Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Hukum Ekonomi Syariah
Pada Fakultas Syariah
SUMARTI
NIM: SHE. 151838
PEMBIMBING
Drs. A. Faruk, MA
Fauzi Muhammad, M. Ag
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan kepada Allah SWT atas segala kasih sayang,
anugrah dan kemudahan bagi penulis dalam hidup dan kehidupan.
Rasulullah SAW yang telah menjadikan contoh yang baik dan memberikan
petunjuk kepada umat manusia di dunia.
vi
ABSTRAK
Sumarti: SHE.151838 PRAKTIK SIMPAN PINJAM KELOMPOK
PEREMPUAN (SPP) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) di Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi).
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana dalam
penyelasaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula
Muhammad SAW.
hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data
diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terimakasih
kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama
1. Bapak Prof. Dr. H. Suadi Asyari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi.
2. Bapak Dr. Sayuti Una, S. Ag., MH, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS
Jambi.
3. Bapak Agus salim, MA, M.IR., Ph.D selaku Pembantu Dekan I, di lingkungan
4. Bapak Rasito, SH., M.Hum dan Ibu Pidayan Sasnifa, SH., M.Sy, selaku Ketua
dan Sek. Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah UIN STS Jambi.
viii
5. Bapak Drs. A. Faruk, MA dan Fauzi Muhammad, M. Ag selaku Pembimbing I
6. Bapak Mushar, Bunda Rosida, dan Bu karnaini selaku staf akademik yang
7. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh staf UIN STS Jambi.
8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
Disamping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT
kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................. iv
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 7
C. Batasan Masalah..................................................................... 8
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................... 8
E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep .................................. 9
F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 24
x
C. Informasi Umum Pengelola Dana dan Kegiatan Perkembangan
Kelembagaan UPK ................................................................. 37
D. Profil Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) .............. 38
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 74
B. Saran .................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi
pendayagunaan.1
melainkan merupakan efek dari persoalan lain yang tidak mampu dibenahi dengan
tempat maksimal untuk dikembangkan serta banyak hal lain yang harus menjadi
Presiden Republik Indonesia yang ke-5 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada
1
Tim Penyusun, Bahan Bacaan ; Pelatiahan KPMD Kecamatan Jambi Luar Kota, (Jambi
Luar Kota, PNPM-MPd, 2013), hlm. 5.
2
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/801/1/SKRIPSI%20WAHDIAH pdf 10 Oktober
2018.
1
2
hingga sekarang adalah pemberian piutang oleh PNPM-MP, yang dikelola oleh
berada di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Kelompok SPP
ini terdiri dari masyarakat miskin produktif yang bertujuan untuk membangkitkan
jiwa Kewirausahaan para perempuan khususnya para Ibu rumah tangga sehingga
didapatkan. Pada tahun 2007 UPK di Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi telah menerima modal berupa hibah dari pemerintah
pusat, dari modal tersebut dengan pengelolaan yang dilaksanakan pada laporan
akhir tahun asset yang dimiliki oleh UPK melalui Kelompok SPP di Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Suatu keberhasilan diukur dari tercapai
atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan, lembaga yang memberikan pinjaman
atau pembiayaan tingkat keberhasilannya tidak lepas dari tata kelola piutang yang
baik.5
oleh musyawarah desa khusus perempuan yang disebut Musyawarah Antar Desa
(MAD). Alokasi dana kegiatan SPP ini maksimal 25% dari BLM kecamatan tidak
3
Ibid.
4
http://etheses.uin-malang.ac.id/334/Skripsi Ainin Ainun pdf 11 Otober 2018.
5
Ibid.
3
ada batasan alokasi maksimal per desa namun harus mempertimbangkan hasil
verifikasi kelayakan kelompok atau usulan Pengganti SPP bagi Kecamatan yang
simpan pinjam atau kegiatan usaha ekonomi. Adapun bentuk kegiatan SPP adalah
memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal kerja bagi kelompok kaum
terhadap semua masalah kehidupan, dalam bidang hukum syariah juga mengatur
memerlukan.
6
Tim Penyusun, Bahan Bacaan ; Pelatiahn KPMD Kecamatan Jambi Luar Kota, hlm. 11.
7
Ibid.
4
membutuhkan dalam hal yang bermanfat seperti kebutuhan sandang, pangan dan
papan. Dengan demikian menitik beratkan pada memberi pertolongan itu dapat
bersifat memberatkan atau menarik manfaat dari pihak yang berhutang karena
pinjaman apabila peminjam tidak dapat membayar saat jatuh tempo maka akan
masalah riba adalah berlipat ganda dalam kurun waktu tertentu dalam pinjam
meminjam tersebut.
merupkan pinjam meminjam dengan bunga tetap yang di mana nilai tambahan
8
Al-Maidah (5) : 2.
5
bulan (dalam 12 bulan), apabila anggota tidak bisa melunasi pada saat jatuh tempo
salah satu anggota belum bisa membayar, maka jadwal pencairan tahun depan
pada kelompok tersebut diundur hingga pinjaman tersebut dilunasi dan biaya yang
kredit macet untuk pinjaman kelompok lain dan terdapat dana sosial kepada
Dari faktor tersebut SPP pada UPK tidak ada pengesploitasi (unsur
terdapat bunga yaitu 0,92% per bulan yang ditetapkan diawal pada awal
transaksi sesuai dengan pinjaman yang diajukan dengan data diri serta syarat
usaha dan tanggung renteng pada setiap kelompok yang sudah ada. Jadi, UPK
menggunakan sistem bagi hasil sesuai dengan syariat Islam dan belum adanya
fatwa DSN-MUI dan hanya berpatokan pada Peraturan Pemerintah yang untuk
Seperti yang telah ada di Kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK), SPP
pinjaman yang diberikan kepada UPK dan bagi masyarakat yang akan
6
masalah yang dihadapi dan saling mengingatkan dalam hal ini maka disebut
Kabupaten Muaro Jambi ini misalnya apabila salah satu anggota meminjam
sebesar Rp. 2.000.000,- di bagi dengan bunga tetap 0,92% Per bulan (11% Per 12
bulan).
manusia antar manusia yang bertujuan menjaga hak-hak manusia atau harta,
terjadi yang ada di dalam bentuk syariah yang memuat berbagai hukum. Seperti
halal haram mubah dan makruh. Di dalam konsep tersebut tedapat prinsip-prinsip
peminjam.
dengan prinsip tolong menolong perlu adanya pedoman hidup secara garis besar
Kegiatan (UPK) di Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
ini perlu ditinjau lebih lanjut terdapat dari berbagai aspek hukum seperti dari Al-
Quran, Al Hadist, Ijma para ulama dan Qiyas agar mendapatkan kemaslahatan
Beranjak dari permasalahan diatas menarik bagi peneliti untuk melihat lebih
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi yang telah mereka terapkan selama ini,
atas dasar tersebut maka peneliti mengangkat Praktik Simpan Pinjam Kelompok
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
berikut:
C. Batasan masalah
dan tepat pada sasaran pada pokok pembahasan, maka penulis membatasi
Yasinan RT. 10, Kelompok Nurul Hikmah 2 di Simpang Sungai Duren, sebagai
contoh praktik dalam kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) yang
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Hasil penulisan ini dapat memperluas wawasan hukum islam tentang pinjam
1. Kerangka Teori
tentang subjek tertentu. Subjek itu dapat berupa, pemikiran, pendapat, nilai-nilai,
9
Tim Penulisan Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Skripsi (edisi revisi), (Jambi:
Syariah Press Fakultas Syariah IAIN STS Jambi, 2014) hlm. 25
10
Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,
2011), hlm. 25.
10
Pengertian pinjam meminjam yang akan penulis kemukakan di sini ada dua
pengertian. Pengertian dari segi Etimologi (bahasa) dan Pengertian dari segi
1) Qardh dalam arti Etimilogi (bahasa) berasal dari kata : (Qaradha) قر ضyang
sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada orang yang menerima utang
(muqtariqh)12.
dengan sesuatu yang diberikan kepada orang lain (yang pada suatu saat harus
dikembalikan).13
Qardh adalah penyedian dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
11
Ibrahim Anis, et. al., Al-Mu’jam Al Wasith, Juz 2, Dar Ihya’ At- Turats Al- Arabiy,
Kairo, cet. II, 1972, hlm. 726
12
Ahmad Wardi Muslich, FiqihMuamalat, cet. Ke-3, (Jakarta: Amzah, 2015), hlm. 273
13
Ali Fikri, Al-Muamalat Al-Maddiyah wa Al-Adabiyah, Mushthata Al- babiy Al-Halabiy,
Mesir, 1356 H, hlm.345
14
Sayyid Bakri Al- Dimyati, I’ anath Al-Thalibin, Juz III (Bandung : Al-Ma’arif,), hlm. 48
11
sehingga jangan sampai orang yang sedang dalam keadaan butuh merasa
keberatan karena menjaga harga diri. Begitu pula islam tidak menganggapnya
sunnah. Jadi hutang adaah mubah, sehingga tidak akan melakukan hutang kecuali
orang yang benar-benar kepepet dan bukanlah soal tercela karena Rasulullah
15
Wahbah zuhaili, Al-Fiqih Al-Islamil wa Adillatul, Juz IV (Damaskus: Dar Al-Fikr,1989),
hlm.720
16
Sayid Sabiq, Fiqh As-Sunnah, Juz 3 Dar Al-Fikr, Beirut, cet, III, 1981, hlm.182
17
Abu Sura’i Abdul hadi, M.A, Bunga Bank Dalam Persoalan dan Bahayanya Terhadap
Masyarakat, Halm. 126
12
peneliti merujuk pada karya Sayyid sabiq dalam Fiqh Sunahnya, beliau
1) Al-Qur’an
Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara
tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.18
18
Al-Baqarah (2) : 282.
13
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu
membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.19
a. As-Sunnah
Dalam sunah Rasulullah SAW dapat penulis kemukakan antara lain Ulama
telah sepakat atas keabsahan Akad al- Qardh. Akad al-Qardh di sunahkan bagi
orang yang memberi pinjaman, dan diperbolehkan bagi peminjam dengan dasar
Hadis mulia ini menunjukkan kepada kita bahwa: Orang yang melapangkan
kesusahan dari seorang muslim, memudahkan urusan yang sulit bagi seseorang,
19
An-Nisa (4) :29.
20
Dimyauddin Djuwaini, Pengantar Fiqh Muamalah,( Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010),
hlm. 255.
14
b. Ijma’
Sedangkan bunga pinjaman itu sendiri dari beberapa jenis salah satu nya yaitu :
“ Bunga tetap adalah Suku ini akan berubah selama periode tertentu sesuai
kesepakatan Jika suku bunga pasar berubah(naik atau turun), bank atau
lembaga pembiayaan akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah
ditetapkan.”23
c. Qiyas
Artinya : “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh
lidahmu secara Dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-
adakan kebohongan terhadap Allah Tiadalah beruntung”.24
21
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2011), hlm.
42.
22
http://almanar.wordress.com/2008/04/16/fatwa-mui-tentang-bunga-bank, diakses 14
Oktober 2018.
23
Abdullah Almuslih, fiqihEkonomiIslam, (Jakarta : Darul Haq, 2004), hlm.452.
24
An-Nahl (16): 116
15
d. Urf
Para ulama telah sepakat bahwa Urf adalah sesuatu yang di pandang baik
dan diterima oleh akal sehat. Sesuatu yang tidak asing lagi bagi satu masyarakat
karena telah menjadi kebiasaan dan menyatu dengan kehidupan mereka baik
jangka waktu tertentu, mendapat pengembalian uang titipan itu dari bank
ditambah dengan bunga yang jumlahnya telah ditentukan pada hari penitipan
uang. Sebaliknya, kepada mereka yang meminjam uang dari bank untuk jangka
waktu tertentu oleh bank diharuskan untuk mengembalikan uang yang dipinjam.
Selain itu, ia pun harus memberikan uang tambahan yang jumlahnya telah
bunga.26
Hukum bunga bank tergolong masalah ijtihad. Oleh karena itu, terdapat
beberapa pendapat tentang hukum bunga bank, Syekh Al–Azhar Prof. Abu
Zahara, Prof. Abdulllah Draz, Prof Dr. Mustafa Ahmad Zarqa dan Yusuf
Qardhawi, Sayyid Sabiq, Tetapi Yusuf Qorddawi tidak mengenal istilah darurat
dalam keharaman bunga bank. Beliau mengharamkan bunga bank secara mutlak
.
25
Satria Efendi dan M. Zein, Ushul Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm.153
26
Prof. Dr.H. Abdul Rahman Ghazaly, M.A., Drs. H. Ghufron Ihsan, M.A., Drs. Sapiudin
Shidiq, M.A., Fiqh Muamalat., Cet 1., Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010, hlm. 223
16
c. Akad Hutang-Piutang
1) Rukun Qardh27
Rukun dari akad qardh yang harus dipenuhi dalam transaksi ada beberapa,
yaitu:
b. Syarat Qardh28
1) Cakap hukum (Baligh& Berakal) dan tidak dalam keadaan gila, payah (sakit)
a) Barang itu dapat diukur, ditimbang dan atau ditakar. Barang tersebut
Hanabilah, barang yang tergolong mal qimy, juga sah menjadi objek akad.
27
http://sitimariyam17.blogspot.com/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html 14 Oktober
2018,
28
Ibid.
17
Barang itu bernilai harta dan boleh dimanfaatkan dalam Islam (mal
mutaqawwim)
1) Lafadz yang digunakan harus jelas yaitu qardh dan atau salaf.
qardh baru dinilai sempurna jika harta sudah diterima oleh orang yang
berutang.
2. Kerangka Konsep
modal sosial masyarakat serta inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna.30
29
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum , (Jakarta: SinarGrafika, 2009), hlm.221
30
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) lV Jenis dan Proses pelaksanaan Bidang
Kegiatan PNPM Mandiri-Perdesaan, (Jakarta: Departermen Dalam Negeri Republik Indonesia,
2007), hlm. 1
18
Pengurus UPK terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pengurus UPK
berasal dari anggota masyarakat yang diajukan dan dipilih berdasarkan hasil
musyawarah desa.31
31
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) V Pelaku PNPM Mandiri-Perdesaan, , (Jakarta:
Departermen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2007), hlm. 10.
32
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) lV Jenis dan Proses pelaksanaan Bidang
Kegiatan PNPM Mandiri-Perdesaan, hlm. 58
19
keadaan yang sama. Pinjam meminjam sifatnya tolong menolong dan wajib
Hal ini sesuai dengan surah Al Maidah (5):2 : “Dan tolong menlonglah dalam
perbuatan dosa dan pelanggaran, bertaqwalah kepada allah, sungguh, allah sangat
berat siksaannya. maksud disini pelaku (UPK) dalam menolong dengan kebaikan
sesuai dengan prinsip pinjam meminjam dengan keadaan yang sama dalam
pembayaran, tanpa ada tambahan termasuk dalam dosa dan pelangaran. Atau
dengan unzur eksploitasi) dan ingat akan siksaan (balasan) allah sangatlah pedih
penindasan tidak dibolehkan dengan kata lain pinjam meminjam dengan unsur
yang di sebut riba nasiah yang bermakna tambahan waktu yang diberikan kepada
atau nilai lebih.33Pinjam meminjam dengan sifat konsumtif itu yang tidak
(SPP) bisa saja dikategorikan riba karena esensi dari riba ada bunga dan unsur
33
Dimyauddin Djuwaini, Pengantar Fiqh Muamalah, hlm.195
21
Artinya: orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)
penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-
orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran
lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran
suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena
emas, padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini Riba
nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman
Dari ayat diatas menjelaskan bahwa riba merupakan hal yang dilarang
syariah, sistem yang digunakan adalah akad wakilah dan juga akad murabahah.
pinjaman pada UPK dan UPK memberikan pinjaman kepada pengurus kelompok
syariah akan lebih baik mengarak ke pembiyaan untuk perbankan yang berbasis
agar berkembang. Perlu adanya kerjasama antara pemilik modal dengan pengelola
dengan demikian lebih baik menggunakan sistem bagi hasil, jual beli, dan sewa-
menyewa untuk suatu usaha. Kerja sama dalam hukum islam disebut syirkah
sesuai dengan bentu kerja sama dalam penyertaan modal disebut mudarabah dan
murabahan. Secara teknis mudarobah adalah akad kerjasama usaha antara dua
34
Zulaiva Ulya, Skripsi Sistem Operasional Konversi Dana Simpan Pinjam Pada PNPM
Mandiri dari Sistem Konvensional ke Sistem Syariah, (Aceh: Universitas Islam Negeri AR-
Raniry, 2016), hlm. 4
23
Sistem Simpan Pinjam Kelompok perempuan (SPP) menurut Hukum Islam dari
e. Hikmah Qardh
seperti kebutuhan biaya. Kemudian orang yang ada orang yang bersedia
memberikan pinjaman uang tanpa dibebani tambahan bunga, maka beban dan
2) Dilihat dari sisi pemberi pinjaman (muridh), qardh dapat menumbuhkan jiwa
peminjam dan peminjam membayar dalam keadaan yang sama termasuk tolong
menolong dalam perbuatan kebaikan dan bukan tolong menolong dalam perbuatan
35
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, hlm. 95
36
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalah, (Jakarta:Amzah,2015), hlm. 277
24
kemudaratan yang besar bagi umat islam yaitu: Riba menyebabkan permusuhan
antata individu yang satu dengan yang lain. Mehilangkan jiwa tolong menolong
diantara mereka.37
dengan sistem kerjasama antara pemilik modal dan penelola baik secara
Mudharobah (bagi hasil), Murabahah (jual Beli) dan wakalah (perwakilan) agar
Dalam hal ini islam mendorong umatnya agar mau memberikan pinjaman
kepada orang lain yang membutuhkan dengan model “qardhul hasan” atau
F. Tinjauan Pustaka
yang memiliki hampir sama dengan tema yang diangkat peneliti sebagai rujukan
penelitian diantaranya:
Koperasi Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam
Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam prosedur kerja
telah efisien, dalam pengembalian pinjaman dengan biaya jasa yang di dapat dari
pinjaman akan dirapatkan dan dibagikan kembali kepada anggota koperasi (2)
37
Ibid., hlm. 263
25
Simpan Pinjam Dalam koperasi IAIN STS Jambi, menggunakan landasan , asas,
Riba dan masih berjalan secara konvensional, namun apabila dilihat dari
Karena badan usaha koperasi, merupakan salah satu badan yang mencegah
bahwa sistem pengembalian piutang yang diTetapkan oleh UPK adalah sistem
Ainin Ainun dengan Judul Skripsi Tinjauan Hukum Islam terhadap Bunga
kegiatan SPP PPNPM Mandiri Perdesaan di desa minggir yaitu melalui pengajuan
pinjaman pengisian formulir, Foto Copy KTP dan pengembalin dari Anggota ke
Ketua Kelompok, Ketua TPK, Ketua UPK, dan Bunga sebesar1.5% dalam
38
Dina Anggraeni Widia Saputri, Praktek Pengembalian Pinjaman Pada Koperasi Institut
Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, (Jambi, Syariah,2016), hlm. 11
26
akad murabahah antara pihak UPK Mandiri Syariah Montasik dengan anggota
SPP. Kedua: Tingkat keberhasilan penerapan sistem syariah pada UPK Mandiri
Syariah Montasik dengan Banyaknya respon positif yang didapat dari anggota
SPP, Ketiga: Penerapan sistem konversi pada sistem simpan pinjam pada UPK
anggota kelompok SPP beserta harga barang tersebut, kemudian pihak UPK
Akan tetapi, dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti Praktik, Peran dan
Kegiatan (UPK) di Pijoan Kec. Jambi Luar Kota Kab.Muaro Jambi. Dalam
penelitian ini ada perbedaan antara penelitian terdahulu yaitu apakah Praktik
administrasi di UPK, dan apakah terdapat unsur eksploitasi lainya antara UPK dan
Anggota SPP.
