Tune-Up
adalah suatu rangkaian penyetelan
bagian-bagian mesin dan karburator yang
bertujuan untuk mengembalikan kondisi
mesin kendaraan atau kemampuan mesin
yang optimal sesuai dengan ketentuan
pabrik.
menyetel ulang, membersihkan serta
mengganti komponen yang telah rusak
atau aus.
Jenis pekerjaan yang harus
dilakukan pada tune up:
1. Pemeriksaan, penyetelan, atau
penggantian komponen mekanisme
katup
2. Pemeriksaan, penyetelan, atau
penggantian komponen karburator
3. Pemeriksaan, penyetelan, atau
penggantian komponen sistem
pengapian
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum men-tune up
mesin adalah :
ata
u
u
1 2 3 4
5 6 7 8
Spesifikasi untuk ST/SJ/SA 410
LANGKAH-LANGKAH:
Pasang dwell/Tachometer pada mesin.
Stel putaran mesin 850 rpm dengan memutar Idle Speed Adjusting Screw (ISAS)
SIc) Ignition Timing 100 BTDC/850 rpm den gan menggunakan timing fight.
Stel kembali putaran mesin pada 900 rpm dengan memutar ISAS.
Putar Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) sampai putaran Stationer Maximum.
Posisikan kembali pada putaran 900 rpm dengan memutar ISAS.
Turunkan putaran mesin sampai 830 rpm dengan mernutar IMAS perlahan-lahan.
Naikkan putaran mesin ke stationer standar, 850 ± 50 rpm dengan memutar IS AS.
Bila dilengkapi dengan AC, stel Idle Up AC pada 1000 rpm.
Rapikan kembali peralatan dan kendaraan.
Prosedur Tune-Up pada kendaraan SA 410 (Forsa)
Busi dalam keadaan baik dan celah busi sesuai dengan ketentuan (0,7 - 0,8 mm).
Platina dalam keadaan baik dan celah platina sesuai dengan ketentuan (0,4 - 0,5 mm).
Kondensor dalam keadaan baik.
Saringan udara telah terpasang dalam keadaan balk dan keadaannya juga baik.
Sistim saluran bahan bakar dalam keadaan baik.
Celah kiep dalam keadaan baik.
Hidupkan mesin sampai mencapai temperatur air pendingin 9 1°C, hal mi dapat terlihat dengan
berputarnya Extra Fan Radioator dan berhenti pada temperatur 86°C.
LANGKAH-LANGKAH
Lepaskan Distributor Vacuum Hose, kemudian tutup selang vacuum tersebut dengan cara
menekuk dan diikat atau disumbat.
Stel putaran mesin 850 rpm dengan memutar Idle Speed Adjusting Screw (ISAS).
Stel Ignition Timing 40 BTDC/850 rpm dengan timing light.
Stel kembali putaran mesin pada 900 rpm dengan memutar ISAS.
Putar Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) sampai didapatkan putaran stationer maksimum.
Stel kembali putaran mesin pada 900 rpm dengan memutar ISAS.
Turunkan putaran mesin sampai 830 rpm dengan memutar IMAS perlahan-lahan.
Naikkan putaran mesin ke Stationer Standar 850 ± 50 rpm dengan memutar ISAS.
Bila dilengkapi dengan AC, stel idle up AC pada 1000 rpm dengan menyetel Actuator pada
Karburator.
Stel throttle positioner dengan cara melepas vacuum hose, filter gas dan tutup/ sumbat filter
gas, kemudian stel actuator sampai putaran mencapai 1600 rpm.
Pasang kembali vacuum hose filter gas.
Rapikan kembali peralatan dan kendaraan.
Prosedure Tune-Up pada kendaraan SA 310 (swift)
Busi dalam keadaan baik dan celah busi sesuai dengan ketentuan (0,7 - 0,8 mm).
Celah antara rotor signal dan generator signal sesuai dengan ketentuan (0,2 - 0,4 mm).
Saringan udara telah terpasang dalam keadaan baik dan keadaannyajuga baik.
Kompresi mesin dalam keadaan baik.
Sistim saluran balian bakar dalam keadaan baik.
Celah kiep dalam keadaan baik.
Hidupkan mesin sampai mencapai temperatur air pendingin 9 1°C, hal mi dapat terlihat
dengan berputarnya Extra Fan Radioator dan berhenti pada temperatur 86°C.
Langkah-langkah
Lepaskan Distributor Vacuum Hose, kemudian tutup selang vacuum tersebut dengan
cara menekuk dan diikat atau disumbat.
Stel putaran mesin 850 rpm dengan memutar Idle Speed Adjusting Screw (ISAS).
Stel Ignition Timing 4° BTDC/850 rpm dengan timing light.
Stel kembali putaran mesin pada 900 rpm dengan memutar ISAS.
Putar Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) sampai didapatkan putaran stationer
maksimum.
Stel kembali putaran mesin pada 900 rpm dengan memutar ISAS.
Turunkan putaran mesin sampai 830 rpm dengan memutar IMAS perlahan-lahan.
Naikkan putaran mesin ke Stationer Standar 850 d 50 rpm dengan memutar ISAS.
Bila dilengkapi dengan AC, stel idle up AC pada 1000 rpm dengan menyetel Actuator
pada Karburator.
Stel throttle positioner dengan cara melepas vacuum hose, filter gas clan tutup/ sumbat
filter gas, kemudian stel actuator sampai putaran mencapai 1600 rpm.
Pasang kembali vacuum hose filter gas.
Rapikan kembali peralatan dan kendaraan.
Prosedure Tune-Up pada kendarean SF 413 (ESTEEM)
Busi dalam keadaan baik dan celah busi sésuai yang ditentukan.
Celah antara rotor signal dan generator signal sesuai dengan yang ditentukan 0,2 - 0,4 mm,
Saringan udara telah terpasang dengan balk dan keadaannya balk.
Sistim saluran bahan bakar dalam keadaan baik.
Kompresi mesin dalam keadaan baik.
Celah kiep dalam keadaan balk,
Hidupkan mesin sainpal suhu air pendingin mencapai 91 °C, hal mi dapat terlihat dengan
berputarnya cooling fan dan berhenti pada temperatur 86°C.