Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Persepektif Ekonomi Klasik (Adam Smith)

DOSEN PENGAMPU
Suchaina S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh:
HUSNUL KHOWATIM (22187203063)
NUR HAYATI (22187203092)
YULIYATI (22187203100)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS PEDAGODI DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sejarah Pendidikan Ekonomi”.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dan pembaca
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan
terhadap pembaca.

Pasuruan,04 april 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 3

BAB I ............................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 5

1.3. Tujuan .................................................................................................................................... 5

BAB II .............................................................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 6

2.1. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik ............................................................................... 6

2.2 Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik Adam Smith (1723-1790) .................................................... 7

2.3. Teori Ekonomi Klasik Adam Smith......................................................................................... 8

2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Klasik......................................................................... 11

BAB III ........................................................................................................................................... 12

PENUTUP ...................................................................................................................................... 12

3.1. Kesimpulan........................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 14


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. Pemikir dan pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam
Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill.
The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda
dimulainya era ekonomi klasik. Aliran ini mengemuka hingga pertengahan abad ke-19, dan
kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik, yang lahir di Britania Raya pada tahun 1870.
Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama pada periode 1830–
1870-an, dan keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi klasik" awalnya
dicetuskan oleh Karl Marx untuk merujuk pada ekonomi Ricardian – aliran ekonomi yang
dikembangkan oleh David Ricardo dan James Mill serta pendahulunya. Namun, penggunaan
istilah ini kemudian diperluas untuk merujuk pada semua pengikut Ricardo.
Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika
tidak ada campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora
"tangan tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka
tanpa adanya campur tangan dari luar.
Tidak seperti ekonomi Keynesian, ekonomi klasik menekankan pada penerapan harga
fleksibel, baik dari segi upah ataupun barang. Penekanan lainnya terdapat pada Hukum Say:
penawaran menciptakan permintaan sendiri – artinya, produksi agregat akan menghasilkan
pendapatan yang cukup untuk membiayai semua pengeluaran yang dihasilkan. Berbeda
dengan Keynes, yang menyatakan bahwa harus ada penghematan, pengeluaran uang, atau
pemakaian instrumen pembiayaan lainnya untuk membiayai pengeluaran dan menutupi biaya
produksi. Postulat lainnya yang ditekankan oleh ekonomi klasik adalah keseimbangan antara
tabungan dan investasi, dengan asumsi bahwa suku bunga fleksibel akan selalu
menjaga ekuilibrium.
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah pemikirin ekonomi klasik?
2. Bagaimana pemikiran ekonomi klasik menurut Adam Smith?
3. Sebutkan teori ekonomi klasik menurut Adam Smith?
4.Sebutkan kelebihan dan kekurangan ekonomi klasik?

1.3. Tujuan

Dengan rumusan masalah di atas diharapkan dapat memahami tujuan penulisan sebagai
berikut:
1. Masmpu mengetahui sejarah pemikiran ekonomi klasik
2. Mampu mengetahui ekonomi klasik menurut Adam Smith
3. Mampu mengetahui teori-teori ekonomi klasik menurut Adam Smith
4. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan ekonomi klasik
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik

Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda dengan filsafat
mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan
bertolak dari suatu metode alamiah. Kaum klasik juga memandang ilmu ekonomi dalam arti
luas, dengan perkataan lain secara normatif.
Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire. Politik ini
menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik, dan dengan
keseimbangan yang bersifat otomatis, di mana masyarakat senantiasa secara otomatis akan
mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.
Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori
harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses produksi
dan pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Dan dengan melalui
mekanisme permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan
(equilibrium). Jadi dalam susunan kehidupan ekonomi yang didasarkan atas milik
perseorangan, inisiatif dan perusahaan orang-perorangan.
Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah, pemikiran
pesimistik dan individu serta negara.Landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan
alamiah, mengritik pemikiran ekonomi sebelumnya, dan kebebasan individulah yang menjadi
inti pengembangan kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi klasik pada prinsip
laissez faire.
2.2 Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik Adam Smith (1723-1790)

Adam Smith adalah seorang pemikir besar dan ilmuwan kelahiran Kirkaldy
Skotlandia tahun 1723, guru besar dalam ilmu falsafah di Universitas Edinburgh,
perhatiannya bidang logika dan etika, yang kemudian semakin diarahkan kepada masalah-
masalah ekonomi.Ia sering bertukar pikiran dengan Quesnay dan Turgot dan Voltaire.
Adam Smith adalah pakar utama dan pelopor dalam mazhab Klasik.Karya besar yang
disebut di atas lazim dianggap sebagai buku standar yang pertama di bidang pemikiran
ekonomi gagasannya adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan dasar-dasar ekonomi
persaingan bebas yang diatur oleh invisible hand, pemerintah bertugas melindungi rakyat,
menegakkan keadilan dan menyiapkan sarana dan prasarana kelembagaan umum.
Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun
semula menggunakan teori nilai tenaga kerja.Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar.
Ongkos produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni
harga alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan cenderung menyamai
harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep paradoks tentang nilai.
Sumber kekayaan bangsa adalah lahan, tenaga kerja, keterampilan dan modal. Dengan
demikian, timbul persoalan pembagian pendapatan yakni upah untuk pekerja, laba bagi
pemilik modal dan sewa untuk tuan tanah. Tingkat sewa tanah akan meningkat, sedangkan
tingkat upah menurun, dengan asumsi berlaku dana upah, dan lahan lama-kelamaan menjadi
kurang subur, sedangkan persaingan tingkat laba menurun yang akhirnya mencapai kegiatan
ekonomi yang stationer. Smith berpendapat bahwa pembagian kerja sangat berguna dalam
usaha meningkatkan produktivitas. Pembagian kerja akan mengembangkan spesialisasi.
Pertambahan penduduk berarti meningkatkan tenaga kerja, dalam hal ini meningkatkan
permintaan dan perluasan pasar.
2.3. Teori Ekonomi Klasik Adam Smith

Siapa yang tidak kenal dengan Adam Smith, seorang penemu teori ekonomi klasik
yang cukup terkenal di masanya. Adam Smith dikenal dari dua bukunya, yakni An Inquiry
Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang terbit pada tahun 1776, dikenal
dengan The Wealth of Nations mengenai ekonomi modern, dan The Theory of Moral
Sentiments (1759).

Teori ekonomi klasik Adam Smith yang pernah dikemukakan sekitar abad 18 sampai
dengan abad 19 mencetuskan lahirnya teori ekonomi kapitalis. Teori ekonomi Adam Smith
kala itu sempat memengaruhi ekonomi dunia, bahkan hingga saat ini.

Teori Adam Smith terkait dengan sistem ekonomi klasik, secara garis besar
mengedepankan penumpukan modal dengan cara besar-besaran dan mampu masuk
pada sistem perekonomian negara maju seperti Amerika dan Eropa.

Adapun inti dari paham teori ekonomi Adam Smith adalah merkantilisme atau
penghilangan kesejahteraan individu atau Laissez Faire. Adapun merkantilisme juga menuai
protes yang merupakan cikal bakal lahirnya teori ekonomi klasik.

Adam Smith dengan bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations telah memberikan banyak sumbangsih dalam pemikiran ekonomi dan
menjadi landasan pemikiran ekonomi modern kala itu.

Smith juga dijuluki sebagai bapak ekonomi yang pemikiran muncul pada saat yang
tepat, yaitu saat perkembangan industri sedang mengalmi peningkatan pesat. Buku tersebut
juga ditulis saat ia memperoleh inspirasi dari gurunya saat menuntut ilmu di University of
Glasgow yakni Francis Hutcheson bersama dengan teman semasa kuliahnya yakni David
Hume.

Ada dua teori ekonomi klasik Adam Smith yang dicetuskan, yakni teori pembangunan
ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi. Kedua sistem kapitalis ini diartikan sebagai
kebebasan pelaku usaha, di mana pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian.
Adapun istilah yang dicetuskan adalah The Invisible Hand, di mana terdapat tangan-
tangan yang tidak terlihat mampu mengatur mekanisme pasar yang kemudian ada pada setiap
pelaku ekonomi, dengan memperoleh pendapatan dan juga kesejahteraan maksimum.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

1. Teori pembangunan ekonomi

Dalam sebuah teori pembangungan ekonomi, Adam Smith mengklasifikasikan


pemikirannya ke dalam tiga hal, antara lain hukum alam, pembagian pekerjaan dan proses
pemupukan modal. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

a. Hukum alam

Ekonomi klasik Adam Smith ini memercayai doktrin yang menyebutkan terdapat
hukum alam pada dahulu kala terkait dengan permasalahan ekonomi. Adapun asumsi terkait
teori ini adalah setiap orang berhak dan bebas memenuhi kebutuhan untuk keuntungan
individu.

Sementara itu, dalam memenuhi kebutuhan tersebut, teori didukung oleh konsep “The
Invisible Hand” atau yang bisa disebut dengan tangan tak terlihat yang akan membantu
pelaku ekonomi mencapai kesejahteraan secara maksimum.

Adam Smith juga menuturkan mengenai mekanisme pasar yang akan berjalan

dan teratur dengan sendirinya.

b. Pembagian kerja

Dalam pembagian pekerjaan, ekonomi klasik Adam Smith menyebutkan


hal ini menjadi sebuah awalan dari pertumbuhan ekonomi. Adapun dalam teori ini mencakup
peningkatan tenaga kerja yang tentunya akan dihubungkan dengan peningkatan keterampilan
tenaga kerja.

Hal ini tentunya akan mencakup penghematan waktu dalam produksi barang, serta
penemuan mesin yang berfungsi melakukan efisensi tenaga.
Adapun tentunya pembagian kerja akan bertambah seiring dengan pasar yang luas dan
dengan bertambahnya jumlah penduduk dan juga fasilitas transportasi yang mendukung
terjadinya pembagian kerja yang semakin besar pula.

c. Proses menambah modal

Dalam teori ekonomi klasik Adam Smith juga menekankan penambahan modal
daripada pembagian pekerjaan. Adam Smith mengatakan, modal usaha adalah sebuah syarat
mutlak dalam membangun ekonomi.

Dengan begitu, maka permasalahan dalam pembangunan ekonomi tentunya akan


terjadi secara luas. Selain itu, kemampuan individu dan juga manusia untuk lebih banyak
dalam menanamkan modalnya. Dalam teori dijelaskan pula mengenai pentingnya menabung
yang selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai modal.

2. Teori pertumbuhan ekonomi

Teori ekonomi klasik Adam Smith selanjutnya adalah teori mengenai pertumbuhan ekonomi
yang akan mendorong perkembangan penduduk dan pembangunan ekonomi. Dua hal tersebut
nantinya akan memperluas pasar, di mana pasar tersebut bakal menciptakan spesialisasi
dalam hal perekonomian.

Spesialisasi dalam hal perekonomian juga pada akhirnya akan membuat kegiatan ekonomi
bakalan semakin meningkat. Adam Smith menyebutkan dalam pembangunan yang
berlangsung, maka proses pembangunan akan berlangsung secara konsisten dan stabil.

Dalam teori ekonomi klasik Adam Smith, jumlah tenaga kerja pada akhirnya juga akan
mengalami pengurangan. Ini karena pengusaha mulai mengonversi teknologi untuk lebih
efisien dan berstandar.
2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Klasik

Indikator penting pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dapat meningkatkan


distribusi pendapatan yang baik semakin merata. Pertumbuhan ekonomi juga penting untuk
mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan selanjutnya, pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat dikatakan semakin sejahtera jika output
perkapita meningkat. Pentingnya pertumbuhan ekonomi mendorong munculnya teori-teori
pertumbuhan ekonomi.
Kemunculan dari teori-teori pertumbuhan ekonomi dengan demikian mempunyai
kelemahan dan kelebihan tersendiri. Tujuan yang dimiliki oleh masing-masng teori untuk
memperbaiki perekonomian menjadi lebih baik. Adapun kelemahan dan kelebihan teori
ekonomi klasik yaitu pada dasar nya teori klasik ini lebih menekankan kepada masyarakat
atau rakyat lebih bisa kreatif dalam mengembangkan perekonomiannya, karena mereka lebih
efisien dan tidak serumit apa yang dikembangkan oleh pemerintah. Teori klasik tidak
mengikut sertakan campur tangan pemerintah. Pemikiran adam smith setiap manusia
memiliki dorongan alami dari dalam diri mereka (self interest) untuk mendapatkan kehidupan
yang lebih baik karena pada dasarnya memiliki sifat tidak pernah puas atas apa yang mereka
capai.
Analisa yang dikemukakan Adam Smith dan David Ricardo terhadap teori
pertumbuhan ekononi klasik tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan tertentu. Kelebihan
teori ini adalah mampu mengatur pasar, distribusi dan produksi efisien, tidak ada masalah
pengangguran serta tidak ada over produksi. Sedangkan kelemahan nya adalah adanya
diskriminasi antar masyarakat, persaingan sempurna, tidak ada perkembangan teknologi,
pertumbuhan ekonomi yang gagal.
Munculnya teori pertumbuhan ekonomi memberikan dampak terhadap pereknomian
dunia khususnya terhadap perekonomian negara terbelakang. Para petani, pedagang dan
produsen menurut Adam Smith dapat menolong mengembangkan perekonomian dengan
meningkatkan produktif dalam bidang masing-masing karena negara terbelakang tidak ada
perekonomian pasar bebas. Dampak yang diberikan teori ini terhadap pertumbuhan ekonomi
memberikan prospek peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Prospek teori ekonomi klasik merupakan salah satu upaya dan tujuan yang akan
dilakukan oleh teori ekonomi ini. Produksi yang meningkat maka akan mendapatkan
pendapatan maka dalam hal ini dapat mengurangi pengangguran serta over produksi tidak
akan timbul serta kesempatan masyarakat akan tercapai.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan makalah di atas, penulis melihat bahwa konsep ekonomi


klasik ini sangat penting untuk diterapkan guna mendongkrak ekonomi suatu negara. Dengan
adanya kebebasan tiap individu untuk bersaing dan menjadi pelaku usaha maka otomatis
terjadi kenaikan pendapatan, terbukanya lapangan kerja dan akan berbanding lurus dengan
pendapatan dan kemajuan ekonomi suatu negara. Selain itu konsep Adam smith dianggap
sangat memperhatikan isu HAM dimana adalah hak seorangmanusia untuk menjadi pelaku
usaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara sistematis ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya
untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna untuk mencapai tujuan
tertentu. Ini yang banyak dikenal sebagai teori ekonomi klasik.Dalam analisisnya, Adam
Smith banyak mengunakan istilah-istilah normatif seperti nilai, kekayaan, dan utulitas
berdasarka asumsi berlakunya hukum alami. Oleh karena itu, saran dan kesempatan diberikan
untuk siapa saja yang ingin meneliti lebih lanjut perihal ekonomi klasik yang merupakan
pemikiran dari Adam Smith.Pertama, peneliti yang baru nanti, harus mencoba untuk
menggali lebih dalam pemikiran Adam Smith tentang ekonomi klasik. Kedua, peneliti harus
bisa menarik relevansi dari pemikiran ekonomi klasik Adam Smith ini dalam membantu
perkembangan suatu negara.
Demikian sedikit saran yang bisa disampaikan penulis sebagai bentuk dukungan
untuk peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut. Penulis menyadari bahwa tulisan ini juga
masih jauhdari sempurna. Kiranya tulisan ini dapat menjadi sumber informasi ilmiah untuk
lebih mengenal seorang Adam Smith beserta pemikirannya mengenai ekonomi klasik.
Bertolak dari pemikiran Adam Smith tentang ekonomi klasik, penulis mencoba merumuskan
sebuah hipotesis.Menurut Adam Smith, ekonomi klasik menekan pada kekuatan pasar.
Sehingga dalam pelaksanaannya, menolak adanya campur tangan pemerintah. Selain itu,
ekonomi klasik juga memiliki tujuan utama yaitu kemakmuran, artinya semua barang atau
jasa tersedia dengan sesuai kemampuan. Dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi versi barat,
John Adam Smith memberikan banyak sumbangan dan pengaruh akan pemikiran-pemikiran
di bidang ilmu ekonomi. Sumbangan pemikiran-pemikiran Adam Smith dalam bidang ilmu
ekonomi klasik yang dianggap sebagai landasan pemikiran dari aliran ekonomi modern yaitu,
teori tentang nilai, pembagian kerja, pasar bebas, dan teori akumulasi kapital.The Wealth Of
Nation karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap untuk penanda dimulainya era ekonomi
klasik. Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas sama sekali akan mengatur dirinya
sendiri jika tidak benar campur tangan dari pihak apapun.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_klasik
http://repository.unwira.ac.id/7079/11/BAB%20V.pdf
https://ajaib.co.id/2-teori-ekonomi-klasik-adam-smith-apa-saja/
http://scholar.unand.ac.id/41270/3/BAB%20VI.pdf

Anda mungkin juga menyukai