Anda di halaman 1dari 3

SESI VI ANALISIS SDA

Coba Anda ceritakan secara runtut KLHS RPJMD yang ada di lingkungan sekitar!

KLHS RPJMD Kota Surakarta


Dikutip dari laman https://bappeda.jatengprov.go.id/, KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RPJMD
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) merupakan salah satu instrumen dalam proses
perencanaan pembangunan yang mempertimbangkan lingkungan secara strategis dengan memastikan
bahwa prinsip pembangunan Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
suatu wilayah yaitu pada arah kebijakan, rencana, dan program pembangunan (KRP). Dalam penyusunan
KLHS RPJMD, pemerintah daerah harus berpedoman dengan PP No.46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.7 Tahun
2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS RPJMD yang berisikan tentang tujuan pembangunan
berkelanjutan, daya dukung dan daya tampung, geografis dan demografis, keuangan daerah, dan isu
daerah. Dokumen KLHS RPJMD harus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta dapat
dimanfaatkan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah sehingga perlunya kolaborasi lintas perangkat
daerah dan stakeholder sesuai dengan amanat Pasal 15 Permendagri No.7 Tahun 2018.

Perda Kota Surakarta No.6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2021 – 2016 merupakan peraturan daerah yang mengatur tentang RPJMD di Kota Surkarta. Dalam hal ini,
walikota Surakarta beserta pejabat – pejabat daerah menyusun RPJMD Kota Surakarta untuk tahun 2021
– 2026, dengan rincian sebagai berikut:
 Dokumen RPJMD disusun dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020. RPJMD
ditetapkan melalui Peraturan Daerah paling lambat 3 bulan setelah pelantikan Kepala Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 mengatur petunjuk teknis penyusunan
dokumen perencanaan. RPJMD adalah penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah,
mencakup tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah, dan keuangan
daerah. Dokumen ini mematuhi RPJPD dan RPJMN dengan pendekatan teknokratis, partisipatif,
politis, serta perpaduan bottom-up dan top-down planning. RPJMD Kota Surakarta Tahun 2021–
2026 menggantikan RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005–2025 dan memperhatikan Rencana Tata
Ruang Kota Surakarta. Kebijakan pembangunan harus sesuai dengan Pembangunan
Berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN Tahun 2020–2024 dan Peraturan
Presiden Nomor 59 Tahun 2017.
 Permasalahan pembangunan daerah yang muncul hasil dari evaluasi kinerja periode 2016–2020
dan mandatori pembangunan dari pemerintah nasional dan lingkungan global memberikan
tantangan dan peluang yang perlu dikelola. Isu strategis, sebagai fokus pada masa depan,
mencakup kondisi yang dapat menjadi masalah atau peluang bagi suatu daerah di masa datang.
Analisis isu strategis diperlukan untuk merumuskan kebijakan antisipatif yang optimal dalam
mencapai pembangunan kesejahteraan masyarakat. Isu – isu strategis di Kota Surakarta adalah
sebagai berikut:
a) Permasalahan urusan pemerintahan seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, dsb.
b) Permasalahan Pokok Pembangunan Kota Surakarta: Visi misi walikota Surkarta menjadi dasar
untuk perumusan permasalahan pokok daerah. Permasalahan tersebut antara lain:
1. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang berkelanjutan
2. Pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan berkenaan dengan masalah pokok
faktor pembentuk pendapatan masyarakat, kemampuan pengeluaran masyarakat, dan
produktivitas daerah.
3. Tata ruang dan infrastruktur kota yang mendukung pemajuan kebudayaan dan pariwisata
berkelanjutan.
4. Kualitas dan daya saing pemuda dan masyarakat umum, di bidang pendidikan, ekonomi, seni
budaya, dan olahraga.
5. Tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang gesit dan kolaboratif berlandaskan
semangat gotong royong dan Kebinekaan
6. Kemakmuran dan kesejahteraan bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif.
Permasalahan ini meliputi bagaimana meningkatkan kemakmuran, dan mengurangi
ketimpangan serta meningkatkan perlindungan bagi kelompok rentan.
7. Mewujudkan daerah yang kondusif dan kerukunan antar umat beragama dalam tata
kehidupan bermasyarakat yang saling menghormati.
 Beberapa contoh trategi, misi dan, arah kebijakan dari RPJMD KLHS Kota Surkarta yaitu sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dengan mempromosikan
Kota Budaya Sehat
2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan dengan peningkatan
pengelolaan daya tarik dan daya saing pariwisata berbasis masyarakat, UMKM, serta
meningkatkan pengendalian jaringan distribusi barang dan jasa serta ketahanan pangan
3. Mewujudkan tata ruang dan infrastruktur kota yang mendukung pariwisata dan pemajuan
kebudayaan berkelanjutan dengan menerapkan mekanisme Smart City, peningkatan kualitas
sarana prasarana air bersih dan sanitasi kota, prasarana perhubungan, dan perlindungan
lingkungan hidup sehat berbasis masyarakat.

Sumber Referensi:
Christanto, J. (2022). PWKL4401/Analisis Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026 (surakarta.go.id) diakses pada tanggal 19
November 2023
RPJMD Kota Surakarta 2021-2026 - Datasets - Open Data Kota Surakarta diakses pada tanggal 19
November 2023

Anda mungkin juga menyukai