Anda di halaman 1dari 20

PENYUSUNAN REVIEW RENCANA

DETAIL TATA RUANG KARANGAMPEL


DI KABUPATEN INDRAMAYU

Tanggal : 30-12-2021 Nama : DEVIKA NADILLA SUSANTO


NIM : 4122321150007
SISTEMATIKA
1.PENDAHULUAN PEMBAHASAN
2. TINJAUAN KEBIJAKAN
3. TUJUAN PENATAAN RUANG
4. RENCANA STRUKTUR & POLA RUANG
01
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang menetapkan
bahwa setiap RTRW kabupaten/kota harus menentukan bagian dari wilayah kabupaten/kota yang perlu
disusun RDTR
2. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2031
3. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten
penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten ke dalam rencana distribusi pemanfaatan
ruang dan bangunan serta bukan bangunan pada kawasan perkotaan maupun kawasan fungsional kabupaten.
4. Peraturan Zonasi Karangampel sesuai dengan Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 11 tahun 2021 Tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi, Kabupaten Dan Kota, Serta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota
5. Rencana detail tata ruang yang telah disusun dengan menggunakan Peraturan Menteri PU No. 20 Tahun 2011
pada tahun 2016 perlu di review kembali karena dalam aturan yang baru terdapat perubahan-perubahan
meliputi perubahan pemetaan, kodefikasi pemetaan, substansi dan deliniasi perkotaan mencakup
administrasi kecamatan, tidak lagi berdasarkan fungsional.
6. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2011 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
7. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Wilayah Penyusunan KarangAmpel
Kabupaten Indramayu

Review Rencana Detail Tata


Ruang (RDTR) Karangampel Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa
Barat sesuai
dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN
Nomor 11
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali,
Revisi, dan
Penertiban Persetujuan Substansi RTRW Prov, RTRW Kab/ Kota,
dan RDTR
02
TINJAUAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN UU CIPTA KERJA
UNDANG - UNDANG NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

Menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu amanat dari Undang-
Undang Cipta Kerja. Adanya amanat keintegrasian perencanaan ruang dalam
Undang-Undang Cipta Kerja dengan turunan Peraturan Pemerintah, dapat
mencegah perencanaan wilayah yang tumpang tindih dan berpotensi menimbulkan
konflik dikemudian hari.
Adanya pemberlakuan UU Cipta Kerja membuat kebijakan antara yang sudah ada
dilakukan untuk dikaji ulang maupun men review supaya selaras sesuai
perencanaan yang berlaku.
KEBIJAKAN NASIONAL

Permen ATR / BPN No 11 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan,


Peninjauan Kembali, Revisidan Penerbitan Persetujuan
SubstansiRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten Dan Kota,
Serta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota.

PERCEPATAN PEMBANGUNAN KAWASAN REBANA

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2021


Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa
Barat Bagian Selatan

menjelaskan bahwa Kabupaten Indramayu masuk ke dalam Wilayah


Pengembangan (WP) Ciayumajakuning dengan tema untuk mendorong
pengembangan wilayah gerbang timur Jawa Barat. Kabupaten Indramayu
termasuk dalam Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kilang minyak
Balongan.
KEBIJAKAN NASIONAL

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN TATA RUANG


NASIONAL TAHUN 2021-2041

Rencana Induk Pembangunan dalam RDTR Karangampel Pada tahun 2021-2041. Penahapan capaian pembangunan tata
ruang Karangampel prioritas dilakukan untuk jangka menengah dan jangka panjang.
Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), tahapan dan arah rencana pembangunan
diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap 1 = Tahun 2021-2026 Tahap ini merupakan tahap pembangunan yang menjadi
dasar bagi pembangunan tahap selanjutnya, mempunyai prioritas tinggi untuk segera
dilaksanakan dengan mempertimbangkan sasaran penataan yang dianggap strategis,
mengarahkan perkembangan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2. Tahap 2 = Tahun 2026-2031 Tahap ini merupakan tahap pembangunan sebagai tindak
lanjut dari tahap pertama, bersifat melengkapi dan menunjang dalam rangka mengarahkan
perkembangan yang merupakan penyelesaian seluruh program
3. Tahap 3 = Tahun 2031-2036 Tahap ini merupakan tahap pembangunan sebagai tidak lanjut
dari tahap pertama dan tahap kedua, bersifat melengkapi dan menunjang dalam rangka
mengarahkan perkembangan yang merupakan penyelesaiian seluruh program.
4. Tahap 4 = Tahun 2036-2041 Tahap ini merupakan tahapan penyempurnaan dar program utama yang
telah disusun
KEBIJAKAN PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA TATA RUANNG WILAYAH PROVINSI
JAWA BARAT

Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029, menjelaskan bahwa Kabupaten
Indramayu masuk ke dalam Wilayah Pengembangan
(WP) Ciayumajakuning dengan tema untuk mendorong
pengembangan wilayah gerbang timur Jawa Barat.
Kabupaten Indramayu termasuk dalam Kawasan
Strategis Provinsi (KSP) Kilang minyak Balongan.
KEBIJAKAN KABUPATEN INDRAMAYU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN
2011-2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2031 mempunyai tujuan yaitu
Terciptanya ruang wilayah Kabupaten Indramayu yang aman, nyaman, profuktif, dan berkelanjutan. WP
Karangampel berdasarkan sistem perkotaan, berada pada sistem perkotaan Pusat Kegiatan Lokal (PKL).
Dengan menjadinya WP Karangampel sebagai PKL, terdapat rencana-rencana yang menopangnya
diantaranya :
1. Rencana Jaringan Jalan Ruas Lingkar Indramayu-
Karangampel;
2. Rencana Jaringan Jalan Ruas Karangampel-Singakerta
(batas IndramayuCirebon);
3. Rencana Jaringan Jalan Ruas Jalan Karangampel-
Jatibarang;
4. Rencana Jaringan Jalan Ruas Karangampel-Juntikebon;
dan
5. Pembangunan Terminal Tipe-C
KEBIJAKAN TATA RUANG BANGUNAN & LINGKUNGAN
KARANGAMPEL

• Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Dalam Kota Karangampel


mempunyai tujuan yaitu Terwujudnya Pusat Kegiatan Perdagangan
dan Jasa Skala Regional yang Strategis, Indah, Ramah Lingkungan, dan
Berkelanjutan. RTBL Dalam Kota Karangampel berada di Ruas Lingkar
Indramayu-Karangampel dan Ruas Karangampel-Singakerta (batas
IndramayuCirebon)
03
TUJUAN PENATAAN RUANG KARANGAMPEL
Tujuan penataan WP merupakan nilai dan/atau kualitas terukur yang akan dicapai sesuai
dengan arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam RTRW kabupaten/kota dan
merupakan alasan disusunnya RDTR tersebut, serta apabila
diperlukan dapat dilengkapi konsep pencapaian. Tujuan penataan WP berisi tema yang
akan direncanakan di WP.

Berdasarkan RTRW yang sedang dilakukan revisi pada saat ini PKL
Karangampel berupa kawasan perkotaan Karangampel yang mencakup Desa
Karangampel, Desa Sendang, Desa Karangampel Kidul, Desa Mundu, Desa
Dukuhjeruk dan Desa Dukuhtengah dengan wilayah layanan Karangampel,
Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Krangkeng dan Kecamatan Kedokanbunder,
dengan adanya Review RTRW dan peraturan baru tentang penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi kabupaten atau kota
04
RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG
Rencana struktur ruang merupakan susunan pusat-pusat pelayanan dan
sistem jaringan prasarana di WP yang akan dikembangkan untuk
mencapai tujuan dalam melayani kegiatan skala WP.

Rencana Struktur Ruang. Meliputi :


1. Pengembangan Pusat Pelayanan
2. Jaringan Transportasi
3. Jaringan Energi
4. Jaringan Telekomunikasi
5. Jaringan Sumber daya air dan air minum
6. Jaringan drainase
7. Jaringan air limbah dan pengelolay limbah berbahaya
8. Jaringan Persampahan
9. Jaringan prasarana lainnya
Rencana Pola Ruang merupakan rencana distribusi zona dan sub zona peruntukan dalam
suatu wilayah perencanaan yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi
lingung dan rencana peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Rencana pola ruang
merupakan rencana distribusi zona pada WP yang akan diatur sesuai dengan fungsi dan
peruntukannya.

Rencana pola ruang berfungsi sebagai:


1. Alokasi ruang untuk berbagai kegiatan social budaya, ekonomi, serta kegitan
pelestarian fungsi lingkungan dalam WP;
2. Dasar penerbitan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
3. Dasar penyusunan RTBL dan rencana teknis lainnya; dan
4. Dasar penyusunan rencana jaringan prasarana.
Rencana Detail Pola Ruang pun mempertimbangkan bagian bagian Zonasi seperti
berikut:
1. Rencana Zona Lindung
2. Rencana Zona Badan Air (BA)
3. Zona Ekosistem Mangrove (EM)
4. Zona Konservasi (KS)
5. Zona Perlindungan Setempat (PS)
6. Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)
7. Zona Badan Jalan (BJ)
8. Zona Perikanan (IK)
9. Zona Perkantoran (KT)
10. Zona Pertanian (P)
11. Zona Peruntukan Lainnya (PL)
12. Zona Perumahan (R)
13. Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)
14. Zona Transportasi (TR)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai