Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha dalam bidang ekonomi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang dengan mengerahkan semua tenaga, upaya kreatifitas, dan kepandaian
dalam memproduksi sebuah produk, pemasaran, pengembangan produk sehingga
menghasilkan nilai yang yang lebih tinggi. UMKM (Usaha Mikro, Kecil,
Menengah) merupakan suatu bidang ekonomi produktif yang dimiliki oleh
perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan
Undang-undang No.20 Tahun 2008.
Persaingan usaha pada era globalisasi ini semakin ketat sehingga
diperlukan penerapan strategi-strategi demi keberlangsungan suatu usaha yang
dijalankan oleh seorang pelaku bisnis/usaha. Munculnya pandemi covid-19 yang
melanda hampir seluruh negara di dunia yang mengakibatkan perekonomian dan
juga pendidikan mengalami kelumpuhan karena sekolah-sekolah ditutup serta
perusahaan-perusahaan yang mengurangi jumlah para karyawannya karena
sulitnya pemasaran barang/jasa yang diproduksinya terkendala sehingga
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Perekonomian menjadi shock baik
secara perorangan, rumah tangga, perusahaan makro maupun mikro bahkan
perekonomian negara di dunia (Taufik & Ayuningtyas, 2020).
Tingginya motivasi masyarakat didaerah untuk memiliki usaha sendiri
yang mampu memberikan kesempatan kepada para penggangguran untuk dapat
berkarya dan menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan. Tingginya
ketidakpastian saat pandemi covid-19 berdampak pada kondisi dunia usaha di
tanah air. Perusahaan harus membuat sebuah keputusan dalam merombak strategi
agar roda bisnis bisa berjalan pada situasi dan kondisi ekonomi di tahun 2021.
Direktur Eksekutif PPM Manajemen Triono Saputro mengatakan masa
pandemi ini membawa perubahan sikap perusahaan agar lebih efisien. Investasi
teknologi dipandang sangat penting yang dapat menjadikan proses bisnis lebih
cepat, efektif, dan efisien. Seiring denang perkembangna teknologi informasi
merupakan suatu bentuk perubahan dalam menciptakan, menyimpan, mengubah,
dan menggunakan informasi dalam berbagai hal. Melalui pemanfaatan dalam
teknologi informasi tersebut, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat
memasuki pasar global.
Ketertinggalan dalam mengadopsi teknologi informasi membawa
dampak bagi kelangsungan sebuah perusahaan kecil seperti UMKM. Tujuan dari
UMKM itu sendiri yaitu untuk mendapatkan suatu keuntungan yang optimal
sehingga perlunya memberikan sebuah pelayanan yang optimal (prima) terhadap
konsumen. Melalui perkembangan teknologi informasi tersebut maka perusahaan
UMKM dapat bisa bersaing tidak hanya didunia nyata tetapi juga didunia maya.
Dunia bisnis semakin maju dan menghasilkan sebuah persaingan yang kompetitif,
cepat, serta sulit untuk di prediksi. Setiap produsen baik barang maupun jasa
dituntut terus menerus melakukan perbaikan, penyempurnaan, inovasi baru dalam
meningkatkan daya persaingan.
Pada masa transisi (New Normal) sedang diterapkan oleh pemerintah
Indonesia, bidang UMKM dapat memanfaatkan situasi dengan menggunakan
sistem informasi bisnis yang berbentuk e-commerce yang dapat digunakan
sebagai bagian dari kegiatan proses sustu bisnis. Seiring dengan persaingan bisnis
sekarang ini, dan minimnya pemanfaatan e-commerce dalam pengembangan
bisnis bidang UMKM, maka pengkajian mengenai peningkatan daya saing
UMKM pada masa pandemi covid-19 di Kota Tasikmalaya menjadi suatu hal
yang penting untuk dibahas. Dalam penggunaan sistem informasi bisnis dengan
bentuk e-commerce bagi perusahaan kecil dapat membantu memberikan
fleksibilitas dalam segi penjualan, pengiriman, dan memberikan informasi secara
real-time terhadap UMKM yang mengirimkan dan menerima penawaran secara
cepat, hemat tanpa harus bertatap muka secara langsung.
UMKM sektor barang khususnya perusahaan kecil, menengah yang
memproduksi berbagai macam produk tas, baik itu tas sekolah, ibu-ibu, maupun
tas remaja. Tas sekolah di produksi dalam berbagai macam bentuk dan variasi
yang bertujuan untuk menambahkan semangat anak dalam menimba ilmu di dunia
pendidikan, tas ibu-ibu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
penyimpanan peralatan yang sering dibawa kemana-mana, tas remaja yang dibuat
dalam berbagai motif, model dan ukuran yang bertujuan untuk gaya dalam
berbagai penampilan atau dikenal dengan outfit.
Penggunaan tren berpenampilan bak anak remaja zaman sekarang, pelaku
usaha UMKM sektor barang yang memproduksi tas perlu modifikasi dalam
pembuatannya mengikuti alur zaman. Adanya keadaan pandemi covid-19
mengakibatkan UMKM sektor produksi tas terhambat dalam segi pemasaran
keluar daerah Kota Tasikmalaya. Seiring dengan peningkatan kasus covid-19 ini,
perusahaan yang memproduksi barang tersebut diperlukannya sebuah
pengetahuan mengenai teknologi informasi dalam duni bisnis dengan
memanfaatkan sistem e-commerce.

1.2 Tujuan Makalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan tujuan dari
pembuatan makalah ini untuk mengetahui dampak yang timbul dari covid-19
dalam usaha produksi tas dan memberikan sebuah inovasi terkait penggunaan
teknologi informasi di sektor UMKM dengan memanfaatkan e-commerce dengan
menerapkan prinsip 4C (connection, creation, consumption, and control) yang
dapat digunakan untuk memotivasi konsumen dan mengarah kepada return of
investment (ROI) perusahaan dengan bantuan dukungan partisipasi aktif seperti
feedback atau review konsumen dan share atau rekomendasi konsumen terhadap
pengguna lain.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Usaha


Tas merupakan wadah tertutup yang dapat dibawa kemanapun kita pergi.
Material dalam pembuatan tas yaitu kertas, plastik, kulit, kain, dan lain-lain. Tas
digunakan untuk membawa pakaian, buku, kosmteik, dan lain-lain. Tas ransel
merupakan tas yang dapat digendong di punggung, sedangkan tas koper
merupakan tas yang berukuran besar untuk membawa pakaian, dan ada tas yang
berbentuk kotak dan biasanya digunakan oleh wanita untuk membawa peralatan
kecantikan (beauty case).
Tas menjadi salah satu industri yang besar dan masyarakat di semua
kalangan khusunya perempuan sering menghabuskan uang untuk membeli tas
sesuai dengan perkembangan zaman yang sering disebut dengan outfit. Muali dari
tas ukuran kecil, sedang, besar dan harga yang murah, sedang sampai harga mahal
sekalipun pasti akan dibeli untuk menunjang gaya penampilan (fashionable).
Berdasarkan data yang ditemukan dari website pemerintah Kota
Tasikmalaya, ada banyak sektor UMKM yang terdampak covid-19. Sektor
UMKM yang akan dikaji lebih mendalam yaitu produsen tas. Data tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2.1 Data UMKM Indihiang, Tasikmalaya
No Perusahaan Alamat No. Telepon Produk
1 Rineka Karya Parakanhonje No. 54, Aneka
Art RT/ RW 05/ 04, Kel. Souvenir,
-
Sukamaju Kaler, Kec. Tas Barobu.
Indihiang.
2 Motekar Jl. Cigureung, Ciroyom 026-57075868 Kain Batik
Al-Ghoffar, RT/ RW 02/ Panjang,
13, Kel. Parakannyasag, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
Batik,
Bahan
Busana
Batik.
3 An-nissa Jl. Cigeuereung, Kain
Batik Ciroyom Al-Ghoffar, Panjang
RT/ RW 04/ 13, Kel. Batik, Kain
Parakannyasag, Kec. sarung
-
Indihiang. Batik,
Bahan
Busana
Batik.
4 Melinda Jl. Cigeureung, Ciroyom Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 01/ Panjang
01, Kel. Parakannyasag, Batik, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
0265-2353140
Batik,
Bahan
Busana
Batik.
5 Sahrul Batik Jl. Cigeureung, Ciroyom Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 04/ Panjang
13, Kel. Parakannyasag, Batik,
Kec. Indihiang. Bahan
-
Busana
Batik,
Bahan Baku
Produk.
6 Dimas Batik Jl. Cigeureung, Ciroyom 0265-314896 Kain
Al-Ghoffar No. 16, RT/ Panjang
RW 02/ 13, Kel. Batik, Kain
Parakannyasag, Kec. Sarung
Indihiang. Batik,
Bahan
Busana
Batik &
Busana
Batik.
7 Krisna Wijaya Jl. Cigeureung, Ciroyom 0265-323423 Kain
Batik Al-Ghoffar No. 98, RT/ Panjang
RW 01/ 01, Kel. Batik, Kain
Parakannyasag, Kec. Sarung
Indihiang. Batik,
Bahan
Busana
Batik &
Busana
Batik.
8 Purnama Jl. Cigeureung, Ciroyom - Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 01/ Panjang
01, Kel. Parakannyasag, Batik, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
Batik,
Bahan
Busana
Batik &
Busana
Batik.
9 Nurul Batik Jl. Cigeureung, Ciroyom - Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 02/ Panjang
13, Kel. Parakannyasag, Batik, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
Batik,
Bahan
Busana
Batik.
10 Nurjaman Jl. Cigeureung, Ciroyom 0265-2353155 Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 01/ Panjang
01, Kel. Parakannyasag, Batik, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
Batik,
Bahan
Busana
Batik &
Busana
Batik.
11 Al Fahhmi Jl. Cigeureung, Ciroyom - Kain
Al-Ghoffar, RT/ RW 04/ Panjang
13, Kel. Parakannyasag, Batik, Kain
Kec. Indihiang. Sarung
Batik,
Bahan
Busana
Batik.
12 Chiesta Cibungkul, RT/ RW 05/ - Tas Wanita,
12, Kel. Sukamaju Map, Tas
Kaler, Kec. Indihiang. Sekolah.
13 Lambada Cibungkul, RT/ RW 04/ - Tas Wanita,
12, Kel. Sukamaju Map.
Kaler, Kec. Indihiang.
14 Kasa Cibungkul, RT/ RW 01/ - Tas Wanita,
13, Kel. Sukamaju Map.
Kaler, Kec. Indihiang.
15 CV.ELSA Jl. RE. Martadinata blk. 0265-7141690 Susu
199, RT/ RW 03/ 01, Frementasi
Kel. Panyingkiran Kec. (Yogurt)
Indihiang.
16 FAMILY Kp. Kaum, RT/ RW 01/ 0265-323461 Noga
02, Kel. Indihiang, Kec.
Indihiang.
17 Hasta Adi Jl. Panyingkiran No. 0265-311411 Payung
Karya 16A, RT/ RW 03/ 02, Geulis
Kel. Panyingkiran, Kec. Kain,
Indihiang. Payung
Susun,
Payung
Bordir.
18 Prima ART Jl. Panyingkiran I No. - Payung
52, RT/ RW 01/ 02, Kel. Geulis
Panyingkiran, Kec. Kertas,
Indihiang. Payung
Geulis
Kain,
Payung
Bordir.
19 Karya Utama Maju Jaya Sport, RT/ 0265-332941 Payung
RW 01/ 02, Kel. Geulis
Panyingkiran, Kec. Kertas,
Indihiang. Payung
Geulis
Kain,
Payung
Bordir,
Payung
Susun.
20 MANDIRI Jl. Panyingkiran I No. - Payung
44, RT/ RW 01/ 01, Kel. Geulis
Panyingkiran, Kec. Kertas,
Indihiang. Payung
Geulis
Kain,
Payung
Susun.

Dari data tersebut, dan dari kenyataan yang saya lihat bahwa produk
UMKM jenis tas ini menurut saya barang yang perlu dikaji dalam untuk
meningkatkan pemasaran dan tidak terhambat oleh keadaan seperti sekarang ini.
Bisa diambil contoh: pekerjaan Bapak saya seorang penjahit tas rumahan dan
bergantung terhadap seorang produsen tas (bos) di dekat rumah, tetapi dengan
keadaan seperti ini, tepatnya pada bulan Juli 2021 seorang produsen tas tersebut
kesulitan dalam memasarkan produknya ke agen-agen yang berada di luar Kota
Tasikmalaya, dengan demikian Bapak saya tidak mempunyai pekerjaan lagi
diakarenakan menumpuknya stock barang yang mengalami kendala pemasaran.
Dari keadaan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa seorang bos yang
memiliki pegawai rumahan menjahit tas masih menggunakan tenaganya untuk
mengirimkan secara langsung barang tersebut sehingga di tengah perjalanan tidak
diperbolehkan melanjutkan perjalanan untuk mengantar pesanan konsumen di luar
Kota Tasikmalaya. Hal tersebut tidak hanya merugikan seorang bos tetapi juga
merugikan para pekerja yang bergantung kepada seorang bos dalam kelancaran
pesanan dan pemasaran.
Untuk mengatasi hal tersebut maka seorang bos perlu mengkaji lebih
mengenai media informasi untuk menunjang bisnisnya dan mensejahterakan para
pegawainya. Sistem informasi bisnis dengan memanfaatkan media informasi yang
sering disebut sebagai e-commerce memang sudah melekat pada masyarakat
zaman sekarang sehingga para pelaku bisnis harus lebih pandai dalam mengikuti
persaingan dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan teknologi.
Penerapan sistem informasi menyediakan banyak keuntungan kepada
setiap organisasi dan juga para pegawai yang ikut andil dalam organisasi tersebut.
Implementasi sistem informasi merupakan sesuatu yang bukan hanya sekedar
menjalankan dan menggunakan produk, tetapi merubah pola pikir dan cara para
pekerja bekerja. Di dalam sistem informasi terdapat arsitektur data dan arsitektur
aplikasi. Arsitektur data merupakan uraian struktur aset data logis, dan fisik dari
suatu organisasi dan sumber daya manajemen data, sedangkan arsitektur aplikasi
menyediakan blue print dari setiap aplikasi yang diimplementasikan, interaksi
antar aplikasi, dan menghubungkan aplikasi dengan proses bisnis organisasi.

2.2 Analisis Sistem Informasi Bisnis


2.2.1 Analisis Kebutuhan Hardware
Hardware merupakan peralatan fisik (perangkat keras) yang
digunakan dalam pengelolaan dan pemrosesan sistem informasi.
Spesifikasi sumber daya hardware (komputer) yang digunakan dalam
menunjang bisnis UMKM ini yaitu:
1. Processor Intel ® Core i3 M 350
2. RAM 2046 MB Ram
3. Hardisk 297GB
4. Monitor Generic Pnp Monitor

2.2.2 Analisis Kebutuhan Software


Software merupakan peralatan non-fisik (perangkat lunak) yang
digunakan dalam proses instruksi yang memungkinkan hardware
memproses sebuah data. Sumber daya software dibedakan mejadi software
sistem, software aplikasi, dan procedure. Spesifikasi sumber daya
software yang digunakan dalam menunjang bisnis UMKM ini yaitu:
1. Sistem operasi windows 7 ultimate 64-bit
2. Browser google chrome
3. Software Dreamweaver, notepad++, xampp, PHPMay Admin

2.2.3 Analisis Kebutuhan Data


Sumber daya data termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan,
file kepegawaian, dan data base persediaan. Input sumber daya data
memindai secara optikal barang-barang dengan tanda pengenal yang
menggunakan kode garis. Pemrosesan data menjadi informasi yaitu
menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji lainnya.
Penyimpanan sumber daya data dengan penggunaan sistem informasi
menjadikan pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih baik, ekonomis,
dan terjangkau. Konsumen aka mendapatkan pelayanan khusus dan
personal karena data-data pada aktivitas customer direkam dan bisa
dianalisis untuk meningkatkan pelayanan. Misalnya, dimensi barang yang
ditawarkan beserta spesifikasinya dapat diperiksa lebih seksama sebelum
dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan
bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet.
Transaction processing system (TPS) merupakan sebuah proses
sistem dalam pengurutan data, melihat data, dan memperbaharui data dan
hasil output berbentuk laporan detail, daftar lengkap dan ringkasan. Office
Automation System (OAS) digunakan untuk meningkatkan produktifitas
data workers. Decission-Support System (DSS) merupakan manajemen
data dan model analitis dalam mendukung pengambilan keputusan.

2.2.4 Analisis Kebutuhan Procedure


Prosedur merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk
mewujudkan pemrosesan data. Kebutuhan akan prosedur merupakan suatu
kebutuhan dalam pengoperasian perintah-perintah bagi orang-orang yang
akan menggunakan sistem informasi. Contohnya: prosedur entri data, dan
prosedur pendistribusian cek data.
Dalam sebuah e-commerce penjelasan prosedur sebagai berikut:
1. Konsumen memilih barang yang diinginkan melalui halaman website
sehingga mendapatkan informasi mengenai barang yang akan dibeli.
2. Admin akan memeriksa ketersediaan stok barang melalui konfirmasi
dari accounting. Jika produk yang diinginkan tidak tersedia, konsumen
dapat melakukan pemilihan kembali barang yang akan dibeli.
3. Jika stok barang tersedia, maka konsumen dapat melakukan
pemesanan barang dan dilanjutkan ke proses selanjutnya sampai
dengan tahap pembayaran barang pesanan.
4. Konsumen melakukan pembayaran dan mengkonfirmasi
pembayarannya kepada admin.
5. Admin akan memeriksa rekening apakah pembayaran telah sesuai dan
menyiapkan barang pesanan.
6. Nota penjualan dilanjutkan oleh accounting dan menghasilkan laporan
penjualan barang untuk diserahkan kepada owner.
7. Admin meng-update transaksi penjualan dan stok produk.

2.2.5 Analisis Kebutuhan People


Sumber daya manusi dibedakan menjadi sumber daya manusia
sebagai user (pemakai) yang menggunakan sistem informasi, seperti
pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya, dan sumber
daya manusia sebagai pakar yaitu orang yang mengembangkan dan dan
emngoperasikan sistem informasi, seperti sistem analis, pembuat software
dan operator sistem.

2.2.6 Analisis Kebutuhan Network


Sumber daya jaringan merupakan suatu kebutuhan dalam media
komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian
jaringan. Peranan jaringan komputer dalam melakukan pemrosesan sebuah
informasi, baik melalui hardware, software, manajemen data, maupun
tenologi komunikasi jaringan. Jaringan komputer dan komunikasi data
merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources)
dipakai secara bersama atau diakses oleh pemakai.
Dalam sebuah bisnis, network merupakan sebuah perluasan bisnis
dan memberikan keuntungan bagi bisnis itu sendiri dan merupakan kunci
sukses bagi para pembisnis awal maupun yang sudah berpengalaman dan
telah berkecimpung didalam dunia usaha selama bertahun-tahun.
Memperluas jaringan bisnis sangat diperlukan oleh seorang pebisnis dan
perlu mempertahankan jaringan bisnis yang telah dicapai dengan
meningkatkan komunikasi secara intens sehingga membangun
kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan dapat melalui e-mail atau
sitis website serta media sosial.
Network dalam dunia bisnis merupakan pondasi awal pebisnis
dalam menjalankan usahanya. Jaringan dalam dunia bisnis sering disebut
dengan istilah relasi yang perlu dipertahankan, ditingkatkan dan mencapai
target.

2.3 Implementasi Sistem Informasi Bisnis


2.3.1 Perancangan Model Sistem Informasi
A. Halaman Front-Page
1. Konsumen memilih barang sesuai kategori
2. Konsumen menambhkan produk kedalam keranjang pembelanjaan
3. Konsumen melakukan pembelian barang
4. Konsumen melakukan registrasi
5. Konsumen bisa melakukan login]
6. Konsumen bisa melakukan check-out
7. Konsumen melakukan konfirmasi pembayaran
B. Halaman Administrasi
1. Admin bisa melakukan login
2. Admin mengelola product
3. Admin mengelola member
4. Admin mengelola biaya kirim
5. Admin mengelola order
6. Admin mengelola kategori
7. Admin mengelola laporan penjualan

2.3.2 Desain Use Case Diagram


Use case diagram merupakan pemodelan untuk melakukan
perlakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk
mengetahui fungsi yang ada dalam sistem informasi dan siapa yang berhak
menggunakannya.
1. Use Case Halaman Member
Gambar 2.1 Use Cas Diagram Halaman Member
Dalam sebuah halaman member terdapat halaman user yang
mengatur use case name (check-out), requirement (A5, A6), goal
(pembelian online untuk member), pre-condition (member memilih
barang), failed and condition (user membatalkan check-out dengan
kemungkinan menambah/membatalkan pembelian), primary actors
(user), main flow/basic path (pembayaran member dengan total
pembayaran, menampilkan rincian dan prosedur pembelanjaan,
menyetujui dan melanjutkan, mengkonfirmasi).

2. Use Case Diagram Admin


Gambar 2.2 Use Case Diagram Halaman Admin
Use case diagram admin ini mengelola data produk yaitu dengan
menambah / mengedit / menghapus produk, melihat / menambah /
menyimpan daftar barang.
Use case diagram admin mengelola member dengan melakukan
login, menghapus member. Dalam mengelola biaya kirim maka admin
dapat menedit ongkos kirim, ongkos kirim diupdate, disimpan dan
menghapus. Dalam mengelola order admin melihat data order masuk
dan menyimpan, dan admin mengelola kategori barang dapat
ditambah, di edit dan di hapus.
Use case admin dalam mengelola laporan penjualan dengan
melakukan proses-proses sistem yang bertujuan untuk memebrikan
data kepada admin mengenai laporan penjualan sehingga data transaksi
sudah lunas dan tercetak dan apabila gagal dalam melihat laporan
keuangan maka admin melakukan pengecekan sistem dan
menampilkan kembali laporan penjualan.
2.3 Penjualan Online Mmeber

2.4 Admin Mengelola Kategori Produk


2.5 Menambah Kategori Produk

2.6 Mengelola Ongkos Kirim


2.6 Mengelola Laporan Penjualan
BAB III
PENUTUP

3.1 Kelebihan Use Case Diagram


1. Memodelkan komunikais antara aktor dan sistem dalam memberikan
ringkasan penggunaan sistem.
2. Mengatur persyaratan dengan menunjukan perilaku yang diinginkan dari
suatu sistem.
3. Efektif dalam merangkum interaksi yang dibutuhkan antara pengguna dan
sistem yang akan memberikan nilai bagi bisnis.
4. Menunjukan peluang secara grafis untuk penggunaan kembali case use.
5. Membantu membagi sistem menjadi beberapa modul.
6. Membantu elemen internal dan eksternal sistem.
7. Mengevaluasi dan memprioritaskan sistem yang mewakili fungsi penting
dan terpusat.
8. Memfasilitasi estimasi waktu

3.2 Kekurangan Use Case Diagram


1. Hubungan antara dua kasus penggunaan ditunjukan dalam diagram kasus
penggunaan.
2. Galnuralitas (masalah estetika) sehingga menciptakan kompleksitas dalam
membuat, membaca, dan memahami diagram use case.
3. Tidak menunjukkan aliran atau depedensi dalam sistem.

3.3 Kesimpulan
Pembahasan diatas mengenai sistem informasi bisnis dalam
pemberdayaan UMKM di Indihiang, Tasikmalaya maka penulis dapat
menyimpulkan website digunakan sebagai media promosi, menyediakan banyak
pilihan kepada konsumen yang akan berbelanja, mempermudah belanja,
konsumen dapat memperoleh informasi produk yang relevan, detail dalam waktu
yang cepat.
DAFTAR PUSTAKA

(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-


koperasi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-
perdagangan/data-koperasi-produksi-kota-tasikmalaya-tahun-2020/
(2021, Juli 04). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-koperasi-
usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-perdagangan/data-
koperasi-produsen-dan-konsumen-tahun-2020/
(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-
koperasi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-
perdagangan/data-koperasi-produsen-dan-konsumen-tahun-2020/
(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-
koperasi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-
perdagangan/data-koperasi-pemasaran-koperasi-profesi-dan-koperasi-
sekunder-tahun-2020/
(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-
koperasi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-
perdagangan/data-koperasi-konsumsi-lainnya-kota-tasikmalaya-tahun-
2020/
(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-
koperasi-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-perindustrian-dan-
perdagangan/data-koperasi-konsumsi-wredatama-wanita-dan-pemuda-
tahun-2020/
(2021, JUli Minggu). Retrieved from
https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/2031
(2021, Juli Minggu). Retrieved from https://www.jojonomic.com/blog/network/
ARIANTO, B. (2020). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-
19. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Desember 2020, 5-
7.
Dr. HM. Noer Soetjipto, S. S. (2020). Ketahanan UMKM Jawa Timur Melintasi
Pandemi Covid-19. Yogyakarta: K-Media.
Mardainis. (2015). Perancangan Sistem Informasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah pada Dinas Koperasi Kota Pekanbaru. Jurnal Teknologi
Informasi & Komunikasi Digital Zone, Volume 6, Nomor 1, Mei 2015: 17-
24, 1-2.
Rosmadi, M. L. (2021). Penerapan Strategi Bisnis di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021, 124-125.
Sawali Wahyu, M. H. (2020). PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI
E-COMMERCE UNTUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI
MASA PANDEMIK COVID19. Konferensi Nasional Ilmu Komputer
(KONIK) 2020, 3-5.

Anda mungkin juga menyukai