BAB II
METODEPENELITIAN
berkisar pada Hukum Islam dan Praktik terhadap Simpan Pinjam Kelompok
Perempuan (SPP) di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di Pijoan Kec. Jambi Luar
Kota Kab. Muaro Jambi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
sebagai berikut:
A. Pendekatan Penelitian
dan peristilahannya.41
Islam dan Praktik Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Unit Pengelola Kegiatan
39
Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-1, (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hlm.
11.
40
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 163.
41
L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,2002),hlm. 4.
27
28
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya tanpa ada
perantara atau data yang diperoleh secara langsung di lapangan oleh yang
Data primer di sini adalah suatu data yang diperoleh penulis dari hasil
observasi, wawancara dengan Ketua UPK dan Staf UPK di Pijoan Kec. Jaluko
Kab. Muaro Jambi, dan dokumentasi berupa arsip dan peraturan di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua data ini
diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat
authentik, karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya 43 atau
data sekunder adalah data yang berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat di
42
Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,
2011), hlm. 178.
43
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, cet. Ke-16, (Yogyakarta: Pusaka Pelajar, 2015),
hlm.91.
44
Ibid., hlm. 119.
29
buku dan semua yang berkaitan dengan penelitian, dan dokumen-dokumen yang
data. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1. Observasi
tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah
(observasi berperan serta) dan yang kedua non participant observation (tidak ikut
serta).
tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen Terhadap Praktik Simpan
45
Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,
2011), hlm. 37.
46
W Gulo, Metode Penelitian, cet. Ke-7, (Jakarta: PT Grasindo, 2007), hlm. 116.
47
Ibid., hlm. 101.
30
Muaro Jambi).
2. Wawancara
dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga
untuk mendapatkan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan cara bertanya
sehingga ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam dokumen. Data mentah
yang diperoleh dari informan ini bermamfaat untuk menjawab rumusan masalah
didalam penelitian.50
Untuk mendapatkan data yang akurat maka dalam penelitian ini melakukan
1) Ketua UPK
2) Staaf UPK
3) Anggota BP-UPK
48
Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah, cet. Ke-
11, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hlm. 138.
49
Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, cet. Ke-19, (Jakarta: Pustaka
LP3ES Indonesia, 2008), hlm. 192.
50
Ibid.,hlm. 38-39.
31
1) Kelompok Nirwana
3. Dokumentasi
penelitian, sumber internet disini sebagai bahan pelengkap data skripsi dimana
jika data yang tidak bisa didapatkan dari buku-buku atau data yang lainnya.
Dokumen merupakan data berbentuk dokumen yang lebih sering kita dapatkan di
Analisis yang digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam data
dikemukakan disini bahwa analisis data yang digunakan peneliti adalah proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
51
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RND, cet. Ke-21, (Bandung:
Alfabeta, 2014), hlm. 240.
52
Ibid., hlm. 242.
32
E. Jadwal Penelitian
Tahun 2018-2020
September
Februari
Oktober
Maret
Juni
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
x
1 Pengajun Judul
x x x
2 Pembuatan Proposal
x x
7 Pembuatan Laporan
x x
Bimbingan dan
8
Perbaikan
x x
Agenda dan Ujian
9
Skripsi
Perbaikan dan x x x
10
Penjilidan
53
Ibid.,hlm. 243.
33
F. Sistematika Penulisan
skripsi ini, maka penulis melakukan susunan dan sistematik penulisan sebagai
berikut:
BAB I Pendahuluan yang terdiri dari sub bab sebagai berikut : Latar
BAB II Metode Penelitian yang terdiri dari sub bab sebagai berikut :
BAB III Gambaran Umum atau Lokasi Penelitian yang terdiri dari sub
BAB IV Pembahasan dan Hasil Penelitian yang terdiri dari sub bab
Muaro Jambi dan Perpektif Hukum Islam Terhadap Praktik Simpan Pinjam
MP), yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-5 Bapak
Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 April 2007, di kota Palu, Provinsi Sulawesi
satu yang masih bertahan hingga sekarang adalah pemberian piutang oleh PNPM-
54
MP, yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK.) Dana bergulir BLM
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Kelompok SPP ini terdiri
Kewirausahaan para perempuan khususnya para Ibu rumah tangga sehingga dapat
pada umumnya.56
54
Ibid.
55
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan Petunjuk Opreasional IX (PTO)Pendanaan dan administrasi Kegiatan PNPM Mandiri
Perdesaan, (Jakarta: Departermen Dalam Negeri Republik Ind6nesia, 2007), hlm. 1
56
http://etheses.uin-malang.ac.id/334/Skripsi Ainin Ainun.pdf 11 Otober 2018.
34
35
1. Pengantar
Kecamatan Jambi Luar Kota terletak di Kabupaten Muaro Jambi Propinsi
Jambi. Kecamatan ini terdiri dari 19 Desa dan 1 Kelurahan, Mata pencaharian
perikanan, pasir, minyak, dll. Adapun produk unggulan pertanian Kecamatan ini
seperti Sayur mayur, karet, kelapa sawit, budidaya jamur. Produk Unggulan
Perikanan seperti tambak dan kolam ikan patin, ikan nila, ikan lele, dll. Produk
kerbau, ayam, bebek, dll. Serta unggulan produk lainnya seperti kerajinan
UPK Biarta Sejahtera Kecamatan Jambi Luar Kota berdiri sejak tanggal 23
Agustus 2008 yang awalnya masih bernama Unit Pengelola Kegiatan Sementara (
UPKS ) yang mencakup 18 Desa di Kecamatan Jambi Luar Kota. Kecamatan ini
telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan PNPM ini sejak tahun 2008.58
57
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) BIARTA SEJAHTERA Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi, Profil Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi, (Jambi :UPK Biarta,2008, hlm. 1
58
Ibid.
59
Ibid., hlm.1
36
MISI
1. Mengembangkan kelompok SPP menjadi kelompok pengelola kegiatan
Simpan pinjam ditingkat Desa atau di tingkat beberapa Desa
2. Mendampingi Kelompok SPP untuk Mandiri
3. Melaksankan tertib administrasi di tingkat UPK
4. Mendampingi TPK dalam membuat pembukuan dan pengadministrasian
laporan keuangan dan laporan fisik kegiatan.
5. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Khususnya di kecamatan jambi luar
kota melalui kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.
3. Kepengurusan 60
1. Perkembangan BKAD
Badan KerjaSama Antar Desa yang dibentuk atas dasar kesepakatan antar desa
dimana sebagai ketua terpilih adalah Bapak A.,Rasyid, terpilih sebagai Sekretaris
kinerja UPK.61
Untuk itu kami Unit Pengelola Kegiatan mengucapkan terimakasih atas kritikan,
saran, arahan, serta bimbingan dari BKAD sehingga semua ini dapat berjalan
secara baik.
2. Perkembangan UPK
Ridho,SE, sebagai Sekretaris yaitu Sahroni, sebagai Bendahara yaitu Pahrul. Pada
sekarang UPK telah menambah staf sebanyak 1 orang ini dikarenakan beban kerja
61
Ibid., hlm. 3
38
3. Perkembangan BP-UPK
Aminuddin, terpilih sebagai Sekretaris adalah Bapak Samsul Bahri, serta terpilih
UPK bulanan, Alhamdulillah sampai saat ini masih on tehe track.Untuk itu pada
Pinjam. Tujuan umum kegiatan SPP ini adalah untuk mengembangkan potensi
62
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan IV (Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan)
Petunjuk Opreasional (PTO), hlm. 1
39
a. Kategori Kelompok
berdasarkan:63
63
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan X (Pengelolaan Dana Berulir ) Petunjuk Opreasional (PTO), (Jakarta: Departermen
Dalam Negeri Republik Ind6nesia), hlm. 1
40
simpan dan pinjam. Kelompok ini dibedakan menjadi kelompok SPP dan
kelomok campuran.
a) Kelompok pemuda adalah jika hasil penjualan nilai indikator sampai dengan9
sembilan)
(delapan belas)
Mempunyai
Kegiatan Mempunyai
Belum kegiatan simpan
anggota Mempunyai kegiatan kegiatan simpan
mempunyai pinjaman yang
untuk tetapi belum terencana pinjam yang
kegiatan secara terus berkembang
tujuan dengan baik masih berjalan
rutin dengan baik
bersama dengan baik
Pengurus
Pengurus mempunyai
Belum mempunyai pertemuan rutin
mempunyai Pengurus belum pertemuan rutin dan mempunyai
Pengurus pengurus yang mempunyai pertemuan tetapi belum agenda pertemuan
disepakati oleh tetapi belum secara rutin mempunyai yang terencana
anggota agenda pertemuan dengan baik
terencana
Mempunyai Mempunyai
Belum ada Mempunyai kesempatan
aturan tertulis AD/ART yang
Aturan kesempatan untuk untuk mencapai tujuan
tetapi belum telah dilaksanakan
kelompok mencapai tujuan bersama tetapi tidak
seluruhnya dengan bak
bersama secara tertulis
dilaksanakan
Mempunyai iuran
Mempunyai iuran wajib,iuran
Belum
Mempunyai iuran tetapi wajib dan sukarela dan
Iuran mempunyai iuran
belum mencukupi untuk sukarela untuk simpanan sebagai
anggota anggota secara
operasional kelompok operasional modal usaha
wajib tetap
kelompok kelompok
Mempunyai Mempunyai
administrasi administrasi
tertulis dan tertulis dan
Belum Mempunyai administrasi
mempunyai mempunyai
Administrasi mempunyai tertulis tetapi belum
laporan tertulis laporan tertulis dan
kelompok administrasi mempunyai laporan
tetapi belum secara rutin
secara tertulis tertulis
secara rutin dipertanggung
dipertanggung jawabkan
jawabkan
42
dari UPK secara mandiri sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
usaha menjadi kelompok aneka usaha harus difasilitasi menjadi jenis kelompok
simpan pinjam atau kelompok usaha bersama dengan langkah fasilitasi sebagai
berikut:
Kelompok dalam hal ini dapat melakukan seleksi pemanfaat pinjaman, Penentuan
menajemen.
(1) Aspek Pemasaran yang mencakup kualitas produk, jaringan distribusi, strategi
produksi (sistem, kapasitas sarana dan kapasitas sumber daya manusia) dan
sebagainya.
3) Pengembangan Jaringan
usaha.
2. Peubahan Kelompok
kelompok baru agar kelompok menjadi lebih sehat dan lebih baik. Jika
lebih dari satu. Tujuan pemekaran agar kelompok lebih sehat dan lebih baik.
kelompok dari yang sudah ada dengan tujuan membentuk kelompok yang
kelompok dari yang sudah ada dengan tujuan membentuk kelompok yang
KELOMPOK MASYARAKAT
KATEGORISASI PERKEMBANGAN :
1. IKATAN PEMERSATU
2. TUJUAN BERSAMA
3. KEPENGURUSAN
4. ATURAN KELOMPOK
5. IURAN ANGGOTA
6. KUALITAS ADMINISTRASI
PENGGOLONGAN
simpan pinjam.64
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
dasar.
b. Ketentuan Dasar
64
Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Nasional (PNPM) Mandiri-Perdesaan,
Penjelasan lV Jenis dan Proses pelaksanaan Bidang Kegiatan PNPM Mandiri- Perdesaan,
(Jakarta: Departermen Dalam Negeri Republik Ind6nesia), hlm. 58
49
sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang baku dalam pengelolaan
1) Sasaran Program
2) Bentuk Kegiatan
1) kelompok yang dikelola dan anggotannya perempuan, yang satu sama saling
mengenal, memiliki kegiatan trtentu dan pertemuan rutin yang sudah berjalan
3) telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota sebagai sumber dana
1. Mekanisme Pengelolaan
Mekanisme tetap mengacu pada alur keiatan program akan tetapi perlu
a. MAD Sosialisasi
b. Musdes Sosialisasi
c. Musyawarah Dusun
kondisi anggota.
setiap kelompok beserta jumlah kebutuha dan daftar rumah tangga miskin
3) Rumah tangga miskin yang belum menjadi anggota kelompok agar dilakukan
menjadi pemanfaat.
d. Dalam penulisan usulan SPP paling tidak harus memuat hal sebagai berikut :
3) Daftar calon pemanfaat untuk dana yang diusulkan dilengkapi dengan peta
3. Verifikasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses verifikasi kegiatan SPP adalah :
format formulir yang telah tersedia. Contoh format formulir masih harus
disesuaikan dengan kondisi lokal namun tidak mengurangi prinsip dasar penilaian
2) Persyaratan kelompok
a) Permodalan
b) Kualitaspinjaman
d) Pendapatan
Mempunyai
Kegiatan Mempunyai
Belum kegiatan simpan
anggota Mempunyai kegiatan kegiatan simpan
mempunyai pinjaman yang
untuk tetapi belum terencana pinjam yang
kegiatan secara terus berkembang
tujuan dengan baik masih berjalan
rutin dengan baik
bersama dengan baik
Pengurus
Pengurus mempunyai
Belum mempunyai pertemuan rutin
mempunyai Pengurus belum pertemuan rutin dan mempunyai
Pengurus pengurus yang mempunyai pertemuan tetapi belum agenda pertemuan
disepakati oleh tetapi belum secara rutin mempunyai yang terencana
anggota agenda pertemuan dengan baik
terencana
Mempunyai Mempunyai
Belum ada Mempunyai kesempatan
aturan tertulis AD/ART yang
Aturan kesempatan untuk untuk mencapai tujuan
tetapi belum telah dilaksanakan
kelompok mencapai tujuan bersama tetapi tidak
seluruhnya dengan bak
bersama secara tertulis
dilaksanakan
Mempunyai iuran
Mempunyai iuran wajib,iuran
Belum
Mempunyai iuran tetapi wajib dan sukarela dan
Iuran mempunyai iuran
belum mencukupi untuk sukarela untuk simpanan sebagai
anggota anggota secara
operasional kelompok operasional modal usaha
wajib tetap
kelompok kelompok
Mempunyai Mempunyai
administrasi administrasi
tertulis dan tertulis dan
Belum Mempunyai administrasi
mempunyai mempunyai
Administrasi mempunyai tertulis tetapi belum
laporan tertulis laporan tertulis dan
kelompok administrasi mempunyai laporan
tetapi belum secara rutin
secara tertulis tertulis
secara rutin dipertanggung
dipertanggung jawabkan
jawabkan
55
nilai pada setiap indikator kemudian menunjukan nilai maka terhadap kelomok
a) kelompok pemula adalah jika hasil penjumlahan nilai tiap-tiap indikator samai
dengan 9 (sembilan)
c) kelompok siap/ matang adalah jika hasil penjumlahan nilai penjumlahan nilai
tergabung dalam paket usulan desa. Penilaian dilakukan dengan basis usulan
kelompok sehingga jika ada kelompok yang tidak layak maka tidak secara otmatis
kelompok layak yang akan didanai dari BLM. Untuk kelompok yang layak dan
menerima,jika terjadi tidak sama jumlah kebutuhan pada kelompok terakhir maka
57
agar diputuskan melalui musyawarah bagi kecamatan yang telah mengelola dana
bergulir maka pada MAD ini dapat juga dilakukan proses MAD perguliran.
6. Penetapan persyaratan
c. jadwal angsuran dana BLM paling tidak diangsur 3 kali angsuran dalam 12
7. Pencairan Dana
c. dalam saat yang bersamaaan ketua TPK memberikan dana SPP setelah
Kuaitas yang ditandatangani oleh ketua kelompok sebagai penerima dan UPK
UPK.
SPPB.
Operasional.
Usulan kegiatan kelompok yang belum terdanai oleh BLM tetapi telah
diangap layak dapat didanai dengan dana berguir .jika dana bergulir tidak
tungggu ini ditatapkan dnengan berita acara. Selain menetapkan daftar tungu juga
a. Pelestarian Kegiatan
1) Adanya dana kegiatan SPP yang prodktif dan bertambah jumlahnya untuk
kelompok.
5) Pengembangan permodalan.
60
b. Pengembangan kelompok
minat kerja sama lembaga lain sebagai lembaga penyalur dan pengelola pinjaman.
MAD
Sosialisasi
Musdes
Sosialisasi
MUSYAWARAH DUSUN
PENGEMBALIAN SPP
DAN PENGELUARAN
Pertemuan Pengendalian
DANA BERGULIR
gagasan dan identifikasi
Kelompok SPP
SUPERVISI
DAN Musyawarah Desa
MONITORING
Musyawarah Khusus
Musdes Perempuan (seleksi
Pertanggung jawaban Kelompok
Penetapan,
RPD,Pencairan, Verifikasi Usulan Penulisan Usulan
Persiapan Pelaksanaan,dan Dan Paket Usulan
Penyaluran LPD Kegiatan Desa
MAD
Musdes
Prioritas Usulan
Informasi Hasil
MAD
MAD Penyempurnaan
Penetapan Usulan dokumen Usulan
SPP yang akan
MAD PERGULIRAN Didanai
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Pinjam meminjam yang di danai oleh pemerintah sejak tahun 2008 ini
Mandiri Perdesaan dan salah satunya yaitu Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
(SPP) yang di kelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di Pijoan Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Dalam program ini pemerintah
yang berasal dari anggota masyarakat yang diajukan dan dipilih berdasarkan hasil
dan pinjaman dana bergulir bagi masyarakat miskin ini dapat digunakan untuk
membantu perekonomian.
Kegiatan (UPK) di Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Berdasarkan penjelasan dari Bapak Parul Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
62
Salah satu Kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) di Unit
pengelola kegiatan (UPK) Biarta di kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro berpatokan berdasarkan Peraturan Pemerintah dari Departermen
Dalam Negeri Republik Indonesia melalui dua buku Penjelasan Petunjuk
Teknis Operasional (PTO) IV (Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang
Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan) yang tedapat didalam satu bundel
Penjelasan PTO PNPM-MP yang terangkum kedalam satu bundel
Penjelasan PTO PNPM- MP dan Penjelasan X PTO PNPM-Mandiri
Perdesaan (Pengelolaan Dana Bergulir) peraturan ini di susun sedemikian
rupa oleh Tim Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) (TM PNPM Mandiri Perdesaan dengan peraturan ini masyarakat
mendapat payung hukum untuk mengembangkan Potensi desa. Salah satu
program yang masih bertahan sampai sekarang yaitu simpan Pinjam
Kelompok Perempuan (SPP) di se kecamatan Jambi Luar Kota dengan 1
kelurahan 19 Desa di kelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Biarta.65
Menjelaskan bahwa:
65
wawancara dengan Bapak Parul, Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di Pijoan,
Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, 30 Agustus 2019.
berita acara ditentukan hari, tanggal, kapan akan melakukan pembayaran
SPP, tabungan berapa yang harus disimpan untuk menanggulangi kredit
macet atau dana tabungan bisa diambil apabila anggota kelompok keluar
dari kelompoknya serta siapa saja daftar pemanfaat pinjaman yang akan
ikut melakukan pinjaman.66
Kegiatan (UPK) di Pijoan Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi mengatakan
bahwa :
Seperti yang telah ada di Kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK), dana
bergulir ini digulirkan kepada masyarakat seperti dalam penjelasan dari anggota
Muaro Jambi. ini misalnya apabila salah satu anggota meminjam sebesar Rp.
2.000.000,- di bagi dengan bunga tetap 0,92% Per bulan (11% Per 12 bulan)
66
Wawancara dengan Ria Fitriyanti, S. Pd, Anggota BP-UPK di Unit Pengelola Kegiatan
(UPK), Pijoan, Kecamatan Jmabi luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, 23 September 2019.
67
wawancara dengan Ibu Rika Meirani, S.Pd, Sekretaris Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di
Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, 30 Agustus 2019.
68
Rencana Angsuran :69
JUMLAH SALDO
BULAN ANGSURAN POKOK BUNGA ANGSURAN PINJAMAN
KE (RP.) (Rp.) (Rp.)
2,220,000
1 166,700 18,400 185,100 2,034,900
2 166,700 18,400 185,100 1,849,800
3 166,700 18,400 185,100 1,664,700
4 166,700 18,400 185,100 1,479,600
5 166,700 18,400 185,100 1,294,500
6 166,700 18,400 185,100 1,109,400
7 166,700 18,400 185,100 924,300
8 166,700 18,400 185,100 739,200
9 166,700 18,400 185,100 554,100
10 166,700 18,400 185,100 369,000
11 166,700 18,400 185,100 183,900
12 166,300 17,600 183,900 0
Total 2,000,000 220,000 2,220,000 2,220,000
69
Kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di pijoan Kec. Jaluko Kab. Muaro Jambi,
Proposal Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Perguliran, (Kecamatan Jambi Luar Kota, Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, 2016).
70
Wawancara dengan Ria Fitriyanti, S. Pd, Anggota BP-UPK di Unit Pengelola Kegiatan
(UPK), Pijoan, Kecamatan Jmabi luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, 23 September 2019.
tetap yang dimana nilai tambahan diperjanjian pembayaran pada pokok
pinjaman ditetapkan dengan angsuran perbulan (dalam 12 bulan), apabila
anggota tidak bisa melunasi pada saat jatuh tempo maka tidak ada tambahan
bunga. Akan tetapi, anggota harus mengkonfirmasikan kepada pihak ketua
Kelompok dan UPK untuk menanguhkan waktu pembayaran, kapan anggota
bisa membayar dan konsekuensinya apabila salah satu anggota belum bisa
membayar, maka jadwal pencairan tahun depan pada kelompok tersebut
diundur hingga pinjaman tersebut dilunasi dan biaya yang ditetapkan diawal
perjanjian digunakan untuk biaya administrasi yaitu menutupi kredit macet
untuk pinjaman kelompok lain dan terdapat dana sosial kepada masyarakat
yang memerlukan pertolongan.
Masyarakat saat ini memerlukan modal baik memulai usaha atau dalam
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dalam program Simpan
kerugian disaat usaha mengalami kerugian dan masih Banyak faktor lain yang
Muaro Jambi dalam program SPP ini diantaranya di Desa Simpang Sungai Duren
yang data diberikan oleh UPK yang merasakan Meminjam dana di unit pengelola
dikelompoknya.
Tanggapan dari kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) di
RT.10 Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro
Dari tanggapan anggota kelompok lainnya yaitu Ibu ifit mengenai dana
SPP ini sangat membantu Saya dalam usaha apalagi dana itu dapat
membantu untuk menambah modal dari kebun sawitnya.72
Dan Ibu Ifit sebagai anggota kelompok yasinan RT.10 menjelaskan apabila
bahwa :
71
Wawancara dengan Ibu Rohimah, Ketua Kelompok Yasinan RT.10 Simpan Pinajm
Kelompok Perempuan (SPP), Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro Jambi, 10 September 2019.
72
Wawancara dengan Ibu ifit, Ketua Kelompok Yasinan RT.10 Simpan Pinajm Kelompok
Perempuan (SPP), Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi,
10 September 2019.
73
Ibid.
74
Wawancara dengan Ibu Hasnah, Anggota Kelompok Nirwana Simpan Pinajm Kelompok
Perempuan (SPP), Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi,
10 September 2019
Kelompok Nurul Hikmah 2 anggota kelompok yang beranama Ibu Sri
Pendapat saya sih setuju saja tetapi UPK syarih sistem nya hampir mirip
dengan UPK Konvensional masih ada tambahan diawal. Nah, ini yang
menjadi permasalahan di masyarakat. Dan masyarakat mengagap sama
saja.76
perbedaannya yaitu akad yang digunakan dimana akad yang digunakan dengan
sistem jual beli contoh : perbankan hanya menyalurkan apa yang dibutuhkan
nasabah, tetapi nasabah harus membuat laporan apa saja yang dibutuhkan dalam
usahanya secara rinci dan bank akan membeli apa yang dibutuhkan oleh nasabah
syariah secara mudharabah yang dapat dilakukan yaitu bagi hasil antara bank dan
nasabah apabila kerugian dilakukan pihak bank maka bank yang akan
75
Wawancara dengan Ibu Deliana, Anggota Kelompok Nurul Hikmah 2 Simpan Pinajm
Kelompok Perempuan (SPP), Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro Jambi, 10 September 2019
76
wawancara dengan Ibu Rika Meirani, S.Pd, Sekretaris Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di
Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, 30 Agustus 2019.
bank dapat dikonfirmaikan secara musyawah mana yang terbaik agar pinjam
penagihan yang dirasakan memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
lapangan. Namun hasilnya masih belum optimal yang disebabkan terutama oleh
meminjam yang ada pada kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP)
77
Wawancara dengan Ria Fitriyanti, S. Pd, Anggota BP-UPK di Unit Pengelola Kegiatan
(UPK), Pijoan, Kecamatan Jmabi luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, 23 September 2019.
di UPK termasuk konvensional dan terdapat bunga yang mengakibatkan riba,
per bulan, yang pada dasarnya dalam pengunaan bunga tersebut oleh Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) untuk penghapusan kredit macet, untuk digulirkan bagi
kelompok yang lain belum mendapat dana pinjaman, dan selain itu bunga atau
jasa sebesar 0,92 % tersebut oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) juga digunakan
untuk kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat atau nasabah yang tidak
lain adalah masyarakat sekecamatan Jambi Luar Kota. Disamping itu pelaksanan
pengembalian di kegiatan SPP dalam PNPM-MP tidak ada denda/ bunga di setiap
jatuh tempo dan diberi kelonggaran sampai bisa membayar dengan konsekuensi
pencairan tahun selanjutnya akan lama proses pencairan sampai lunas pembayaran
simpan pinjam SPP tersebut. Supaya modal pencairan SPP tersebut cair maka
Jambi Luar Kota. Sehingga bunga atau jasa pinjaman yang ada di Unit pengelola
Kegiatan (UPK) masih diterima oleh masyarakat. Tetapi pada hakikatnya menurut
sendiri sendiri dan orang lain seperti: penyelewengan dana yang dilakukan
belum menggunakan sistem bagi hasil sesuai dengan syariat Islam dan belum
Mandiri Perdesaan.
berkembang sejak tahun 2007 dari dana bergulir BLM dari PNPM-Mandiri
Perdesaan hingga akhir aliran dana dihentikan dari BLM tahun 2011. Kemudian
Pemerintah dihibahkan Dana tambahan Modal pada tahun 2012 kepada kelompok
kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi sudah lama dan memiliki
dirubah ke syariah dari UPK konvensional Menjadi UPK Syariah Untuk untuk
kemaslahatan umat manusia dan disukai allah dan rasulnya. Seperti yang ada di
berdiri sejak tahun 2010 dan berdiri hingga sekarang dalam pemberian pinjaman,
layak untuk diberikan pinjaman. Pinjaman diberikan kepada usaha yang telah
syariah, sistem yang digunakan adalah akad wakilah dan juga akad murabahah.
pinjaman pada UPK dan UPK memberikan pinjaman kepada pengurus kelompok
apabila memenuhi syarat. Pihak UPK di sini memakai akad wakilah, dimana
seperti yang tertera pada lembar proposal pinjaman. Pihak UPK memerisa
kelengkapan barang yang sudah dibeli oleh pengurus Kelompok dan selanjutnya
UPK melakukan akad Murabahah (Jual Beli dengan Pengurus Kelompok) dan
dari barang yang akan dijual dan dikembalikan dengan angsuran sesuai dengan
kesepakatan dengan kelompok. Beban marjin sebesar 1% per bulan bagi para
kelompok maksimal rentang waktu peminjaman adalah 12 bulan. Dalam hal ini,
tempo maka akan diberlakukan IPTW (Iuran Pembayaran Tepat Waktu) sebesar
0,5% dari keuntungan yang mutlak diberikan diakhir periode pasa saat surplus.
kelompok tersebut tidak ada pemberian sanksi khusus, hanya dikurangi dari dana
melunasi setoran pada jangka waktu yang sudah ditentukan, maka kelompok
tersebut tidak berhak lagi mendapatkan pembiayaan sampai setoran itu beserta
keuntungan dilunasi.
BKAD mengundang tokoh masyarakat (ulama, dan tokoh lainnya) serta pelaku
lainnya yang difasilitasi oleh Tim Faksab dan Bank Mandiri Syariah. Pertemuan
bunga perlu diubah ke pola pembiayaan syariah sesuai tuntutan dan pemenuhan
A. Kesimpulan
permasalahan yang ada pada bab pendahulu skripsi ini, dapat ditarik kesimpulan :
berdasarkan bunga diawal 0,92% Perbulan jangak pinjaman dalam satu tahun
11% per tahun (12 bulan) yang telah ditetapkan. Apabila mengalami kredit
macet yang dilakukan oleh anggota kelompok yang telah telah jatuh tempo
dan apabila anggota bermasalah itu lunas barang jaminan bisa dikembalikan
atau tidak lunas barang tersebut dijual oleh kelompoknya untuk dana yang
UPK dan selanjutnya apabila kelompok bermasalah salah satu anggota belum
kelompok telah merugikan diri sendiri dan orang lain sehingga melakukan
SPP digulirkan ke kelompok SPP desa lain, dan sebagian untuk gaji staf yang
74
ada di Unit Pengelola Kegiatan dan dana tersebut digunakan untuk
sejahtera ini Penambahan pada jumlah harga pokok diistilahkan dengan bunga
bukan mudharabah (bagi Hasil) pada perbankan syariah antara pemilik modal
itu kecil atau besar sama saja itu termasuk riba, jelas keharamannya. Alangkah
kemaslahatan umat manusia dan disukai allah dan rasulnya. dengan cara
mudharabah (bagi Hasil) antara pemilik modal dengan pengelola usaha atau
Dari hasil penelitian yang ada dalam skripsi ini, peneliti mencoba
memberikan saran kepada Unit Peneglola Kegiatan (UPK) dengan harapan bisa
menjadi UPK Syariah agar menjadi lebih baik karena mayoritas di wilayah
dengan sistem sedekah seperti ini sama halnya diterapkan di Baznas dalam
penerimaan zakat zakat mal digunakan sebagai zakat produktif dan zakat
Kegiatan (UPK) dimana pegawai sebagai amil zakat dan UPK menggunakan
dihibahkan oleh pemerintah itu menjadi berkah. dari setiap perjanjian di awal
yang ditetapkan dengan bunga sering diperdebatkan oleh kalangan ulama dan
di mana dalam praktiknya masyarakat kebanyakan melakukan pinjam
perlu dibentuk prinsip syariah yang memandai, sayang jika dana tersebut
membuat masyarakat awam menjadi bingung. Jika hal ini diteruskan tanpa
4. cara untuk mencari solusi dari masalah apabila terjadi suatu di Unit Pengelola
meminjam lagi ke UPK terebut membuat surat perjanjian seperti apa yang
pernah dibuat atau anggota kelompok memberikan jaminan baik itu berupa
barang atau memang usaha yang dijalankan benar-benar usaha itu ada dan
dikonvesikan menjadi UPK syariah. Dimana dari bunga menjadi bagi hasi.
Bagi hasil yang seperti apa yang pernah diterapkan di provinsi Aceh yang
A. Literature
Abdul Rahman Ghazaly, Ghufron Ihsan, Sapiudin Shidiq, Fiqh Muamalat., Cet
2010)
Ibrahim Anis, et. al., Al-Mu’jam Al Wasith, Juz 2, Dar Ihya’ At- Turats Al-
Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-1, Jakarta: Gaung Persada, 2009
Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah,
2002
Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi: Syariah Press,
2011
Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, cet. Ke-19, Jakarta:
Sayyid Bakri Al- Dimyati, I’ anath Al-Thalibin, Juz III, Bandung : Al-Ma’arif,
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara, 2003
Wahbah zuhaili, Al-Fiqih Al-Islamil wa Adillatul, Juz IV, Dar Al-Fikr, Damaskus,
1989
Pelajar,2015
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, cet. Ke-5, Jakarta: Sinar Grafika, 2014
Zulaiva Ulya, Dengan Judul Skripsi Sistem Operasional Konversi Dana Simpan
B. Peraturan-Peraturan
Tim Penulisan Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Skripsi (edisi revisi), Jambi:
C. Lain-lain
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/801/1/SKRIPSI%20WAHDIAH.pdf
10 Oktober 2018
2018
http://sitimariyam17.blogspot.com/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://gladieblog.blogspot.com/2014/06/al-qardh-hutang-piutang. Dakses 10
Oktober 2018
Dokumentasi Bersama dengan StafUnit pengelola Kegiatan (UPK) di Pijoan
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
Foto bersama dengan Anggota BP-UPK Ria Fitriyanti, S.Pd. I
Foto bersama dengan Ibu Siti Isrohwiyah Anggota Kelompok Nurul Nirwana
Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dengan usaha Kos-kosan.
Foto bersama dengan Sri Indra Yani Anggota Kelompok Nurul Hikmah 2
Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dengan usaha Kantin.
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Sumarti
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat&TanggalLahir : Sebapo, 23 Januari 1988
NIM : SHE.151838
Fakultas : Syariah
Jurusan : HukumEkonomiSyariah
Alamat Alamat Asal : RT.008 Simpang Sungai Duren Kec. Jambi
Luar Kota
Kab. Muaro Jambi
AlamatSekarang : RT.008 Simpang Sungai Duren Kec. Jambi
Luar Kota Kab. Muaro Jambi
No.Telp/ HP : 0822 9883 4646
Nama Ayah : Surono
NamaIbu : Kunti
B. Riwayat Pendidikan
No Pendidikan TahunTamat Alamat
1. SD No.227/1 Maro Sebo 2001 Maro Sebo
2. MTs. Swasta Nurul Ihsan Muhajirin 2004 Muhajirin
3. SMK PGRI 1 JAMBI 2007 Kota Jambi
4. UIN STS Jambi 2020 Simp. Sei. Duren
Sumarti____
SHE. 151838