Disusun Oleh :
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah “ Pasar
Modal Syari’ah “.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan Makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam
Makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Makalah ini.
Kami berharap semoga Makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Simpulan.......................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai:
1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal syari’ah?
2. Bagaimana dasar hukum pasar modal syari’ah?
3. Apa saja fungsi dan manfaat pasar modal syari’ah?
4. Apa saja kegiatan yang dilarang dalam pasar modal syari’ah?
5. Apa saja instrument pasar modal syari’ah?
6. Bagaimana kriteria efek syari’ah?
5
BAB II
PEMBAHASAN
pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan
tidak (pula) dianiaya”. (QS. 2:278-279)
c. “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.” (QS. 4:29)
d. “ Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu …” (QS. 5:1)
2. As-Sunnah
a. “ Rasulullah SAW melarang jualbeli yang mengandung gharar.” (HR. Muslim
dari Abu Hurairah)
b. “ Allah SWT berfirman: ‘Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang
bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika
salah satu pihak telah berkhianat, aku keluar dari mereka.’ (HR. Abu Daud, dari
Abu Hurairah)
c. Dari Ma’mar bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melalukan
ikhtikar (penimbunan) kecuali orang yang bersalah.” (HR. Muslim)
Ada beberapa manfaat lainnya yang diberikan oleh pasar modal syariah. Yaitu:
1. Berperan sebagai ruang bagi emiten untuk bisa mendapatkan modal dari pihak
eksternal untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
2. Memberikan kesempatan untuk pemerintah agar mendapatkan sumber penghasilan
lain yaitu berupa pajak.
3. Turut serta dalam pondasi untuk menopang perekonomian Indonesia.
4. Sebagai tempat yang bisa digunakan oleh para pemodal untuk dapat ikut serta dalam
kegiatan bisnis, meraih keuntungan, hingga menanggung risiko yang mungkin akan
terjadi.
5. Memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk mendapatkan return bagi pemilik
dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
2. Taghrir
Upaya mempengaruhi orang lain dengan ucapan atau tindakan yang mengandung
kebohongan. Perbuatan ini biasanya dilakukan agar orang lain terdorong melakukan
transaksi.
3. Tanajusy atau Najsy
Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh pihak yang tidak memiliki
tujuan untuk membelinya. Hal ini diharapkan agar dapat menimbulkan kesan ada
sejumlah pihak yang berminat untuk membelinya.
4. Ikhtikar
Membeli suatu barang yang sangat diperlukan masyarakat pada saat harga mahal dan
menimbunnya. Kemudian, akan dijual lagi saat harga menjadi lebih mahal.
5. Ghisysy
Salah satu bentuk tadlis yaitu penjual menjelaskan keunggulan barang yang dijual
tapi menyembunyikan kecacatan barang tersebut.
BAB III
A. Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya, penulis
dapat menyimpulkan bahwa:
1. Pasar Modal Syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya
terutama mengenai emiten (perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-
surat berharga atau melakukan emisi di bursa), jenis efek yang di
perdagangkannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah;
2. Salah satu dalil hukum pasar modal syariah adalah dalam QS. Al-Baqarah;
275;
3. Salah satu fungsi pasar mmodal syariah adalah memungkinkan bagi
masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian
dari keuntungan dan resikonya;
4. Instrumen pasar modal syariah adalah saham syariah, obligasi syariah, dan
reksa dana syariah.
B. Saran
2. Untuk mennghindari praktek yang dilarang seperti perjudian dan riba maka kita
sebagai umat Islam sudah seharusnya melakukan jual beli saham di pasar
modal syariah.
DAFTAR PUSTAKA
Mardani. 2015. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta: PRENADAMEDIA
GROUP.
Muhamad. 2014. Manajemen Keuangan Syari’ah: Analisis Fiqih dan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syariah Modern. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.