Uji Normalitas
Smirnov. Apabila nilai signifikan > 0,05 maka data tersebut dinyatakan
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,63244250
Absolute ,078
Most Extreme Differences Positive ,058
Negative -,078
Kolmogorov-Smirnov Z ,777
Asymp. Sig. (2-tailed) ,582
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : data angket yang telah diolah
bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,582 > 0,05. Hal ini dapat
92
Sanggih Santoso, Buku Latihan Spss Parametrik,. (Jakarta, PT . Gramedia, 2000), hlm.
212
93
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2016), hlm. 54
dinyatakan bahwa semua data yang digunakan dalam penelitian ini telah
berdistribusi normal.
d. Uji Multikolinearitas
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. selain itu, uji
factor (vif). apabila nilai vif < 10 dan atau nilai tolerance > 0,1 maka dapat
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
94
Moh. Nazir, Op. Cit., hlm. 127
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa hasil
nilai tolerance lebih dari 0,1, artinya tidak ada korelasi antar variabel-variabel
bebas. Hasil dari VIF juga menunjukkan bahwa semua variabel bebas,
memiliki VIF kurang dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala
e. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas
Gambar 4.1
Hasil Pengujian Uji Heteroskedastisitas
95
Sanggih Santoso, Op. Cit., hlm. 208
Sumber : data angket yang telah diolah
titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat di simpulkan bahwa tidak terjadi
lebih variabel, yang terdiri dari satu variabel terikat dan dua atau lebih
variabel bebas. Suatu model regresi berganda dengan tiga variabel bebas
Tabel 4.18
Hasil Pengujian Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
96
Bambang Juanda, Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan, (IPB BPRESS: Bogor,
2009), hlm. 49
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + е
bahwa jika variabel citra merek, kualitas produk, harga, dan promosi
dianggap tidak ada atau sama dengan nol (0) maka skor keputusan
Oppo. artinya jika skor citra merek meningkat, maka keputusan pembelian
memperhatikan tingkat signifikan yaitu 0,05. Apabila nilai signifikasi < 0,05
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.97 dan Apabila nilai thitung >
ttabel, maka Hipotesis diterima dan dapat dikatakan adanya pengaruh variabel
Tabel 4.19
Hasil Pengujian Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
97
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete, (Semarang: Badan Penerbit Universitas
Di ponegoro, 2013), hlm. 99
1) Dari hasil perhitungan data tabel 4.19, citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai t hitung > ttabel atau
4,104 > 1,660 dan nilai signifikasi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan kata lain
keputusan pembelian.
2) Dari hasil perhitungan data tabel 4.19, kualitas produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai t hitung > ttabel atau
4,095 > 1,660 dan nilai signifikasi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan kata lain
3) Dari hasil perhitungan data tabel 4.19, harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai t hitung > ttabel atau
3,726 > 1,660 dan nilai signifikasi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan kata lain
keputusan pembelian.
4) Dari hasil perhitungan data tabel 4.19, promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai t hitung > ttabel atau
4,117 > 1,660 dan nilai signifikasi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari
0,05. Maka hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan kata lain
bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
h. Uji F
Dan apabila nilai fhitung > ftabel, maka Hipotesis diterima, dan dapat
terikat, begitupun sebaliknya. Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.20
Hasil Pengujian Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 85,856 4 21,464 51,494 ,000b
1 Residual 39,598 95 ,417
Total 125,454 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga, Citra Merek
Sumber : data angket yang telah diolah
Dari hasil perhitungan uji F tabel 4.20 diatas, diketahui bahwa citra
signifikan terhadap keputusan pembelian karena fhitung > ftabel atau 51,494 >
98
Bayu Prasetya Wibowo, Skripsi Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smatphone Xiaomi, (2017), hlm. 32
2,47 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of
signifikan 0,05. Karena fhitung > ftabel maka hal ini berarti bahwa variabel citra
merek, kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama atau secara
Oppo.
dan tertulis R Square. Jika nilai R2 (semakin kecil, mendekati nol) maka
berikut :
Tabel 4.21
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,827a ,684 ,671 ,646
a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga, Citra Merek
Sumber : data angket yang telah diolah
adalah 0,671. Hasil ini menunjukkan bahwa 67,1% variabel citra merek (X1),
99
Ibid., hlm. 98
kualitas produk (X2), harga (X3), dan promosi (X4) terhadap variabel
dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Pembelian
smartphone merek Oppo, karena di dapat hasil uji t dengan nilai t hitung > ttabel atau
4,104 > 1,660 dan sig. 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin baik
memutuskan untuk membeli smartphone dengan merek tersebut, oleh karena itu
besaing dengan tipe smartphone yang terus berubah tiap tahunnya menjadikan
merek yang menjadi trend saat itu menarik perhatian konsumen untuk
memilikinya.
Keputusan Pembelian
smartphone merek Oppo, dengan didapat hasil uji t sebesar 4,095 atau thitung > ttabel
atau 4,095 > 1,660 dengan sig. 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin
baik tingkat kecanggihan produk smartphone yang mengikuti zamannya akan
Pembelian
merek Oppo, dengan didapat hasil uji t sebesar 3,726 atau thitung > ttabel atau 3,726
> 1,660 dengan sig. 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa konsumen cenderung
membandingkan produk dengan harga mahal ataupun murah jika manfaat yang
dirasakan lebih kecil dari uang yang telah dikeluarkan maka konsumen akan
mengatakan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir dua kali
cenderung memilih produk dengan manfaat yang dirasakan lebih besar serta
suatu produk tersebut. semakin baik harga yang ditawarkan dan sama dengan
manfaat yang dirasakan maka semakin tinggi tingkat keputusan konsumen dalam
Pembelian
merek Oppo, karena di dapat hasil uji t dengan nilai t hitung > ttabel atau 4,117 >
1,660 dan sig. 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin dikenal nya
smartphone merek Oppo dengan upaya bauran pemasaran (produk, tempat, harga,
periklanan) semakin baik pula daya ingatan konsumen tentang produk tersebut
merek oppo, dengan didapat hasil uji f dengan nilai fhitung > ftabel atau 51,494 > 2,47
dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05.
Hal ini berarti bahwa semakin baik kesan dari citra merek yang didapatkan oleh
konsumen, dan kualitas produk yang meningkat, dan harga yang dapat bersaing
dengan smartphone merek lain, serta promosi yang kian gencar dilakukan maka
PENUTUP
A. Kesimpulan
secara keseluruhan dari penelitian skripsi ini dapat di tarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
dengan pengujian uji t di dapat nilai t hitung > ttabel atau 4,104 > 1,660 dengan
sig. 0,000 < α = 0,05. Sehingga dapat diketahui bahwa Ha diterima dan H0
ditolak.
dengan pengujian uji t di dapat nilai thitung > ttabel atau 4,095 > 1,660 dengan
sig. 0,000 < α = 0,05. Sehingga dapat diketahui bahwa Ha diterima dan H0
ditolak.
pengujian uji t di dapat nilai t hitung > ttabel atau 3,726 > 1,660 dengan sig.
ditolak.
4. Secara parsial variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengujian uji t di dapat nilai t hitung > ttabel atau 4,117 > 1,660 dan sig. 0,000 < α
pembelian smartphone merek oppo, dengan didapat hasil uji f dengan nilai
fhitung > ftabel atau 51,494 > 2,47 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000
lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Sehingga dapat diketahui bahwa Ha
penelitian ini adalah variabel promosi, dikarenakan hasil uji hipotesis yang
booming, ikutan teman, dll. dan jelas hal ini bertentangan dengan etika
Era saat ini segala aktivitas semua serba digital sehingga berubah menjadi
kebutuhan manusia saat ini, dan masuk menjadi kebutuhan primer (Al-
smartphone.
B. Saran
1. Diharapkan untuk pihak Oppo dapat meningkatkan lagi fitur yang dimiliki
Oppo sehingga kesan baik konsumen akan merek tersebut terus bertahan di
membeli dan terus memberikan harga yang sesuai dengan manfaat yang
didapatkan konsumen.
Al-Qur’an
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, Departemen Agama RI, Al-
Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: Diponegoro (2015).
Buku-buku
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif Teori
dan Aplikasi Edisi 1 Cetakan Ke-9, (Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada,
2014).
Bambang Juanda, Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan, (IPB BPRESS:
Bogor, 2009).
Data Arsip Kasubbag, FEBI UIN STS Jambi.
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula,
(Bandung : Alfabeta, 2013).
Riduwan, Metode Dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, (Bandung :
Alfabeta, 2014).
Kasmir, Kewirausahaan-Edisi Revisi, PT Raja Grafindo persada, (Jakarta : 2014).
Rozalinda, Ekonomi Islam, cet.ke-1, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada,2014).
M. Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Bumi Aksara).
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Edisi 3, (Yogyakarta : Andi Offset, 2008).
