MAKALAH
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Kelas B
Dengan menyebut nama Allah swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., karena
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ekonomi pembangunan.
oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “The Wealt of Nations” pada
kesulitan. Akan tetapi, atas bantuan dari semua pihak kesulitan yang penulis
hadapi dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
makalah ini;
terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk
ii
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
4. Kegunaan Makalah................................................................................... 2
5. Prosedur Makalah..................................................................................... 2
1. Simpulan .................................................................................................. 19
2. Saran ........................................................................................................ 19
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ekonomi klasik merupakan aliran pertama dalam sejarah pemikiran
ekonomi. Digagas oleh filsuf berkebangsaan Skotlandia John Adam Smith
dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations” pada tahun 1776.
Mazhab ekonomi klasik berorientasi pada pasar bebas dengan
meyakini bahwa adanya “Invisible Hand” atau tangan tersembunyi, tidak
terlihat yang dapat mengubah suatu nilai pada barang dengan permintaan
dan penawaran.
Ekonomi pembangunan pada masa ekonomi klasik adalah bagaimana
ekonomi dapat bertumbuh dengan melihat dua indikator yaitu
pertumbuhan output (GNP) dan pertumbuhan penduduk yang didalamnya
menghubungkan keterampilan kerja, efisiensi, serta penemuan mesin
dalam proses produksi.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang disajikan dalam makalah ini, meliputi:
2.1. Apa yang dimaksud dengan teori klasik?
2.2. Apa yang dimaksud dengan teori pertumbuhan pada mazhab
klasik?
2.3. Bagaimana model pembangunan dengan orientasi pertumbuhan
pada mazhab klasik?
2.4. Bagaimana model pembangunan dengan orientasi penciptaan
lapangan kerja pada mazhab klasik?
2.5. Bagaimana model pembangunan dengan orientasi penghapusan
kemiskinan pada mazhab klasik?
2.6. Bagaimana model pembangunan dengan orientasi pemenuhan
kebutuhan dasar pada mazhab klasik?
1
2
3. Tujuan Makalah
3.1.Mendeskripsikan teori ekonomi klasik
3.2. Mendeskripsikan teori pertumbuhan ekonomi mazhab klasik
3.3. Merancang model pembangunan orientasi pertumbuhan ekonomi
mazhab klasik
3.4. Merancang model pembangunan orientasi penciptaan lapangan
kerja mazhab klasik
3.5. Merancang model pembangunan orientasi penghapusan
kemiskinan mazhab klasik
3.6. Merancang model pembangunan orientasi pemenuhan kebutuhan
dasar mazhab klasik
4. Manfaat Makalah
Secara teoritis makalah ini bermanfaat untuk mengembangkan
pengetahuan dalam pemahaman materi mengenai pembangunan ekonomi
mazhab klasik.
Secara praktis makalah ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan dan
referensi bagi pencari informasi mengenai pembangunan ekonomi terutama
bagi pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar.
5. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif. Melalui
metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas
dan komprehensif. Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan
menggunakan teknik studi pustaka. Artinya, penulis mengambil data melalui
kegiatan membaca dari berbagai literatur yang relevan dengan tema makalah.
Data tersebut diolah dengan teknik analisis melalui kegiatan
mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data yang diperoleh dalam
konteks tema makalah.
BAB 2
PEMBAHASAN
3
4
disebut dengan Say‘s Law. Hukum Say didasarkan pada asumsi bahwa
nilai produksi selalu sama dengan pendapatan. Dengan demikian,
dalam keadaan seimbang, produksi cenderung menciptakan
permintaannya sendiri (Deliarnov, 2014).
1.5.Teori Pemikiran Robert Owen (1771 – 1858)
Owen seorang praktisi sosial dan pembaharu ekonomi yang
dilahirkan di Inggris pada tahun 1771. Owen adalah seorang sosialisme
utopis. Kontribusi utama Owen adalah perilaku sosial manusia tidaklah
tetap atau absolut dan manusia mempunyai kemauan yang bebas untuk
mengorganisir diri mereka ke dalam segala bentuk masyarakat yang
mereka inginkan. Karya Owen yang diterbitkan pada tahun 1813, A
New View of Society, an Essay on the Formation of Human Character,
menyebutkan bahwa lingkungan sosial berpengaruh pada pembentukan
karakter manusia.
1.6.Pemikiran David Ricardo (1772-1823)
David Ricardo sebagai ahli ekonomi politik Inggris yang lahir pada
tahun 1772. Ricardo dianggap menjadikan ilmu ekonomi sebagai ilmu
yang kokoh dengan melibatkan ketepatan hitungan matematika.
Penalaran yang digunakan serta kemampuan analisis model dengan
melibatkan beberapa variabel mampu menghasilkan kesimpulan yang
kuat. Pendekatan matematika untuk memecahkan maslah ekonomi
kemudian diikuti oleh John Maynard Keynes, Paul Samuelson, Milton
Friedman sehingga model ekonometrik menjadi populer (Skousen,
2012).
