Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S. )
Dalam Ilmu Pemerintahan
Pada Fakultas Syariah
Oleh:
NAJIB ALI
SIP.
DOSEN PEMBIMBING:
( H.R. Ahmad ).
ABSTRAK
Alhamdulilllah….
Kupanjatkan rasa syukurku kehadirat-MU ya Allah
Berkat ridho-MU aku telah berhasil wisuda
Terima kasih….
Ya Allah…..
Diriku berserah semua atas kehendak-MU
Diriku ingin berguna dalam hidup
Semoga hidayah dan rahmat-MU selalu menyertaiku
Aku berharap masa depanku akan lebih baik
Dengan membaca bismillahirrohmaanirrohim
Aku akan meneruskan langkahku menuju masa depan yang lebih cerah
Amin……….
KATA PENGANTAR
karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini
skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya
kejalan yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam
dan amal nyata yang shalih likulli zaman wa makan.Skripsi ini diberi judul
bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh
dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang
terhormat:
ThahaSaifuddin Jambi.
. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS
Jambi.
Akademik, Ibu Dr. RahmiHidayati, S. Ag., M. HI, selaku Wakil Dekan II,
Jambi.
. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah
STS Jambi.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................
C. Batasan Masalah..................................................................
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .......................
E. Kerangka Teori....................................................................
F. Tinjauan Pustaka .................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………….…….
B. Saran-Saran..............…...……………………............…….
UU : Undang-Undang
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Beri aku . orang tua, niscaya akan kucabut Gunung Semeru dari
akarnya lalu beri aku pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
Dari ungkapan ini dapat diartikan bahwa, pemuda atau generasi muda
mempunyai potensi daya kekuatan yang luar biasa dibandingkan dengan generasi
tua. Generasi muda adalah mereka, para penduduk Indonesia usia produktif yang
aktif dan tentunya energik. Para pemuda-pemudi harapan Bangsa yang akan
menjadi pemimpin dan pemegang kendali kemana arah tujuan Bangsa Indonesia
kedepannya, agar seluruh rakyat Indonesia semakin sejahtera dan jauh dari
kemiskinan, agar Indonesia bisa terus berkembang dan dipandang sebagai sebuah
1
Wiwin Siswantini Dan Soekiyono, “Mewujudkan Kepemimpinan Gemerasi Muda
Deangan Kewirausahaan”, Artikel, hlm. .
secara serius dan mendalam agar tercapainya kemajuan dan kesuksesan sebuah
bangsa.
Untuk membina pemuda bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana,
salah satunya melalui Oeganisasi Karang Taruna. Dalam penelitian ini penulis
kemajuan bangsa.
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk
e. Terjalinnya kerja sama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam
2
Permensos /HUK/ , Pedoman Dasar Karang Taruna
3
Permendagri No. Tahun Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Karang Taruna Panca Bakti desa Kemingking Dalam didirikan pada
Dusun Lubuk Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.4 Jumlah
Panca Bakti berkisaran pemuda tetapi pemuda yang aktif mengikuti kegiatan
organisasi Karang Taruna Panca Bakti berkisaran baik itu mereka aktif dalam
oleh masyarakat hanya dipandang sebelah mata, hal ini dikarenakan minimnya
program yang dilakukan dan hal tersebut sering dianggap oleh sebagian pemuda
4
Data ADRT Organisasi Karang Taruna Panca Bakti Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi
5
Wawancara Dengan Haris ,SE Selaku KetuaKarang Taruna Panca Bakti Desa
Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, .
adalah transformasi dari kepemudaan sebelumnya, berdirinya organisasi Karang
tersebut berdampak pada meningkatnya minat para pemuda bergabung fan ikut
serta berperan aktif dalam bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan kegiatan
seutuhnya dapat tercapai, hal ini disebabkan proses yang dilakukan oleh Karang
memperbaiki moral para pemuda, pemahaman tentang keagamaan, sosial dan lain
sebagainya, semakin banyak jumlah tantangan yang telah dihadapi maka semakin
tersebut, berdasarkan dari sumber berita dan wawancara dengan sekretaris desa
dikatakan bahwasannya:
6
http://fakta.co/ jadi-kurir-sabu-warga-desa-kemingking-dalam-muaro-jambi-
dibekuk-polisi, di Akses Januari
Dari sebagian pemuda ataupun remaja yang berumur antara - tahun
masih banyak melakukan tindakan yang kurang pantas dilakukan,
diantaranya bentuk kenakalan pemuda di Desa Kemingking Dalam
bahwasannya sebagai besar dilakukan oleh para pemuda seperti sabu-sabu,
menghisap koset api, hamil diluar nikah, nongkrong hingga larut malam,
ugal-ugalan dalam berkendaraan sehingga dapat membahayakan dirinya
bahkan membahayakan orang lain, kurang sopan dalam bertingkah laku
baik kepada orang tua sendiri maupun orang lain, kurangnya bersosialisasi
kepada masyarakat, teknlogi seperti HP, internet dari pengaruh
kecanggihan teknologi memiliki pengaruh yang kuat terhadap terwujudnya
suatu nilai. Kenakalan seperti hamil diluar nikah, sabu-sabu hal tersebut
seringya terjadi satu tahun sekali, tetapi jika hal tersebut dibiarkan begitu
saja maka semakin lama kenakalan tersebut makin meraja lela.7
Pernyataan tersebut diatas menunjukkan tingkat kekhawatiran yang amat
tinggi terhadap pola kehidupan pemuda sekarang, hal ini sangat bertentangan
Dalam ia mengatakan:
diantaranya ialah:
7
Wawancara Dengan Sekdes Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi Januari
8
Wawancara Dengan Sekdes Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi, Januari
a. Lingkungan Pergaulan
bergaul dengan teman-teman diluar rumah dan tempat lain. Kelakuan pemuda
sekitar rumah memberikan pengaruh sosial pertama pada pemuda, diluar keluarga
disitulah dapat pengalaman untuk mengenal lingkungan sosial baru yang berlainan
Dalam kondisi tersebut pemuda dapat mempelajari hal-hal yang baik akan
tetapi mereka dapat juga mempelajari kelakuan yang negatif, tergantung pada sifat
menghasilkan pemuda yang nakal pula. Jadi dimana pemuda bergaul dan bermain
tercermin pada kelakuan pemuda tersebut orang tua dan para pendidik untuk
mengusahakan lingkungan sehat diluar rumah, untuk itu perlu adanya kerjasama
masyarakat.
c. Lingkungan Masyarakat
hal-hal yang dapat membantu pembinaan anak pda umumnya, anak, pemuda dan
melupakan sama sekali ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, karena mereka
dapat mempengaruhi para pemuda yang kelak akan menjadi penerus bangsa kita
ini.
Pengawasan hendaknya dimulai sejak kecil sebab jika mereka masih kecil
mereka masih memerlukan bimbingan yang baik dan terarah karena anak-anak
datang dari luar, misalnya norma yang datang dari barat, baik melalui film dan
televise, pergaulan sosial, model dan lain-lain. Para remaja dan pemuda dengan
mudahnya meningat dengan apa yang dilihat dari film-film barat contohnya
pergaulan bebas.9
9
Sofyan S Willis, M.PD, Remaja Dan Masalahnya, (Alfabeta: Bandung), hlm. .
d. Kurangnya dasar-dasar keimanan didalam diri pemuda
cobaan yang datang padanya sekarang dan dimasa yang akan datang. Dengan
berkurangnya dasar-dasar keimanan didalam diri remaja atau pemuda maka akan
mudah terpengarunya diri pemuda akan pergaulan yang tidak pantas untuk
dilakukan.
mesir:
pemuda sebagai generasi penerus bangsa, maka sangatlah penting bagi pemuda
desa Kemingking Dalam ikut serta dan berperan aktif dalam organisasi
ialah Organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk
10
Ahmad Mubarok, “Peran Aktifitas Pemuda Dalam Pengembangan Pendidikan Agama
Islam Non-Formal, Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri SALATIGA, ( ), hlm. .
Karang Taruna Panca Bakti mempunyai peran dengan membentuk pemuda
dan remaja menjadi kader dan menjadi seorang yang berjiwa pemimpin yang adil,
patuh dan taat kepada Allah SWT semata, serta kepada Bangsa dan Negara.
Karang Taruna Panca Bakti membina para anggotanya agar beriman, berilmu
serta mengetahui bagaimana jiwa sebagai pemimpin penerus bangsa dalam rangka
ditindak lanjuti dengan aktivitas. Pemuda Karang Taruna yang telah mapan
program kerja periodik dan melakukan berbagai aktivitas yang berorientasi pada
. Bagaimana Gambaran Tugas Pokok dan Fungsi dari Karang Taruna Desa
Kemingking Dalam?
Kemingking Dalam?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan ini tepat pada sasaran dan tidak terlalu meluas serta tidak
diharapkan, maka dalam penelitian ini penulis akan membatasi masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah tentang “Peran Pemuda Dalam Pemberdayaan
. Tujuan Penelitian
Tujuan pokok tiap penelitian adalah mencari suatu jawaban atas pertanyaan
terhadap suatu masalah yang diajukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti
. Kegunaan Penelitian
kepada pembaca pada umumnya, dalam hal ini berkenaan dengan evaluasi
b. Bagi penulis, penelitian ini dapat melengkapi salah satu syarat guna
c. Bagi instansi terkait, diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai
penulis.
