SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu Syarat Untuk Menyelesaikan Study Pada Program
Strata Satu (S-1) Ekonomi Syariah Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
(SE) Pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau
Oleh
RAYNOLD FELPEA
NIM. 11625103857
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra
merupakan salah satu lembaga simpan pinjam yang ada di kota pekanbaru,
dimana pada saat pelaksaan melayani klientnya karyawan dituntut untuk memiliki
sifat yang ramah tamah, dan semangat yang kuat untuk bekerja, sehingga tidak
ada alasan karyawan untuk bermalas – malasan ataupun bolos dalam pelaksanaan
kerjanya. Disisi lain terdapat data penilaian kinerja karyawan di USP Swamitra
tersebut yang memiliki nilai fluktuatif dari waktu ke waktu. Berdasarkan
permasalah diatas, maka tujuan penulis ini ialah menganalisis pengaruh motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan pada USP Swamitra kecamatan sail kota
pekanbaru ditinjau menurut ekonomi syariah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan USP Swamitra Kecamatan Sail Pekanbaru yang
berjumlah 8 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 8 orang dengan teknik
total sampling. Teknik Pengumpulan data pada pada penelitian ini adalah
kuesioner, interview, observasi, dan dokumentasi. Data diolah dengan
menggunakan SPSS versi 26. Uji penelitian yang digunakan adalah uji instrumen
berupa uji validitas dan uji reliabilitas, regresi non linear, dan uji hipotesis uji t.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, terdapat 8 orang responden
sehingga penulis menggunakan regresi non linear pada saat uji yang dilakukan.
Maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan beberapa hal sebagai berikut. Hasil
penelitian menunjukkan nilai koefisien determinasi persentase sumbangan
pengaruh variable bebas terhadap variable terikat adalah sebesar 59,2%
Sedangkan sisanya sebesar 40,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak
diteliti. Persamaan regresi yang didapat yaitu Y = 12,220 (0,033) X. Dari
persamaan regresi tersebut memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu
sebesar 0,033.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial, motivasi kerja
berpengaruh positif karena dari hasil uji t diketahui nilai t hitung 2,952 > t table
0,70639 dan Signifikansi 0,026 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Motivasi kerja yang digunakan karyawan USP Swamitra sudah sesuai
dalam prespektif Ekonomi Syariah. Hal ini ditunjukkan dengan motivasi yang
digunakan untuk meningkatkan kinerja masing – masing karyawan tersebut yang
dilakukan dengan sesuai islami. Salah satu contohnya yaitu untuk menafkahi
keluarga dan orang tua dengan bekerja dengan pekerjaan yang halal merupakan
salah satu motivasi karyawan yang ada di USP Swamitra.
i
5
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanya kepada Allah SWT, dengan rahmat dan
waktunya. Shalawat dan salam tidak lupa di sampaikan pada junjungan kita yakni
Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umatnya dari alam
kehinaan dan kejahiliaan kepada alam yang penuh dengan rahmat dan kebaikan
yaitu Islam Rahmatan Lil’alamin sampai kepada kita saat sekarang ini.
melengkapi tugas dan memenuhi sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Ekonomi Syariah pada Fakultas Syariah dan Hukum di UIN SUSKA RIAU.
dukungan dan doa’ dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung, untuk itu melalui karya ilmiah ini penulis sampaikan ucapan
hari ini.
ii
6
3. Yang terhormat Bapak Dr. Drs. H. Hajar, M.Ag, selaku Dekan Fakultas
Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau –
Pekanbaru.
4. Bapak Dr. Heri Sunandar, M.Cl selaku Wakil Dekan I, dan Bapak Dr.
Wahidin, M.Ag, selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. Maghfira, M.A selaku
5. Bapak Dr. Syahpawi, S.Ag M.Sh dan Bapak Syamsurizal, SE, M.Sc, Ak.
6. Ibu Dr. Jenita, S.E., MM sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
Sail Pekanbaru yang telah memberikan data dan informasi serta telah
9. Terimakasih kepada Desi Ratna Sari sebagai teman KKN Desa Pulau Bayur
10. Terimakasih kepada Habib Syuhada dan Muhammad Adani sebagai adek
11. Terimakasih Kepada Dewi Sartika Sebagai Kawan yang Mendukung dalam
iii
7
Angkatan 2016 yang selalu mensupport penulis untuk terus berproses dan
Semoga segala kebaikan dan kerja sama Bapak/Ibu, Saudara/I, dan rekan –
rekan sekalian dibalas oleh Allah SWT, dan senantiasa mendapat rahmat dan
hidayahNya.
penulis semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan,
RAYNOLD FELPEA
11625103857
iv
8
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR TABEL....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................. 12
C. Rumusan Masalah .............................................................. 12
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 12
E. Metode Penelitian............................................................... 13
F. Sistematika Penulisan ........................................................ 23
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat USP Swamitra .............................................. 25
B. Lokasi Penelitian ................................................................ 26
C. Visi dan Misi USP Swamitra Kecamatan SAIL ................ 26
D. Struktur Organisasi USP Swamitra Kecamatan Sail ........... 27
E. Aktivitas Swamitra ............................................................ 32
BAB III LANDASAN TEORI
A. Motivasi Kerja .................................................................... 33
B. Kinerja ................................................................................ 45
C. Tujuan Penilaian Kerja ....................................................... 46
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kerja ...... 47
E. Indikator Kinerja ................................................................ 48
F. Efisiensi dan Optimalisasi Kerja ........................................ 50
G. Penilaian Kinerja Karyawan .............................................. 51
H. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja .................................. 52
I. Motivasi Kerja Menurut Pandangan Islam ........................ 53
J. Kinerja Menurut Pandangan Islam..................................... 55
v
9
vi
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Anggaran dan Realisasi Kerja yang dicapai oleh
karyawan USP Swamitra Kecamatan Sail ............................ 10
Tabel 1.2 Data Standar Penilaian Kerja Karyawan di USP Swamitra
Kecamatan Sail Pekanbaru ................................................... 10
Tabel 1.3 Data Penilaian Kinerja Karyawan di USP Swamitra
Kecamatan Sail Pekanbaru 2016-2018 ................................. 11
Tabel 4.1 Tabel Jenis Kelamin ............................................................. 59
Tabel 4.2 Tabel Usia ............................................................................. 60
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Variabel Motivasi Kerja .................. 61
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan ........... 64
Tabel 4.5 Uji Validitas X ...................................................................... 68
Tabel 4.6 Uji Validitas Y ...................................................................... 68
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas ...................................................................... 69
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data .............................................................. 69
Tabel 4.9 Koefisien............................................................................... 71
Tabel 4.10 Model Summary ................................................................... 72
Tabel 4.11 Uji T...................................................................................... 73
vii
11
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
pencapaian tugas organisasi. Sumber daya yang dimiliki, akan efektif jika ada
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.5 Oleh karena itu,
peningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang sangat
1
Sunyoto Danang, Manajemen dan Perkembangan Sumber Daya Manusia ,(Yogyakarta:
Erlangga, 2002), hlm. 97.
2
Nopri Ahadi, Pengantar Manajemen, (Pekanbaru: Uir Press, 2004), hlm. 77
3
Ernie Tusnawati dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Kencana,
2009), hlm. 192
4
Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari teori Ke
Praktik, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), hlm. 309
5
Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 175.
1
2
perhatian dan pengkajian yang lebih dalam. Salah satu pengelolaan paling
(SDM). Hal ini disebabkan sumber daya manusia merupakan tulang punggung
dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena
6
Sonny Sumarsono, Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber daya Manusia,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hlm.169-170.
3
yang tinggi, maka laju roda kehidupan pun akan berjalan kencang, yang
akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian hasil yang baik bagi
organisasi perusahaan.
Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di
muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-
banyak supaya kamu beruntung”.7
bumi ini agar mereka dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan minatnya
bekerja adalah bagian dari ibadah dan jihad kepada Allah SWT.
mencapai tujuan tersebut, peran orang- orang yang terlibat di dalamnya sangat
perusahaan. Agar semua itu dapat tercapai, maka diperlukan prestasi yang
baik dari karyawan. Penilaian prestasi kerja adalah suatu kegiatan penilaian
Salah satu cara untuk menilai prestasi dari para karyawan adalah melihat
7
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan, (Bandung: CV. Penerbit J-Art,
2004, Hlm.
8
Nopri Ahadi, op.cit hlm.75.
4
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada nya. Untuk mencapai
dengan baik (motivasi). Oleh karena itu, seorang pemimpin harus berjuang
The Liang Gie dan Buddy Ibrahim (dalam Yukl, 1998) kinerja atau
et.al, 1996, bahwa kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti motivasi,
Bentuk motivasi kerja yang diberikan kepada para karyawan adalah pemberian
lainnya.
harusnya memiliki beberapa komponen yang menjadi alat ukur kinerja, antara
memberi upaya minimum dalam hal bekerja.9 Faktor motivasi menjadi penting
adalah meningkatkan moral dan kepuasan kerja, karena orang yang bekerja
bukan hanya untuk memperoleh gaji tetapi juga kepuasan kerja. Motivasi kerja
dari para karyawan. Dengan pemberian motivasi yang tinggi dari perusahaan,
karyawan akan bekerja lebih giat dan mampu untuk bersaing. Sebaliknya jika
9
J Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen (Jakarta: Rajawali Pers,2011),
hlm. 02
10
Usman Effendi, Asas Manajemen (Depok: PT Raja Grafindo,2014), hlm. 152
6
dihargai, sebaliknya jika usahanya tidak dihargai maka dia tidak akan
kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang tinggi pula. Motivasi adalah
mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. 12 Yang penting
harus diingat adalah bahwa motivasi karyawan akan saling berbeda, sesuai
seseorang yang beprilaku tentu kearah tujuan yang akan dicapainya. Motivasi
adalah serangkaian sikap dan nilai nilai yang mempengaruhi individu untuk
11
Sofyan, Syafitri Harahap, manajemen kontemporer, Cet Kesatu, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2005), hlm. 180
12
Hasim jamil. Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan iklim kerja terhadap kinerja
pegawai pada dinas kesejahteraan sosial kabupaten siak numfor. 2019. Hlm.18
13
Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 180
14
Supriyanto.Agn. Tata Kelola Koperasi Kredit Atau Koperasi Simpan Pinjam.
(Yogyakarta: CV. Andi Offset.2015). Hlm.1
7
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
perantara keuangan berjalan dengan baik. Salah satu hal yang bisa merebut
hati masyarakat adalah adanya kinerja koperasi yang baik. Bagi nasabah,
bidang unit simpan pinjam yang mana kegiatan nya adalah kegiatan yang
simpan dari dan untuk anggota koperasi, calon anggota, koperasi lain dan atau
Pembinaan Pengusaha Kecil Propinsi Riau. Hal ini sesuai dengan pasal 44
Salah satu cara Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Kecamatan Sail
tunjangan hari raya (THR), bonus akhir tahun dan bonus akhir bulan
dikarenakan masih banyak karyawan yang datang tidak tepat waktu, karyawan
yang tidak jujur dan tidak fokus kepada pekerjaannya. Contohnya saja pada
bidang marketing pada saat turun ke lapangan mereka tidak fokus mencari
prestasi yang didapat dari tagihan nasabah yang diterima dari denda. Ada juga
tunjangan jabatan bagi karyawan yang berprestasi. Ada bonus tiap tahunnya
15
Wawancara Atniwati, Manajer USP Swamitra Kecamatan Sail, 8 November 2019
16
Ibid.
9
mengalami minus maka tidak ada bonus yang diberikan dan masih terdapat
realisasi dari unit ini tidak tercapai seperti yang direncana kan diawal. Ada 4
orang karyawan yg tidak disiplin dan selebihnya yang disiplin ada 4 orang
karyawan.18
serta sikap dan perilaku yang berbeda-beda. Sikap mental merupakan kondisi
secara maksimal. Hal ini tentunya dapat menjadi penyebab lahirnya bermacam
karyawan yang telah memiliki masa kerja yang cukup lama dan pengalaman
dalam bidang kerjanya. Mereka merasa nyaman dengan suasana kerja yang
bentuk motivasi yang diberikan oleh atasan telah diterapkan selama ini
17
Wawancara, Olva Anliza, , Karyawan USP Swamitra Kecamatan Sail, 8 November
2019
18
Wawancara, Dwi, Humas Resource Development, 14 Agustus 2020.
