Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Pasar Modal dan

Bursa Efek Syariah

MATA KULIAH: HUKUM INVESTASI & PAS

Muh. Rustam Ikmal


KELOMPOK 5
05220210022 05220210021
HUKUM EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
Latar Belakang

Indonesia merupakan surga bagi pelaku investasi untuk menanamkan


modalnya. Hal ini terlihat sejak Indonesia belum merdeka, pihak asing
telah menanamkan modalnya dan merambah ke berbagai bidang
perdagangan. Investasi itu diawali dengan hadirnya bangsa Portugis yang
datang ke Selat Malaka pada tahun 1511 untuk berdagang rempah-rempah
yang pada saat itu sedang laku keras di berbagai negara. Investasi asing di
Indonesia terus berlanjut, seperti investasi yang dilakukan oleh Inggris
dan China. Investasi di bidang pasar modal Indonesia dimulai sejak
pemerintahan Hindia Belanda yang mendirikan Bursa Efek di Batavia
(Jakarta) 14 Desember 1912 sebagai cabang Amserdamse
Effectenbureurs.
Pengertian Pasar Modal Syariah
Istilah pasar biasanya digunakan istilah bursa, exchange, dan market. Sementara untuk modal
sering digunakan istilah efek, sekuritas, dan stock.Pasar modal merupakan salah satu cara atau
kaidah untuk melakukan kegiatan investasi. Pasar modal sama seperti pasar biasa pada
umumnya, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan objek yang diperjual belikan
adalah hak kepemilikan perusahaan dan surat pernyataan utang perusahaan.

Pasar modal juga dikenal dengan nama bursa efek. Bursa efek menurut UU No. 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyedikan sistem
dan/atau sarana untuk menemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Dengan demikian objek transaksi di pasar
modal berupa efek, yaitu surat berharga berupa surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit peenyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Pengertian Bursa Efek

Bursa efek adalah sebuah pasar yang berhubungan


dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan
yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek tersebut,
bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber
utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan
pemerintah
Fungsi Bursa Efek

Menyediakan semua sarana perdagangan efek


Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
Mengupayakan likuiditas instrumen
Mencegah praktik-praktik yang dilarang seperti kolusi,
pembentukan harga yang tidak wajar, dan insider trading
Menyebarluaskan informasi bursa
1. Menciptakan instrumen dan jasa baru.
Prinsip Prinsip Pasar Modal Syari’ah
Sebagaimana dikutip oleh Prof. Dr. Abdul Ghafur Anshari sebagai berikut:
1. Transaksi dilakukan atas harta yang memberi nilai manfaat dan menghindari setiap transaksi
yang zalim. Setiap transaksi yang memberi manfaat akan dilakukan dengan bagi hasil.
2. Uang sebagai alat pertukaran, bukan komoditas perdagangan dimana fungsinya adalah
sebagai alat pertukaran nilai yang menggambarkan daya beli suatu barang atau harta. Adapun
manfaat atau keuntungan yang ditimbulkannya berdasarkan asas pemakaian barang atau harga
yang dibeli dengan uang tersebut.
3. Setiap transaksi harus transparan, tidak menimbulkan kerugian atau unsur penipuan di salah
satu pihak baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
4. Resiko yang mungkin timbul harus dikelola sehingga tidak menimbulkan resiko yang besar
atau melebihi kemampuan 4. menanggung resiko.
5. Dalam Islam setiap transaksi yang mengharapkan hasil harus bersedia menanggung resiko.
Manajemen yang tidak mengandung unsur spekulatif dan menghormati hak asasi manusia
serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Fungsi Pasar Modal Syari’ah
Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis
dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya.
Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna
mendapatkan liquiditas.
Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk
membangun dan mengembangkan lini produksinya.
Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada
harga saham yang merupakan ciri umum pada pasar modal konvensional.
1. Memungkinkan investasi pada ekonomi ini ditentukan oleh kinerja
kegiatan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham.
Karakteristik Pasar Modal

Gambaran mengenai pasar modal yang efisien, etik, dan faur, menurut
Shefrin dan Statman (1993) yang dikutip oleh Obaidullah, mengandung
tujuh karakteristik sebagai berikut:
1. Bebas dari pemaksaan
2. Bebas dari salah interpretasi
3. Hak untuk mendapatkan informasi yang sama
4. Hak untuk memproses informasi yang sama
5. Bebas dari gejolak hati
6. Hak untuk bertransaksi pada harga yang efisien
7. Hak untuk memiliki kekuatan tawar menawar yang sama
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya, penulis
dapat menyimpulkan bahwa:
1. Pasar Modal Syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya
terutama mengenai emiten (perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-
surat berharga atau melakukan emisi di bursa), jenis efek yang di
perdagangkannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah;
2. Salah satu dalil hukum pasar modal syariah adalah dalam QS. Al-Baqarah;
275;
3. Salah satu fungsi pasar mmodal syariah adalah memungkinkan bagi
masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian
dari keuntungan dan resikonya;
4. Instrumen pasar modal syariah adalah saham syariah, obligasi syariah, dan
reksa dana syariah.
Saran

Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai


berikut:

1. Pasar moda syariah digunakan oleh para investor untuk melakukan


penanaman modal atau melakukan jual beli saham secara syariah yang
tentunya bebas dari praktek-praktek yang dilarang;
2. Untuk mennghindari praktek yang dilarang seperti perjudian dan riba
maka kita sebagai umat Islam sudah seharusnya melakukan jual beli
saham di pasar modal syariah.
Daftar Pustaka

Mardani. 2015. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Muhamad. 2014. Manajemen Keuangan Syari’ah: Analisis Fiqih dan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syariah Modern. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai