PENDAHULUAN
Dari data tersebut, dan dari kenyataan yang saya lihat bahwa produk
UMKM jenis tas ini menurut saya barang yang perlu dikaji dalam untuk
meningkatkan pemasaran dan tidak terhambat oleh keadaan seperti sekarang ini.
Bisa diambil contoh: pekerjaan Bapak saya seorang penjahit tas rumahan dan
bergantung terhadap seorang produsen tas (bos) di dekat rumah, tetapi dengan
keadaan seperti ini, tepatnya pada bulan Juli 2021 seorang produsen tas tersebut
kesulitan dalam memasarkan produknya ke agen-agen yang berada di luar Kota
Tasikmalaya, dengan demikian Bapak saya tidak mempunyai pekerjaan lagi
diakarenakan menumpuknya stock barang yang mengalami kendala pemasaran.
Dari keadaan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa seorang bos yang
memiliki pegawai rumahan menjahit tas masih menggunakan tenaganya untuk
mengirimkan secara langsung barang tersebut sehingga di tengah perjalanan tidak
diperbolehkan melanjutkan perjalanan untuk mengantar pesanan konsumen di luar
Kota Tasikmalaya. Hal tersebut tidak hanya merugikan seorang bos tetapi juga
merugikan para pekerja yang bergantung kepada seorang bos dalam kelancaran
pesanan dan pemasaran.
Untuk mengatasi hal tersebut maka seorang bos perlu mengkaji lebih
mengenai media informasi untuk menunjang bisnisnya dan mensejahterakan para
pegawainya. Sistem informasi bisnis dengan memanfaatkan media informasi yang
sering disebut sebagai e-commerce memang sudah melekat pada masyarakat
zaman sekarang sehingga para pelaku bisnis harus lebih pandai dalam mengikuti
persaingan dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan teknologi.
Penerapan sistem informasi menyediakan banyak keuntungan kepada
setiap organisasi dan juga para pegawai yang ikut andil dalam organisasi tersebut.
Implementasi sistem informasi merupakan sesuatu yang bukan hanya sekedar
menjalankan dan menggunakan produk, tetapi merubah pola pikir dan cara para
pekerja bekerja. Di dalam sistem informasi terdapat arsitektur data dan arsitektur
aplikasi. Arsitektur data merupakan uraian struktur aset data logis, dan fisik dari
suatu organisasi dan sumber daya manajemen data, sedangkan arsitektur aplikasi
menyediakan blue print dari setiap aplikasi yang diimplementasikan, interaksi
antar aplikasi, dan menghubungkan aplikasi dengan proses bisnis organisasi.
3.3 Kesimpulan
Pembahasan diatas mengenai sistem informasi bisnis dalam
pemberdayaan UMKM di Indihiang, Tasikmalaya maka penulis dapat
menyimpulkan website digunakan sebagai media promosi, menyediakan banyak
pilihan kepada konsumen yang akan berbelanja, mempermudah belanja,
konsumen dapat memperoleh informasi produk yang relevan, detail dalam waktu
yang cepat.
DAFTAR PUSTAKA