HINGGA KEYNES
Dosen pengampu:
Muh.Sabir,S.E.,M.M.Ka
Oleh:
Karniati Sanda Pare
301301221080073
Kelas :C
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Evolusi pemikiran ekonomi fisiokrat
hingga kaynes”. Makalah ini diajukan guna menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh dosen pengampu untuk mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Muh.sabir,S.E,.M.M.Ka sebagai
dosen pengampu mata kuliah Sejarah pemikiran ekonomi yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauhdari dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian,Penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran, dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagikita semua.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adam Smith melalui karya besarnya The Wealth of Nations yang ditulis
pada tahun 1776, sering disebut sebagai orang yang pertama mengembangkan ilmu
ekonomi sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Sebagai seorang
ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam
The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi
kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall,
J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2009,
Elinor ostrom dan Oliver E. Williamson. Pemikiran ekonomi sebenarnya dimulai
dari masa praklasik yaitu pemikiran ekonomi zaman Yunani Kuno, skolastik,
merkantilisme dan fisiokrat. Namun secara garis besar, perkembangan aliran
pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik.
Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini Penelusuran sejarah
pemikiran ekonomi diperlukan untuk bisa menganalisis masalahmasalah ekonomi,
meskipun dalam ilmu ekonomi menunjukkan tidak ada suatu teori ekonomi yang
dapat menjawab semua problema ekonomi. Problema ekonomi bisa sama tetapi
setiap negara mempunyai sistem sosial, politik, budaya yang berbeda, tentu
penanganannya juga berbeda. Setiap teori hanya bermanfaat untuk periode,
masalah, negara tertentu. Untuk itulah perlu dikaji pemikiran ekonomi yang mana
yang ideal khususnya untuk Indonesia, dilihat dari tinjauan filosofis dan empiris
masa kini sehingga perekonomian Indonesia akan menjadi lebih baik di masa yang
akan datang.
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaiman
penjelasan dari analisis evolusi pemikiran ekonomi fisiokrat hingga keynes?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Inti pemikiran utama dalam mazhab ini dituangkan dalam tabel ekonomi,
menjadi empat golongan masyarakat yang terdiri dari:
1. Classe productive (kelas produktif), dari kaum petani.
2. Classe des froprietaires (kelas tuan tanah), dari kaum pemilik tanah.
3. Classe sterile atau classe stipendile (kelas tidak produktif), yang meliputi
kaum pedagang, saudagar, pengrajin, dan industriawan.
4. Classe passieve (kelas masyarakat buruh/labor), adalah kaum pekerja
yang menerima upah dan gaji dari tenaganya.
3
B. Asumsi-asumsi Pemikiran Ekonomi Madzhab Fisiokrat
Kaum fisiokrat percaya bahwa sistem perekonomian juga mirip dengan
alam yang harmoni. Dengan demikian setiap tindakan manusia dalam
memenuhi kebutuhannya masing-masing juga akan selaras dengan
kemakmuran rakyat banyak. Manusia diberi kebebasan dan melakukan yang
terbaik bagi dirinya masing-masing. Pemerintah tidak perlu campur tangan dan
alam akan mengatur, semua pihak akan senang dan bahagia.
Inilah yang menjadi cikal bakal doktrin laissez faire-laiseez passer yang
intinya adalah biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu (let do, let pass),
perekonomian bebas yang lebih dikembangkan oleh Adam Smith dalam
ekonomi Klasik. Tanpa adanya intervensi dari pemerintah maka semua
tindakan manusia akan berjalan secara harmonis, otomatis, dan bersifat self-
regulating.
Karena bagi Quesnay kaum petani yang paling produktif diantara keempat
golongan tersebut, Quesnay menganjurkan agar kebijksanaan-kebijaksanaan
yang diambil oleh
4
Physiocratism. Ada tiga hal yang membuat kaum Fisiokrat terkenal yaitu:
1 pengikut aliran Fisiokrat menganggap bahwa teori yang mereka
bangun adalah teori yang bersifat objektif ilmiah dan berhasil
menyusun suatu pandangan tentang tata ekonomi yang menyeluruh
dan lengkap.
2 Aliran ini mencetuskan istilah laissez faire yang sampai saat ini
masih menjadi bahan kajian menarik dan memberi corak bagi para
ekonom klasik berikutnya.
5
pembayaran surplus kepada pemilik tanah dan pandangan ini
dikenal dengan teori sewa Fisiokrat.
6
tanpa campur tangan pemerintah, karena nantinya akan ada tangan tak
kentara (invisible hand) yang bekerja dan membawa perekonomian
tersebut kearah keseimbangan. Jika banyak campur tangan Pemerintah,
maka pasar akan mengalami distorsi yang akan membawa
perekonomian pada ketidakefisienan dan ketidakseimbangan
(Daliarnov, 2016).
7
moral, etika, sosial, politik, sejarah, falsafah.
8
produsen serta penentuan harga- harga di pasar. Sejak terjadinya
marjinal revolution tersebut, pembahasan ekonomi makin
bersifat mikro.
2. Penerapan kalkulus dalam pengembangan teori-teori mereka,
karena dikembangkan oleh pakar-pakar ekonomi dari Austria,
pandangan mereka dalam berbagai buku ajar dimasukkan
kedalam aliran tersendiri yang disebut mazhab Austria (Austrian
School of Economics). Tiga tokoh utama mazhab Austria tersebut
adalah Carl Menger, Friedrich Von Wieser, dan Eugen Von
Bohm Bawerk.
3. Langkah lebih maju yang disumbangkan pemikir Neo- Klasik
adalah analisis yang lebih komprehensif tentang teori
keseimbangan umum oleh Leon Walras.
9
yang disebut Aliran Sejarah (historis).
10
perkembangan yang menyulut. Maka munculah aliran atau pemikir
Setaraf Savigny.
Sebagian besar para pemikir aliran sejarah ini berasal dari Jerman,
antara lain: Friedrich List, Wilhelm Roscher, Bruno Hildebrand, Karl
Knies, Gustav Von Schmoler, Lujo Brentano, Georg Friedrich
Knapp, Karl Bucher, Max Weber, dan Werner Sombart. Tokoh-tokoh
aliran dari Inggris adalah William Cunningham dan J.W. Ashley.
Dari Amerika Serikat yang mendukung aliran ini, misalnya Henry
Carey, Sinom Nelson Patten, dan Daniel Reymond.
11
Kehadiran institusi sangat penting sebagai alat untuk mengatur dan
mengendalikan para pelaku ekonomi di pasar.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di zaman Yunani Kuno di mana saat itu di Athena masih
mencerminkan pola berpikir tradisi kaum ningrat, para tokoh ekonomi
(Plato, Aristoteles, dan Xenophone) sependapat bahwa pertanian
merupakan dasar dari kesejahteraan ekonomi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah
kami ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
15