Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

EKI212 ( C2 EP )

TEORI KLASIK ADAM SMITH

Dosen Pengampu : I Wayan Sukadana, S.E., M.S.E.

Oleh :

Kelompok 2

I Wayan Yoniga Arta 2007511038

Anak Agung Istri Prami Suari Pemayun 2007511276

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan paper yang
berjudul “Teori Klasik Adam Smith” dengan tepat waktu.

Paper ini nantinya akan penulis gunakan untuk memenuhi persyaratan di dalam
perkuliahan. Dalam penyusunan paper ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari
sumber-sumber yang telah diberikan sehingga paper ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper yang telah penulis susun ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga paper ini menjadi sempurna. Penulis berharap paper ini bisa bermanfaat
bagi semua pembaca baik dari lingkungan Universitas Udayana maupun bagi lingkungan luar
Universitas Udayana.

Denpasar, 24 September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... .................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... ......................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... ........................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II ISI .............................................................................................. .................................. 2

2.1 Ekonomi Klasik .......................................................................................................... 2

2.2 Biografi Adam Smith ................................................................... ............................... 3

2.3 Karya Besar Adam Smith ............................................................................... ............ 6

2.4 Pengaruh The Wealth of Nations ................................................................................ 9

2.4.1 Kemajuan Ekonomi ....................................................................................... 9

2.4.2 Terbentuknya Sumber Kemakmuran ............................................................. 10

2.4.3 Smith Menemukan Kunci Pembuka Kemakmuran ....................................... 10

2.5 Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith ................................................ 10

2.5.1 Hakikat Manusia Serakah .............................................................................. 11

2.5.2 Mekanisme Pasar Bebas (Laissez Faire) ........................................................ 11

2.5.3 Teori Nilai (Value Theory) ............................................................................ 12

2.5.4 Teori Pembagian Kerja .................................................................................. 12

2.5.5 Teori Akumulasi Kapital ................................................................................ 12

BAB III PENUTUP .......................................................................................... ........................ 13

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak -seimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan
(scarcity). Aliran-aliran ekonomi terdiri dari aliran ekonomi pra-klasik, aliran ekonomi
klasik, dan aliran ekonomi modern. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada
tahun 1776 dianggap sebagai penanda dimulainya era aliran ekonomi klasik. Aliran ini
mengemuka hingga pertengahan abad ke-19 dan kemudian digantikan oleh ekonomi
neoklasik, yang lahir di Britania Raya pada tahun 1870. Definisi ekonomi klasik
diperdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama pada periode 1830 –1870-an dan
keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi klasik" awalnya dicetuskan
oleh Karl Marx untuk merujuk pada ekonomi Ricardian aliran ekonomi yang
dikembangkan oleh David Ricardo dan James Mill serta pendahulunya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi klasik?


2. Bagaimana sejarah biografi dari seorang Adam Smith?
3. Apa saja karya besar yang dihasilkan Adam Smith?
4. Bagaimana pengaruh karya pemikiran The Wealth of Nations dalam ekonomi klasik
?
5. Bagiamana pengaruh dan pemikiran Adam Smith dalam ekonomi klasik

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu ekonomi klasik


2. Untuk mengetahui sejarah biografi Adam Smith
3. Untuk mengetahui karya besar yang dihasilkan Adam Smith
4. Untuk mengetahui pengaruh karya pemikiran The Wealth of Nations dalam
ekonomi klasik
5. Untuk mengetahui pengaruh dan pemikiran Adam Smith dalam ekonomi klasik

1
BAB II

ISI

2.1 Ekonomi Klasik

Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama


dalam sejarah pemikiran ekonomi. Pemikiran dan pengembang utama aliran ini antara
lain adalah Adam Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthusdan John
Stuart Mill. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap
sebagai penanda dimulainya era ekonomi klasik. Aliran ini mengemuka hingga
pertengahan abad ke-19, dan kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik, yang lahir
di Britania Rayapada tahun 1870. Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah
pakar, terutama pada periode 1830-1870an, dan keberlanjutannya ke ekonomi
neoklasik. Istilah "ekonomi klasik" awalnya dicetuskan oleh Karl Marx untuk merujuk
pada ekonomi Ricardian, aliran ekonomi yang dikembangkan oleh David Ricardo
dan James Mill serta pendahulunya. Namun, penggunaan istilah ini kemudian diperluas
untuk merujuk pada semua pengikut Ricardo.

The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras


membuat bidang ekonomi dan perkembangannya ke dalam disiplin yang sistematis dan
berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku
paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku
tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme(teori di mana cadangan
besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul pada
tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun
Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan
kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada
saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas
publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa
tahun kedepannya.

Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri
jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan
metafora "tangan tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan
alami mereka tanpa adanya campur tangan dari luar.

2
Tidak seperti ekonomi Keynesian, ekonomi klasik menekankan pada penerapan
harga fleksibel, baik dari segi upah ataupun barang. Penekanan lainnya terdapat pada
Hukum Say :penawaran menciptakan permintaan sendiri artinya, produksi agregat akan
menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai semua pengeluaran yang
dihasilkan. Berbeda dengan Keynes, yang menyatakan bahwa harus ada penghematan,
pengeluaran uang, atau pemakaian instrumen pembiayaan lainnya untuk membiayai
pengeluaran dan menutupi biaya produksi. Postulat lainnya yang ditekankan oleh
ekonomi klasik adalah keseimbangan antara tabungan dan investasi, dengan asumsi
bahwa suku bunga fleksibel akan selalu menjaga ekuilibrium.

2.2 Biografi Adam Smith

Adam Smith dikenal lebar dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang


mengumumkan perkumpulan di masa ratus tahun 18 Eropa. Smith percaya akan hak
bagi memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas sama sekali, tanpa
dikelola oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi
di Eropa, dan mengubah mayoritas daerah Eropa menjadi daerah perdagangan bebas
sama sekali, menciptakan kemungkinan akan beradanya pengusaha. Ia juga dikenal
sebagai "Bapak Ekonomi" versi barat.

➢ Pendidikan
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana ia berusaha dapat
filosofi moral dibawah"si orang yang tidak boleh dialpakan" (sebagaimana Smith
memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan hasrat kuatnya
akan kebebasan, pikiran sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 ia
dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti

3
William Robert Scott beritahukan, "Universitas Oxford dalam masanya
memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya
adalah kerja seumur hidupnya," dan ia meninggalkan universitas itu tahun 1746.
Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi
kualitas rendah dan kegiatan yang dipekerjakan intelektual yang berjumlah sedikit
dibandingkan dengan di Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orang-orang yang
dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana
menciptakan pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan
mereka bagi menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru
sebagai men of letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari mentri
di Church of England.
➢ Karier di Edinburgh dan Glasgow
Tahun 1748 Smith memulai menguliahi umum di Edinburgh dibawah bimbingan
Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-
letters, tetapi nantinya ia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari
kesejahteraan," dan nantinya, di pertengahan atau kesudahan masa ratus tahun
duapuluh, dimana ia pertamakalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem
yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" dimana ia menyatakan hal
tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada lebih
kurang tahun 1750 ia bersua filusuf David Hume, yang adalah seniornya terpaut
sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detail
dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama
menandakan bahwa mmereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang tidak
jauh dan persahabatan dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran
penting selama Pencerahan di Skotlandia.[1], ia merutinkan The Poker Club
dari Edinburgh. Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di
Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow,
pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya
mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan
keuntungan". Tahun 1759 ia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan
sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa
itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati selang
perwakilan dan penonton (itu, sang individual dan anggota masyarakat yang lain).
Analisanya pada evolusi bahasa kadang-kadang superfisial, seperti yang
4
ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa
primitif oleh Lord Monboddo[2]. dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan
Perkembangan Bahasa kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau gagasan
retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Ia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti
Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada "kepentingan moral", juga
tidak seperti Hume pada utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati. Smith
sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di
dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Bekas yang didapatkan
sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya
oleh seorang mahasiswa lebih kurang tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin
Cannan[3], dan membentuk apa yang Scott, penemu dan penerbitnya,
mendeskripsikannya sebagai "Bidang dari Draft Wealth of Nations", yang
bertanggal lebih kurang 1763. Karya Cannan muncul sebagai Kuliah dalam
Keadilan, Polisi, Pajak dan Senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai
Kuliah dalam Jurispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.
➢ Tur Perancis
Pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bersua dalam titel Doktor
Hukum Smith. Pada kesudahan 1763, ia mendapatkan tawaran menggiurkan dari
Charles Townshend (yang diperkenalkan ke Smith oleh David Hume), bagi
mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith kesudahannya pensiun dari
keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya, kebanyakan
di Perancis, dimana ia datang bagi menemui pemimpin intelektual seperti Turgor,
Jean D'Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay,
kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi.
Dalam perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal
Society dari London dan ia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya
pada magnum opusnya, The Wealth of Nations, yang muncul tahun 1776. Buku
tersebut diterima dengan adun dan menciptakan sang pengarang terkenal.
➢ Tahun-Tahun Kesudahan

