Anda di halaman 1dari 13

SISTEM EKONOMI KAPITALISME

Makalah ini sebagai salah satu tugas Mata kuliah sistem perbandingan
ekonomi dipresentasikan dalam perkuliahan di kelas

Oleh :

ERNI

NIM: 822017017

Dosen Pembimbing

Ardhina Nur Aflaha S.pdi M.E

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-AZHAR GOWA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-nya, sehingga makalah ini dapat
tersusun sebagaimana mestinya makalah ini berjudul “sistem ekonomi
kapitalisme” ini di susun untuik memenuhi tugas individu mata kuliah sistem
perbandingan ekonomi. Meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya
berterimah kasih kepada selaku dosen mata kuliah perbandingan sistem ekonomi
yang telah memberikan tugas kepada saya.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat


kekurangan dan jauh dari kata sempurna. oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat dimasa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada saran
yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya moho maaf apabila terdaoat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan.

Makassar 6 Januari 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pembahasan tentang ekonomi dan permasalahannya, seperti tidak akan


lekang dimakan zaman. Entah itu, dalam tingkat yang paling sederhana ekonomi
rumah-tangga, ataupun dalam tataran yang lebih luas, dalam konteks ekonomi
negara misalnya. Sifat dasar manusia yang ingin selalu memenuhi kebutuhannya,
semakin menambah ruang lingkup pembahasan itu semakin luas. Pembahasan
masalah ekonomi berkembang menjadi pembahasan permasalahan manusia itu
sendiri. Dengan kebutuhan yang tidak pernah habis manusia dibuat menjadi sibuk.
Kenyataan inilah yang membuat manusia diliputi masa-lah-masalah ekonomi.
Perekonomian dunia yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia,
memiliki cerita sejarah yang panjang. Deretan tulisan yang menerangkannya pun
tak akan habis dibaca, selalu ada bagian tertentu yang masih tersisa untuk dibuka
dan dipahami.
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
dalam memecahkan berbagai permasalahan ekonomi yang dialami oleh negara
tersebut, misalnya pengalokasian sumber daya yang dimilikinya, pelaksanaan
produksi, distribusi dan konsumsi baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan yang mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan
sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang
oleh pemerintah.
Salah satu sistem perekonomian yang ada didunia adalah sistem ekonomi
kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki
secara pribadi dan pruduksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari pemilikan
pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan yang lumayan dari
penggunaan kekayaan pruduktif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sistem Ekonomi Kapitalis?
2. Apa prinsip-prinsip sistem Ekonomi kapitalis?
3. Bagaimana Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalis ?
4.  Apa saja ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis?
5.  Negara mana saja yang menganut Sistem Ekonomi Kapitalis ?
6. Apa Saja kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis ?

B.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud sistem ekonomi kapitalis
2.Untuk mengetahui tujuan sistem ekonomi kapitalis
3.Untuk mengetahui bagaimana sejarah sistem ekonomi kapitalis
4.Untuk mengetahui ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis
5.Untuk mengetahui negara mana saja yang menganut sistem ekonomi
kapitalis
6.Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi
kapitalis

C.Manfaat Penulisan
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang sistem
ekonomi kapitalis
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme menurut Collins Dictionary, adalah sebuah sistem ekonomi
yang didasarkan pada pemilikan pribadi atau swasta atas alat-alat produksi,
distribusi, dan pertukaran. Secara luas, di dalam sistem ekonomi kapitalisme ini
alat-alat produksi, distribusi dan pertukaran yang utama berada di tangan swasta
(pribadi maupun perusahaan).
Di dalam kapitalisme, modal merupakan milik swasta dan boleh
digunakan dengan bebas oleh pemiliknya untuk menciptakan laba bagi usahanya.
Demikianlah, di dalam sistem ekonomi ini, produki dan perdagangan
dijalankan atas dasar yang bersifat individualistis. Individu dan firm maupun
korporasi swasta, dengan bantuan modal yang telah diakumulasikan sebelumnya,
tetapi lebih sering menggunakan modal pinjaman berbunga, memperoleh laba dan
membangun kerajaan bisnis atau industry bagi diri mereka sendiri dengan cara
mempekerjakan orang banyak dengan imbalan upah.
Struktur ekonomi kapitalisme adalah struktur bersaing. Karena persaingan
dapat menyebabkan suatu proses seleksi alam dan dengannya setiap
individu  dapat mencapai tingkat dalam posisi yang paling mampu untuk
didudukinya. Oleh karena itu, campur tangan pemerintah tidak diperlukan kecuali
untuk memantapkan persaingan dan pasar secara teratur serta untuk menutup
kerugian pasar dalam menjual barang-barang kebutuhan umum. Biarkan saja
perekonomian berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan pemerintah. 1

1
Muhammad Sharif Chaudhry, Sistem Ekonomi Islam, Prinsip Dasar, Jakarta:
Kencana, 2012
B.Prinsip-prinsip Sistem Ekonomi kapitalisme
a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yang
terang-terangan dilarang karena merusak masyarakat seperti heroin dan
semacamnya.
b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya
agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensii yang ada untuk
meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yang
menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan yang cocokuntuk
meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan
negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yang
diperlukan
c. Perfect competition, price system sesuai dengan tuntutan permintaan dan
kebutuhan dan berstandar pada peraturan harga yang diturunkan dalam
rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.2

C.Sejarah Ekonomi Kapitalisme


Kapitalisme yang lahir dari rahim peradaban barat merupakan titik
kulminasi dari berbagai macam peristiwa yang terjadi di tanah Eropa. Secara lebih
spesifik, kemunculan kapitalisme berkaitan erat dengan munculnya gerakan
protestanisme di Eropa. Gerakan yang menentang otoritas gereja katolik yang
tiranik ini berhasil mempengaruhi sejarah peradaban barat selanjutnya.
Kapitalisme mulai mendominasi kehidupan perekonomian ekonomi dunia
Barat sejak runtuhnya feodalisme. Akar kapitalisme dalam beberapa hal
bersumber dari filsafat Romawi kuno. Hal itu muncul pada ambisinya untuk
memiliki kekuatan dan meluaskan pengaruh serta kekuasaan. Kapitalisme
berkembang secara bertahap dari feodalisme bourgeoisme sampai pada
kapitalisme. Selama prose situ berlangsung telah bekembang berbagai pemikirran
dan ideology yang melanda dalam arus yang mengarah pada pengukuhan hak
milik pribadi dan seruan kebebasan. Kapitalisme menyeru dan membela

2
http://www.fourseasonnews.com/prinsip-prinsip sistem ekonomi kapitalis.html
liberalisme. Tetapi kebebasan politik telah berubah menjadi kebebasan moral dan
sosial, kemudian berubah menjadi permisifisme. Setelah Eropa memasuki zaman
Renaiscance yaitu zaman dimana pencerahan mulai muncul setelah zaman feudal
kapitalisme muncul bersamaan dengan munculnya ideology baru yaitu munculnya
liberalisme.
Pendapat Adam Smith yang paling penting ialah tentang ketergantungan
peningkatan perekonomiaan, kemajuan dan kemakmuran kepada kebebasan
ekonomi yang tercermin kepada kebebasan individu yang memberikan seseorang
kebebasan memilih pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya yng dapat
mewujudkan penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan dirinya. Kebebasan
berdagang dimana produktivitas peredaran produksi dan distribbusinya
berlangsung dalam iklim persaingan bebas. Kaum kapitalisme memandang
kebebasan adalah suatu kebutuhan bagi individu untuk menciptakan keserasian
antara dirrinya dan masyarakat. Sebsb kebebasan itu adalah suatu kekuatan
pendorong bagi produksi karena ia benar-benar menjadi hak manusia yang
menggambarkan kehormatan kemanusiaan.3
Inti pemikiran Smith adalah bahwa proses produksi dan distribusi ini harus
lepas dari campur tangan pemerintah dan perdagangan bebas. Proses ekonomi
hanya akan berjalan melalui tangan-tangan tak kelihatan yang mengatur
bagaimana produksi dan distribusi kekayaan ekonomi itu berjalan secara adil.
Biarkan para pengusaha, tenaga kerja, pedagang bekerja mencari keuntungan
sendiri. Siapapun tak boleh mencampurinya, karena ekonomi hanya bisa muncul
dari perdagangan yang adil. Karenanya, pemerintah harus menjadi penonton tak
berpihak. Ia tak boleh mendukung siapapun yang sedang menumpuk kekayaan
pun yang tak lagi punya kekayaan. Tangan-tangan yang tak kelihatan akan
menunjukkan bagaimana semua bekerja secara adil, secara fair.
Kapitalisme yang menjalar hingga negara terbelakang menjadikan struktur
sosial di negara terbelakang juga berubah. Kapitalisme memunculkan kelas sosial

