NPM : 191010303
KELAS :F
T.A 2021/2022
FAKULTAS HUKUM
Segala Puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
Mata Kuliah Hukum Surat Berharga dengan Dosen Pengampu Kelas F yaitu Buk
Penulis berharap bahwa Makalah Mengenai Surat Cek ini yang fokus kepada
Surat Cek dan contohnya dapat menjadi referensi bagi para pembaca agar dapat
Penulis menyadari makalah bertemakan “Surat Cek Beserta Contoh” ini masih
terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar jurnal ini dapat lebih baik
dikemudian hari. Atas kesalahan dan kekurangan yang ada pada Jurnal ini, baik
terkait penulisan maupun isi pembahasan, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Atas saran dan kritik yang disampaikan,
kiranya ucapan terima kasih pun menjadi sangat layak penulis sampaikan dalam
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover Makalah
Daftar Isi................................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
sosial, seni dan budaya, ataupun ataupun hukum yang mengatur dan membantu
memberikan harapan bagi masa depan manusia yang lebih baik, artinya usaha
untuk meningkatkan kualitas dalam sektor perdagangan. Hal ini terlihat dan
surat berharga yang sudah dikenal dalam dunia perdagangan, seperti surat cekm
1
Imam Prayogo Suryohadibroto, Joko Prakoso, Surat Berharga Alat Pembayaran Dalam
Masyarakat Modern, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1995, hal. 3
1
Penggunaan cek sebagai salah satu media pembayaran transkasi telah
dikenal sejak zaman sebelum perang dunia ke II. Saat itu Indonesia sebagai negara
tujuan perdagangan utama memandang cek sebagai sebuah alat pembayaran yang
paling mudah digunakan. Menurut Keputusan Presiden nomor 470 tahun 1961
alat pembayaran bisa berupa uang Kartal, seperti uang logam dan uang kertas,
mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk
melakukan pembayaran. Adapun pada makalah ini akan membahas lebih lanjut
b. Rumusan Masalah
2
Aprita, Serlika. Hukum Surat-Surat. Palembang: Noer Fikri, 2021, hal 205
2
9. Bagaimana pula Daluwarsa cek, Penarikan kembali cek dan hak regresnya?
Tujuan Penulisan
penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi Tugas Mandiri Mata Kuliah
Hukum Surat Berharga dan mengetahui tentang Surat Cek beserta contohnya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Cek
Cek adalah alat bayar tunai yang dikenal di Indonesia sejak masa Hindia
Belanda, karena cek telah dimanfaatkan dalam dunia bisnis internasional sejak
Surat Cek adalah Surat Berharga yang memuat kata Cek menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 178. Cek adalah surat berharga yang
bank tertentu untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya
juga merupakan surat perintah dari nasabah, dalam hal ini pemilik dana pada
rekening giro (current account ), kepada tertarik, dalam hal ini bank, untuk
membayar tanpa syarat sejumlah dana kepada pemegang pada saat diunjukkan,
yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai dalam pasal 178 KUHD
ditentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi suatu cek dan kalau salah
satu syarat dalam pasal, tersebut tidak dipenuhi, maka kertas itu tidak dapat
3
Prananingtyas, Paramita. Buku Ajar Hukum Surat Berharga. Semarang: Yoga Pratama, 2018, hal
29
4
Penggunaan cek sebagai salah satu media pembayaran transkasi telah
dikenal sejak zaman sebelum perang dunia ke II. Saat itu Indonesia sebagai
nomor 470 tahun 1961 alat pembayaran bisa berupa uang Kartal, seperti uang
Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau
mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat
syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah
Dasar hukum cek secara nasional adalah KUHD, pasal 178 – 229. Pasal
178 – 190 KUHD mengatur mengenai syarat penerbitan cek dan jenis-jenis
cek, kemudian pasal 191 – 201 KUHD mengatur mengenai endosemen cek,
selanjutnya pasal 202 – 204 KUHD mengatur mengenai aval atau jaminan cek,
kemudian pasal 205 – 213 KUHD tentang pengunjukan dan pembayaran cek.
Pasal 214 – 216 KUHD mengatur mengenai cek yang disilang dan cek untuk
perhitungan, selanjutnya pasal 217 – 225 KUHD tentang hak regres dan non
4
Aprita, Serlika. Hukum Surat-Surat. Palembang: Noer Fikri, 2021, hal 205
5
pembayaran. Pasal 226 -227 KUHD mengatur mengenai lembaran cek dan cek
yang hilang, terakhir pasal 228 -229 KUHD mengenai daluwarsa cek.
Uniform Law For Cheques, Geneva 19 March 1931) memberikan definisi cek
addressed by person to another signed by the person giving it, requiring the
yang diterbitkan pada hari/tanggal dan tempat tertentu, dengan mana penerbit
Jadi dapat disimpulkan, cek adalah perintah tidak bersyarat dari pemegang
rekening (nasabah giro) kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu.
Cek juga merupakan salah satu sarana penarikan dana dari giro, dapat juga
Adapun para pihak yang termasuk dalam Penerbitan Cek, antara lains
sebagai berikut:
5
Prananingtyas, Paramita. Buku Ajar Hukum Surat Berharga. Semarang: Yoga Pratama, 2018, hal
30
6
a) Penerbit atau penarik atau drawer adalah orang yang mengeluarkan
cek.
b) Tersangkut atau tertarik atau drawee Bankir yang diberi perintah tanpa
c) Pemegang atau holder adalah orang yang diberi hak untuk memperoleh
memperoleh pembayaran.
endosemen.
4. Jenis-Jenis Cek
Cek Atas Nama adalah Cek yang nama pemiliknya dituliskan pada cek
tersebut dan bank hanyaakan membayar kepada orang atau badan tersebut.
uang sejumlah Rp1.000.000, cek inilah yang disebut cek atas nama, namun
7
dengan catatan kata "atau pembawa" di belakang nama yang diperintahkan
dicoret.
Cek Atas Unjuk adalah Kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas
unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu, jadi siapa
saja dapat mencairkan cekatau, dengan kata lain, cek dapat diuangkan oleh
Cek Tunai adalah Cek yang dapat dicairkan secara tunai kepada bank, baik
Cek Silang adalah Cek yang disilang dengan dua garis pada pojok kiri atas
Cek Mundur adalah Cek yang tanggal jatuh temponya mundur atau diberi
tanggal kemudian.
6) Cek Kosong
Cek Kosong adalah Cek yang dananya kurang atau tidak ada dana yang
8
5.000.000. Ini berarti adakekurangan dana sebesar Rp 5.000.000 apabila
Cek atas bawa adalah cek kepada pembawa atau kepada orang yang
1) Surat cek atas pengganti penerbit, Pasal 183 ayat (1) KUHD
2) Surat cek atas penerbit sendiri, Pasal 183 ayat (3) KUHD
3) Surat cek untuk perhitungan orang ketiga, Pasal 183 ayat (2) KUHD
Cek harus memenuhi syarat formal sebagai berikut (berdasarkan Pasal 178
KUHD) :
9
f) Penunjukan tempat dimana pembayaran harus dilakukan;
a) Tersedianya dana;
cek;
speciment/contoh;
10
d) Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
Berikut merupakan contoh-contoh cek yang umum dipakai oleh kebanyakan pihak:
Mekanisme penerbitan cek dan bilyet giro pada Bank Tabungan Negara
sama dengan bnak-bank lain, karena sudah diatur oleh bank pusat atau Bank
11
indonesia. Sedangkan mekanisme penerbitan cek dan bilyet giro pada bank
BTN yaitu, Seorang nasabah pergi ke Bank BTN untuk menerbitkan Cek dan
Bilyet Giro dan mengambil nomor antrian sesuai dengan tujuan nasabah
menerbitkan cek dan bilyet giro, lalu CS yang bertanya kepada nasabah
girodengan setoran awal minimal Rp 500,000; atas nama perorangan dan giro
atas nama badan Rp 1000,000;, dan apabila nasabah sudah memiliki rekening
giro maka CS akan meminta bukti penerbitan buku Cek/ BG dari nasabah
tersebut.
bukti penerbitan buku cek/ BG kepada unit Transaksi Prosesing (TP) dengan
nasabah dan unit TP juga memeriksa apakah data-data tersebur memang benar
adanya baru bisa diproses melalui Bank Indonesia (BI). Setelah cek/ BG
Prosesing (TP) diberikan lagi kepada CS, dan yang terakhir baru CS
dan bilyet giro karena adanya permintaan dari nasabah untuk menerbitkan cek
12
dan bilyet giro pada bank tersebut. Cek dan bilyet giro bisa diterbitkan
dalam lalu lintas pembayaran giral, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
menerbitkan cek dan bilyet giro kosong, dan jika nasabah melakukan
kesalahan tersebut hingga tiga kali maka rekening gironya akan di black list
Setiap surat cek harus dibayar pada waktu diperlihatkan, surat cek yang
Suatu surat cek yang diterbitkan atau harus dibayar di Indonesia, harus
tidak ada penarikan kembali cek, tertarik masih dapat melakukan pembayaran,
Segala tuntutan regres dari pemegang kepada para pihak yaitu pihak
endosan, penarik dan semua debitur cek lain hapus karena daluwarsa setelah
6
Aprita, Serlika. Hukum Surat-Surat. Palembang: Noer Fikri, 2021, hal 206
7
Aprita, Serlika. Hukum Surat-Surat. Palembang: Noer Fikri, 2021, hal 210
13
melampaui waktu 6 bulan terhitung sejak akhir tenggang waktu pengunjukan.
Daluwarsa hutang yang timbul dari cek tunduk pada daluwarsa perikatan
dalam KUHPerdata pasal 1967. Hak tagih atas cek akan hilang adalah 30
tahun dengan jaminan dalam jangka waktu tersebut tidak ada claim lain. Hak
regress cek tidak berlaku setelah masa 6 bulan sesudah berakhirnya masa
pengunjukan dan untuk Cek khusus akan ada agenda pembahasan tersendiri
8
, Prananingtyas, Paramita. Buku Ajar Hukum Surat Berharga. Semarang: Yoga Pratama, 2018, hal
33
14
BAB III
KESIMPULAN
Surat Cek adalah Surat Berharga yang memuat kata Cek menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 178. Pengertian cek adalah surat perintah
tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah
tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut. Dasar hukum cek secara nasional
adalah KUHD, pasal 178 – 229
Adapun para pihak yang termasuk dalam Penerbitan Cek adalah Penerbit,
Tersangkut atau Tertarik, Pemegang, Pembawa, Pengganti dan Endosant
Beberapa Jenis-Jenis Cek seperti: Cek Atas Nama, Cek Atas Tunjuk, Cek
Tunai, Cek Silang, Cek Mundur, Cek Kosong, dan Cek atas Bawa. Surat cek juga
mempunyai bentuk-bentuk Surat Cek Khusus yaitu Surat cek atas pengganti
penerbit, Surat cek atas penerbit sendiri, Surat cek untuk perhitungan orang ketiga,
surat cek incasso, dan surat cek berdomisili
Setiap surat cek harus dibayar pada waktu diperlihatkan, surat cek yang
diperlihatkan untuk pembayarannya sebelum hari yang ditentukan, surat cek itu
harus dibayarkan pada saat itu diperlihatkan. Suatu surat cek yang diterbitkan atau
harus dibayar di Indonesia, harus diperlihatkan dalam tenggang waktu 70 hari
mulai tanggal penerbitannya
Segala tuntutan regres dari pemegang kepada para pihak yaitu pihak
endosan, penarik dan semua debitur cek lain hapus karena daluwarsa setelah
melampaui waktu 6 bulan terhitung sejak akhir tenggang waktu pengunjukan.
Daluwarsa hutang yang timbul dari cek tunduk pada daluwarsa perikatan dalam
KUHPerdata pasal 1967. Hak tagih atas cek akan hilang adalah 30 tahun dengan
jaminan dalam jangka waktu tersebut tidak ada claim lain. Hak regress cek tidak
berlaku setelah masa 6 bulan sesudah berakhirnya masa pengunjukan dan untuk
Cek khusus akan ada agenda pembahasan tersendiri untuk menelaah satu persatu
karakteristiknya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Yoga Pratama
https://money.kompas.com/read/2021/03/21/124439326/apa-itu-cek-pengertian-
16