Tahun 1778 Smith ditunjuk bagi menduduki pos sebagaikomisioner b agi cukai di
Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 ia menjadi noda
satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 ia
mendaat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Ia meninggal di

5
edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw
Kirkyard. Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia
Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton.
Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi
memberi instruksi bagi menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan.
Ia menyebut History of Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama
material lain, sebagai Essay on Philoshopical Objects.

2.3 Karya Besar Adam Smith

Tidak lama sebelum kematiannya Smith menghancurkan hampir semua


manuskrip miliknya. Pada tahun terakhirnya ia sepertinya telah merencanakan dua
keterilmuan agung, satu dalam teori dan sejarah hukum dan satu dalam pengetahuan
sains dan kesenian. Terbitan setelah kematiannya Essays on Philoshopical
Subjects (1795) mungkin memuat bidang dari apa yang akan menjadi pembelokan
kemudian.

The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras


menciptakan segi ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan
berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan seandainya ini adalah buku
paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku
tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan
agung dari logam luhur adalah keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul pada tahun
1776, berada kesadaran kuat bagi perdagangan bebas sama sekali adun di Inggris
maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi
dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun,
pada masa publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan
bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme bagi
sebagian tahun kedepannya.

The Wealth of Nations juga menolak pernyataan Psiokrat dalam pentingnya


lahan, malah, Smith percaya bahwa buruh adalah proritas tinggi, dan pembagian buruh
akan berdampak pada kenaikan signifikan pada produksi. Smith memakai contoh
dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa menciptakan duapuluh pin sehari. Tapi
jika sepuluh orang dibagi menjadi delapanbelas langkah yang diperlukan menciptakan
sebuah jepitan, mereka bisa menciptakan 48.000 jepitan dalam sehari. Nations sangat

6
berhasil, dan faktanya, hal ini mengakibatkan pengosongan sekolah ekonomi yang lebih
tua dan ekonom lebih muda, seperti Thomas Malthus dan David Ricardo, fokus dalam
memperbaiki teori Smith kedalam apa yang akan dikenal sebagai ekonomi klasik. Adun
ekonomi modern dan, secara terpisah, ekonomi Marxisan bergantung sekali pada
ekonomi klasik. Malthus mengembangkan ruminasi Smith dalam overpopulasi,
sedangkan Ricardo percaya pada "hukum besi upah" - dimana ledakan populasi bisa
mencegah upah melewati tingkat yang rasional. Smith memberi solusi pada kenaikan
upah dengan kenaikan produksi, pandangan yang dianggap lebih akurat sekarang ini.

Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas sama sekali,
ketika penampilannya tidak teratur dan tidak teratur, sebenarnya dipandu bagi
menciptakan nilai yang sah dan bermacam barang oleh "tangan -tangan tak terlihat"
(sebuah imej yang digunakan Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi
pertamakali digunakan dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah
kelangkaan produk terjadi, contohnya, maka harganya naik, menciptakan marjin
keuntungan yang menciptakan insentif bagi yang lain bagi masuk ke produksi tersebut,
dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke
pasar, kompetisi yang meningkat di selang para manufaktur dan kenaikan penawaran
akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga produksinya,
harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan
berada insentif bagi memproduksi barang dan afal yang berguna, dan semua ongkos
produksi, termasuk kompensasi bagi buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga
barang jual. Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari
pasar, jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar.
Smith percaya seandainya motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam
pasar bebas sama sekali akan mempunyai tujuan menguntungkan masyarakat
seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam
insentif bagi bermacam barang dan afal yang berguna. Selain itu, ia cemas akan pebisnis
dan melawan formasi monopoli.