E. Kerangka Teori
dalam menjawab pertanyaan penelitian.11 Agar penelitian ini lebih terarah dan
tepat, maka penulis menganggap perlu kerangka teori sebagai landasan berfikir
guna mendapatkan konsep yang benar dan tepat dalam penyusunan skripsi ini
sebagai berikut:
. Evaluasi
bahwa evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk
menentukan nilai dari suatu hal. Sementara Raka Joni ( ) menjelaskan bahwa
evaluasi adalah proses untuk mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala
Judgment.
proses menentukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-
digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari
berikutnya.
11
Sugiyono, Methode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, ), hlm. .
a. Tahapan Sebelum Mengadakan Evaluasi
yakni:
diadakan uji coba untuk menngecek kesesuaian antara draft yang dibuat
dengan eksekusi.
b. Proses Evaluasi
aka dibahas yaitu apa yang menjadi bahan evaluasi, bagaimana proses evaluasi,
evaluasi diadakan, dan pihak yang mengadakan evaluasi. Hal yang perlu
pesan, pemilihan media yang tepat dan pengembalian keputusan anggaran dalam
alternative strategis yang ada, meningkatkan efesiensi iklan yang secara general,
dan melihat apakah tujuan sudah tercapai. Disisi lain, perusahaan kadang-kadang
Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal (pretest) dan
evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai
masukan untuk analisis situasi berikutnya. Evaluasi dapat dilakukan didalam atau
menikmati kebebasan dari lingkungan sekitar. Realism dari metode ini lebih dapat
. Teori Peran
Teori peran (Role Theory) adalah teori yang merupakan perpaduan antara
teori, orientasi, maupun disiplin ilmu. Selain dari psikologi, teori peran berawal
12
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Evaluasi. Di Akses tanggal Februari
dari sosiologi dan antropologi (Sarwono, ). Dalam ketiga ilmu tersebut,
istilah “peran” diambil dari dunia teater. Dalam teater, seorang actor harus
bermain sebagai seorang tokoh tertentu dan dalam posisinya sebagai tokoh itu ia
sama dengan posisi actor dalam teater, yaitu bahwa perilaku yang diharapkan dari
padanya tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dalam kaitan adanya orang-orang
lain yang berhubungan dengan orang atau actor tersebut. Dari sudut pandang
untuk bertindak dalam cara tertentu. Individu akan menerima pesan tersebut,
muncul ketika pesan yang dikirim tersebut tidak jelas, tidak secara langsung, tidak
dapat di interprestasikan secara mudah, dan tidak sesuai dengan daya tangkap
mengandung unsur konflik. Ketika hal itu terjadi, individu akan merespon pesan
13
Anis Chariri, S.E, M.Com, Ph.D, Akt, “Pengaruh Konflik Dan Peran Ambiguitas Peran
Terhadap Komitmen Independensi Auditor Internal Pemerintah Daerah”, Jurnal Galtiria hutami,
hlm. .
. Definisi Pemuda
A. Definisi pemuda
Definisi yang pertama, Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara
pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus
menyebut sebagai” young people” dengan batas usia - tahun, sedangkan usia
emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural.
berusia antara hingga tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda merupakan
selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara umum.
Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat
pembaharu.
generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda,
atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih
pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih
berlandaskan:
yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan
potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri
merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi
untuk kelestarian kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu
mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas- luasnya untuk dapat
tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya.
obat dan narkota, anak jalanan dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor
dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Oleh karena itu
perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan
peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda,
suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan,
sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna.
sedang membuat kerajinan bambu yang diolah menjadi aneka macam alat musik
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara
lain:
14
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: /U/ Tangal Oktober
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus
sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan
disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kurangnya perhatian tentang gizi dan
daerah pedesaan.
keluarga.
dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat-nasihat bagus
b. Sikap Apatis
saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri di dalamnya. Sikap apatis ini
Kata stess atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak
kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian”
(memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).
ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun
menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak
berpikir tentang keselamatan diri kita di tengah masyarakat. Lebih jauh remaja
mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar
keras, obat-obatan dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba.
Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yang keliru
tentang pengalaman.
adalah:
dalam situasi tertentu. Berkaitan dengan judul penelitian ini, teori yang penulis
gunakan ialah teori konstruktivisme.15 Menurut Joni Rusmanto mendefinisikan
pengetahuan sebagai sesuatu hal yang dengan aktif menerima apapun melalui
generatif, yaitu tindakan menciptakan sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
Beda dengan teori behavioristik yang memahami hakikat belajar sebagai kegiatan
pemahaman tentang belajar yang lebih menekankan pada proses daripada hasil.
