Anda di halaman 1dari 21

Kabupaten Banyuasin

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI

OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


NAMA PPK : Raspuji Ramadhanti, ST., MM
NAMA KEGIATAN : Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
Tata Ruang Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN : Koordinasi dan sinkronisasi Penyusunan
RRTR Kabupaten/Kota
BELANJA : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Penyusunan RRTR/RDTR
SPESIFIKASI : Penyusunan Materi Teknis RDTR Kawasan
Perkotaan Talang Kelapa
KODE REKENING : 1.03.12.2.02.02
PAGU ANGGARAN : Rp. 450.000.000,-

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN
PENYUSUNAN MATERI TEKNIS RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN PERKOTAAN TALANG KELAPA
KABUPATEN BANYUASIN

1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan
bahwa setiap daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menyusun rencana tata
ruang wilayah sebagai arahan pelaksanaan pembangunan. Kabupaten Banyuasin
merupakan kabupaten yang terbentuk pada tahun 2002 berdasarkan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2002. Sejalan dengan penerapan desentralisasi dan
otonomi daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa kewenangan pelaksanaan pembangunan,
termasuk pelaksanaan perencanaan tata ruang wilayah (pasal 12) dinyatakan
bahwa penataan ruang merupakan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar dan kewenangan penataan ruang Kabupaten/Kota berada pada Pemerintahan
Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang
dimaksud dengan pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan
penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Penyelenggaraan Penataan Ruang sebagaimana diatur dalam Undang‐Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, merupakan sebuah langkah
reformasi di bidang penataan ruang yang cukup signifikan, yang mana telah
memberikan kewenangan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan
peningkatan diri sesuai dengan potensi sumber daya, karakteristik dan budaya
(kearifan lokal) masing-masing. Undang-Undang ini mengamanatkan pentingnya
penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, pertimbangan untuk
mitigasi bencana, persyaratan minimal ruang terbuka hijau 30% di kawasan
perkotaan, dan pengenaan sanksi yang tegas di bidang Penataan Ruang. Selain itu
Undang-Undang ini juga memerlukan dukungan pemerintah daerah dalam
implementasi dan perundang-undangan di tingkat yang lebih rendah.
Di dalam Undang-Undang ini, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan kota,
merupakan penjabaran dari Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten ke
Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
dalam rencana distribusi pemanfaatan ruang dan bangunan serta bukan bangunan
pada kawasan kota. Rencana Detail Tata Ruang Kota mempunyai fungsi untuk
mengatur dan menata kegiatan fungsional yang direncanakan oleh perencanaan
ruang diatasnya, dalam mewujudkan ruang yang serasi, seimbang, aman, nyaman
dan produktif. Muatan yang direncanakan dalam RDTR kegiatan berskala kawasan
atau lokal dan lingkungan, dan/atau kegiatan khusus yang mendesak dalam
pemenuhan kebutuhannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang pasal 54 menyebutkan bahwa Penyusunan RDTR kabupaten/kota
sebagaimana dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota. Selain itu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 pasal 57 ayat 2 poin c
mengamannatkan bahwa pengelolaan data dan analisis RDTR paling sedikit harus
memuat analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 16 Tahun 2018 tentang pedoman penyusunan RDTR dan Peraturan
Zonasi Kabupaten/Kota, RDTR disusun apabila sesuai kebutuhan, RTRW
kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan acuan lebih detail tentang pengendalian
pemanfaatan ruang Kabupaten/Kota. Dalam hal RTRW Kabupaten/Kota
memerlukan RDTR, maka disusun RDTR yang muatan materinya lengkap, termasuk
peraturan zonasi, sebagai salah satu dasar dalam pengendalian pemanfaatan ruang
dan sekaligus menjadi dasar penyusunan RTBL bagi zona-zona yang pada RDTR
ditentukan sebagai zona yang penanganannya diprioritaskan.
Kabupaten Banyuasin telah memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor
6 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun
2019-2039, dengan maksud mewujudkan ruang Kabupaten Banyuasin yang aman,
nyaman, produktif, dan berkelanjutan dengan tujuan terwujudnya keharmonisan
antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, terwujudnya keterpaduan dalam
penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan
sumber daya manusia dan terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Dalam konteks
penyelenggaraan perencanaan penataan ruang di daerah. Peraturan Daerah
Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2039 pada Pasal 8 ayat (6) menyatakan perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi bagi kawasan yang memiliki nilai strategis sebagai perangkat operasional

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
rencana tata ruang wilayah, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam
pengendalian pemanfaatan ruang.
Berdasarkan RTRW Kabupaten Banyuasin, Kawasan Perkotaan Sukajadi memiliki
fungsi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di Kecamatan Talang Kelapa dan juga
merupakan salah satu kawasan strategis Kabupaten dari sudut kepentingan
pertumbuhan ekonomi. Terkait dengan penetapan kawasan strategis ini, maka
kewenangan dari Pemerintah Daerah adalah dimulai dari penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR) pada Kawasan Perkotaan Sukajadi Kecamatan Talang
Kelapa.
Kawasan Perkotaan Talang kelapa adalah salah satu kawasan perkotaan yang
terletak di Kabupaten Banyuasin dan merupakan kawasan perkotaan yang
berbatasan dengan Kawasan Metropolitan Palembang yang sangat pesat
perkembangannya, sehingga dibutuhkan RDTR agar perkembangan kawasan
menjadi lebih terarah dan tertata dengan baik.
Dalam penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan
Perkotaan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Pemerintah dalam hal ini
Pemerintah Daerah (Pemda), juga berkewajiban untuk melaksanakan analisis daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam kerangka penyusunan atau
evaluasi proses pembangunan di daerah dalam bentuk kebijakan, rencana, dan/atau
program (KRP) yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan
hidup.
Berdasarkan gambaran dan pertimbangan tersebut, pada tahun 2021 ini Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin melakukan kegiatan
penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan
Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin agar memperoleh gambaran kondisi
dan pengembangan kawasan perkotaan dimasa yang akan datang.

2. DASAR HUKUM
Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan ini didasarkan pada ketentuan peraturan
yang berlaku yaitu :
1. Undang-undang Rebuplik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;
4. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan;

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan
Penataan Ruang;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara
Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Pulau Sumatera;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan KLHS;
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.69/MENLHK/Setjen/Kum.1/12/2017 Tentang Pelaksanaan
peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2016 Tentang tata cara
penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
15. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyediaan, Penggunaan, Pengendalian Kualitas, Pengolahan, dan Distribusi
Data Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi;
16. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Kabupaten/ Kota;
17. Peraturan Menteri ATR No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan
Basis Data Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten Dan Kota,
Serta Peta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota
18. Standard Operating Procedures (SOP) Pembuatan Citra Tegak Satelit
Penginderaan Jauh dari BIG Tahun 2013;
19. Spesifikasi Teknis pembuatan peta skala besar dari BIG;
20. SPR-77 Spesifikasi Penyajian Peta Dasar Skala Besar dari BIG
21. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan 2016-2036;

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
22. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin 2019-2039.
23. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuasin
Tahun 2018-2023;

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Kecamatan Betung ini adalah
sebagai kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berdasarkan RTRW
Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2039 dan bertujuan untuk :
1. Sebagai acuan untuk kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan
pemanfaatan ruang yang diatur dalam RTRW.
2. Sebagai acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang.
3. Sebagai acuan bagi penerbitan izin pemanfaatan ruang.
Adapun tujuan penyusunan KLHS ini adalah untuk meminimalkan dampak negatif
pembangunan terhadap aspek-aspek lingkungan hidup yang meliputi :
1. Untuk menemukan akar masalah dan tipologi isu-isu yang diangkat yang lebih
fokus padi rincaian/penjabaran muatan RDTR
2. Menganalisis bagaimana muatan RDTR menimbulkan dampak/resiko lingkungan
hidup dan pengaruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
3. Merumuskan alternatif penyempurnaan RDTR dengan menguji masing-masing
alternatif dalam kapasitasnya sebagai solusi yang paling tepat
2. Merekomendasikan perbaikan RDTR secara rinci
3. Pengintegrasian KLHS ke dalam RDTR

4. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan penyusunan
Penyusunan Peta Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin ini antara lain:
a. Tersedianya materi teknis (fakta analisa dan buku rencana) Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin;
b. Tersedianya Ranperkada Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin;
c. Tersedianya Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin;
d. Tersedianya album peta dengan skala atau tingkat kedetailan informasi 1:5.000.

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
5. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Nomor 09/KPTS/PUTR/2021 tanggal 11 Januari
2021 :
Nama : Raspuji Ramadhanti, ST., MM
NIP : 19890116 201101 2 004
Jabatan : Kepala Seksi Pengendalaian Pemanfaatan Ruang
OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Banyuasin
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Banyuasin Jl. K. H. Choirul
Chobir No. 23 Pangkalan Balai Sumatera Selatan Telp: (0711) 7690028
Kode Pos 30753

6. SUMBER PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan pembiayaan sebesar Rp. 450.000.000,-
(empat ratus lima puluh juta rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten
Banyuasin tahun anggaran 2021.

7. Studi-Studi Terdahulu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

8. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN


 Lingkup Pekerjaan
Penyusunan RDTR dan PZ meliputi:
1. Pembuatan Peta
2. Penyusunan RDTR.
3. Peraturan Zonasi.
4. Draft Peraturan Kepala Daerah tentang RDTR dan PZ
5. Integrasi KLHS ke dalam RDTR dan PZ
6. Pembahasan Raperkada RDTR.
7. Konsultasi Publik/Sosialisasi minimal 2 kali
Secara lebih rinci lingkup pekerjaan penyusunan materi teknis RDTR Kawasan
Perkotaan Talang Kelapa disesuaikan dengan Permen ATR Nomer 16 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.
Penyusunan KLHS ini meliputi :
1. Persiapan, meliputi Pembentukan Tim Penyusun Kelompok Kerja (POKJA)
KLHS; Identifikasi Para Pemangku Kepentingan; Pembuatan Kerangka
Acuan Kerja (KAK).
Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
2. Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB);
3. Perumusan Isu PB Strategis;
4. Perumusan Isu PB Prioritas;
5. Analisis Materi Muatan RDTR Berdampak Lingkungan Hidup;
6. Analisis Pengaruh;
7. Analisis Kajian Muatan;
8. Perumusan Alternatif Penyempurnaan RDTR;
9. Perumusan Rekomendasi Perbaikan RDTR;
10. Pengintegrasian dan Penjaminan Kualitas;
11. Pendokumentasian;
12. Konsultasi/Sosialisasi/FGD minimal 2 kali

Ad. A. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi


a. Persiapan.
1) pembentukan Tim Penyusun
2) kajian awal data sekunder;
3) penetapan delineasi awal wilayah Kecamatan dan BWP; dan
Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
4) persiapan teknis pelaksanaan.
b. Pembuatan Peta
pembuatan peta meliputi pembuatan, Peta Tematik dan Peta Rencana dengan
tahapan sebagai berikut :
1) Data yang diperlukan adalah peta dengan ketelitian minimal 1:5.000 yaitu :
a) Data dasar Citra Satelit Resolusi Tinggi yaitu ;
- citra satellite optis resolusi tinggi yang telah di orthoretifikasi oleh
BIG dan
- citra satellite resolusi tinggi Pleiades tahun 2019 dari LAPAN (harus
dilakukan koreksi geometrik dan orthoretifikasi terlebih dahulu.
b) Peta wilayah administrasi kecamatan.
c) Peta geomorfologi, peta geologi, peta topografi serta peta kemampuan
tanah
d) Peta penatagunaan tanah
e) Peta satuan wilayah sungai (SWS) dan daerah aliran sungai (DAS)
f) Peta Klimatologis
g) Peta rawan bencana
h) Peta tematik terkait sector (pertanian, perkebunan, pertambangan,
hankam, pariwisata, industry, dll)
2) Survei Kelengkapan Lapangan
a) Melakukan verifikasi penutupan lahan/hasil interpretasi citra
b) Pengecekan data batas administrasi
c) Pengecekan unsur nama geografis (unsur perairan, nama desa,
kampung/permukiman, perumahan, bangunan pemerintah, fasilitas
umum, fasilitas sosial, dan lain-lain) pendetilan dari peta RBI
3) Koreksi geometric dan orthioretifikasi peta citra satelit apabila citra satelit
belum dilakukan orthoretifikasi oleh BIG.
4) Pembuatan Peta Tematik
5) Pembuatan Peta Rencana
6) Penyajian Album Peta
7) Konsultasi untuk penyempurnaan dalam proses rekomendasi peta
Setiap tahapan pembuatan peta harus dilakukan asistensi peta ke Badan
Informasi Geospasial (BIG)
c. Pengumpulan Data dan Informasi.
1) Data primer
2) Data sekunder

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
Data dalam bentuk data statistik dan peta, serta informasi yang dikumpulkan
berupa data tahunan (time series) minimal 5 (lima) tahun terakhir dengan
kedalaman data setingkat kelurahan/desa.
d. Pengolahan dan Analisis Data.
1) pengolahan dan analisis data untuk penyusunan RDTR; dan
2) pengolahan dan analisis data untuk penyusunan PZ.
e. Perumusan Konsep RDTR dan Muatan PZ.
1) perumusan konsep RDTR, terdiri atas:
a) alternatif konsep rencana;
b) pemilihan konsep rencana; dan
c) perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR
2) perumusan muatan PZ kabupaten menghasilkan:
a) peta rencana pola ruang dalam RDTR yang di dalamnya dapat memuat
kode pengaturan zonasi; dan
b) aturan dasar dan/atau teknik pengaturan zonasi yang berlaku untuk
setiap zona/sub zona/blok dalam peta rencana.
f. Penyusunan dan Pembahasan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
RDTR dan PZ Kabupaten.
1) penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR dan PZ
2) pembahasan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR dan PZ
kabupaten.
g. Sosialisasi/Konsultansi Publik
Konsultasi publik dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan tujuan untuk :
1. Melaksanakan pertemuan dengan aparat pemerintah kecamatan dan desa
untuk masyarakat guna menjaring opini dan aspirasi masyarakat dan
stakeholder.
2. Melaksanakan pertemuan dengan melibatkan perguruan tinggi,pemerintah,
BUMN/BUMS, masyarakat guna menjaring opini dan aspirasi berupa
pengajuan usulan, keberatan dan sanggahan terhadap naskah raperda RDTR
dan PZ untuk kemudian dilakukan penyempurnaan.

Ad. B. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan KLHS


a. Persiapan, meliputi Pembentukan Tim Penyusun Kelompok Kerja (POKJA) KLHS;
Identifikasi Para Pemangku Kepentingan; Pembuatan Kerangka Acuan Kerja
(KAK).
b. Pengumpulan Data dan Informasi

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
c. Pengolahan dan Analisis Data
1) identifikasi isu pembangunan berkelanjutan;
2) perumusan isu pembangunan berkelanjutan strategis; dan
3) perumusan isu pembangunan prioritas.
d. Analisis Materi Muatan RDTR Berdampak Lingkungan Hidup;
e. Analisis Pengaruh;
f. Analisis Kajian Muatan;
g. Perumusan Alternatif Penyempurnaan RDTR;
h. Perumusan Rekomendasi Perbaikan RDTR;
i. Pengintegrasian dan Penjaminan Kualitas;
j. Pendokumentasian; dan
k. Konsultasi Publik/FGD untuk pemenuhan pelaksanaan partisipasi masyarakat
dan kebutuhan informasi KLHS dengan melibatkan publik dalam memberikan
aspirasi setidaknya 2(dua) kali.
 Lokasi Kegiatan
Kriteria wilayah perencanaan, meliputi;
a. Wilayah administrasi;
b. Kawasan fungsional, seperti wilayah kota/ sub wilayah kota;
c. Bagian dari wilayah kabupaten/kota yang memiliki ciri perkotaan;
d. Bagian dari wilayah kabupaten/kota yang berupa kawasan pedesaan dan
direncanakan menjadi kawasan perkotaan.
Kegiatan Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perkotaan Talang Kelapa meliputi Wilayah Administrasi Kecamatan Talang
Kelapa yang terdiri dari Kelurahan Tanah Mas, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan
Air Batu, Kelurahan Sukomoro, dan Desa Talang Buluh dengan luasan ± 5.000
Ha.
9. METODOLOGI
Pekerjaan Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Talang Kelapa ini dilakukan melalui metode studi literatur dan studi lapangan atau
survey dengan mengumpulkan data sekunder dan primer. Metode pendekatan yang
akan dipakai untuk melaksanakan pekerjaan ini berupa:
a. Desk Study (studi literatur) : best practice, pedoman, literatur, studi terdahulu,
terkait.
b. Field study (studi lapangan) : Inventarisasi data dilakukan dengan pengumpulan
data sekunder pada instansi terkait maupun survey pengamatan langsung.

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
c. Untuk mempertajam hasil yang diinginkan, maka dilakukan pendekatan
partisipatif melalui:
 Melakukan pembahasan dengan Tim Teknis Daerah sebelum melakukan
pembahasan Laporan Pendahuluan, Laporan-laporan Progres, dan Laporan
Akhir (Diskusi Teknis).
 Melakukan diskusi intensif dengan stakeholder melalui forum-forum diskusi.
 Pelaksanaan kegiatan Konsultasi dan Koordinasi dengan Instansi terkait.
10. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Talang Kelapa dilaksanakan selama 5 (lima) bulan atau seratus lima puluh (150)
hari kalender sejak ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Bulan Ke-
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5
Penyusunan RDTR
1. Persiapan dan Publikasi
2. pengumpulan data dan informasi
3. Pembuatan Peta Tematik dan Rencana serta
Asistensi Peta
4. Pengolahan dan analisi Data
5. Perumusan Konsep RDTR & PZ
6. Penyusunan Rencana Kepala Daerah tentang
RDTR dan PZ
7. Pembahasan dan Penyempurnaan Rencana
Kepala Daerah RDTR dan PZ
8. Integrasi KLHS ke dalam RDTR dan PZ
Penyusunan KLHS
1. Persiapan
2. Identifikasi Isu PB
3. Perumusan Isu PB Strategis
4. Perumusan Isu PB Prioritas
5. Analisis Materi Muatan RDTR Berdampak LH
6. Analisis Pengaruh;
7. Analisis Kajian Muatan;
8. Perumusan Alternatif Penyempurnaan RDTR;

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
Bulan Ke-
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5
9. Perumusan Rekomendasi Perbaikan RDTR;
10. Pengintegrasian dan Penjaminan Kualitas;
Pelaporan dan Konsultasi Publik
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Fakta dan Analisis
3. Konsep Laporan Akhir
4. Laporan Akhir
5. Kosultasi publik/FGD (minimal empat kali)
6. Pendokumentasian.

11. TENAGA AHLI


Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Peta Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perkotaan Talang Kelapa ini diperlukan beberapa tenaga ahli sesuai dengan bidang
keahliannya dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang.

NO. TENAGA AHLI JUMLAH


1 Team Leader (Urban Design/Planologi) 1
2 Ahli Prasarana Wilayah 1
3 Ahli Geografi/Geodesi (GIS) 1
4 Ahli Ekonomi Pembangunan 1
5 Ahli Lingkungan 1
6 Ahli Sosial dan Budaya 1
7 Ahli Hukum 1

Selain tenaga ahli inti yang telah disebutkan di atas, dibutuhkan asisten tenaga ahli
sebanyak 1 orang dan tenaga penunjang yang terdiri dari : Asisten Ahli Planologi,
Asisten Geografi/Geodesi GIS, Surveyor, Operator dan Digitasi Pemetaan (Drafter
Arc GIS/CAD)
Adapun kualifikasi tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut :
a. Team Leader (Ahli Urban Design/Planologi)
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 2
bidang Urban Design/ planologi/ perencanaan wilayah lulusan universitas
atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi.
Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan
oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK dengan SKA Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota. Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun
sesuai bidang keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan
referensi kerja.
Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh anggota tim dalam pelaksanaan pekerjaan selama 5 (lima) bulan
penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Ahli GIS
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Geografi/ Geodesi/ GIS/ Sistem Informatika/ Komputer lulusan
universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi.
Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan
oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK dengan SKA Ahli Geodesi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
c. Ahli Prasarana Wilayah
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Teknik Arsitektur atau Teknik Sipil lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang terakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan
oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK dengan SKA Ahli Teknik
Bangunan Gedung atau SKA Arsitek
d. Ahli Ekonomi Pembangunan
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Ekonomi lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
e. Ahli Lingkungan (Ahli Penyusunan KLHS)
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Lingkungan lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Memiliki sertifikasi keahlian Ahli SKA atau Sertifikasi Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Untuk Sertifikasi KLHS dapat
dimiliki oleh Team Leader atau TA lainnya.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
f. Ahli Sosial Budaya
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Sosial atau Sospol lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
g. Ahli Hukum
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang Strata 1
bidang Hukum lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.

Kualifikasi Asisten tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut :


a. Asisten Geografi/Geodesi
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang minimal D3
atau Strata 1 bidang Geografi/ Geodesi/ GIS/ Sistem Informatika/
Komputer lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
b. Asisten Planologi
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang minimal D3
atau Strata 1 bidang Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi lulusan

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
Kualifikasi Tenaga Penunjang tersebut adalah sebagai berikut :
a. Drafter Arc GIS/CAD
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang minimal D3
atau Strata 1 bidang Geografi/ Geodesi/ GIS/ Sistem Informatika/
Komputer lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
b. Operator Komputer
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang minimal
SLTA/SMK .
Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan CV (daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.
c. Surveyor
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang minimal D3
atau Strata 1 bidang Survey Pemetaan/Perencanaan Wilayah dan Kota
lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang terakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi. Berpengalaman profesional
minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi dengan CV
(daftar riwayat hidup) dan referensi kerja.

12. LAPORAN
Buku laporan untuk setiap tahapan adalah dengan ukuran kertas A4. Adapun
Keluaran dan Buku Laporan dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan RDTR memuat : latar belakang kegiatan, tujuan dan
sasaran kegiatan, gambaran umum wilayah perencanaan (BWP), kesesuaian
dengan RTRW, RDTR/RTBL yang pernah disusun, metodologipendekatan
pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan, rencana kerjapelaksanaan

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
penyusunan RDTR dan PZ, perangkat survey data primer dan sekunder yang
akan digunakan pada saat proses pengumpulan data dan informasi.
Laporan Pendahuluan KLHS memuat : latar belakang kegiatan, tujuan dan
sasaran kegiatan, metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan
digunakan, rencana kerja pelaksanaan penyusunan KLHS.
Laporan ini dibuat 4 (empat) eksemplar, diserahkan 1 (satu) bulan setelah
SPMK.
b. Laporan Antara (Fakta dan Analisa)
Laporan Data dan Analisis RDTR paling sedikit memuat :
1. Data dan informasi untuk RDTR dan PZ
2. Hasil analisis untuk RDTR meliputi :
a) potensi dan masalah pengembangan di BWP;
b) peluang dan tantangan pengembangan;
c) tema pengembangan BWP;
d) kecenderungan perkembangan;
e) perkiraan kebutuhan pengembangan di BWP;
f) intensitas pemanfaatan ruang sesuai dengan daya dukung dan
g) daya tampung (termasuk prasarana/infrastruktur dan utilitas);
3. Hasil analisis perumusan ketentuan teknis PZ meliputi :
a) definisi zona dan kualitas lokal minimum yang diharapkan;
b) kesesuaian/kompatibilitas kegiatan dengan peruntukan/zona/sub
zona;
c) kesesuaian/kompatibilitas kegiatan dengan kualitas lokal
peruntukan/zona/ subzona sebagai dasar perumusan ketentuan ITBX;
d) dampak kegiatan terhadap peruntukan/zona/subzona, sebagai dasar
perumusan ketentuan ITBX;
e) lokasi-lokasi dengan karakteristik spesifik yang membutuhkan
pengaturan yang berbeda (khusus atau perlu penerapan teknik
pengaturan zonasi);
f) rumusan tabel atribut kegiatan untuk peta zonasi;
g) kebutuhan prasarana minimum/maksimum dan standar-standar
pemanfaatan ruang;
h) kebutuhan teknik pengaturan zonasi; dan
i) konsep awal peraturan zonasi termasuk untuk mitigasi bencana,
pemanfaatan ruang dalam bumi, dan lain-lain.
Laporan Data dan Analisis KLHS paling sedikit memuat :

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
1. Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB);
2. Perumusan Isu PB Strategis;
3. Perumusan Isu PB Prioritas;
4. Analisis Materi Muatan RDTR Berdampak Lingkungan Hidup;
5. Analisis Pengaruh;
6. Analisis Kajian Muatan;
Laporan ini dibuat 4 (empat) eksemplar, diserahkan 3 (bulan) bulan setelah
SPMK.
c. Draft Laporan Akhir
Konsep RDTR dan PZ berisi paling sedikit memuat:
1. tujuan penataan BWP;
2. rencana struktur ruang;
3. rencana pola ruang;
4. penetapan sub BWP yang diprioritaskan penanganannya;
5. ketentuan pemanfaatan ruang. Dan
6. Peraturan Zonasi yang meliputi :
a) aturan dasar
b) teknik pengaturan zonasi
Dengan dokumen pendukung yaitu :
1. Album peta dan peta tematik
2. Rencana peraturan kepala daerah tentang RDTR dan PZ
Konsep Dokumen KLHS paling sedikit memuat :
1. Perumusan Alternatif Penyempurnaan RDTR;
2. Perumusan Rekomendasi Perbaikan RDTR;
3. Pengintegrasian dan Penjaminan Kualitas; dan
4. Pendokumentasian.
Laporan ini dibuat 4 (empat) eksemplar, diserahkan 4 (empat) bulan setelah
SPMK.
d. Laporan Akhir
Dokumen KLHS merupakan penyempurnaan dari hasil konsep Dokumen
KLHS yang telah di perbaiki.
Dokumen RDTR merupakan penyempurnaan dari hasil konsep Buku
Rencana dan Materi Teknis yang telah dilakukan pengintegrasian KLHS
kedalam RDTR, dengan muatan :
a. tujuan penataan BWP;
b. rencana struktur ruang;

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
Lampiran :
1. KUALIFIKASI BADAN USAHA
Syarat Kualifikasi Administrasi/ Legalitas untuk Penyedia Badan Usaha
1. Memiliki Surat Izin Usaha sesuai peraturan perundang-undangan dan bidang
pekerjaan yang diadakan.
a. TDK atau NIB : Sesuai aturan perundang-undangan
b. Akte Perusahaan : Pendirian dan Perubahan (jika Ada)
c. SIUJK : sejenis, yang masih berlaku
d. SBU : sejenis klasifikasi PR 101 : jasa Perencana dan Perancan Perkotaan
e. Kualifikasi perusahaan : Kecil dan Non Kecil
2. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT tahunan tahun 2020).
3. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
4. Melampirkan Laporan Keuangan Perusahaan
5. Melampirkan Perhitungan SKN (Sisa Kemampuan Nyata)
6. Secara hukum menguasai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang
dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila
dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk.
7. Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan prkatik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
professional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a,b, dan c maka
bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin
8. Pernyataan :
a. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengendalian, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. Yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan
sanksi daftar hitam;
c. Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
d. Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kemeterian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus
badan usaha sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
yang sedang mengambil cuti diluar tanggunan Negara;
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kualifikasi, dan
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran
yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka
perlu direktur utama/pemimpin perusahaan/pemimpin koperasi, atau
kepala cabang, dari seluruh anggota Kemitraan bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang
benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;
h. Bersedia untuk dilakukan klarifikasi/verifikasi lapangan ataupun lokasi
perusahaan;
i. Apabila proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa dibatalkan karena DPA yang
ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DPA yang ditetapkan dilakukan
pembatalan atau pemotongan sehingga kurang dari nilai pengadaan yang
diadakan, maka penyedia barang/jasa tidak diberikan ganti rugi dan tidak
akan menuntut dalam bentuk apapun; dan
j. Bersedia mematuhi sistem pembayaran yang telah ditetapkan dalam SSKK.
9. Memiliki minimal 1 orang tenaga ahli tetap yang dibuktikan dengan BPJS atau
SPT yang dibayarkan oleh perusahaan serta melampirkan foto copy KTP atau
NPWP dengan disertakan hasil pemindaian (scan) ijazah dan SKA yang sesuai;
10. Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai perjanjian
Kemitraan.

Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin

Anda mungkin juga menyukai