10
mempunyai efek positif terhadap lingkungan kerja yang pada akhirnya juga
Tabel I.I
Jumlah Anggaran dan Realisasi Kerja yang Dicapai
Oleh Karyawan Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Kecamatan Sail
pendapatan pada USP Swamitra berfluktuasi, pada tahun 2016 Anggaran Rp.
keterangan di atas diketahui bahwa hasil kerja karyawan USP Swamitra belum
perusahaan.
Tabel I.II
Data Standar Penilaian Kerja Karyawan Di USP
Swamitra Kecamatan Sail Pekanbaru
Predikat Nilai
Buruk 1
Kurang 2
Cukup 3
Baik 4
Sumber : Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Kecamatan Sail Pekanbaru
19
Ibid.
11
pada Predikat Baik dengan Nilai 4 poin, Predikat Cukup dengan Nilai 3 poin,
Predikat Kurang dengan Nilai 2 poin, dan Predikat Buruk dengan Nilai 1 poin
Tabel I.III
Data Penilaian Kinerja Karyawan Di USP Swamitra
Kecamatan Sail Pekanbaru 2016-2019
USP Swamitra kecamatan sail mengalami fluktuatif, Namun pada tahun 2018
meningkatkan motivasi kerja serta dapat menciptakan iklim kerja yang lebih
kondusif dan bergairah lagi dalam bekerja. Dari pemaparan di atas maka
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
Kasim Riau.
lagi.
akan datang.
E. Metode Penelitian
penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan
analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang sedang diselidiki
atau diteliti.
20
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta,
2014, hlm.60.
14
1. Lokasi Penelitian
yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri 1
21
Djam’in Satori, dan Aan Komariah, Metodologi penelitian kualitatif (Bandung:
Alfabeta, 2014), hlm. 46
22
Ibid
23
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2006) Cet. Ke-13, hlm.130
24
Ibid, hlm.131
15
karena jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain
sampel.25
4. Sumber Data
a. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis secara
langsung melalui objek yang dituju atau diteliti. Adapun data primer
25
Sugiono, Op.Cit hlm 85.
16
butuhkan.
perusahaan.
gejala atau fenomena yang terjadi dilapangan. Dalam hal ini, peneliti
6. Penelitian Terdahulu
7. Kerangka Pemikiran
Kecamatan Sail. Penelitian ini terdiri dari variabel independent (X) yaitu
motivasi kerja dan satu variabel dependent (Y) yaitu kinerja karyawan
oleh beberapa faktor salah satunya yaitu motivasi kerja. Motivasi adalah
26
Amiruddin SE, M.Si, Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor, (Biak: IYB,
2015), h. 21
18
tertentu, Motivasi (X) Kinerja (Y) sedangkan kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
karyawan yaitu jika pemberian motivasi kerja baik maka kinerja karyawan
8. Indikator Penelitian
set kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sebagai berikut:
1. Uji validitas
27
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005 ), hlm. 54
28
Sutrisno Badri, Metode Statistika Untuk Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta: Ombak,
2012), hlm. 12
20
2. Uji Reliabilitas
kurang dari 0,6 maka nilai kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
1. Uji Normalitas
2. Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Autokorelasi
ternyata tidak linear, baik secara kasat mata pada scatter diagram
29
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan tesis bisnis, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008), Hlm. 126
22
dicari.30
Y = a bX
X = Variabel bebas
Log b =
dependen (Y) dengan α = 0,05 atau 5%. Jika t hitung > t tabel,
30
Ibid, hlm. 127
23
9. Hipotesis
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
24
karyawan.
BAB V : PENUTUP
BAB II
MOU antara Dinsa Koperasi & Usaha Kecil Menengah Provinsi Riau
simpan pinjam Pola Swamitra. Jadi Swamitra merupakan nama dari suatu
Unit Simpan Pinjam Swamitra ini memiliki tiga pola pendanaan yaitu
pola PEMDA, Pola Bank Bukopin serta Pola Investor. Koperasi Perdagangan
dan Jasa Sail Jaya yang didirikan pada tanggal 13 Februari 2002 memiliki
25
26
B. Lokasi Penelitian
cabang dari USP SWAMITRA yang ada di pekanbaru, dimana USP ini
adalah caabang pembantu untuk daerah Sail yang terletak pada jalan
Hangtuah Pasar, Suka Mulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau 28285.
C. Visi dan Misi Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Kecamatan SAIL
Bukopin untuk turut berperan aktif mengembangkan koperasi dan usaha kecil,
keuangan lainnya.
guna menghasilkan:
31
Arsip. Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Kecamatan Sail. Tanggal 8 November
2019
27
Koperasi
1. Manager
2. Koordinator Operasional
3. Account Officers
4. Credit Support
5. Teller
Perdagangan dan Jasa Sail Jaya dapat dilihat dari gambar beikut
28
Gambar : II.I
Struktur Organisasi Unit Simpan Pinjam Swamitra Koperasi Perdagangan
Dan Jasa Sail Jaya
BANK
PENGELOLA KOPERASI
CREDIT TELLER
INVESTIGATOR
Garis Koordinasi
Garis Komando
a. Manager
b. Koordinator Operasional
dilakukan
32
Ibid.
30
kantor
credit investigator)
c. Account Officers
pendanaan bisnis
33
Ibid.
31
d. Credit Investigator
Swamitra
debitur Swamitra
anggota
e. Teller
34
Ibid.
35
Ibid.
32
anggota/calon anggota
E. Aktivitas Swamitra
a. Jangka pendek
b. Jangka menengah
c. Jangka Panjang
36
Ibid.
33
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Motivasi Kerja
atau daya penggerak. Menurut konsep teori dart Fahmi Irham (2016)
tujuan organisasi.37
waktu, kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan. Kinerja
dari hati, sehingga untuk menimbulkan motivasi yang baik maka perawat
37
Iskandar, Pengaruh Motivasi Kerja dan Ketidakamanan Kerja terhadap Penilaian
Kerja yang Berdampak Kepada Kepuasan Kerja, (Surabaya: Media Sahabat Cendekia, 2018), h.
25
38
Ibid.
33
34
"raw materials" those products or services which people value. Dapat juta
dikatakan kerja adalah proses penciptaan nilai pada suatu unit sumber
daya.
dorongan kerja kuat dan Iemahnya motivasi kerja seseorang tenaga kerja
Dari berbagai definisi para ahli tentang motivasi kerja maka dapat
beketja. Menurut Fahmi Irham motivasi muncul dalam dua bentuk dasar
yaitu : Motivasi dart luar muncul dari luar diri seseorang, kemudian
seluruh sikap yang dimiliki oleh saat ini ke arah yang lebih balk
Sedangkan motivasi dari dalam diri seseorang motivasi yang muncul dan
bonus, dan bintang jasa, dan motivasi tak langsung, yaitu motivasi yang
nyaman, peralatan kerja yang balk, ruangan ketja yang terang dan
bertahap dan setiap tahap itu hams dilalui dengan proses. Aitinya
yang paling menon-jol atau paling kuat bagi mereka pada waktu
tertentu. 42
42
Iskandar, Op.Cit, h. 27
37
b. Teori Herzberg
ini ada yang harus diingat dan dimengerti. Faktor yang mempengaruhi
aspek penting yang berhasil disadap dari hakikat manusia itu sendiri.
43
Ibid.
38
hidupnya.
d. Teori Keadilan
e. Teori Harapan
diperoleh dari tiap tingkah laku). Teori harapan terdiri atas dasar
sebagai berikut :
bertingkah laku.
44
Ibid
39
diharapkan.
f. Teori Penguatan
45
Ibid.
46
Nursalam, Manajemen Keperawatan, (Jakarta: Salemba Medika, 2015), h. 145
40
pemimpin.
aktivitas. Dengan kata lain setiap orang hanya akan mcmilih dan berusaha
kendaraan.
47
Ibid.
41
atau cita-cita.
mencapai tujuan. dalam hal ini makin jelas tujuan. maka makin jobs
48
Hasibuan Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: PT.
Bumi Aksara, 2007), h. 97-98
42
49
Ibid, h. 100
50
Hasibuan Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi
Aksaran, 2005), h. 148
43
dari setiap orang, manusia bekerja untuk dapat makan dan untuk dapat
melanjutkan hidupnya.
Artinya keinginan manusia yang kedua dan ini salah sate sebab
iii. Sosial, antara lain kasih sayang, rasa dimiliki, diterima baik, dan
persahabatan.
51
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, (Bandung: CV. Mandar
Maju, 2008), h. 234
44
a. Daya Pendorong
masing-masing.53
b. Kemauan
c. Kerelaan
52
Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi. Pertama) (Jakarta:
Binapura Aksara, 2008), h. 138
53
Ibid
45
d. Membentuk Keahlian
ilmu tertentu.
e. Membentuk Keterampilan
pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus
terampil.54
B. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Prawirosentono dalam Ruky, kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
54
Ibid
46
hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Berdasarkan pengertian ini
akan baik bila dia mempunyai keahlian (skill) yang tinggi, bersedia bekerja
lain :
b. Keputusan penempatan
e. Penyesuaiaan kompensasi
h. Budaya kerja
i. Menerapkan sanksi56
55
Djamil Hasim, Loc. Cit, h. 47
56
Muhammad Abdul Jawad, Menjadi Manajer Sukses, (Jakarta: Gema Insani, 2004), h.80
47
efektif bila mencapai tujuan, terlepas dari apakah efektif atau tidak.
tujuan organisasi.
c. Disiplin
hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan
d. Inisiatif
atau tanggapan positif dari atasan, kalau memang dia atasan yang baik.
Atas yang buruk akan selalu mencegah inisiatif bawahan, lebih – lebih
E. Indikator Kinerja
Kinerja adalah :
a. Mutu Karyawan
57
Ibid
58
Umi Masitahsari, Analisis Kinerja Pegawai di Puskes Jongaya Makasar, h. 13, Akses
pada http://kopertisi11.net/jurnal, diakses pada 27 juni 2020
49
b. Kehadiran
c. Kerjasama
diantara makhluk lain. Dengan akal budinya, manusia dapat berpikir dan
makhluk sosial.
sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar – besarnya.
d. Keandalan
karakter diri yang taat moral dan etika mampu menjaga kejujuran dan
mampu membebaskan diri dari kontrol dan pengaruh negatif orang lain.
50
e. Tanggung Jawab
oleh seseorang. Dasar – dasar nilai kemanusiaan kita dapatkan dari proses
berdayaguna artinya dengan cepat, tepat dan hemat. Tepat mengenai sasaran
atau apa yang dicita – citakan menjadi kenyataan. Cepat, tidak menghabiskan
waktu yang tidak perlu. Selesai tepat pada waktunya atau sebelum waktu yang
ditetapkan.
59
Ibid
51
c. Ketepatan waktu
harus dapat menggambarkan nilai yang akurat tentang apa yang diukur,
Artinya sistem penilaian itu benar – benar menilai perilaku atau kerja
60
Fuad mas’ud, Survai Diagnosis Organisasional (Konsep dan Aplikasi), (Semarang:
UNDIP, 2004), h. 19
52
Dengan demikian maka standar pelaksanaan kerja ini semacam alat ukur
kinerja.61
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu.
Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan untuk mendorong individu
menjadi dorongan setiap motif untuk bekerja”. Motivasi sering sekali diartikan
atau motivasi dari pegawai untuk bekerja, yang menimbulkan usaha karyawan
performance adalah fungsi dari motivasi dan kemampuan atau dapat di tulis
diri seseorang dan merupakan bawaan sejak lahir serta diwujudkan dalam
61
Ibid
62
Hasibuan Malayu, Organisasi dan Motivasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 95
63
Robbins Stephen, Perilaku Organisasi PT. Indeks Kelompok Gramedia, (Jakarta:
Gramedia, 2008) h. 222
53
pekerjaan tersebut.64
bahwa para karyawan mampu melakukan pekerjaan dan ingin mencapai hasil
yang timbul dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
harapannya.
64
Gomes Faustiono, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua (Yogyakarta: Andi
Offset, 2003), h. 177
65
Bhirawa anoraga, motivasi kerja islam dan etos kerja islam karyawan bank jatim
syariah cabang surabaya, (Surabaya : departemen ekonomi syariah universitas air langga, 2015),
h. 533
54
Jumuah ayat 10 :
ibahah atau boleh (dan carilah) carilah rezeki (karunia Allah, dan ingatlah
mesjid untuk menemui rombongan itu, kecuali hanya dua belas orang saja
yang masih tetap bersama Nabi saw. lalu turunlah ayat ini.
1. Seorang muslim harus bekerja dengan niat yang ikhlas karena Allah
SWT.
2. Seorang muslim dalam usaha harus berhias diri dengan akhlak mulia
3. Seorang muslim harus bekerja dalam hal – hal yang baik dan usaha
yang halal
6. Seorang pekerja muslim tidak memakan harta orang lain dengan cara
dan penyimpangan
bisnis
1. Pengertian Kinerja
66
Ananto pramandhika, motivasi kerja dalam islam, (semarang: undip, 2011), h. 11
67
Ibid.
56
moral yang kuat dan dapat menjadi motivasi untuk melahirkan karya
bermutu.68
– Qashash ayat 77 :
68
Multitama, Islamic Business Strategy for Enterpreneurship, (Jakarta: Zikrul Hakim,
2006)
57
ٓ َّ ِاط ِم ا
ٍ ْل اَ ْن تَ ُك ْى َن تِ َجا َزةً َع ْه تَ َس
اض ِ َٰيٓاَيُّهَا انَّ ِري َْه ٰا َمىُ ْىا َْل تَأْ ُكهُ ْٓىا اَ ْم َىانَ ُك ْم بَ ْيىَ ُك ْم بِا ْنب
ان بِ ُك ْم َز ِح ْي ًما َ ّللاَ َك ّ ٰ ِّم ْى ُك ْم ۗ َو َْل تَ ْقتُهُ ْٓىا اَ ْوفُ َس ُك ْم ۗ اِ َّن
Artinya :
kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil) artinya jalan yang
jalan) atau terjadi (secara perniagaan) menurut suatu qiraat dengan baris di
yang berlaku (dengan suka sama suka di antara kamu) berdasar kerelaan
69
Muhammad Abdul Jawad, Loc.Cit
58
i. Mengatur perang
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan 0,026 < 0,05, yang artinya apabila nilai signifikansi 0.026 < 0,05
secara islam. Hal ini dibuktikan dengan telah terpenuhi 3 indikator yaitu
kesadaran dan tanggung jawab dan sebagian karyawan juga telah bekerja
waktu.
82
83
B. Saran
hari tertentu, agar menambah keberkahan pada saat bekerja dan selalu
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin SE, M.Si, Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Biak Numfor, (Biak: IYB, 2015)
Bhirawa anoraga, Motivasi Kerja Islam dan Etos Kerja Islam Karyawan Bank
Jatim Syariah Cabang Surabaya, (Surabaya : Departemen Ekonomi
Syariah Universitas Air Langga, 2015)
Fahmi Irham, Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi, (Bandung:
Alfabeta, 2016)
Hasibuan Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, (Jakarta:
Bumi Aksaran, 2005)
84
85
Hasim jamil. Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan iklim kerja terhadap kinerja
pegawai pada dinas kesejahteraan sosial kabupaten siak numfor. 2019.
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan tesis bisnis, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008)
Muhammad Abdul Jawad, Menjadi Manajer Sukses, (Jakarta: Gema Insani, 2004)
Sonny Sumarsono, Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber daya Manusia,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009)
Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari teori
Ke Praktik, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009)
87
Lampiran 1: Kuesioner
KUESIONER
I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah setiap pernyataan dibawah ini dengan teliti
2. Berilah tanda ceklis (✓) ataupun silang (X) pada jawaban yang paling
sesuai menurut Anda.
Keterangan Jawaban :
Keterangan Nilai
SS (Sangat Setuju) 5
S (Setuju) 4
CS ( Cukup Setuju ) 3
TS (Tidak Setuju) 2
STS (Sangat Tidak Setuju) 1
Descriptives
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 8
Frequencies
Statistics
Umur jenis
N Valid 8 8
Missing 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
N %
a
Excluded 0 .0
Total 8 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.927 7
91
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
N %
a
Excluded 0 .0
Total 8 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.932 8
92
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
totY
Linear
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
ANOVA
Total 68.000 7
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Logarithmic
Model Summary
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 39.543 1 39.543 8.338 .028
Residual 28.457 6 4.743
Total 68.000 7
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Quadratic
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
ANOVA
Total 68.000 7
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Exponential
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
ANOVA
Total .092 7
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Descriptives
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 8
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.96078051
Most Extreme Differences Absolute .245
Positive .159
Negative -.245
Test Statistic .245
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .174
Regression
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .777 .604 .538 2.118
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 41.087 1 41.087 9.160 .023
Total 68.000 7
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
98
99
Tabel R
Tabel T
DOKUMENTASI
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
BIOGRAFI PENULIS