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta, Raja
Grafindo Persada, 2011).
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensial, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2016).
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete, (Semarang: Badan Penerbit
Universitas Di Ponegoro, 2013).
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 13, (Jakarta : Erlangga,
2008).
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014).
Mas’ud Mchfoedz, Kewirausahaan Metode, Manajemen, dan Implementasi, Edisi
Ke-2, (Yogyakarta BPFE, 2015).
M. Ma’ruf Abdullah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta : Aswaja
Pressindo, 2015).
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 2, (Jakarta : Indeks, 2008).
Philip Kotler dan Amstrong,Dasar-Dasar Pemasaran,(Jakarta: Perlahindo, 2008).
Pabundu Tika, Metedeologi Riset Bisnis, (Jakarta, Bumi Aksara, 2006).
H. Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, (Bandung :
Penerbit Alfabeta, 2011).
Veithzal Rivai Zainal, dkk, Islamic Marketing Management, (Jakarta : PT.Bumi
Aksara, 2017).
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1,
(Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008).
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1
(Jakarta:Erlangga, 2001).
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi dan R&D Cet-1, (Bandung : Alfabeta, 2017).
Robert K.Yin, Studi Kasus (Desain Dan Metode), (Jakarta : PT.Raja Grafindo
Persada, 1996).
Sanggih Santoso, Buku Latihan Spss Parametrik,. (Jakarta, PT . Gramedia, 2000).
Sofian Effendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survei Cet-31 Edisi Revisi,
(Jakarta : Penerbit LP3ES, anggota Ikapi, 2014).
Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
PemasaranTerpadu Jilid 1 Edisi Kelima, (Jakarta : Penerbit Erlangga,
2003).
V.Wirama Sujarweni, Metedeologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (yogyakarta
pustaka baru press : 2015).
V.Wiratha Sujarweni,.Spss Untuk Penelitian, (Yogyakarta, Pustaka Baru Press,
2014).
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press,
1997.
Jurnal-jurnal
Agus Susanto, Pengaruh Promosi, Harga, dan Inovasi Produk Terhadap
Keputusan Pembelian pada Batik Tulis Karangmlati Demak, Universitas
Negeri Semarang : 2013.
Ahmad Baihakki Zaini, Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent, (Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah : 2013), http://repository.uinjkt.
ac.id/dspace/bitstream/12345678/23962/1, Di Akses Pada Tanggal
10/05/2020.
Aulia Rahman dan Muh Fitrah, Perilaku Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif
Islam di Kelurahan Barombong Kota Makassar, Jurnal Ekonomi
Syariah, Uin Alauddin Makassar, Volume 5, Nomor 1, Januari 2018: 18-
43.
Aldila Septiana, Analisis Perilaku Konsumsi Dalam Islam, Jurnal Ekonomi
Syariah, Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura, Vol.1
No. 2 Januari 2015.
Bagus Pebrianto Radete, Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Oppo (Studi Pada
Mahasiswa UMS), Artikel Publikasi Ilmiah Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhamadiyah Surakarta : 2015.
Bayu Prasetya Wibowo, Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smatphone Xiaomi, (2017).
Cleryan Ari Wibowo & Muhammad Edwar, Pengaruh Kualitas Produk dan Citra
Merek terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Oppo jenis
Android, Jurnal Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga,
Universitas Negeri Surabaya.
Dahlina Lubis, Analisis Pengaruh Lokasi, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Waroeng Steak dan Shake Jl. Dr.
Mansyur No. 85 Medan), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas
Sumatera Utara : 2013.
Deswika Haryani Dinanti, Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pempek Selamat Kota Jambi,
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi : 2018.
Denty Viana Putri, Pengaruh Fitur Produk, Desain Produk, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merk Oppo Type F5 Pro
Pada Cabang Imago Madiun, (Universitas Muhamadiyah Ponorogo :
2018).
Firda Ridhania, Pengaruh Citra Merek Terhadap Gaya Keputusan Konsumen
pada Produk Starbucks, Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol.
1, No.1, Oktober 2012.
Gregorius Klemencino Baha, Analisis Pengaruh Brand Image, Harga, Fasilitas,
dan Kualitas Terhadap Perilaku Konsumen dalam Membeli Sebuah
Produk, (Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma, 2017).
Khaidir, Pengaruh Labelisasi Halal, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran CFC
(California Fried Chicken) Abadi Jambi, UIN Sulthan Thaha Syaifuddin
Jambi, 2017).
Kardita Magda, Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada El’s Coffee Kartini Bandar Lampung),
Universitas Lampung : 2017.
Lenggang Kurnia Intan Devi, Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee (Studi Kasus
Pada Mahasiswa di Surabaya), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya : 2019.
Malonda Deisy, Analisis Citra Merek, Harga Produk dan Kualitas Terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Seluruh Gerai-Gerai
Seluler di IT Center Manado, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis,
Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol 06 , No. 04 September 2018.
Maria Novaliana Butar-Butar, Pengaruh Harga, Iklan, Kualitas Produk,
Positioning, Terhadap Keputusan Pembelian Handphone (Studi Kasus
Pada Pembeli Handphone Merk Oppo), Fakultas Ekonomi, Jurusan
Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : 2017.
Murni Kaila, Pengaruh Citra Merek dan Garansi Terhadap Keputusan Pembelian
Smart Phone Merek Oppo, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis,
Universitas Pasir Pengarayan, Pasir Pengaraian, Vol 01 , No. 01, Tahun
2019.
Mochamad Yunus, Pengaruh Etika Bisnis Islam dan Kualitas Produk Terhadap
Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada UKM Bandeng Tandu Kendal),
Skripsi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015.
Suri Amilia dan M.Oloan Asmara Nst, Pengaruh Citra Merek, Harga, dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek
Xiaomi di Kota Lengsa, Fakultas Ekonomi, Universitas Samudra, Jurnal
Manajemen dan Keuangan, Vol.6, No.1, Mei 2017.
Ucong Boston Simanjuntak, Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Promosi, Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Oppo,
http://repositori.usu.ac.id/handle/ 12345678/9827/, Di Akses Pada
Tanggal 10/05/2020.
Wayan Adi Virawan, Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Pengguna Helm Merek Ink),
Universitas Negeri Yogyakarta : 2013.
Internet
www.google.com/amp/s/review.bukalapak./com/amp/gadjet/sejarah-
perkembangan oppo-di-indonesia-hingga-sepopuler-saat-ini. Di Akses
pada 19 Oktober 2019.
https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/techno/2018/06/11/oppo-
berikan-bocoran-brand-ambassador-terbarunya, Di akses pada 14 oktober
2019.
Www.google.com/amp/Gadget/Sejarah-Perkembangan-Oppo-di-Indonesia
Hingga-Sepopuler-Saat-Ini, Di Akses Pada 19 Oktober 2019
http://pmhstsjambi.blogspot.com/2014/09/sejarah, Diakses pada 11 mei 2020
Nomor : Istimewa
Lampiran :-
Perihal : Mohon Mengisi Kuesioner
Kepada Yth,
Mahasiswa/i febi uin sts jambi
Di -
Tempat
Assalamualaikum, Wr. Wb
Dengan Hormat
Kuesioner ini ditunjukan sebagai tugas akhir (skripsi) yang merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar strata satu (1) di Prodi Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN STS Jambi. Adapun judul dari
skripsi yang saya ajukan adalah “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk,
Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek
Oppo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi)”. Berkaitan dengan memperoleh
data untuk penelitian, dimohon kesediaan Mahasiswa/i febi uin sts jambi untuk
mengisi kuesioner ini dengan jujur dan apa adanya.
Bantuan dan keikhlasan Mahasiswa/i febi uin sts jambi sangat bernilai
untuk proses penelitian ini. Penelitian dapat menjamin informasi yang diberikan
hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
Atas bantuan dan kerjasama Mahasiswa/i febi uin sts jambi saya ucapakan
terima kasih.
Wasalamu’alaikum, Wr. Wb
Hormat saya,
Pemohon,
Ana Abdillah
EES.160304
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1. Nama : ......................................................
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
3. Mahasiswa Angkatan :
a. 2017 b. 2018 c. 2019
4. Umur :
a. 17 tahun c 19 tahun e. 21 tahun g. 23 tahun
b. 18 tahun d. 20 tahun f. 22 tahun h. 24 tahun
i. diatas 24 tahun
5. Tipe Smartphone Oppo yang anda gunakan :.............................................
6. Lama Penggunaan smartphone merek Oppo :
a. 1-3 bulan c. 6-12 bulan
b. 3-6 bulan d. lebih dari 1 tahun
B. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan dengan memberi tanda (√) pada
jawaban yang sudah tersedia. Pilihlah satu jawaban yang dianggap paling
sesuai dengan pendapat Mahasiswa/i febi uin sts jambi.
2. Mohon dijawab dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Keterangan : Sangat Tidak Setuju (STS)
Tidak Setuju (TS)
Netral (N)
Setuju (S)
Sangat Setuju (SS)
Pernyataan dibawah ini berkaitan dengan Citra Merek (X1)
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya sangat mengenal smartphone dengan
1.
merek Oppo
Saya lebih percaya diri menggunakan
2.
smartphone bermerek Oppo
3. Smartphone Oppo sangatlah menarik
Saya merasa merek Oppo memberikan
4. jaminan produk yang berkualitas sesuai
yang dibutuhkan pada saat ini
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya memilih smartphone Oppo karena
1.
kualitas kamera yang dimiliki sangat baik
Saya memilih smartphone Oppo karena fitur
2.
yang canggih dan inovatif
Smartphone Oppo memiliki design produk
3.
yang menarik dari tiap tipenya
Smartphone Oppo memiliki bentuk yang
4.
simple dan mudah dibawa kemana-mana
Saya percaya Oppo memiliki ketahanan
5.
yang baik sehingga tidak mudah rusak
6. Smartphone Oppo sangat mudah digunakan
Apabila terjadi kerusakan smartphone Oppo
7.
memiliki kemudahan untuk diperbaiki
Pernyataan dibawah ini berkaitan dengan Harga (X3)
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya membeli smartphone merek Oppo
karena harga yang ditawarkan bervariatif di
1.
setiap tipe produknya dan lebih terjangkau
dari merek lainnya
Saya membeli smartphone merek Oppo
karena harga yang ditawarkan sesuai dengan
2.
kualitas yang ditampilkan pada fitur-
fiturnya
Smartphone merek Oppo memberikan
potongan harga
3.
lebih murah untuk jenis smartphone dengan
tipe tertentu
Saya membeli smartphone merek Oppo
4. karena harga produk sesuai dengan manfaat
yang saya rasakan
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya sering melihat iklan penyampaian
1. produk di media televisi yang menarik dan
kreatif, media sosial, dan internet
Smartphone Oppo yang sudah menjangkau
2.
keseluruh konsumen diberbagai wilayah
Banyaknya penayangan iklan produk Oppo
3. di media sosial, iklan di media Televisi dan
internet
4. Saya sering menemui produk Oppo
diberbagai toko handphone dengan promosi
melalui spanduk dan brosur-brosur sehingga
semakin yakin terhadap produk tersebut
Saya sering menemui produk Oppo
5.
diberbagai event-event
No Pernyataan STS TS N S SS
Saya memilih smartphone Oppo karena
1. sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
saya
Saya selalu mencari informasi melalui
internet, teman, dan kerabat saat
2.
memutuskan membeli smartphone merek
Oppo
Saya tidak banyak pertimbangan untuk
3. memilih smartphone Oppo sebagai produk
smartphone yang selalu saya gunakan
Seandainya saya perlu ganti handphone,
4. maka saya tetap memilih merek Oppo
menjadi referensi pertama
Saya yakin membeli smartphone dengan
5.
merek Oppo
Saya membeli smartphone merek Oppo
6. karena mendapat rekomendasi dari orang
terdekat atau orang lain
Correlations
Correlations
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 Kualitas
Produk
Pearson
1 ,438** ,237* ,184 ,195 ,294** ,161 ,506**
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) ,000 ,018 ,066 ,052 ,003 ,110 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,438** 1 ,407** ,514** ,365** ,409** ,259** ,737**
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,009 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,237* ,407** 1 ,554** ,221* ,362** ,285** ,663**
Correlation
X2.3
Sig. (2-tailed) ,018 ,000 ,000 ,027 ,000 ,004 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,184 ,514** ,554** 1 ,327** ,370** ,292** ,710**
Correlation
X2.4
Sig. (2-tailed) ,066 ,000 ,000 ,001 ,000 ,003 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,195 ,365** ,221* ,327** 1 ,642** ,253* ,675**
Correlation
X2.5
Sig. (2-tailed) ,052 ,000 ,027 ,001 ,000 ,011 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,294** ,409** ,362** ,370** ,642** 1 ,326** ,748**
Correlation
X2.6
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,161 ,259** ,285** ,292** ,253* ,326** 1 ,543**
Correlation
X2.7
Sig. (2-tailed) ,110 ,009 ,004 ,003 ,011 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,506** ,737** ,663** ,710** ,675** ,748** ,543** 1
Kualitas Correlation
Produk Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
CORRELATIONS
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
Correlations
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Correlations
CORRELATIONS
/VARIABLES=X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Correlations
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 Promosi
CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Keputusan
Pembelian
Pearson
1 ,962** ,878** ,839** ,801** ,883** ,956**
Correlation
Y1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,962** 1 ,845** ,811** ,778** ,872** ,940**
Correlation
Y2
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,878** ,845** 1 ,836** ,803** ,793** ,922**
Correlation
Y3
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,839** ,811** ,836** 1 ,903** ,802** ,929**
Correlation
Y4
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,801** ,778** ,803** ,903** 1 ,865** ,921**
Correlation
Y5
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,883** ,872** ,793** ,802** ,865** 1 ,929**
Correlation
Y6
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson
,956** ,940** ,922** ,929** ,921** ,929** 1
Keputusan Correlation
Pembelian Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,940 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
X1.1 11,87 9,104 ,869 ,919
X1.2 11,79 8,592 ,853 ,923
X1.3 11,94 8,320 ,891 ,911
X1.4 11,86 9,192 ,821 ,933
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,783 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
X2.1 23,95 10,795 ,359 ,781
X2.2 24,16 9,406 ,607 ,737
X2.3 24,02 9,369 ,519 ,754
X2.4 24,07 8,990 ,573 ,742
X2.5 24,20 9,290 ,498 ,759
X2.6 24,00 9,231 ,620 ,734
X2.7 24,08 10,478 ,385 ,778
RELIABILITY
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,908 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
X3.1 11,51 7,889 ,775 ,893
X3.2 11,60 6,646 ,807 ,877
X3.3 11,67 6,385 ,848 ,862
X3.4 11,54 7,200 ,767 ,890
RELIABILITY
/VARIABLES=X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,797 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
X4.1 15,67 5,617 ,573 ,761
X4.2 15,74 5,608 ,566 ,763
X4.3 15,69 5,327 ,640 ,739
X4.4 15,64 5,425 ,580 ,759
X4.5 15,58 5,882 ,534 ,772
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,969 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
Y1 19,06 33,148 ,939 ,960
Y2 19,26 30,881 ,910 ,962
Y3 19,26 31,588 ,885 ,964
Y4 19,32 31,331 ,895 ,963
Y5 19,25 31,705 ,885 ,964
Y6 19,15 32,755 ,899 ,963
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4.
Regression
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Variables Entered/Removeda
Model Variables Variables Method
Entered Removed
Promosi,
Kualitas Produk,
1 . Enter
Harga, Citra
Merekb
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,827a ,684 ,671 ,646
a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga, Citra
Merek
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 85,856 4 21,464 51,494 ,000b
1 Residual 39,598 95 ,417
Total 125,454 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga, Citra Merek
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 1,70 5,64 3,84 ,931 100
Residual -1,928 1,568 ,000 ,632 100
Std. Predicted Value -2,302 1,925 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,986 2,428 ,000 ,980 100
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4.
Regression
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity
Coefficients d Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Toleranc VIF
e
(Constant) -3,557 ,711 -5,003 ,000
Citra Merek ,427 ,104 ,372 4,104 ,000 ,405 2,470
Kualitas
1 ,537 ,131 ,241 4,095 ,000 ,963 1,038
Produk
Harga ,429 ,115 ,332 3,726 ,000 ,418 2,391
Promosi ,483 ,117 ,247 4,117 ,000 ,924 1,082
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,*SRESID).
Regression
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 1,70 5,64 3,84 ,931 100
Std. Predicted Value -2,302 1,925 ,000 1,000 100
Standard Error of Predicted
,077 ,309 ,140 ,037 100
Value
Adjusted Predicted Value 1,58 5,69 3,84 ,934 100
Residual -1,928 1,568 ,000 ,632 100
Std. Residual -2,986 2,428 ,000 ,980 100
Stud. Residual -3,067 2,476 ,000 1,002 100
Deleted Residual -2,033 1,630 ,000 ,662 100
Stud. Deleted Residual -3,214 2,546 -,001 1,016 100
Mahal. Distance ,406 21,652 3,960 2,916 100
Cook's Distance ,000 ,103 ,009 ,017 100
Centered Leverage Value ,004 ,219 ,040 ,029 100
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\TOSHIBA\Documents\DILA SELESEI\SPPS 2.sav
(CURICULUM VITAE)
Moto hidup:
Lakukanlah yang terbaik, selagi kamu bisa. dan apabila gagal
Perbaikilah karna usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Ana Abdillah
NIM: EES.160304