Smith dengan keras menyerang pembatasan antik oleh pemerintah dimana ia


pikir batasan tersebut memundurkan ekspansi industri. Faktanya, ia menyerang hampir
semua wujud intervensi pemerintah dalam anggota ekonomi, termasuk tarif,
berpendapat bahwa hal tersebut menciptakan inefisiensi dan harga tinggi pada jangka
panjang. Teori ini kemudian dikenal dengan "laissez-faire", yang berarti "biarkan

7
mereka lakukan", memengaruhi legislastif pemerintah pada tahun-tahun berikutnya,
khususnya selama masa ratus tahun ke 19.

Adam Smith banyak sekali membuat karangan yang sangat bermanfaat yang
dicurahkan dalam bentuk tulisan atau literatur yang sangat bermanfaat bagi manusia
dalam mempelajari ilmu ekonomi yang sudah ada sejak lama namun berguna
sampai saat ini. Berikut beberapa hasil dari Karya Agung Adam Smith diantaranya :

1. The Theory of Moral Sentiments (1759), berisi tentang pandangan Adam Smith
bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masarakat, dan tidak
menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith
memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai (ra
sional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan
sendirinya tah nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat berbahaya
karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith (rasional,
ada beberapa manusia yang irasional). Tanpa adanya peraturan manusia akan saling
makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai
sifat natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur
tangan pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam
bernegara tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.
2. An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
3. Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795). Buku ini terdiri dari
tiga karya yang berbeda yang berisi tentang, Sejarah Astronomi, Sejarah Fisika
Kuno,Sejarah Logika Kuno dan Metafisika.
4. Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976) berisi tentang pengembangan
ide-ide Adam Smith pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang
mahasiswa sekitar tahun 1763 yang diedit oleh Edwin Cannan dan diterbitkan tahun
1976.

Diantara beberapa karya Adam Smith diatas, “An Inquiry into The Nature and
Causesof The Wealth of Nations” atau lebih sering disingkat dengan “The Wealth of
Nations” yang berarti kesejahteraan bangsa-bangsa untuk menggugurkan hipotesis
kekayaan alam sebagai indikator kesuksesan perekonomian dianggap sebagai karya
yang paling fenomenal dalam bidang ekonomi, melalui karya ini pulalah lahirlah suatu
aliran ekonomi, yang dianggap sebagai ekonomi klasik, buku tersebut juga dianggap

8
“kitab suci” bagi para penganut kapitalisme. Ringkasan buku The Wealth Of Nations
yang sekarang lebih dikenal sebagai model ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh
Smith dan didukung oleh murid-muridnya dari generasi ke generasi terdiri dari empat
prinsip umum yaitu sebagai berikut :

1. Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap
orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
2. Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat
hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
3. Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire non
intervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
4. Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan
menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.

Tidak hanya prinsip-prinsip diatas, Smith juga menitik beratkan tiga


karakteristik dari model ekonomi klasik, yaitu sebagai berikut :

1. Kebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan)


produk, tenaga kerja, dan capital.
2. Kepentingan diri (self-interest) : hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan
membantu kepentingan diri orang lain.
3. Persaingan (competitions) : hak untuk bersaing dalam produk dan perdagangan
barang dan jasa.

Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan “harmoni alamiah” dari
kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.

2.4 Pengaruh The Wealth of Nations

The Wealth of Nations dianggap sebagai sebuah maha karya dalam bidang
ekonomi, oleh karenanya pengaruh dari karya Adam Smith tersebut sangat luas dan
banyak, diantara sekian banyak pengaruhnya yaitu,

2.4.1 Kemajuan Ekonomi

Pada awal tahun 1800-an sesudah publikasi The Wealth of Nations, dunia barat
mulai berkembang pesat, seperti mesin pemintal, perkakas tenun, dan mesin uap semua
itu beberapa penemuan penting yang menghemat waktu dan uang untuk para pengusaha

9
dan warga negara. Revolusi industri mulai berjalan, upah riil mulai naik dan standard
hidup semua orang, baik kaya maupun miskin mulai meningkat terus menerus, saat ini
di mulainya ekonomi modern dan orang-orang dari berbagai latar mulai muncul ke
pentas sejarah.