Hasil belajar sebagai tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara
15
Joni Rusmanto, Gerakan Sosial Sejarah Perkembangan Teori Kekuatan Dan
Kelemahannya, (Sidoarjo: Zifatama Publishing, ), hlm.
konsep pemberdayaan maka aspek ilmu (knowledge) yang ada di dalam
itu sendiri.
tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk
dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah
Dasar dan Pedoman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur
Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi
diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari - tahun) dan
F. Tinjauan Pustaka
beberapa teori dan hasil penelitian tentang program dan kegiatan pemuda karang
taruna diantaranya:
Desa (Studi pada Pemuda di Dusun Kupang Kidul Desa Kupang Kecamatan
menjadi objek Karang Taruna yang Masih belum Maksimal dengan apa yang
diinginkan dan menjadi tahapan pembelajaran untuk kedepannya lebih baik lagi,
sementara Perbedaan dengan Skripsi ini lebih berfokus pada partisipasi untuk
program kerja karang taruna dusun kupang kidul menggunakan tiga tahap
Sedangkan skripsi si penulis lebih kepada peranan pemuda dan baik buruknya
16
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna, di Akses tanggal Februari
Metode yang digunakan dalam skripsi ini dengan melakukan penelitian
tersebut sama-sama pemuda itu berperan dalam kegiatan masyarakat di desa untuk
wisata tetapi Skripsi ini lebih membahas objek pengembangan dan pembangunan
dengan adanya desa wisata yang akan berdampak positif terhadap masyarakat
Timur, dalam skripsi ini Karang Taruna berkordinasi dan bekerja sama dengan
menjalankan program dan tidak tergantung dengan desa soal bantuan tetapi skripsi
yang ditulis Harul Saleh w.a ini lebih menitik beratkan seperti adanya bantuan
masyarakatnya.19
19
Hasrul Saleh w.a, Partisipasi Karang Taruna Dalam Kegiatan Di Masyarakat Desa
Bumi Etam Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur, Skripsi (Samarinda: Universitas
Mulawarman, ).
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitan
dilapangan mengenai kaitan masalah yang diangkat dalam judul ini. Pendekatan
ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang berdasarka pada instrument
pengumpulan data. Penelitian ini juga bersifat deskriptif, metode ini adalah
metode yang mengambarkan suatu data yang akan dibuat, baik oleh penulis
pada masa sekarang dan masalah-masalah yang actual, dan kemudian data yang
dengan topik dan masalah yang aka diteliti. Data dan informasi tersebut diperoleh
dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lainnya yang terkait
penulis gunakan untuk melihat objek hokum karena berkaitan dengan produk
hukum yaitu Permensos No. /HUK/ tentang Pedoman Dasar Karang
Taruna.
Jenis data Dalam penelitian ini penulis menggunakan (dua) jenis sumber
data yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh penulis dari
sumber pertamanya. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari hasil
Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Data primer disini merupakan data pokok
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang biasanya telah tersusun dalam bentuk
. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber objek dimana data dapat
diperoleh. Sumber data dalam penelitian kualitatif ini adalah orang atau
Metode yang digunakan untuk menjaga akurasi penelitian ini dan hasilnya
pada penelitian ini adalah metode observasi atau pengamatan, wawancara dan
dokumentasi.
. Observasi
gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data
(validitasnya).20
. Wawancara (interview)
Wawancara ialah Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
. Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah cara untuk menggali data yang bersumber dari
20
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:
Bumi Aksara, ), hlm .
21
Ibid, hlm. .
22
Tim Penyusun, Buku Panduan Syariah, cet. , (Syariah Press: Jambi), hlm. .
Kabupaten Muaro Jambi. Yang penulis kumpulkan dengan menggunakan kajian
terutama dalam kerjasama usaha dan teknik pengumpulan data dengan melalui
telaah studi dari berbagai laporan penelitian dan buku literature yang relevan.
Dalam penelitian skripsi ini penulis memperoleh data dari buku, jurnal, artikel dan
cara data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), serta penarikan
kesimpulan.
. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti itu telah dikemukakan, semakin
lama peneliti ke lapangan, maka jumlah semakin banyak, kompleks dan rumit.
Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, mempokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
Reduksi data dapat dibantu engan peralatan elektronik seperti computer mini,
23
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, ), hlm. .
. Penyajian Data
data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam
bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data
akan semakin mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart
dan sejenisnya. Dalam hal ini miles and huberman ( ) menyatakan “the most
frequent form of display data for qualitative research data in the past hast been
narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
fenomena sosial bersifat kompleks, dan dinamis, sehinggga apa yang ditemukan
pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama dan lapangan
akan mengalami perkembangan data. Untuk itu maka peneliti harus selalu
menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih
bersifat hipotesis itu berkembang atau tidak. Bila setelah lama memasuki lapangan
ternyata hipotesis yang dirumuskan selalu didukung oleh data pada saat
dikumpulkan lapangan, maka hipotesis itu terbukti, dan akan berkembang menjadi
teori yang grounded. Teori grounded adalah teori yang ditemukan secara induktif,
24
Ibid, hlm. .
. Verifikasi Kesimpulan
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang
valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,
menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga
tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah
dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
E. Sistematika Penulisan
perlu dijelaskan bahwa skripsi ini terdiri (lima) bab. Masing-masing bab
membahas permasalahan sendiri, tetapi tetap berkaitan antara sub bab dengan bab
yang berikutnya. Untuk memberikan gambaran secara mudah agar lebih terarah
25
Ibid, hlm. .
Bab pertama, berisi pendahuluan yang mengemukakan latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori, dan
tinjauan pustaka.
Bab kelima, adalah penutup, dalam bab ini akan disajikan kesimpulan,
secara singkat.
F. Jadwal Penelitian
skripsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset. Maka penulis mengadakan
pengumpulan data. Verifikasi dan analisis data dalam waktu yang berurutan. Hasil
er
. Pengajuan Judul x
. Pembuatan Proposal x
. Perbaikan Proposal
dan Seminar
. Pengumpulan Data
. Pengolahan Data
. Pembuatan Laporan
. Bimbingan dan
Perbaikan
Skripsi
. Perbaikan dan
Perjilidan
BAB III
Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Daerah ini terkenal dengan berbagai
macam hasil bumi salah satunya adalah durian. Di Desa Kemingking Dalam,
musim durian biasanya tiba satu atau dua tahun sekali dengan hasil yang
berlimpah. Durian dari daerah ini terkenal karena bentuknya tidak terlalu besar
namun memiliki rasa khas yang manis dan legit. Setiap musim panen tiba,
yang runtuh dijebun mereka masing-masing. Mereka menjaga kebun ini bersama
keluarga mereka baik diwaktu siang maupun malam. Tetapi, ketika musim panen
hampir usai dan buah yang ada dipohon tinggal sedikit, masyarakat kemingking
dalam tidak akan menunggui kebun mereka dimalam hari. Berkenaan dengan
Pada suatu masa krtika desa Kemingking Dalam masih merupakan desa
seekor Harimau besar dari negeri seberang. Ia tidak hanya menghabisi ternak
warga masyarakat, tetapi lambat laun harimau ini mulai menyerang manusia.
Membuat belasan orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka dengan cacat
pada tubuhnya. Melihat hal ini, raja yang berkuasa disaat itu tidak dapat tingal
krisis yang terjadi di kerajaannya. Ketika sedang berhadapan dengan sang harimau
prajurit ini langsung menyerang dengan segala upaya yang dimilikinya. Namun
sang harimau yang dengan mudah mematahkan pedang dan tombak senjata sang
prajurit hinga terluka parah. Sang rajapun akhirnya geram dengan si harimau dan
. Geografis
Desa kemingking dalam termasuk dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi dengan luas wilayah Ha. Dan secara administrative
Sebelah Utara : Desa Teluk Jambu dan Desa Kemingking Luar Kecamatan
Taman rajo.
Sebelah Selatan : Desa Pudak, Sakean, Lopak Alai, Kota Karang Kecamatan
Taman Rajo.
Sebelah Barat : Desa Talang Duku dan Muaro Jambi Kecamatan Taman
Rajo.
26
Sumber Arsip Demografi Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten
Muaro Jambi
27
Dokumentasi Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro
Jambi
B. Visi Misi Desa Kemingking Dalam
lebih maju” dan Misi Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
. Keadaan Penduduk
Desa atau Kampung tanpa adanya penduduk maka Desa ataupun Kampung tidak
akan bisa berdiri. Berdasarkan data statistic kantor kepala desa, penduduk Desa
(KK) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini:
28
Dokumentasi Visi Misi Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten
Muaro Jambi
Tabel
Jenis Kelamin.29
- tahun
- tahun
- tahun
- tahun
- tahun
- tahun
- tahun
- tahun
> tahun
Jumlah . . .
. Mata Pencarian
Untuk itu manusia harus berusaha sekuat tenaga agar mendapatkan hasil yang
mempunyai pengetahuan dan profesi yang berbeda antara satu individu dengan
29
Dokumentasi Keadaan Penduduk Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi
lainnya. Hal inilah yang menyebabkan berbedanya dengan lapangan pekerjaan
yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari disamping itu
Kondisi desa meliputi padang rumput perkebunan karet, sawah dan kelapa sawit,
lahan pertanian dan hutan-hutan memaksa penduduknya hidup dari hasil pertanian
dan perkebunan, sehingga lebih dari penduduk Desa Kemingking Dalam dari
mata pencarian sebagai petani. Disamping profesi sebagai pegawai negeri sipil,
Tabel
Petani orang
Peternak orang
Montir orang
POLRI orang
30
Dokumentasi Mata Pencarian Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi
Jumlah
Kemingking Dalam hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Mereka bekerja
sebagai petani yang giat dan rajin, dengan menanam padi, karet, sayur-sayuran
. Agama
manusia dan hubungan kepada sang pencipta. Oleh karena itu harus ada
sebagai mahkluk tuhan yang mempunyai kedudukan dan martabat yang sama
dihadapan sang khalik dan semua manusia mempunyai hak da menentukan jalan
hidupnya sendiri, diantaranya adalah hak untuk memeluk agama yang sesuai
Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi ini, Hampir semuanya memeluk agama
islam. Para penduduk agama islam di desa ini dapat menulis kemukakan, bahwa
mulai dari cara berpakaian, cara mereka bergaul selalu menampakkan nilai-nilai
kewajiban shalat, setiap lima waktu shalat datang mereka menunaikan dengan
maupun kekebun dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan agama
Tabel
Islam
Kristen
Hindu/Budha -
Konghucu -
Jumlah .
Tabel
31
Dokumentasi keadaan Penduduk Menurut Agama Desa Kemingking Dalam Kecamatan
Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi
32
Dokumentasi keadaan Sarana Peribadatan Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman
Rajo Kabupaten Muaro Jambi
No Nama Sarana Peribadatan Jumlah Keterangan
Masjid Ada
Musholla Ada
Jumlah
. Keadaan Pendidikan
menganut agama islam dan masih tetap berpegang teguh kepada norma-norma
dapat dilihat pada tabel dibawah ini tentang pendidikan masyarakat Desa
Jumlah
pada saat ini cukup berkembang pesat sekali. Hal ini disebabkan akibat proses
masyarakat merasakan bahwa pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang sangat
33
Dokumentasi Keadaan Sarana pendidikan Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman
Rajo Kabupaten Muaro Jambi
dipengaruhi oleh nilai-nilai ajaran islam. Mereka saling tolong menolong antara
satu dengan yang lainnya dalam segala hal, tanpa memilih suku atau golongan.
dengan yang laiinya begitu pula apabila mengadakan acara pernikahan mereka
berjalan dengan damai dan tenang baik dalam lingkungan keluargamaupun dalam
kehidupan bermasyarakat.
datang dengan segera tanpa diundang dan ikut serta bertaziah, yang biasanya
mereka membawa sesuatu seperti uang atau beras sebagai tanda turut berduka
cita yang diberikan keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut. Kemudian
yan sebagian lagi membawa alat-alat untuk menggali kuburan bagi yang
KEPALA DESA
ANANG FAHRI
SEKRETARIS
NEDY HENDRA
KADUS LUBUK DALAM KADUS TANJUNG ALE KADUS RENGAS TUNJANG KADUS TALANG PARIT
34
Dokumentasi Struktur Organisasi Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi
BAB IV
Kemingking Dalam
yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun
di lingkungannya.
jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan
Anggota Karang Taruna terdiri dari Anggota Pasif dan Anggota Aktif:
otomatis), yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia s/d tahun;
. Anggota Aktif adalah keanggotaan yang bersifat kader, berusia s/d tahun
dengan struktur pengurus Karang Taruna Panca Bakti Desa Kemingking Dalam
Yakni:
Gambar
( )35
.ANANG FAHRI
.NASRAN KHUZAIMI
.BAHTIAR KURIS
.HIPNI
.HERMAN
.IZHAR
.HENDRI
35
Dokumentasi Struktur Pengurus Karang Taruna Panca Bakti Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
b. Pengurus Karang Taruna
KETUA : HARIS,SE
SEKRETARIS II : EEN
BENDAHARA : ERVIANA
HUMAS II : INDRA
c. Kordinator Tiap RT
Biro Kesenian
. DIMAS . ANA
.WARMAN .CAISAR
Biro Keolahragaan
.JEPRI .AZRIN
Biro Kkewirausahaan
. SOBIRIN . TAKIN
ANGGOTA .HARIS
.OPAL
.ERVIANA
.IPAN PADLI
.NAJIB ALI
turut menjaga dan memelihara sarana dan prasarana Desa, turut serta dalam
dalam menjalankan Karang Taruna, bersedia dan aktif menjadi ketua RT/RW
jika dibutuhkan.
