Anda di halaman 1dari 12

RENCANA DETAIL TATA RUANG

WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO


KABUPATEN MALANG 2022

1.1 1
BAB
1.2 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebijakan nasional penataan ruang secara formal ditetapkan
bersamaan dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992
tentang Penataan Ruang (UU 24/1992), yang kemudian diperbaharui dengan
Undang- undang Nomor 26 Tahun 2007. Kebijakan tersebut ditujukan untuk
mewujudkan kualitas tata ruang nasional yang semakin baik, yang oleh
undang-undang dinyatakan dengan kriteria aman, nyaman, produktif dan
berkelanjutan. Namun, setelah lebih dari 25 tahun diberlakukannya
kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum memenuhi harapan.
Bahkan cenderung sebaliknya, justru yang belakangan ini sedang
berlangsung adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya dukung
lingkungan. Pencemaran dan kerusakan lingkungan bahkan makin terlihat
secara kasat mata baik di kawasan perkotaan maupun di kawasan perdesaan.
Tata ruang menjadi produk dari rangkaian proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Oleh
karena itu, penegasan sanksi atas pelanggaran tata ruang sebagaimana diatur
dalam UU 26 Tahun 2007 menuntut proses perencanaan tata ruang harus
diselenggarakan dengan baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan
disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah. Guna
membantu mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang wilayah
maka Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atau Strategic
Environmental Assessment (SEA) menjadi salah satu pilihan alat bantu
melalui perbaikan kerangka pikir (framework of thinking) perencanaan tata
ruang wilayah untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan WP Perkotaan Karangploso
hingga saat ini relatif berkembang, terutama di pusat perkotaan di Desa

LAPORAN ANTARA 1- 1
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

Girimoyo. Kondisi ini dipengaruhi oleh letak geografis dan administrasi


wilayahnya yang merupakan jalur pengembangan jalan kolektor sekunder
yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Batu melalui Karangploso-
Giripurno dan pengembangan jalan lokal primer antara Karangploso-Kota
Batu yaitu dari Pendem menuju Songgoriti.
WP Perkotaan Karangploso yang berbatasan langsung dengan
Kota Malang masuk dalam Wilayah Pengembangan (WP) Lingkar Kota
Malang. Wilayah Pengembangan Lingkar Kota Malang ini meliputi beberapa
kecamatan di sekeliling Kota Malang yang berorientasi ke Kota Malang,
meliputi Kecamatan Karangploso, Kecamatan Lawang, Kecamatan Singosari,
Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Wagir, Kecamatan Tajinan, Kecamatan
Bululawang dan Kecamatan Pakis. Adapun kegiatan utama yang diarahkan
untuk dikembangkan di Wilayah Pengembangan (WP) Lingkar Kota Malang
ini adalah pengembangan kegiatan pelayanan umum, pengembangan
kegiatan perdagangan dan jasa, pengembangan kegiatan pertanian (tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan), pengembangan kegiatan industri,
pengembangan kegiatan pariwisata dan sarana/prasarana penunjangnya,
serta pengembangan transportasi udara nasional. Adapun kegiatan utama
yang diarahkan untuk dikembangkan di WP Perkotaan Karangploso sebagai
bagian dari Wilayah Pengembangan (WP) Lingkar Kota Malang adalah
pengembangan kegiatan pelayanan umum, pengembangan kegiatan
perdagangan dan jasa, pengembangan kegiatan pertanian (tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan), dan pengembangan kegiatan industri.
Sehubungan dengan hal tersebut, secara otomatis WP Perkotaan
Karangploso akan berkembang pemanfaatan serta perubahan penggunaan
lahan di sepanjang jalur pengembangan jalan. Dengan perubahan tersebut
secara tidak langsung akan membawa dampak lingkungan di wilayah BWP
Karangploso. Secara eksisiting, penggunaan lahan di BWP Karangploso juga
mengalami perubahan penggunaan lahan yang semula merupakan lahan
pertanian dialihfungsikan menjadi kegiatan perumahan. Untuk
mengendalikan kegiatan pemanfaatan ruang di WP Perkotaan Karangploso

LAPORAN ANTARA 1- 2
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

serta untuk menjamin kesesuaian kegiatan pembangunan/pemanfaatan


ruang ini dengan perencanaan tata ruang, maka diperlukan instrumen-
instrumen pengendalian untuk memastikan bahwa proses pemanfaatan
ruang sesuai dengan rencana tata ruang, diantaranya adalah peraturan
kewajiban melaksanakan KLHS.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran


Pada Sub Bab ini menjelaskan dari maksud, tujuan dan sasaran
penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan
Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang yaitu sebagai berikut :
1.2.1. Maksud
Menjadikan Dokumen RDTR Wilayah Perencanaan Perkotaan
Karangploso sesuai dengan Peraturan Menteri ATR NO.16/2018 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota . Maksud dari disusunmya Laporan Antara Rencana Detail
Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan Perkotaan Karangploso Kabupaten
Malang adalah untuk merencanakan seluruh aspek pada WP Perkotaan
sesuai dengan tujuan perencanaan penetapan kawasan dalam Wilayah
Perencanaan di Perkotaan Kecamatan Karangploso.
1.2.2. Tujuan
 Menyiapkan perwujudan ruang,dalam rangka pelaksanaan program
pembangunan kawasan pusat pertumbuhan dan Pengembangan
kawasan perkotaan sebagai Pusat Kegiatan Lokal yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan
sekaligus sebagai kawasan strategis perkotaan dan merupakan
kawasan prioritas.
 Menjaga konsistensi pembangunan dan keserasian perkembangan
kawasan strategis dengan RTRW Kabupaten Malang;
 Menciptakan keterkaitan antar kegiatan yang selaras, serasi dan
efisien.
 Menjaga konsistensi perwujudan ruang kawasan melalui pengendalian

LAPORAN ANTARA 1- 3
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

program-program pembangunan kawasan;


 Mewujudkan ruang kawasan yang indah, berwawasan lingkungan,
efisien dalam alokasi investasi,bersinergi dan dapat dijadikan acuan
dalam penyusunan program pembangunan;
 Menentukan struktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan
berdasarkan kondisi fisik,aspek administrasi pemerintahan, aspek
ekonomi,aspek social kependudukan dan aspek pengurangan resiko
bencana;
 Menyusun rencana peruntukan jenis dan besaran fasilitas (perumahan
dan permukiman, perdagangan, pemerintahan dan sebagainya) dan
utilitas (jalan,drainase, kelistrikan, telekomunikasi, limbah dan
persampahan);
 Menyusun pedoman bagi instansi dalam penyusunan zonasi sebagai
pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang/rencana teknik
ruangkawasan perkotaan atau rencana tata bangunan dan lingkungan,
dan pemberian perizinan kesesuaian pemanfaatan bangunan dan
peruntukan lahan;
 Menyusun arahan, strategis dan skala prioritas program
pembangunan serta waktu dan tahapan pelaksanaan pengembangan
kawasan.
1.2.3. Sasaran
Sasaran penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah
Perencanaan Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang yaitu :
 Teridentifikasinya masalah-masalah kawasan;
 Teridentifikasinya potensi-potensi kawasan;
 Terumuskannya strategi pengembangan;
 Tersusunnya suatu Rencana Detail Tata Ruang yang baru.
1.2.4 Manfaat
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP Perkotaan Karangploso
Kabupaten Malang bermanfaat sebagai:

LAPORAN ANTARA 1- 4
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

 Kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota


berdasarkan RTRW;
 Acuan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan
pemanfaatan ruang yang diatur dalam RTRW;
 Acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang;
 Acuan bagi penerbitan izin pemanfaatan ruang;
 Acuan dalam penyusunan RTBL

1.3. Keluaran, Hasil, Fungsi, Manfaat, dan Dampak


Keluaran, Hasil, Fungsi, Manfaat, dan Dampak menjelaskan tanggung
jawab tugas dan kegiatan atau menjelasakan dasar penysusunan
kebijaksanaan dari penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) BWP
Karangploso Kabupaten Malang yaitu sebagai berikut :
1.3.1. Keluaran (Output)
Keluaran (out put) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
WP Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang adalah :
 Buku Laporan Pendahuluan.
 Buku Laporan Antara
 Buku Draft Laporan Rencana
 Buku Laporan Rencana
 Album Peta
1.3.2. Hasil (Outcome)
Hasil yang ingin diraih dari keluaran kegiatan ini, adalah adanya
pedoman dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui
keberadaan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP Perkotaan
Karangploso Kabupaten Malang.
1.3.3. Fungsi
Fungsi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP Perkotaan
Karangploso Kabupaten Malang adalah sebagai:
 Acuan bagi kegiatan pemanfaatan ruang Perkotaan Karangploso;

LAPORAN ANTARA 1- 5
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

 Acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang Perkotaan


Karangploso;
 Acuan dalam penerbitan izin lokasi pembangunan dan izin
pelaksanaan pembangunan;
 Acuan dalam penyusunan dan sinkronisasi program pembangunan
sektoral dan daerah;
 Dasar penetapan lokasi investasi oleh pemerintah dan swasta atau
masyarakat;
 Acuan dalam penyusunan peraturan zonasi;
 Acuan dalam penyusunan RTBL;
 Acuan dalam administrasi pertanahan; dan
 Kendali mutu produk RTRW kabupaten/kota.

1.4. Ruang Lingkup


Ruang lingkup penyelenggaraan kegiatan penyusunan Rencana Detail
Tata Ruang (RDTR) WP Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang terdiri
dari lingkup kegiatan (subtansi kegiatan) dan lingkup wilayah perencanaan.
1.4.1. Lingkup Lokasi
Penyelenggaraan kegiatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
dilaksanakan di beberapa desa yang ditetapkan sebagai Kawasan Perkotaan
menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang Tahun
2010 – 2030, meliputi 6 (enam) wilayah desa yang terdiri dari 3 (tiga)
Wilayah Perencanaan sebagai berikut:
 WP A : Desa Donowarih, Desa Girimoyo, Desa Ngijo, sebagian
Desa Ampeldento
 WP B : Sebagian Desa Ampeldento, sebagian Desa Girimoyo,
sebagian Desa Ngijo dan sebagian Desa Tegalgondo
 WP C : Sebagian Desa Ampeldento, sebagian Desa Kepuharjo,
sebagian Desa Ngijo dan sebagian Desa Tegalgondo

LAPORAN ANTARA 1- 6
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

1.4.2. Lingkup Materi


Dalam Rencana Detail Tata Ruang WP Perkotaan Karangploso
Kabupaten Malang, ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penentuan kawasan perencanaan perkotaan
Dalam menentukan kawasan perencanaan perkotaan dilakukan
berdasarkan tingkat urgensi/prioritas/keterdesakan penanganan
kawasan tersebut di dalam konstelasi Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan.
2. Identifikasi permasalahan pembangunan dan perwujudan ruang kawasan:
3. Analisis yang didasarkan atas tuntutan pelaksanaan pembangunan suatu
kegiatan perkotaan yang selanjutnya didukung keputusan strategis dari
pemerintah daerah setempat untuk pengembangannya;
4. Terdapat suatu permasalahan dalam perwujudan ruang kawasan seperti
masalah rumah kumuh, urban heritage, kota tepi air, dsb.
5. Perkiraan kebutuhan pelaksanaan pembangunan kawasan
Perkiraan kebutuhan pelaksanaan pembangunan kawasan didasarkan atas
hasil analisis kependudukan, sektor / kegiatan potensial, daya dukung
lingkungan, kebutuhan prasarana dan sarana lingkungan, sasaran
pembangunan kawasan yang hendak dicapai, dan pertimbangan efisiensi
pelayanan. Perkiraan kebutuhan tersebut mencakup:
 Perkiraan kebutuhan pengembangan kependudukan;
 Perkiraan kebutuhan pengembangan ekonomi perkotaan;
 Perkiraan kebutuhan fasilitas sosial dan ekonomi perkotaan;
 Perkiraan kebutuhan pengembangan lahan perkotaan;
 Perkiraan kebutuhan prasarana dan sarana perkotaan.
6. Perumusan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Perumusan ini berdasarkan pada perkiraan kebutuhan pelaksanaan
pembangunan dan pemanfaatan ruang.
7. Penetapan rencana tata ruang
Untuk mengoperasionalisasikan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perkotaan, perlu adanya suatu upaya penetapan rencana tata ruang dalam

