Diajukan sebagai Tugas Besar mata kuliah Pemilihan Bahan dan Proses Manufakturing
Dosen pengampu : Metha Muthia, S.Si., M.T.
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Sofiya Asfira Putri 16011800047
Jose Soares 16011800110
Elvin Rahmadi Ardiansyah 16011800073
Alfin Sopandi 16011800037
Firdaus 16011800116
Abidillah 16011800105
Ikhsan Maulana Hidayatulloh 16011800095
Rachmat Sarjuki 16011800012
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita
nikmat iman dan kesehatan, sehingga diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu
kesempatan untuk menyelesaikan tugas besar tentang “Makalah Proses Manufaktur Biji
untuk Ibu. Metha Muthia, S.Si., M.T. selaku dosen mata kuliah Pemilihan Bahan dan
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Pun kami berharap dengan sungguh-
sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan
pengetahuan sekaligus wawasan terkait pemilihan bahan dan prosedur proses produksi
biji plastik.
Selain itu kami menyadari bahwa pada makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat
direvisi dimasa yang selanjutnya. Diakhir kata, kami berharap makalah sederhana ini
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………... 1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………. 1
1.2. Profil Perusahaan……………………………………………………………. 1
1.3. Rumusan Masalah………………………………………………………….... 2
1.4. Batasan Masalah…………………………………………………………….. 2
1.5. Manfaat dan Tujuan Penulisan……………………………………………… 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………... 3
2.1. Pengertian Manufaktur……………………………………………………… 3
2.2. Pengertian Biji Plastik…………………………………………………….… 4
2.3. Jenis Polimer Berdasarkan Sifat Daur Ulang……………………………….. 5
BAB III ANALISA PEMBUATAN PRODUK…………………………………... 9
3.1. Proses Pembuatan Biji Plastik………………………………………………. 9
3.2. Material dan Bahan Baku…………………………………………………… 10
3.3. Input dan Output……………………………………………………………. 10
3.4. Hasil Produk………………………………………………………………... 11
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………... 12
4.1. Kesimpulan…………………………………………………………………. 12
4.2. Saran………………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. PETE ( PolyEthylene ) adalah jenis plastik yang hanya bisa sekali pakai,
seperti botol air mineral dan hampir semua botol minuman lainnya. Jika
pemakaiannya dilakukan secara berulang, terutama menampung air
panas, lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan zat karsinogenik dan
dapat menyebabkan kanker.
2. HDPE ( High Density PolyEthylene ) adalah jenis plastik yang aman jika
dibandingkan dengan jenis plastik PET karena memiliki sifat tahan
terhadap suhu tinggi. Sering dipakai untuk botol susu, tupperware, botol
galon, drum, air keras, dan lain-lain.
7. Untuk jenis plastik 7 Other ini terdapat 4 (empat) macam, yaitu : SAN
(styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC
(polycarbonate), dan Nylon. SAN dan ABS memiliki resistensi yang
tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat
kekerasan yang telah ditingkatkan sehingga merupakan salah satu bahan
plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan
ataupun minuman. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus
termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan
ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa
10 | M a k a l a h P r o s e s M a n u f a k t u r K e l o m p o k 5
Ketangguhan HDPE datang dari susunan molekulnya. Percabangan molekul
cukup jarang dan berjauhan sehingga menciptakan kekuatan tensil yang tangguh.
Hal ini menjadikan HDPE tahan terhadap pengaruh mineral dan bahan kimia seperti
asam, mineral basa, detergen, cairan pembersih dan sebagainya. Kepadatan
materialnya membuat cairan tidak mudah meresap atau tembus. Sementara untuk biji
plastik daur ulang dihasilkan dari daur ulang sampah plastik yang tidak bisa terurai
oleh mikroorganisme.
3.4.Hasil Produk
Hasil dari keseluruhan proses selanjutnya didistribusikan untuk dijadikan produk
jadi tergantung dari jenis polimernya, seperti :
11 | M a k a l a h P r o s e s M a n u f a k t u r K e l o m p o k 5
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Penggunaan material polimer yakni biji plastik pada PT. Eco Ramah
Lestari dirasa sudah cukup tepat, karena menggunakan sampah plastik daur
ulang sehingga meminimilasir pencemaran tanah, dan juga
ditransformasikan dengan prosedur daur ulang yang mudah dan sederhana
juga telah disertifikasi ISO di pasaran saat ini.
4.1.Saran
Limbah plastik sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan
disebakan bahan dari plastik sendiri yang sulit terurai menyebabkan
pencemaran tanah dan merusak ekosistem hewan di dalam tanah. Alangkah
baiknya jika produsen selain mendaur ulang sampah plastik, juga
memperbanyak menggunakan polimer yang berbahan dasar dari alam agar
mudah terurai oleh mikroorganisme sehingga terjaga kelestariannya.
12 | M a k a l a h P r o s e s M a n u f a k t u r K e l o m p o k 5
DAFTAR PUSTAKA
13 | M a k a l a h P r o s e s M a n u f a k t u r K e l o m p o k 5