. Kebijakan dalam pemberdayaan masyarakat Desa. Seperti, menjadi
panca bakti desa kemingking dalam tidaklah berjalan mulus dengan begitu saja,
Gambar
Kemingking Dalam36
. BIDANG KEAGAMAAN
Dalam
.BIDANG KESENIAN
36
Dokumentasi Arsip Kegiatan Program Kerja Karang Taruna Panca Bakti Desa
Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
. Memperindah Lingkungan di Desa Kemingking Dalam
.BIDANG OLAHRAGA
Dalam
.BIDANG KEWIRAUSAHAAN
tetapi mereka gunakan pada hal yan negative, ugal-ugalan dalam berkendaraan,
a. Kendala Internal
37
Wawancara Dengan Haris.SE Ketua Karang Taruna Panca Bakti Desa Kemingking
Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
Seperti hasil wawancara dengan bapak H. Kharuzullah selaku imam
Saya lihat sejauh ini memang sedikitnya minat remaja dalam mengikuti
pembelajaran dibidang keagamaan misalnya, mereka itu kurang berminat
dalam mendalami ilmu-ilmu dibidang keagamaan, padahal ilmu-ilmu
keagamaan sangat penting untuk dunia bahkan untuk akhirat, selain itu
kurangnya tempat untuk belajar, serta kurangnya tenaga pengajar. Dahulu
sebelum adanya pemekaran desa sudah pernah dibentuk program
pengajian masalah sholat jenazah, memandikan mayit, pelatihan Berzanji
nadzom tetapi setelah adanya pemekaran desa program tersebut tidak
berjalan lagi.38
bahwa:
Sebelum adanya organisasi Karang Taruna ini saya lihat para pemuda
tidak terarah hanya keluyuran sana-sini, ngumpul tidak tentu arah, tetapi
setelah adanya organisasi Karang Taruna ini sedikit banyak para pemuda
mau membantu masyarakat dalam istilahnya terdapat peningkatan pada
pemuda.40
38
Wawancara Dengan H. Khairuzullah, Selaku Imam Mesjid Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
39
Wawancara dengan Nedy Hendra, Selaku Sekretaris Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
40
Wawancara Dengan H. Khairuzullah, Selaku Imam Mesjid Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
Dari wawancara diatas dapat kita lihat bahwasannya sebelum terbentuknya
organisasi Karang Taruna desa Kemingking Dalam pemuda tidak aktif dalam
tersebut ada peningkatan pada diri pemuda, pemuda sudah mau membantu
masyarakat setempat serta berperan aktif dalam kegiatan dan tentunya kegiatan
41
Wawancara dengan salah satu masyarakat Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman
Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
42
Wawancara Dengan H. Khairuzullah, Selaku Imam Mesjid Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
. Minimnya pendanaan
Erviana selaku bendahara organisasi Karang Taruna Panca Bakti desa Keminging
organisasi tidak bisa terlepas dari pendanaan, jika tidak mendapat pendanaan
b. Kendala eksternal
Taruna.
Dalam hal ini peneliti melihat masih banyaknya pemuda yang belum
43
Wawancara Dengan Erviana Selaku Bendahara organisasi Karang Taruna Panca Bakti
Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
Ini merupakan kendala yang dihadapi oleh organisasi Karang Taruna desa
mengatakan:
Sejauh ini saya lihat bahwasannya pemuda masih banyak yang tidak
bergabung dengan organisasi Karang Taruna desa Keminging Dalam, hal
tersebut dikarenakan mereka memandang kegiata organisasi hanya bersifat
monoton, bahkan ada yang bilang tidak gaul, selanjutnya tidak adanya
dukungan dari orang tua, rendahnya pengetahuan agama pada diri pemuda,
Namun, pada kenyataannya kegiatan yang dilakukan organisasi
bermacam-macam ragamnya, serta mengarahkan pada hal yang positif
yang dapat membina mereka pada jala yang benar, organisasi Karang
Taruna desa Kemingking Dalam ini juga mengajarkan bagaimana jadi
seorang pemimpin yang jujur, adil dan lain sebagainya. Kenyamanannya
dan keaktifan remaja itu dapat dilakukan dan dirasakan oleh remaja itu
sendiri ketika dia mengikuti organisasi Karang Taruna tersebut.44
ada dalam organsasi tersebut sifatnya monoton hanya itu-itu saja, tidak adanya
Hal ini disebabkan oleh adanya peralihan jabatan kepala desa yang lama
Dalam yang baru yang berdomisili diluar Desa Kemingking Dalam, dan hal ini
44
Wawancara dengan salah Satu Anggota Organisasi Karang Taruna Desa Kemingking
Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
menyebabkan pengurus organisasi dan seluruh anggota mengalami kesulitan
Pada kesempatan ini penulis akan memaparkan upaya, trik dan metode
yang digunakan oleh organisasi Karang Taruna desa Kemingking Dalam untuk
mengatsi kendala internal dan eksternal yang telah dihadapi oleh organisasi
tersebut.
Taruna ia mengatakan:
45
Suharsimi Arikunto, Organisasi Dan Administrasi Pendidikan Tekhnologi dan
Kejuruan, (Jakarta: CV Rajawali), Cet.Pertama, .hlm .
membentuk program ataupun aktifitas agar anggota tidak bosan berada
dalam organisasi Karang Taruna desa Kemingking Dalam.46
Hal serupa yang diungkapkan oleh Haris .SE selaku ketua organisasi
Karang Taruna:
antara pihak organisasi Karang Taruna dengan pemerintah desa sudah berjalan
46
Wawancara Dengan Wakil Ketua Karang Taruna Desa Kemingking Dalam Kecamatan
Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
47
Wawancara dengan Erviana Sebagai Bendahara Organisasi Karang Taruna Desa
Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
48
Wawancara dengan Haris .SE Sebagai Ketua Organisasi Karang Taruna Desa
Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
Antusiasme aparat pemerintah desa dalam upaya mendukung program organisasi
sangatlah mutlak diperlukan, karena organisasi yang ada disuatu desa merupakan
yang ada dalam desa maka akan membuktikan tingkat kesuksesan dan
warganya.
desa, ia mengatakan:
pemerintah desa sangat peduli dengan organisasi Pemuda Karang Taruna Desa
Taruna desa Kemingking Dalam berupa moral maupun materi baik itu dari
menasehati pemuda bahkan dalam pencairan proposal yang telah mereka ajukan.
49
Wawancara dengan Nedy Hendra, Selaku Sekretaris Desa Kemingking Dalam
Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Juli
Sudah jelas kita lihat bahwasannya organisasi Karang Taruna desa
hal kebaikan serta lebih bisa dekat dengan masyarakat sekitar. Maka dengan
demikian perlu adanya kesadaran pemuda dalam mengikuti kegiatan tersebut serta
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dengan judul
Peran Pemuda Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Karang Taruna Panca Bakti Desa
Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi) maka penulis
. Karang taruna panca bakti desa kemingking dalam mempunyai struktural kepemimpinan
yang aktif dan telah melaksanakan tugas dan fungsinya diberbagai program kerja dan
kegiatan sehingga sudah baik dalam penerapan dan pelaksanaannya didesa kemingkng dalam
tidak lagi berdampak negatif perilaku dan sikap pemuda didesa kemingking dalam setelah
dibina dan diprhatikan oleh desa dan dibantu masyarakat sampai sekarang kegiatan dan
program nya itu sendiri semakin hari semakin berperan aktif di masyarakat desa.
. Didalam menjalankan program kerja tentunya tidak terlepas dari Kendala dan hambatan ,
terdapat dua jenis kendala, Pertama kendala internal, yakni yang bersal dari dalam organisasi
seperti berkurangnya minat anggota untuk mempertaankan dan menjalankan tufoksi bak
dibidang keagamaan, masih enggan membantu masyarakat, masih ada yang bersikap apatis,
dan minimnya pendanaan. Kedua, kendala ekternal yakni kendala yang datang dari luar
organisasi, seperti sedikitnya minatpemuda desa kemingking dalam mau bergabung dan ikut
serta dalam keorganisasian karang taruna panca bakti desa keminging dalam, dan kurang
terjalinnya kekompakan antara pihak desa dan organisasi pemuda itu sendiri.
. Langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi kendala organisasi baik berupa kendala
internal maupun eksternal maka, dari anggota luar biasa beserta pemerintah desa telah
mengadakan MTQ tingkat desa, pelatihan-pelatihan baik keagamaan umum dan lain
sebagainya agar anggota tidak jenuh berada pada lembaga organisasi Karang Taruna Panca
Bakti serta melaksanakan musyawarah wajib tersebut biasanya dilakukan satu tahun sekali
Hasil penelitian ini belum tentu sepenuhnya sempurna, mungkin masih terdapat hal yang
tertingal ataupun terlupakan. Perbedaan sudut pandang dijadikan sebuah rahmat, bahkan
dijadikan sebagai pemicu konflik, maka disini penulis terdapat saran untuk kemajuan dan
eksistensi organisasi Karang Taruna Panca Bakti Desa Kemingking Dalam kedepannya, sebagai
berikut:
. Untuk organisasi Karang Taruna Panca Bakti diharapkan lebih berperan aktif lagi dalam
menjalankan kegiatan baik itu kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kegiatan keagamaan.
Serta menumbuhkan rasa semangat berorganisasi agar kita lebih mudah berkontibusi dan
. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengganti objek penelitian dibidang yang berbeda
untuk mengukur kinerja Organisasi Karang Taruna tersebut, serta bagaimana upaya
Husein Umar . . Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT.RajaGrafindo
Persada
Karamoy, Arlyn A. Partisipasi Politik Generasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa Sawangan
Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara
Karina, Nina . . Dinamika Sosial Politik Organisasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara,
Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan
Peraturan Menteri Dalam Negri No. Tahun Tentang Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan
Rimbawan, Nyoman Dayuh . . Kaum Muda Bali : Harapan VS. Kenyataan, Jurnal
PIRAMIDA Vol. IX No.
Sayuti Una . . Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Jambi : Syari’ah
Press
Tim Penyusun . . Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Jambi : Syari’ah
Press
W.A Hasrul Saleh . . Partisipasi Anggota Krang Taruna dalam Kegiatan di Masyarakat.
eJournal Sosiatri-Sosiologi Volume. No.
A. Informasi Diri
Nama : Najib Ali
B. Riwayat Pendidikan
. Pendidikan Formal
a. SD N Desa Kemingking Dalam : Tahun
b. MTS N Talang Duku : Tahun
c. MAN Talang Duku : Tahun
d. UIN STS Jambi : Tahun
. Pendidikan Non-Formal
a. Kursus Komputer di Jambi