Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERSPEKTIF EKONOMI SOSIALIS DAN PERSPEKTIF EKONOMI


KEYNESIAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Ekonomi

DosenPengampu

Dr. Suchaina M.Pd

Disusun Oleh:

1. Halimatus Sakhdiah (22187203084)


2. Intan Permata Sari (22187203064)
3. Novita Yunia Ningsih (22187203070)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PEDAGOGI DAN PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA

2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu. Tak lupa pula penulis haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya
mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Dan berterima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Dr. Suchaina M.Pd. Penulisan makalah
berjudul ‘PERSPEKTIF EKONOMI SOSIALIS DAN PERSPEKTIF EKONOMI
KEYNESIAN’ bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Ekonomi

Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 1


Daftar Isi ............................................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................................... 4
3.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 4
3.2 1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 5
3.3 1.3 TUJUAN ......................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 6
4.1 2.1 Sistem ekonomi sosialis .................................................................................................. 6
4.2 2.2 Pandangan perspektif ekonomi sosialis dan perspektif keynesian .................................. 7
4.3 2.3 peran ekonomi sosialis dan keynesian ............................................................................ 8
BAB III ................................................................................................................................................. 9
5.1 3.1 kesimpulan ...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


. Di sebagian belahan dunia, sistem ekonomi sosial diadopsi untuk mengatur roda
perekonomian dalam negeri, sistem ekonomi sosial ( isytiraki ) ini bisa berkembang di negeri
– negeri yang berlandaskan ideologi komunis dan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan
bermasyarakat.

Sistem pengaut ini mengklaim bahwa apa yang mereka jalankan lebih baik daripada sistem
ekonomi lainnya, terutama ekonomi kapitalis yang menjadi rival utamanya dan memang
digulirkan untuk mendobrak ekonomi kapitalis yang menurut anggapan orang – orang sosialis
telah menyengsarakan masyarakat.

Sistem ekonomi sosialis ( termasuk kapitalis dan sistem – sistem ekonomi lainnya ) hanyalah
merupakan gagasanmanusia yang berakal pikirannya terbatas dan banyak sekali kekurangan
dan kelebihan . Apalagi bila menilik latar belakang ideologi tokoh yang menggulirkannya,
yaitu orang – orang penuh dengan kekufuran atau ateisme, hal itu sudah cukup bagi umat islam
untuk menjauhinya. Selain itu, sistem ekonomi tersebut menjerumuskan manusia ke alam
masalah sosial muncul tindakan menzhalimi orang lain, dengan dalih menyetarakan tingakat
ekonomi

Teori Keynes yang dipaparkan oleh John Mayard Keynes dalam bukunya yang berjudul
“Baiklah – Ori” adalah penolakan total terhadap teori klasik yang tetap berkembang sebelum
Keynes.

Teori Keynes ditunjukan untuk semua tingkat pekerjaan sedangkan teori klasik saja berlaku
dalam satu tingakat pekerjaan, yaitu penuh ketenagakerjaan para ahli ekonomi klasik
berpendapat bahwa sistem perekonomian yang berlandaskan pada kebebasan individu mutlak
akan tendensi kea rah pekerjaan penuh atau normal menutur klasik. Sedangkan kurang dari
penuh ketenagakerjaan adalah normal menurut Keynes.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari persepektif ekonomi sosialis dan persepektif ekonomi keynesian?

2. Bagaimana pandangan perspkektif ekonomi sosialis dan ekonomi Keynesian menurut para
ahli?

3. Apa peran perspektif ekonomi sosial dan ekonomi Keynesian dalam kehidupan sehari hari?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari persepektif ekonomi sosialis dan persepektif ekonomi
Keynesian

2. Agar memahami pandangan perspkektif ekonomi sosialis dan ekonomi Keynesian

3. Agar mengetahui peran perspektif ekonomi sosial dan ekonomi Keynesian dalamkehidupan
sehari hari

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sistem Ekonomi Sosialis
Merupakan suatu sistem ekonomi yang dalam pelaksanaannya diatur langsung oleh pihak
pemerintah. Di dalam sistem ini, semua kegiatan perekonomian sepenuhnya merupakan
tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi sosialis juga biasa dikenal
dengan sebutan sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat karena segala sesuatu
diatur oleh negara dan dikomandoi oleh pusat.