LAPORAN ANTARA 1- 7
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

bentuk Surat Keputusan Walikota/Bupati dalam hal Rencana Detail Tata


Ruang Kawasan Perkotaan sebagai penjabaran RTRW Kota/Kabupaten.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 11
Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan
Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata Ruang dalam penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Perkotaan Kecamatan
Karangploso harus memuat beberapa aspek muatan yakni sebagai berikut.
1. Ketentuan Umum
2. Tujuan Penataan Ruang
3. Rencana Struktur Ruang
4. Rencana Pola Ruang
5. Ketentuan Pemanfaatan Ruang
6. Peraturan Zonasi

1.5. Landasan Hukum Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)


Adapun Dasar Hukum Yang Digunakan Sebagai Landasan Dasar
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Perkotaan
Karangploso dapat dilihat sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-
undang Pasal 18 ayat (6);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

LAPORAN ANTARA 1- 8
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

6. Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Perubahan ketiga
atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata


Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5160);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas


Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 77 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6042);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan


Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan


Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan


Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6633);

12. Peraturan Dearah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang No 3 Tahun 2010 tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang;

1.6. Sistematika Pembahasan


Sistematika pembahasan merupakan uraian singkat mengenai isi tiap
bab pada Laporan Antara Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP Perkotaan

LAPORAN ANTARA 1- 9
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

Karangploso Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN
Memuat mengenai latar belakang dari penyusunan RDTR WP
Perkotaan Karangploso yang diatur dalam UU 26 Tahun 2007
menuntut proses perencanaan tata ruang harus diselenggarakan
dengan baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan
disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah.
Tujuan dari penyusunan Laporan RDTR WP Perkotaan Karangploso
merupakan nilai dan/atau kualitas terukur yang akan dicapai sesuai
dengan arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam RTRW
dan merupakan alasan disusunnya RDTR Digunakan Sebagai
Landasan Dasar Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang WP
Perkotaan Karangploso. Ruang Lingkup penyusunan Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kecamatan Kopang ini terbagi atas
ruang lingkup lokasi dan ruang lingkup materi. Serta sistematika
pembahasan yang membahas mengenai apasaja yang dibahas dalam
setiap bab pada materi teknis WP Perkotaan Karangploso.
BAB II TINJAUAN KEBIJAKAN
Bab ini berisikan tentang gambaran kebijaksanaan yang
berpengaruh terhadap wilayah perencanaan dan tinjauan teoritis
yang digunakan dalam Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) WP Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang
BAB III GAMBARAN UMUM
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum wilayah perencanaan
sebagai bagian dari Kabupaten Malang dan Kecamatan Karangploso.
Gambaran umum tersebut meliputi gambaran umum kondisi fisik
dasar, kependudukan, penggunaan lahan, kondisi jaringan
transportasi, kondisi jaringan utilitas, dan kondisi persebaran
fasilitas.
BAB IV ANALISA

LAPORAN ANTARA 1- 10
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

Dalam bab ini menjelaskan mengenai Analisis Ekternal dan Analisis


Internal dalam dokumen Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) WP Perkotaan Karangploso Kabupaten Malang.

LAPORAN ANTARA 1- 11
RENCANA DETAIL TATA RUANG
WILAYAH PERENCANAAN PERKOTAAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG 2022

LAPORAN ANTARA 1- 12

Anda mungkin juga menyukai