Dosen Pengampu :
Asep Ahmad Ridwansyah, M.Ag
Disusun oleh:
Erika Nurrohmah (21030804221013)
Sakila Awalya Passa (21030804221029)
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. Latar Belakang............................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 6
A. Kesimpulan...................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan pasar modal dalam aktifitas perekonomian sebuah negara
sangat penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi
perusahaan untuk membesarkan aktivitas perdagangannya. Pasar modal juga
berfungsi sebagai tempat pencairan kepemilikan saham sebuah perusahaan dengan
menjualnya. Dengan demikian, pentingnya peranan pasar modal adalah dalam
rangka memobilisasi 2 dana dari mayarakat dan dapat juga dijadikan sebagai
indikator perekonomian negara. Namun demikian, pasar modal yang ada selama
ini diakui mengandung berbagai hal yang menyimpang dari prinsip-prinsip
syariah, seperti riba, maisir dan gharar.
Gelombang gerakan Islamisasi ekonomi pada abad 20 yang dipelopori
oleh beberapa tokoh umat Islam mengajak penerapan prinsip-prinsip dan nilai-
nilai syariah pada lembaga-lembaga keuangan dan aktifitasnya, seperti pada pasar
modal. Akhirnya di Indonesia pada tahun 2003, Dewan Syariah Nasional (DSN)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai mekanisme
beroperasinya pasar modal syariah, objek yang diperdagangkan dan syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh suatu emtien yang terlibat di dalamnya.
Setelah itu, pada tahun yang sama diresmikanlah pasar modal syariah oleh
Menkeu Boediono dan dihadiri oleh wakil dari MUI, Bapepam dan lainnya. Pasar
modal syariah sebetulnya telah bermunculan di berbagai negara Islam ataupun
Barat, seperti Amerika serikat. Keberadaan pasar modal syariah merupakan suatu
usaha positif untuk mempertemukan emiten yang bergerak di bidang usaha yang
sesuai dengan syariah dan investor muslim yang ingin menanamkan modalnya di
bursa saham. Walaupun di akui proses berjalannya pasar modal syariah sekarang
belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan ajaran-ajaran ekonomi yang ditetapkan
Islam karena masih ada beberapa kendala.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal syariah?
2. Bagaimana prinsip – prinsip investasi syariah?
3. Apa saja karakteristik pasar modal syariah?
4. Siapa saja yang termasuk pelaku pasar modal syariah?
5. Apa saja fungsi pasar modal syariah?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian pasar modal syariah.
2. Untuk mengetahui prinsip – prinsip investasi syariah
3. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasar modal syariah.
4. Untuk mengetahui siapa saja yang termasuk pelaku pasar modal syariah.
5. Untuk mengetahui fungsi dari pasar modal syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar modal dikenal dengan nama bursa efek. Bursa efek menurut UU No.
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah pihak yang menyelenggarakan dan
menyedikan sistem dan/atau sarana untuk menemukan penawaran jual dan beli
efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.
Dengan demikian objek transaksi di pasar modal berupa efek, yaitu surat berharga
berupa surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda
bukti utang, unit peenyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
efek, dan setiap derivatif dari efek.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pasar Modal Syariah adalah pasar
modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten
(perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan
emisi di bursa), jenis efek yang di perdagangkannya telah sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah. Adapun yang dimaksud dengan Efek Syariah adalah efek
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal yang akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara penerbitannya memenuhi
prinsip-prinsip syariah.
DAFTAR PUSTAKA
Bachruddin. (2017). Karakteristik Pasar Modal dan Instumen Keuangan Non Riba.
Journal Competency of Business, 15-18.
Berutu, A. G. (2020). Pasar Modal Syariah Indonesia. Salatiga: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Salatiga.
Cepi S, E. S. (2016). Pasar Modal Syariah. From Academia.Edu
Website:
https://www.academia.edu/37587886/Pasar_Modal_Syariah