Anda di halaman 1dari 14

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

PENGANTAR EKONOMI ISLAM Dr. Muhaimin S.Ag, MA.


Disusun Untuk Tugas
Pengantar Ekonomi Islam Tahun 2023

MAKALAH SISTEM EKONOMI KAPITALISME


DALAM EKONOMI ISLAM

Oleh:

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

‫الر ِح ِيم‬
‫الر ْح َم ِن ه‬ ‫بِ ْس ِم ه‬
‫اَّللِ ه‬
Segala puji bagi Allah Swt. atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya
berupa rahmat, hidayah, dan inayah-Nya serta kesehatan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat dan salam penulis
sampaikan kepada Nabi Muhammad Rasulullah Saw.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Dr. Muhaimin S.Ag, MA. pada mata kuliah Pengantar Ekonomi Islam.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem
ekonomi kapitalisme bagi pembaca maupun bagi penulis sendiri.Penulis menyadari
sepenuhnya, makalah ini masih banyak kekurangan dan bahkan menimbulkan
banyak pertanyaan yang belum sempat terjawab. Oleh karena itu, kritik, saran dan
masukan yang konstruktif penulis sangat harapkan demi perbaikan makalah ini ke
depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Bagi
penulis, semoga mendapat ridho Allah Swt., sebagai amal sholeh, dan menjadi ilmu
yang bermanfaat. Aamiin.

Banjarmasin, 28 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian sistem ekonomi kapitalisme…………………………….. 3
2.2. Sejarah sistem ekonomi kapitalisme .................................................. 4
2.3. Kelemahan sistem ekonomi kapitalisme ………………………….... 5
2.4. Contoh kapitalisme ………………………….…………………….... 6
2.5. Keunggulan sistem ekonomi kapitalisme ………………………….. 7
2.6. Tokoh Kapitalisme ………………………………………………… 7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan....................................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kapitalisme dibentuk di atas landasan nilai (Value) yang sama yaitu
Materialisme-Hedonisme yaitu segala kegiatan manusia di latar belakangi dan
diorientasikan kepada segala sesuatu yang bersifat duniawi, dan dibangun diatas
pandangan dunia yang sekuler yaitu memisahkan hal-hal yang bersifat spiritual
dan material (agama dan dunia). Sosialisme bahkan memiliki pandangan yang
negatif terhadap agama. Menurut mereka agama adalah merupakan sesuatu
yang tidak realistis, berwujud material. Bahkan agama sesungguhnya adalah
rekayasa kelompok yang berkuasa untuk memperkokoh kepentingan mereka
sendiri.
Konsep kapitalisme terutama dapat di telusuri dari tulisan para ahli teori
sosialis. Karya Sombart adalah konsep kapitalisme yang secara pasti di akui
sebagai dasar dari sistem pemikiran ekonomi. Konsep ini menunjukkan bahwa
“Kapitalisme” adalah suatu sistem ekonomi yang secara jelas ditandai oleh
berkuasanya modal seperti sistem ekonomi lainnya. Kapitalisme juga
mengandung unsur pokok yang merupakan semangat atau pandangan ekonomi
dari keseluruhan tujuan, motif, dan prinsip ekonomi. Motif dan prinsip ini
didominasi oleh tiga gagasan yaitu: perolehan, persaingan , dan rasionalitas.
Tujuan kegiatan ekonomi dalam kapitalisme ialah perolehan menurut
ukuran uang. Sekalipun perolehan merupakan tujuan dari kegiatan ekonomi,
namun sikap yang ditunjukkan dalam proses perolehan membentuk isi gagasan
persaingan. Sikap yang secara logik terkandung dalam perolehan ini dapat
dilukiskan sebagai kebebasan perolehan dari luar. Karena kebebasannya dari
peraturan, kapitalisme pada hakikatnya bersandar pada kesadaran individu akan
kekuasaan alaminya, karna itu kegiatan ekonomi ini berhubungan erat dengan
risiko pribadi, tapi si pelaku ekonomi bebas untuk mengusahakan keberhasilan
ekonomi dengan cara apa saja yang dipilihnya, asalkan tidak melanggar hukum
pidana.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem ekonomi kapitalisme?
2. Apa sejarah sistem ekonomi kapitalisme?
3. Apa saja kelemahan sistem ekonomi kapitalisme?
4. Apa saja contoh kapitalisme?
5. Apa saja keunggulan sistem ekonomi kapitalisme?
6. Siapa saja tokoh kapitalisme?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa itu sistem ekonomi kapitalisme
2. Untuk mengetahui sejarah sistem ekonomi kapitalisme
3. Untuk mengetahui apa saja kelemahan sistem ekonomi kapitalisme
4. Untuk mengetahui apa saja contoh sistem ekonomi kapitalisme
5. Untuk mengetahui apa saja keunggulan sistem ekonomi kapitalisme
6. Untuk mengetahui siapa saja tokoh kapitalisme

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalisme


Para Ilmuan sepakat bahwa kapitalisme adalah vevolusi, yang
bersifat fundamental dalam pembentukan masyarakat modern. Kapitalisme
bukan saja dianggap sebagai sebuah proses ekonomi, namun kapitalisme
dianggap sebagai suatu peradaban yang berakar pada sebuah idiologi dan
kemudia mencerminkan suatu gaya hidup. Kapitalisme merupakan sebuah
sistem organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat atas alat-alat
produksi dan distribusi yang pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam
kondisi yang sangat kompetitif (Milton H. Spencer;1990). Pengertian sistem
ekonomi kapitalis yaitu suatu sistem yang memberikan kebebasan yang
cukup besar bagi pelaku-pelaku ekonomi, untuk melakukan kegiatan yang
terbaik bagi kepentingan individual atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi
atau faktor-faktor produksi.1
Teori kapitalis mengajarkan bahwa, harta yang telah diperoleh
mutlak menjadi hak milik pribadi, karena mendapatkannya dari usaha
sendiri maka untuk menggunakannya juga bebas atas kemaunnya sendiri.
Sedangkan Islam mengajarkan bahwa, pemilik mutlak harta adalah Allah
Swt. manusia hanyalah sebagai pemegang amanah untuk mengelola, dan
memanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Hak milik dalam ekonomi
Islam terikat dengan aturan yang ditetapkan oleh syariat.
Ernest Mandel dalam buku Bagong Suyanto, yang berjudul
“Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme dan Konsumsi di Era Masyarakat Post
Modernisme” membahas lebih perinci dan mengajukan lima ciri pokok dari
ekonomi kapitalisme, yaitu:
1. Ditingkat produksi, corak kapitalis adalah produksi komoditas,
untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.

1
https://eprints.ums.ac.id/25704/2/BAB_I.pdf

3
2. Produksi dilandasi kepemilikan pribadi.
3. Produksi dioperasinalkan dalam rangka meraih mengusai pasar yang
berada dibawah kendali persaingan.
4. Kapitalis berupaya merauk keuntungan yang sebesarbesarnya
dengan cara melakukan.
5. Tujuan terakhir dari produksi adalah akumulasi kapital.

Ciri-ciri yang menjadi dasar dari kapitalisme, yaitu :


1. Keseimbangan, yaitu ketersediaan pembauran antara wewenang
politik, dan ekonomi, ketersediaan kerjasama yang saling
menguntung antara dua belah pihak produsen dan konsumen, serta
ketersediaan waktu dan kesempatan yang sama pula.
2. Adil (fair), artinya bahwa langkah-langkah dalam rangka agar tidak
terjadi praktik yang tidak adil, terhadap upah-buruh, tuan-majikan,
serta agar tidak terjadi eksploitatif dan lain sebagainya.
3. Asas pertumbuhan berkesinambungan yang indikasinya terhadap
pertumbuhan pendapatan riil dan kemajuan teknologi, arti dari
prinsip kebebasan disini adalah berinvestasi dan berkonsumsi, serta
pembatasan investasi terhadap pihak pemerintah, dan sekaligus
mengusahakan sistem politik kekuasaan yang benar-benar membela
rakyat menengah-kebawah.
4. Adanya prinsip kebebasan, artinya prinsip kebebasan disini adalah
berinvestasi dan berkonsumsi, serta pembatasan investasi terhadap
pihak pemerintah, dan sekaligus mengusahakan sistem politik
kekuasaan yang benar-benar membela rakyat menengah-kebawah.

2.2. Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalisme


Sejarah dari sistem ekonomi kapitalisme muncul di Eropa pada abad
ke-16. Kapitalisme di Eropa muncul dari pemikiran kaum ilmiah yang ada
pada awalnya berfikir untuk mensejahterakan kaum buruh. Max Weber
dalam karyanya The Protestan Ethic of Spirit Capitalism, mengungkapkan