Oleh karena itu, sistem ekonomi sosialis sering disebut juga sebagai sistem ekonomi terpusat.
Dimana semua nya harus diatur oleh pemerintah.

Sedangkan Keynesian economy adalah teori ekonomi tentang pengeluaran total dalam
perekonomian dan pengaruhnya terhadap output, inflasi, dan situasi ketenagakerjaan. Teori ini
dikembangkan oleh ekonom Inggris John Maynard Keynes, yang juga dijuluki bapak ekonomi
modern, di tahun 1930-an dalam upaya untuk memahami Depresi Besar (The Great
Depression).

Keynesian Economy John Maynard Keynes.

Kala itu, ia beranggapan, intervensi pemerintah adalah hal krusial bagi sebuah negara untuk
bisa keluar dari jeratan resesi ekonomi. Sehingga, Keynes menganjurkan pemerintah untuk
menggenjot pengeluarannya dan menurunkan tarif pajak untuk merangsang permintaan
masyarakat dan, pada akhirnya, meloloskan diri dari resesi ekonomi. bahkan, lebih lanjut,
Keynes juga percaya bahwa intervensi pemerintah yang menyasar pada permintaan agregat
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal lagi. Tak heran jika Ekonomi
Keynesian dianggap sebagai teori ekonomi dari “sisi permintaan agregat” yang berfokus pada
perubahan ekonomi jangka pendek.

Nah, teori Keynes tersebut sejatinya bertolak belakang dengan teori ekonomi klasik yang
menyebut bahwa seluruh mekanisme ekonomi, baik pembentukan harga hingga permintaan
dan penawaran, haruslah berjalan apa adanya, Serta mengenal Munculnya Keynesian Economy
Teori Ekonomi Keynes Berasal dari Depresi Besar.

Keynes pertama kali mencurahkan gagasannya mengenai Keynesian Economy dalam sebuah
buku bertajuk The General Theory of Employment, Interest, and Money yang dirilis pada 1936.

6
Melalui buku tersebut, Keynes mencoba mengambil sisi berbeda dari ekonom pada umumnya
terkait penanganan Depresi Besar yang melanda ekonomi global pada masa itu.

Sebelum Depresi Besar terjadi, ekonom selalu beranggapan bahwa investor dan bisnis selalu
memanfaatkan rendahnya harga bahan baku dan rendahnya upah sumber daya manusia ketika
ekonomi sedang lesu. Hal itu dapat dimaklumi mengingat pelaku usaha tentu akan
memanfaatkan sumber daya berharga murah untuk memaksimalkan cuan sebesar-besarnya.
Jika kondisi ini dibiarkan apa adanya, maka ekonomi pun semestinya akan kembali ke
keseimbangan semula.

Sayangnya, teori itu tak tercermin ketika Depresi Besar berlangsung. Kala itu, sejumlah negara
memang membukukan angka pertumbuhan ekonomi yang suram. Namun, investor dan
pebisnis justru enggan memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia meski tengah
berharga murah. Hasilnya, tingkat pengangguran cukup tinggi dan output perekonomian
terbilang rendah.

2.2 Pandangan Perspektif Ekonomi Sosialis Dan Perspektif Keynesian


Diantara sekian banyak pakar sosial, pandangan Karl Heindrich Marx ( 1818 – 1883)
dianggap paling berpengaruh dari segi teoritis, banyak pakar dan pemikir ekonomi yang
mengakui bahwa argumentasi Marx sangat dalam dan luas, teori – teorinya tidak hanya
didasarkan pada pandangan ekonomi saja, tetapi juga melibatkan moral, etika, sosial, politik,
sejarah, dan falsafah dan sebagainya.

Karl Marx sangat benci dengan sistem perekonomian liberal yang digagas oleh Adam
smith dan kawan – kawan. Argumen – argumen yang disusun Marx dpat dilihat dari berbagai
segi, baik dari sisi moral, sosiologi maupun ekonomi.

Salah satu buku yang ditulis Marx dan Engels yang sangat berpengaruh adalah
Manifesto Komunis yang terbit tahun 1848 dan Das Kapital. Dalam buku Manifesto Komunis
dapat diikuti bagaimana teori tentang pertentangan kelas.Menurut Marx, sejarah segala
masyarakat yang ada hingga sekarang pada hakikatnya adalah sejarah pertentangan kelas,ada
masyarakat kelas kaya dan masyarakat kelas yang takberpunya. Semua kelas - kelas
masyarakat ini dianggap Marx muncul sebagai hasil dari kehidupan ekonomi masyarakat.