2.4.2 Terbentuknya Sumber Kemakmuran

The wealth of nations bukan hanya sekedar risalah tentang perdagangan


bebastetapi juga gagasan tentang kemakmuran. Sang professor Skotlandia ini
mengajukan argument yang kuat yakni produksi dan perdagangan adalah kunci untuk
membuka “kemakmuran Negara”. Dengan kata lain sumber kemakmuran bukan
pengumpulan emas dan perak dengan mengorbankan Negara lain. Adam smith
mengatakan “kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan peraknya,
tetapi juga dari tanahnya gedung-gedungnya dan segala macam barang-barang yang
dapat dikonsumsi. Kemakmuran harus diukur berdasarkan seberapa baik rumah, baju
dan makanan yang dimiliki oleh penduduk. Kemakmuran sebuah Negara terjadi
jika semua kebutuhan dan fasilitas untuk hidup tersedia dengan harga murah.

2.4.3 Smith Menemukan Kunci Pembuka Kemakmuran

Disepanjang The Wealth of Nations Smith mendukung kebebasan alamiah,


kebebasan orang untuk melakukan apa yang di inginkannya tanpa campur ta ngan
Negara. Ini berarti kebebasan aliran perpindahan tenaga kerja, modal, uang dan barang.
Smith mengatakan kebebasan ekonomi bukan hanya akan menghasilkan kehidupan
material yang lebih baik tetapi juga merupakan hak asasi manusia. Menurut Smith,
melarang banyak orang melakukan apa-apa yang biasa mereka lakukan dalam bidang
produksi,atau melarang orang-orang menggunakan modal dan industri dengan cara
yang mereka nilai paling menguntungkan bagi mereka sendiri adalah sebuah
pelanggaran nyata terhadap hak asai manusia yang paling luhur.

2.5 Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith

Dianggap sebagai pioneer dalam melahirkan aliran ekonomi klasik, Adam


Smith banyak memberikan sumbangan terhadap pemikirannya yang diantara pemikiran
tersebut masih dipakai dan dipergunakan dalam aliran ekonomi modern.

10
2.5.1 Hakikat Manusia Serakah

Kenyataan manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah sudah dikenal oeh
pemikir-pemikir masa Yunani kuno, terutama oleh Plato pemikiran tersebut juga
dilontarkan oleh Bernard de Mandevile (1670-1733) dalam bukunya The Fable Of
Thebees (1714). Smith juga percaya bahwa pada hakikatnya manusia rakus,
egoistis, dan selalu ingin mementingkan diri sendiri. Walaupun asumsi mereka sama.
Namun konklusi mereka berbeda seperti bumi dan langit, Mandeville menganggap sifat
rakus manusia akan memberikan dampak negative social ekonomi. Agar dapat
menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campur tangan pemerintah
dalam perekonomian. Smith berpendapat sifat egoistis manusia tidak akan
mendatangkan kerugian, namun akan memacu pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan secara keseluruhan. Menurut Smith, lebih lanjut tindak-tanduk manusia
pada umumnya didasarkan pada kepintaran diri sendiri, bahkan belas kasihan atau
perikemanusiaan.

2.5.2 Mekanisme Pasar Bebas (Laissez Faire)

Smith dalam mekanisme pasar bebas, menghendaki dengan pemerintah sedapat


mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Biarkan sajalah
perekonomian berjalan dengan lancar tanpa campur tangan pemerintah. Nanti akan ada
suatu tangan tak kentara (invisible hands) yang akan membawa perekonomian kearah
keseimbangan. Dengan membawa prekonomian pada suatu keseimbangan yang
efesien, Smith mengekspresikannya dalam suatu paragraph, yaitu : walaupun tiap orang
mengerjakan sesuatu didasarkan kepada kepentinagn pribadi, tetapi hasilnya bisa
selaras dengan tujuan masyarakat. Dampaknya justru lebih baik dibanding dengan tiap
orang berusaha memajukan masyarakat. Di samping itu Smith juga menulis : Smith
tidak percaya dengan maksud baik versus baik dari orang-orang, perorangan, bahkan
dari pemerintah sehubungan ini Smith juga memperingatkan, bahwa maksud-maksud
baik akan masuk kejalan neraka. Pandangan-pandangan smith kemudian telah
menandai suatu perubahan yang sangat revolusioner dalam pemikiran ekonomi.
Dimasa sebelumnya, yaitu masa merkantilis, Negara ditempatkan diatas individu.
Sebaliknya, menurut ajaran klasik & fisiokrat kepentingan individulah yang mesti
diutamakan.