4
bahwa kemunculan kapitalisme erat sekali dengan semangat religious
terutama kaum protestan. Kapitalisme awal dimulai dengan lahirnya
institusi pasar pada abad ke-16 dan dilanjutkan dengan perkembangan
perdagangan jarak jauh antar pusat-pusat kapitalisme dunia.
Sistem ekonomi kapitalisme merupakan sebuah sistem atau
organisasi yang dicirikan oleh hak milik privat atas alat-alat produksi untuk
mencapai laba yang sangat kondusif. Sistem ekonomi kapitalisme juga
dapat dikatakan sebuah sistem yang faktor-faktor produksinya dimiliki oleh
individu atau swasta. Dapat dikatakan sistem ekonomi kapitalis
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melakukan
kegiatan ekonomi. Contohnya menjual, memproduksi, menyalurkan barang.
Di dalam sistem ekonomi kapitalisme yang berperan adalah individu bukan
pemerintah. Pemerintah hanya bertugas untuk memberikan pajak agar dapat
mensejahterahkan rakyatnya. Perekonomian kapitalisme setiap warga
negara bertanggung jawab atas dirinya sendiri atau mengatur nasibnya
sesuai dengan kemampuannya.
Sistem ekonomi kapitalisme berdiri dengan dipengaruhi oleh tiga
tokoh besar yaitu Adam Smith, Marthin Luther dan Benjamin Franklin.
Sistem ekonomi kapitalisme dikenal sebagai pola perekonomian dunia
terkait erat dengan sistem kolonialisme. Adam Smith selaku pemikir dari
sistem ekonomi kapitalisme memberikan teori-teori pemikiran tentang
mekanisme pasar yakni menghendaki setiap orang untuk diberikan
kebebasan berusaha dalam persaingan perekonomian. Tokoh-tokoh mazhab
klasik mengemukakan bahwa segala kegiatan ekonomi yang dilaksanakan
secara bebas dinilai akan lebih banyak manfaatnya bagi kalangan
masyarakat sebagai keseluruhan dibanding jika pemerintah ikut campur
tangan didalamnya.2

2.3 Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalisme

2
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/KONSEP%20EKONOMI%20KAPITALISME%20.pdf

5
Menurut Muhammad Sharif Chaudhry kelemahan dari sistem
ekonomi kapitalisme yakni:
1. Dari segi hak milik yang menyadarkan hak pemilikan kepada swasta
untuk dijadikan sebagai alat produksi, distribusi dan penukaran.
2. Dari segi kebebasan ekonomi yang tidak terbatas dan tidak ada
campur tangan dari negara. Sehingga menimbulkan pemikiran untuk
mendapatkan harta dengan cara yang curang atau tidak adil seperti
judi dan pelacuran.
3. Dari segi monopoli yang sangat memuja persaingan sehingga
menimbulkan terjadinya merger beberapa bisnis kecil menjadi satu
sehingga menjadi monopoli atau kartel. Akibatnya sistem ekonomi
seperti akan membunuh persaingan bebas dan juga menyebabkan
terjadinya inflasi.
4. Dari segi kekayaan yang kepemilikan alat-alat produksi oleh
individu atau swasta maka otomatis perbedaan akan muncul.
Perbedaan hak yang sangat mencolok antara majikan dan pekerja
akan menyebabkan masyarakat terbelah menjadi dua kelompok
yang bersaing dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain.3

2.4 Contoh Kapitalisme

 Beragam perusahaan berkompetisi dalam memproduksi smartphone


terbaik.
 Banyak perusahaan berkompetisi untuk menciptakan inovasi terbaik
atas isu transportasi massal (transportasi umum) untuk masyarakat.
 Pelanggan yang merasa tidak puas usai membeli sebuah barang,
maka dibebaskan membeli barang lain.
 Investor memiliki kebebasan untuk mencari investasi yang lebih
menguntungkan.

3
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Muthia%20Zhafirah-SPEI8-dikonversi.pdf

6
 Karyawan dibebaskan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk
pekerjaan lain dengan gaji lebih baik.

2.5 Keunggulan Sistem Ekonomi Kapitalisme

1. Efisiensi Alokasi Sumber Daya: Dalam kapitalisme, sumber daya


dialokasikan berdasarkan permintaan dan penawaran, yang
seringkali menghasilkan penggunaan sumber daya yang paling
efisien.
2. Inovasi dan Kemajuan Teknologi: Pencarian keuntungan
mendorong perusahaan untuk terus berinovasi, yang pada gilirannya
dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.
3. Pilihan Konsumen: Konsumen memiliki beragam pilihan produk
dan jasa, memungkinkan mereka untuk memilih yang terbaik sesuai
dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
4. Pertumbuhan Ekonomi: Kapitalisme cenderung mendukung
pertumbuhan ekonomi melalui investasi swasta, inovasi, dan
kompetisi.
5. Kemampuan Respons Terhadap Perubahan: Pasar kapitalis
dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan
permintaan konsumen atau kondisi ekonomi lainnya.
6. Kebebasan Ekonomi: Individu memiliki kebebasan untuk memilih
pekerjaan, mendirikan bisnis, dan mengambil keputusan ekonomi
lainnya.

2.6 Tokoh Kapitalisme

1. Thomas Robert Malthus


Thomas Robert Malthus merupakan figur ekonom dan kapitalisme
yang lahir pada 13 Februari 1766 di Surrey, Inggris. Thomas Robert
Malthus dikenal melalui karyanya berjudul ‘An Essay on The

7
Principle of Population’ yang sangat berpengaruh di bidang
ekonomi. Dalam buku ini ia menjelaskan pemikirannya tentang
kelahiran yang tidak terkontrol akan menyebabkan penduduk
bertambah, padahal persediaan makanan tidak dapat bertambah
sesuai kecepatan pertumbuhan penduduk. Selain itu, pertumbuhan
penduduk yang begitu pesat dikhawatirkan akan berhadapan dengan
keadaan dimana sumber daya alam semakin berkurang dan langka.
Thomas Robert Malthus kemudian menyarankan tiap keluarga
membatasi agar tidak memiliki anak di luar kemampuan
ekonominya.

2. David Ricardo
Lahir di London pada 18 April 1772, David Ricardo merupakan
tokoh kapitalisme yang dikenal sebagai pelopor konsep sewa tanah
dan bagi hasil. Dalam bukunya berjudul ‘The Principle of Political
Economy and Taxation’ yang terbit tahun 1817, David Ricardo
membahas tuntas tentang hukum pembagian hasil perkapita dan
ekonomi kapitalisme, lewat teorinya yang disebut ‘Hukum
Pengurangan Hasil’. Teori Ricardo ini cukup mempengaruhi Karl
Marx, termasuk Labour Theory of Value yang menjelaskan soal
nilai suatu barang produksi ditentukan jumlah tenaga kerja yang
diperlukan dalam memproduksi barang tersebut.

3. Adam Smith
Adam Smith merupakan tokoh ekonomi yang paling dikenal dan
paling berpengaruh di bidang ekonomi. Adam Smith lahir di
Skotlandia pada 5 Juni 1723 dan merupakan penggagas sistem
ekonomi kapitalisme pada akhir abad ke-20 di Eropa Barat. Adam
Smith dikenal melalui karya besarnya yang berjudul ‘The Wealth of
Nations’. Dalam buku ini, Adam Smith menggambarkan sejarah
perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar

8
perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Ia memberikan
pengaruh terhadap ilmu ekonomi modern dengan meletakkan dasar-
dasar awal teori ekonomi modern. Teorinya yang yang dikenal
dengan sebutan Invisible Hand atau ‘Tangan-tangan Tak Terlihat’
menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya.

4. John Maynard Keynes


Setelah Adam Smith, pemikiran ekonomi dari John Maynard
Keynes lah yang diterapkan di banyak negara kapitalis di dunia,
khususnya di wilayah Eropa. Keynes terkenal dengan gagasan-
gagasannya yang mengubah teori dan praktik ekonomi makro serta
kebijakan ekonomi dunia, dengan menjelaskan penyebab terjadinya
siklus bisnis. Pemikirannya kini terkenal sebagai salah satu mazhab
ekonomi yang disebut Keynesian. Itulah beberapa tokoh kapitalisme
dunia yang paling berpengaruh sepanjang sejarah yang penting
untuk kamu ketahui. Pemikiran-pemikiran mereka sangat
berpengaruh dan banyak diterapkan hingga saat ini.4

4
https://www.inews.id/news/internasional/4-tokoh-kapitalisme-dunia-yang-paling-berpengaruh-
sepanjang-sejarah/2

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang mana alat
produksi, distribusi, serta pemanfaatannya dimiliki secara privat, yakni individu
atau swasta. Sistem ekonomi kapitalis mempunyai konsep keadilan versinya
sendiri. Keadilan yang dimaksud adalah semua orang berhak menerima imbalan
berdasarkan prestasi kerja. Dalam sistem ekonomi kapitalis, aset modal—
seperti pabrik, tambang, dan jalur distribusi, dapat dimiliki dan dikendalikan
secara pribadi, tenaga kerja dibeli dengan upah uang, keuntungan modal
diperoleh pemilik swasta, dan harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Sistem ekonomi kapitalis adalah kebalikan dari sistem sosialisme
(komando), di mana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau
jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara.

3.2. Saran
Kami meminta maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki.
Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk segera melakukan
perbaikan dengan merujuk kepada pedoman dari berbagai sumber dan
menerima kritik yang membangun dari pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.ums.ac.id/25704/2/BAB_I.pdf.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/KONSEP%20EKONOMI%20KAPITALISME
%20.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Muthia%20Zhafirah-SPEI8-dikonversi.pdf.
https://www.inews.id/news/internasional/4-tokoh-kapitalisme-dunia-yang-paling-
berpengaruh-sepanjang-sejarah/2

11

Anda mungkin juga menyukai