Marx juga mengemukakan tentang teori ‘Nilai Lebih’ dan perlawanan buruh. Upah
alami yang diterima oleh para tukang hanya cukup penyambung hidup secara subsisten, yaitu

7
untuk memenuhi kebutuhan yang sangat pokok – pokok saja. Padahal, nilai dari hasil para
tukang jauh lebih besar dari jumlah yang diterima mereka sebagai nilai upah alami.

Kelebihan nilai produktivitas kerja buruh atas upah alam yang disebut Marx sebagai nilai lebih
( surplus value ), dinikmati oleh para pemilik modal.

Sedangkan pandangan ekonomi berbicara tentang ekonomi tentu tak lepas dari pandangan atau
teori – teori yang memengaruhinya. Fenomena-fenomena ekonomi yang meliputi inflasi,
tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, Produksi Domestik Bruto
(PDB), dan perubahan di tingkat pengangguran tentunya memunculkan beberapa teori yang
berbeda-beda dari para ekonom.

2.3 Peran Ekonomi Sosialis Dan Keynesian


Ekonomi mempunyai peranan yang sangat urgen dalam kehidupan umat manusia.
Dalam pengembangannya dapat dilakukan dengan berbagai cara atau sistem. Sampai dewasa
ini ada tiga sistem pengembangan ekonomi yaitu kapitalis/ liberal, sosialis dan Islam. Inilah
permasalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini. Pendekatan yang digunakan adalah
deskrip analitik terhadap ketiga sistem dimaksud dengan melihat bagaimana peran pihak
pemerintah dalam pengembangannya. Sebagai kesimpulan dari uraian ini, dapat dinyatakan
bahwa kapitalisme adalah satu sistem sosial yang berbasiskan pada pengakuan atas hak-hak
individu. Termasuk di dalamnya hak milik, di mana semua pemilikan adalah milik privat.
Dengan kata lain; Kapitalisme, merupakan sistem perekonomian yang memberikan wewenang
penuh kepada Capital atau pemodal dengan segala jenisnya. Termasuk di dalamnya barang-
barang yang digunakan dalam produksi barang lainnya. Pihak pemerintah atau negara tidak
boleh ikut campur tangan dalam pengembangan ekonomi. Pemerintah hanya berhak membuat
regulasi tentang kewajiban membayar pajak kepada para pengembang ekonomi. Hasil pajak
itulah yang akan digunakan untuk kepentingan negara terutama dalam menjalankan
kewajibannya terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Sedangkan ekonomi keyenesian ,Menurut teori ini, pemerintah memiliki peran penting dalam
mengelola ekonomi, terutama dalam menjaga dari terjadinya resesi. Teori ini dikembangkan
oleh seorang ekonom Inggris, John Maynard Keynes, pada tahun 1930-an. Pada awalnya,
teori ini digunakan sebagai usaha dalam memahami the Great Depression yang terjadi saat
itu.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
1) Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan
ekonomi direnacanakan ,dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara
terpusat
2) Banyak teori yang sangat bagus tetapi sering tidak berhubungan satu sama
lainnya sehingga sulit untuk mengumpulkan menjadi satu kesatuan dan
mengetesnya dalam kerangka ekonomi Keynesian Baru.
3) Keynesian economy adalah sebuah gagasan ekonomi yang mencoba
mendobrak stigma teori ekonomi klasik pada saat itu. Keynes mengatakan,
permintaan agregat adalah faktor esensial untuk kembali menggerakkan
ekonomi di tengah situasi sulit. Sehingga, pemerintah perlu mengelola
permintaan agregatnya agar tidak mengalami kejatuhan ekonomi

9
DAFTAR PUSTAKA
Effendi,Syamsul.(2019).Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi
Kapitalis dan Sosialis.Jurnal Riset akuntansi Multiparadigma.6(2), 147-158 H

https:// pluang.com/id/blog/glossary/keynesian-economy

https//www.academi.edu/45686809/makalah_Kritik_atas_sistem_ekonomi_sosialis_Rendika_
Yulkhiton

Marxis.2014.Manifesto partai komunis Karl Mark& Friedrich Engel. Makassar.Titik Ap

10

Anda mungkin juga menyukai