Teori Ricardo yang terkenal adalah tentang teori keunggulan
komparatif. Perdagangan tergantung pada keunggulan komparatif atau
efisiensi relatif daripada keunggulan absolut. Negara akan cenderung
menjual barangnya yang relatif lebih efisien dalam produksinya.
Sehingga melalui spesialisasi, setiap negara akan memperoleh
keuntungan dari perdagangan luar negeri (Pressman, 2000).
6
Unsur produksi yang ketiga yaitu stok kapital, yang secara aktif
menentukan output. Smith memang memberikan peranan sentral
kepada pertumbuhan stok kapital atau akumulasi kapital dalam proses
pertumbuhan output. Apa yang terjadi dengan tingkat output
tergantung pada apa yang terjadi pada stok kapital. Di samping itu laju
pertumbuhan output juga tergantung pada laju pertumbuhan stok
kapital. Pertumbuhan itu akan terus melaju hingga akan dibatasi oleh
ketersediaan sumber daya alam dan dukungan sumber daya manusia
yang terampil. Peranan modal dalam teori pertumbuhan menempati
posisi sentral yang biasanya terakumulasi melalui tabungan.
Akumulasi kapitalmenurut Smith tidak dapat dilepaskan dari perluasan
pasar. Pasar merupakan tempat untuk mendistribusikan hasil produksi.
Cakupan pasar memiliki pengaruh yang sangat luas bagi pemasaran
hasil produksi.
Dengan demikian, pada gilirannya maka pasar berpengaruh pula
terhadap perolehan laba, yang berarti kemungkinan mengakumulasi
kapital menjadi semakin besar. Berdasarkan arti pentingnya pasar
dalam proses akumulasi kapital maka Smith secara khusus menunjuk
bahwa potensi pasar akan dapat dicapai secara maksimal hanya bila,
setiap warga masyarakat diberi kebebasan seluas-luasnya untuk
melakukan pertukaran dalam kegiatan ekonominya (Budiono, 1992:
1213).
Setiap pengaturan yang berasal dari penguasa justru akan
menghambat pertukaran dan kegiatan ekonomi pada umumnya
sehingga akan selalu cenderung menciutkan atau menghambat
pertumbuhan pasar. Terhambatnya pertumbuhan pasar otomatis
menghambat pula akumulasi kapital, dan selanjutnya akan
menghambat pertumbuhan ekonomi.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menurut Smith, adalah
membenahi dan menghilangkan peraturan-peraturan dan undang-
undang yang menjadi penghambat terhadap kebebasan berusaha dan
11
5.2.Karl Marx
Dalam pandangan Marx perkembangan kapitalis akan menciptakan
distribusi pendapatan yang semakin tidak merata. Maka dari itu, kelas
sosial yang dibagi oleh Marx untuk menciptakan kuantitas tenaga kerja
16
1. Kesimpulan
Mazhab klasik muncul akhir abad 18 dan awal abad 19 yaitu pada
masa revolusi industri. Istilah klasik awal mula diperkenalkan oleh Karl
Marx untuk teori-teori dari para pendahulu seperti David Ricardo serta
James Mill. Pengertian klasik Karl Marx kemudian diperluas oleh John
Meynard Keynes, karena gagasan-gagasan yang disampaikan sebenarnya
telah dibahas sejak masa Yunani kuno yaitu tentang individualisme yang
tidak berbeda dengan faham hedonism.
Tokoh mazhab klasik antara lain: Adam Smith (1729 - 1790), Jeremy
Bentham (1748 -1832), Thomas Robert Malthus (1766 – 1834), Jean
Baptiste Say (1767 – 1832), Robert Owen (1771 – 1858), David Ricardo
(1772 – 1823), Antoine Augustin Cournot (1801 – 1877) dan John Stuart
Mill (1806 – 1873).
Gagasan-gagasan para pemikir mazhab Klasik menganut pandangan
yang luas tentang kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Mereka
menempatkan fenomena ekonomi dalam suatu sistem ekonomi masyarakat
secara menyeluruh. Pengamatannya tentang perkembangan ekonomi
menjangkau jangka waktu yang cukup panjang. Kerangka pemikiran dan
pola pendekatan para pakar mazhab Klasik tentang fenomena ekonomi
dalam proses perkembangannya ditandai oleh sejumlah pangkal dalil yang
memang masih bersifat sederhana dimana faktor penentu dari prtumbuhan
terletak pada sumber daya alam.
2. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat membantu penulis dan
teman-teman selaku pembaca dalam mengembangkan pengetahuan
mengenai pembangunan ekonomi mazhab klasik guna mengembangkan
ilmu pengetahuan mengenai ilmu ekonomi secara makro. Penulis harap
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
19
DAFTAR PUSTAKA
20