3
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Cet ke-3, 2003
baru di negara terbelakang yaitu kelas pemilik modal. Berkembangnya ekonomi
kapitalis ini didukung oleh sistem kekerabatan antara mereka. Kelas borjuis di
negara terbelakang juga dapat dengan mudah memanfaatkan dukungan politik dari
pemerintah. Sebagai sebuah kesatuan ekonomi dunia, asumsi Wallerstein akan
adanya perlawanan dari negara terbelakang sebagai kelas tertindas oleh negara
pusat menjadi hal yang tidak mungkin terjadi. Kapitalisme telah menciptakan
kelompok sosial borjuis di negara terbelakang yang juga menggunakan
kapitalisme untuk meningkatkan keuntungan ekonomi mereka, sehingga sangat
tidak mungkin mereka melakukan perjuangan kelas. Gagasan Marx tentang
tahapan revolusi ternyata runtuh. Marx menyatakan bahwa negara terbelakang
akan memerlukan dua tahap revolusi, yaitu revolusi borjuis dan revolusi sosialis.
Revolusi borjuis dilakukan oleh kelas borjuis nasional untuk melawan penindasan
oleh negara maju dan kemudian baru berlanjut pada revolusi sosialis oleh kelas
proletar.
Asumsi ini runtuh karena kelas borjuis nasional ternyata tidak mampu lagi
melaksanakan tugasnya sebagai pembebas kelas proletar dari eksploitasi
kapitalisme, karena kelas borjuis nasional sendiri merupakan bentukan dan alat
kapitalisme negara maju.
.
D.    Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme
a. Penjaminan atas hak milik perseorangan
b. Mementingkan diri sendiri(self interest)
c. Pemberian kebebasan penuh
d. Persaingan bebas(free competition)
e. Harga sebagai penentu(price system)
f. Peran negara minimal

E.    Negara-negara yang Menganut Sistem Ekonomi Kapitalis


1. Amerika Serikat
Salah satu budaya politik Amerika adalah sistem perekonomian kapital.
Kapitalisme adalah metode alternative untuk mendistribusikan keuntungan dan
kerugian ekonomi. Kapitalisme mengharuskan pemerintah untuk terlibat dalam
kegiatan ekonomi seminimal mungkin. Bebas berusaha dan kepercayaan diri
adalah prinsip-prinsip dasar dari kapitalisme. Firma atau perusahaan
diperbolehkan untuk beroperasi di pasar bebas dan terbuka, dan individu-individu
diharapkan mampu berusaha dengan inisiatif mereka sendiri untuk membangun
keamanan stabilitas ekonomi mereka. Perusahaan menentukan apa yang akan
mereka produksi dan harga untuk barang dan jasa mereka sementara pembeli
menentukan apa yang akan mereka beli dengan harga berapa.
Amerika serikat tidak secara murni menganut sistem kapitalisme, karena
pemerintah mengambil peran dalam mengatur dan mendorong perekonomian.
Istilah ekonomi campuran ini digunakan dalam menentukan bentuk anasir berbeda
dari sistem ekonomi kombinasi antara elemen sosialis dan kapitalis. Amerika
Serikat mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis.
Karena tradisi individualism yang kuat, orang amerika cenderung membatasi
tujuan dari tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
2. Inggris
Dilihat dari sudut pandang sejarah, Inggris dikenal luas oleh publik dunia
dengan statusnya yang merupakan Negara penjajah terbesar di dunia dengan
menggunakan sistem pembangunan ekonomi pasar di Negara jajahannya dan
berbagi keuntungan dengan Sang Penjajah. Ini sangat menggambarkan sifat
kapitalisnya yang mengandalkan pasar, ini lebih dikenal dengan istilah Nekolim,
Neokolonialisme-Kolonialisme-Imperialisme.
Karena revolusi industri, Inggris menjadi negara kapitalis dan berkembang
menjadi negara imperialis. Dalam bentuk imperialis modern, yaitu penguasaan
politik atau pemerintahan negara yang dikuasai, melakukan eksploitasi di bidang
ekonomi dan penetrasi di bidang kebudayaan. Bangsa-bangsa yang di bawah
jajahan Inggris pada umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi
setelah bangsa yang bersangkutan merdeka. Dengan demikian penetrasi
kebudayaan Inggris atas daerah jajahan berhasil. . Daerah-daerah yang dikuasai
Inggris antara lain: India, Kanada, Ameriak Utara. Pada masa Ratu Victoria,
imperialis Inggris mencapai puncaknya.

F. Kelebihan dan kekurangan sistem Ekonomi Kapitalis


1. Kapitalisme mendorong pertumbuhn ekonomi dengan memfasilitasi
kompetisi terbuka di pasar
2. Sistem ini menyediakan individu kesempatan lebih baik untuk
meningkatkan pendapatan mereka dan dengan demikian mencapai
pertumbuhan ekonomi.
3. Hasil dari kapitalisme adalah sistem ekonomi kapitalisme adalah ekonomi
yang terdesentralisasi.faktor ini dianggap sebagi salah satu kelebihan
terbesar kapitalisme.
Adapun kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut
1. Ekonomi kapitalis dapat menimbulkan persaingan tidak sehat
2. Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan
bisnis akan melihat ekonomi dengan titik pandang materialistik.
3. Profit dipandang menjadi tujuan bisnis utama dengan raksasa bisnis
mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil.
4. Tenaga kerja juga dikompensasi dengan tujuan tunggal agar memiliki
produktifitas lebih tinggi.4

http:file://D:/Semester%206/makalah-lengkap-sistem-ekonomi-kapitalis.html_(di
4

akses tanggal 23 Maret 2014).


http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/artikel-sistem-ekonomi-
kapitalisme.html(di akses tanggal 24 Maret 2014).
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
1. Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan
ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya
kepada mekanisme pasar. Sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi pasar ini
mempunyai ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan.
2. Sejarah ekonomi kapitalis,Tahap dalam sistem ekonomi kapitalis yang pertama
adalah kapitalisme awal yang berlangsung sekitar abad ke-XVII sampai
menjelang abad ke-XX dimana individu/swasta mempunyai kebebasan
penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya
campur tangan pemerintah berbeda pada tahap kapitalisme modern yang
diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.
3. Negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis adalah Amerika Serikat dan
Inggris. Amerika Serikat tidak secara murni menganut sistem kapitalisme, karena
pemerintah mengambil peran dalam mengatur dan mendorong perekonomian.
Inggris menjadi negara kapitalis yang berkembang menjadi negara imperialis.
4. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme
a. Penjaminan atas hak milik perseorangan
b. Mementingkan diri sendiri(self interest)
c. Pemberian kebebasan penuh
d. Persaingan bebas(free competition)
e. Harga sebagai penentu(price system)
f. Peran negara minimal
5.Kelebihan dan kekurangan sistem Ekonomi Kapitalis
a. Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi
kompetisi terbuka di pasar
b. Ekonomi kapitalis dapat menimbulkan persaingan tidak sehat
c. Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan
bisnis akan melihat ekonomi denagn titik pandang materialistic.
B.Saran
Saran dan kritik bersifat membangun sangat penulis perlukan dari
pembaca untuk meperbaiki makalah ini yang jauh dari kata sempurna

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Sharif Chaudhry, Sistem Ekonomi Islam, Prinsip Dasar,


Jakarta: Kencana, 2012

M. Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, Yogyakarta: PT. Dana


Bhaktif, 1997
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta: Raja Grafindo
Persada Cet ke-3, 2004

http: file://D:/Semester%206/makalah-lengkap-sistem-ekonomi-
kapitalis.html_(di akses tanggal 23 Maret 2014).

http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/artikel-sistem-ekonomi-
kapitalisme.html(di akses tanggal 24 Maret 2014).

Anda mungkin juga menyukai