11
2.5.3 Teori Nilai (Value Theory)

Menurut Smith barang mempunyai dua nilai, pertama nilai guna (value in use),
kedua nilai tukar (value in exchange). Nilai tukar/harga suatu bara ng ditentukan
oleh jumlah tenaga (Labor) yang diperlukan. Karena keterampilan seseorang itu tidak
sama, maka disesuaikan dengan harga. Menurut Smith hubungan antara nilai guna dan
nilai tukar yang mempunyai nilai tinggi kadang tidak mempunyai nilai tukar, dan
sebaliknya. Maka menurutnya, nilai tukar dapat diartikan dengan kemampuan suatu
barang untuk memperoleh barang lain. Konsepnya bernilai mendua (ambiguous), ia
tampaknya belum begitu paham akan harga relatif dan tidak bisa membedakan antara
utilitas total dengan utilitas marjinal dan utilitas rata-rata.

2.5.4 Teori Pembagian Kerja

Menurut Smith, pembagian kerja akan mendorong spesialisasi seorang memilih


mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Spesialisasi berarti
setiap orang tidak perlu menghasilkan barang secara sendiri. Jika tiap orang melakukan
semua jenis pekerjaan sendiri, hasil yang diperoleh akan kecil, dan sebaliknya.
Alasanya, pembagian tugas telah menyebabkan setiap orang ahli di bidangnya. Dengan
demikian, produktivitas meningkat, sehingga hasil produksi secara total juga
meningkat.

2.5.5 Teori Akumulasi Kapital

Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Bisa juga


dengan cara meningkatkan pendapatan. Bagaimanapun caranya yang terbaik untuk
memajukan kesejahteraan guna memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adam
Smith menjelaskan cara terbaik untuk itu adalah dengan melakukan investasi. Maka
sistem ekonomi yang dianut sesuai dengan pemikiran Smith selain sering disebut
dengan sistem liberal (karena memberikan kekuasaan yang besar bagi tiap individu
untuk bertindak dalam perekonomian).

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama


dalam sejarah pemikiran ekonomi. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada
tahun 1776 dianggap sebagai penanda dimulainya era ekonomi klasik. The Wealth of
Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan
perkembangannya ke dalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Ekonomi
klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada
campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan
tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa
adanya campur tangan dari luar. Dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi versi barat,
John Adam Smith memberikan banyak sumbangan dan pengaruh akan pemikiran-
pemikiran di bidang ilmu ekonomi. Smith menitik beratkan tiga karakteristik dari
model ekonomi klasik yaitu, freedom, self-interest dan competitions. Sumbangan
pemikiran-pemikiran Adam Smith dalam bidang ilmu ekonomi klasik yang dianggap
sebagai landasan pemikiran dari aliran ekonomi modern yaitu, teori tentang nilai,
pembagian kerja, pasar bebas, dan teori akumulasi kapital.

13
DAFTAR PUSTAKA

Green, Marshall dan Eddy Soetrisno. 2010. Teori Ekonomi. Tangerang: PT. Nusantaralestari
Ceriapratama.

Sardiyono.2017 “Definisi Ekonomi Menurut Adam Smith” ,


https://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html diakses pada 24
September 2021
Rosen, F.2003 “Classical utilitarianism from Hume to Mill” ,
http://p2k.unimus.ac.id/id1/3047-2937/Adam-Smith_21586_adam-smith-unimus.html#Teori
diakses pada 24 September 2021
Rozi, Fatchur.2014 “TEORI EKONOMI KLASIK ADAM SMITH” ,
https://www.academia.edu/24967446/TEORI_EKONOMI_KLASIK_ADAM_SMITH
diakses pada 24 September 2021

14

Anda mungkin juga menyukai