Anda di halaman 1dari 1

Tantangan pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak saja dihadapkan dalam proses

penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah, akan tetapi juga bagaimana mengimplementasikan
dan mengawasinya secara efektif dan transparan. Tantangan tersebut dapat berupa permasalahan
penyediaan lahan, penataan sistem transportasi, penyediaan prasarana dan sarana, pengadaan
fasilitas umum, perumahan dan permukiman, dan lain-lain.
bahwa rencana tata ruang Kabupaten Tangerang sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Tangerang sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Tangerang tidak sesuai lagi dengan perkembangan sosial, ekonomi, politik,
lingkungan regional, dan global, sehingga berdampak pada penurunan kualitas ruang di
Kabupaten Tangerang
penataan ruang wilayah Kabupaten untuk mewujudkan Kabupaten sebagai pusat kegiatan
industri, permukiman, dan pengembangan kawasan Perkotaan Baru Pantura yang berwawasan
lingkungan dan berdaya saing menuju masyarakat madani didukung oleh pertanian yang
berkelanjutan melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan.
RTRW Kabupaten memuat:

 tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten;


 rencana struktur ruang wilayah Kabupaten;
 rencana pola ruang wilayah Kabupaten;
 penetapan kawasan strategis wilayah Kabupaten;
 arahan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten; dan
 ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten.

Sumber :
https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/830
https://tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/PERDA%20NO%2013%20TAHUN
%202011%20TTG%20RTRW%20KAB%20TANGERANG.pdf

Anda mungkin juga menyukai