1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang menetapkan
bahwa setiap RTRW kabupaten/kota harus menentukan bagian dari wilayah kabupaten/kota yang perlu
disusun RDTR
2. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2031
3. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten
penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten ke dalam rencana distribusi pemanfaatan
ruang dan bangunan serta bukan bangunan pada kawasan perkotaan maupun kawasan fungsional kabupaten.
4. Peraturan Zonasi Karangampel sesuai dengan Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 11 tahun 2021 Tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi, Kabupaten Dan Kota, Serta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota
5. Rencana detail tata ruang yang telah disusun dengan menggunakan Peraturan Menteri PU No. 20 Tahun 2011
pada tahun 2016 perlu di review kembali karena dalam aturan yang baru terdapat perubahan-perubahan
meliputi perubahan pemetaan, kodefikasi pemetaan, substansi dan deliniasi perkotaan mencakup
administrasi kecamatan, tidak lagi berdasarkan fungsional.
6. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2011 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
7. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Wilayah Penyusunan KarangAmpel
Kabupaten Indramayu
Menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu amanat dari Undang-
Undang Cipta Kerja. Adanya amanat keintegrasian perencanaan ruang dalam
Undang-Undang Cipta Kerja dengan turunan Peraturan Pemerintah, dapat
mencegah perencanaan wilayah yang tumpang tindih dan berpotensi menimbulkan
konflik dikemudian hari.
Adanya pemberlakuan UU Cipta Kerja membuat kebijakan antara yang sudah ada
dilakukan untuk dikaji ulang maupun men review supaya selaras sesuai
perencanaan yang berlaku.
KEBIJAKAN NASIONAL
Rencana Induk Pembangunan dalam RDTR Karangampel Pada tahun 2021-2041. Penahapan capaian pembangunan tata
ruang Karangampel prioritas dilakukan untuk jangka menengah dan jangka panjang.
Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), tahapan dan arah rencana pembangunan
diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap 1 = Tahun 2021-2026 Tahap ini merupakan tahap pembangunan yang menjadi
dasar bagi pembangunan tahap selanjutnya, mempunyai prioritas tinggi untuk segera
dilaksanakan dengan mempertimbangkan sasaran penataan yang dianggap strategis,
mengarahkan perkembangan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2. Tahap 2 = Tahun 2026-2031 Tahap ini merupakan tahap pembangunan sebagai tindak
lanjut dari tahap pertama, bersifat melengkapi dan menunjang dalam rangka mengarahkan
perkembangan yang merupakan penyelesaian seluruh program
3. Tahap 3 = Tahun 2031-2036 Tahap ini merupakan tahap pembangunan sebagai tidak lanjut
dari tahap pertama dan tahap kedua, bersifat melengkapi dan menunjang dalam rangka
mengarahkan perkembangan yang merupakan penyelesaiian seluruh program.
4. Tahap 4 = Tahun 2036-2041 Tahap ini merupakan tahapan penyempurnaan dar program utama yang
telah disusun
KEBIJAKAN PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA TATA RUANNG WILAYAH PROVINSI
JAWA BARAT
Berdasarkan RTRW yang sedang dilakukan revisi pada saat ini PKL
Karangampel berupa kawasan perkotaan Karangampel yang mencakup Desa
Karangampel, Desa Sendang, Desa Karangampel Kidul, Desa Mundu, Desa
Dukuhjeruk dan Desa Dukuhtengah dengan wilayah layanan Karangampel,
Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Krangkeng dan Kecamatan Kedokanbunder,
dengan adanya Review RTRW dan peraturan baru tentang penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi kabupaten atau kota
04
RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG
Rencana struktur ruang merupakan susunan pusat-pusat pelayanan dan
sistem jaringan prasarana di WP yang akan dikembangkan untuk
mencapai tujuan dalam melayani kegiatan skala WP.