DISUSUN OLEH :
T.A 2022/20233
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah islam dan bidang ilmu tentang
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Untuk itu kami banyak terima
kasih kepada Bapak dosen yang telah memberikan tugas ini guna memenuhi nilai
mata kuliah.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah mata kuliah islam dan bidang ilmu
tentang perbandingan system ekonomi dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
Latar Belakang.............................................................................................................3
BAB II............................................................................................................................4
PEMBAHASAN..........................................................................................................4
1. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitali.....................................................................4
2. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis........................................................................5
3. Pengertian Sistem Ekonomi Sosialis......................................................................7
4. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosialis..........................................................................8
5. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi kapitalis...........................................9
6. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi Sosial...........................................10
7. Sistem Ekonomi Islam..........................................................................................11
8. Perbandingan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sistem Ekonomi Islam.................12
BAB III.........................................................................................................................14
KESIMPULAN ........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, atau persaingan antar badan usaha dalam
mencari laba. Berikut adalah beberapa ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis.
4. Bebas Berkompetisi
Sistem ekonomi kapitalis sangat memberikan kebebasan kepada para pelaku usaha
dalam melakukan persaingan di pasar. Persaingan tersebut dapat terjadi antara pelaku
bisnis, dimana mereka akan berlomba-lomba dalam memberikan produk berkualitas
kepada para pembeli. Begitupun sebaliknya, para pembeli dapat saling bersaing dalam
memperoleh harga terbaik.
vi
Ekonomi.
Menurut Marx, tidak ada tempat bagi kapitalisme di dalam kehidupan, maka
upaya revolusioner harus dilakukan untuk menghancurkan kapitalisme. Alat-alat
produksi harus dikuasai oleh negara guna melindungi rakyat. Kritik Marx atas
kapitalisme imi diimplementasikan oleh Lenin dalam bentuk institusi negara.
Walaupun implementasi ini dianggap beberapa pihak merupakan kesalahan Lenin
dalam mengintepretasikan pemikiran Marx. Hal ini disebabkan oleh adanya
perbedaan pengalaman hidup, latar belakang akademi, dan organisasi politik antara
Marx dan Lenin.
Pada awal mulanya Lenin mengutarakan beberapa hal yang harus dilakukan
untuk mensosialisasikan paham baru kepada masyarakat Rusia setelah jatuhnya
pemerintahan lama, antara lain; pertama, menggunakan propaganda bahwa
komunisme adalah partai rakyat. Kedua, adanya infiltrasi organisasi-organisasi
masyarakat, dan ketiga adalah kekerasan. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan
ideologi lenin dalam masyarakat yang harus dimerdekakan dari penindasan Tsar
Rusia.
Dalam negara sosialis, partai komunis memegang kekuasaan penuh atas segala
kebijakan negara yang menyangkut kehidupan rakyat. Keberadaan partai tunggal ini
sangat kuat, karena dalam sistem kenegaraan di negara sosial, oposisi tidak
mendapatkan tempat. Segala bentuk oposisi dihancurkan guna mempertahankan
sistem negara yang ada. Kontrol pemerintah langsung ditangani oleh partai tunggal
yang ada, dimana partai dipimpin oleh poli biro, dan poli biro dipimpin oleh tentara
merah.
vii
2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik
negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh
pemerintah.
4. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara. Seperti halnya sistem
ekonomi kapitalis,
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis dalam pemikiran Karl Marx
lewat bukunya “Das Kapital” mengkritik sistem ekonomi kapitalisme karena
menghadirkan ketimpangan power (kekuatan) antara borjuis (pemilik modal)
dengan kaum proletariat (buruh), di mana buruh tidak dalam posisi tawar menawar
atas upah atau kebutuhan pribadi lainnya terhadap para pengusaha kapital. Hal ini
dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap buruh karena
kaum borjuis lebih fokus pada peningkatan keuntungan pribadi agar kapitalnya
semakin besar. Karena hal ini, terdapat dua sisi kelebihan dan kekurangan sistem
ekonomi kapitalis. Berikut ini adalah pembahasannya!
Setiap individu punya kebebasan dan hak untuk memiliki kekayaan dan
sumber daya produksi pribadi. Artinya, sistem ini memungkinkan individu
punya potensi kekayaan tidak terbatas.
Kebebasan ini membuat pembentukan harga ditentukan sepenuhnya
oleh mekanisme pasar bebas.
Tindakannya selalu berdasarkan pada mekanisme pasar menghadirkan pasar
persaingan sempurna.
Hadirnya kebebasan membuat inovasi dan kreativitas yang berkembang pesat.
viii
bumi.
Di bawah sistem ini, para pekerja tidak mengalami eksploitasi. Hal ini dapat
terjadi karena mereka akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang mereka
upayakan.
Sistem ini bisa menghilangkan penderitaan rakyat karena seluruh akses terhadap
pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya telah diatur dan disediakan
oleh negara. Ketersediaan tersebut memungkinkan masyarakat tidak perlu pusing
lagi dan bisa fokus dengan apa yang ingin mereka raih.
Dikarenakan kontrol negara yang kuat, pengelolaan sumber daya alam bisa
dilakukan dengan lebih bijak.
Dikarenakan setiap anggota masyarakat telah memiliki peran yang diatur oleh
negara, keinginan untuk menjadi wirausaha pun berpotensi menurun. Dampaknya
adalah tingkat inovasi yang cenderung lebih rendah jika dihadapkan kepada
sistem kapitalis.
Peran negara yang terlalu besar juga bisa berbahaya bagi masyarakat jika
pemimpin yang terpilih ternyata menyalahgunakan kekuasaannya.
Hak yang dimiliki individu tidak diakui. Hal ini menyebabkan dapat mematikan
kreativitas dan inovasi setiap individu untuk berkembang.
ix
jalan melakukan kegiatan yang diridhoi Allah SWT. Sikap manusia yang menghargai
kemulian akan selalu berusaha “menghadirkan” Allah di dalam tarikan setiap
nafasnya.
Seorang muslim akan selalu meyakini akan adanya petunjuk Allah kepada
orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allah dalamsurah al-isra’ (17) ayat
97: “Dan barang siapa yang ditunjuk Allah dialah yang mendapat petunjuk dan
barang siapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia”.
Kapitalisme itu harta dikuasai penuh oleh manusia. Sosialisme itu dikuasai
oleh negara, sedangkan Islam segala harta apapun bentuknya adalah pemberian Allah.
Terdapat prinsip-prinsip dalam sistem ekonomi Islam, salah satunya di dasarkan pada
nilai-nilai Islam itu sendiri. "Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang di
dasarkan pada nilai-nilai Islam. Prinsip dasarnya adalah prinsip tauhid yaitu segala
sesuatu diciptakan oleh Allah dengan tujuan," katanya.
Adapun prinsip yang lain dalam sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi
barat memiliki perbedaan yang sangat mendasar. "Kapitalisme itu harta dikuasai
penuh oleh manusia. Sosialisme itu dikuasai oleh negara, sedangkan Islam segala
harta apapun bentuknya adalah pemberian Allah, yang penggunaannya diatur menurut
aturan-aturan Allah," ungkap Khaerul.
Di akhir materinya, pembina Yayasan Muamalah Syariah Indonesia ini, memaparkan
manfaat yang didapatkan dalam menerapkan sistem ekonomi Islam. "Manfaat
x
penerapan sistem ekonomi Islam adalah nilai-nilai ekonomi Islam sangat kuat dan
pelakunya tidak akan melakukan kecurangan, karena sadar
akadipertanggungjawabkan," ulas Khaerul.
PENUTUP
BAB III
1. KESIMPULAN
xi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/11/14/kapitalis
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekonomi
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6020811/sistem-ekonomi
xii