Disusun Oleh :
NURILMAWULID
Guru Pembimbing
HARIDA, S.Sos
1
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan proses manufaktur pembuatan kantong plastik. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi.
Dalam menyelesaikan laporan ini saya menyadari masih terdapat banyak kekurangan
untuk itu saya menerima kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan laporan
yang telah disusun ini. Akhir kata saya mengharapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi
pihak lain yang membutuhkan.
2
Daftar isi
Kata pengantar...........................................................................................................................2
Daftar isi.....................................................................................................................................3
Daftar gambar.............................................................................................................................4
Daftar tabel.................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5
1.1 Latar belakang................................................................................................................5
1.2 Maksud dan tujuan.........................................................................................................5
1.3 Permasalahan..................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Polimer.............................................................................................................................6
2.1.1 High Density Polyethylene (HDPE).........................................................................7
2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik........................................................................................9
2.3 Proses Pembuatan Kantong Plastik................................................................................11
2.3.1 Bagian-bagian Screw..............................................................................................11
2.3.2 Persiapan Bahan......................................................................................................12
2.3.3 Pencampuran I.........................................................................................................12
2.3.4 Pengeringan Pellet...................................................................................................13
2.3.5 Pencampuran II.......................................................................................................13
2.3.6 Pembuatan kantong plastik.....................................................................................14
BAB III PENUTUP..................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................15
3.2 Saran...............................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
3
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips........................................7
4
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dalam ilmu proses manufaktur dituntut untuk memahami tahap demi tahap proses
manufaktur dari mulai bahan baku, bahan setengah jadi, hingga bahan jadi. Dalam tugas
kali ini penulis akan menjelaskan tahapan proses pada material teknik salah satu
contohnya adalah polymer atau yang biasa kita kenal yaitu plastik.
Dalam kehidupan sehari-hari pemakaian plastik telah meluas hampir ke seluruh
bidang kehidupan, berbagai peralatan dan produk yang dihasilkan dari bahan ini dinilai
lebih ekonomis, fleksibel, tidak mudah pecah dan ringan. Salah satu produk yang biasa
dipakai masyarakat adalah kantong plastik. Oleh karena itu penulis ingin menjelaskan
tahapan proses dari kantong plastik. Tetapi banyaknya penggunaan plastik menyebabkan
dampak yang buruk bagi lingkungan, menyebabkan pencemaran tanah yang dapat
merusak lingkungan. Maka dari itu banyak dilakukan pendaur ulangan limbah plastik,
untuk membuat biji plastik. Biji plastik dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuat
produk-produk plastik, tentunya dengan tipe dan jenis yang berbeda bagi tiap-tiap produk
plastik.
1. Laporan ini ditulis dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang proses
manufaktur material teknik khususnya proses pembuatan kantong plastik
2. Memenuhi nilai dalam tugas mata pelajaran Teknologi
1.3 Permasalahan
Bagaimana proses pembuatan kantong plastik mulai dari industri hulu sampai ke hilir,
memerlukan bahan dan mesin apa saja dalam membuatnya. Disini penulis akan
membahasnya dalam makalah ini.
5
BAB 2
Pembahasan
2.1 Polimer
6
tak terduga dimana ethylene yang merupakan bahan baku sisa reaksi diteliti sampai tekanan
1446,52 kg/cm2 dan temperatur 170. Pada tahun 1940, polimer mulai diperkenalkan secara
komersial, dan polimer ethylene yang pertama kali diperdagangkan
adalah polyethylene dengan densitas rendah (low density) dan tekanan tinggi (high pressure).
Setelah mengalami perkembangan, produksi low density polyethtylene meluas dengan
cepat. Pada tahun 1953, Ziegler berhasil menemukan cara pembuatan polyethylene secara
organometalic dan setahun kemudian berhasil diproduksi. Polyethylene yang dihasilkan
oleh Ziegler yaitu polyethylene tanpa tekanan. Sampai sekarang, polyethylene merupakan
jenis polimer yang paling banyak diproduksi.
Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips
7
Gambar 2. Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler
8
2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik
1. Sortir
Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan
pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/benda asing
yang tidak diharapkan masuk kedalam proses. Dalam hal ini bahan baku berupa daur ulang
dari plastik yang baru sekali dipakai dan belum pernah mengalami proses daur ulang
sebelumnya. Jenis plastik yang umumnya digunakan dalam pembuatan kantong kresek yang
kuat adalah HDPE (High Density Polyethylene).
2. Pemotongan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi material dan mempermudah proses
selanjutnya dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau
lembaran plastik)
3. Pencucian
Tujuan : agar tidak mengganggu proses penggilingan
Terdiri dari :
1. Prewashing
Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses
selanjutnya. Menggunakan benda cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa
material asing keluar dari proses.
2. Pencucian tahap 2
Menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang
berputar pada putaran tinggi sehingga hasil dari friksi dapat memutuskan material asing yang
masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan media air untuk membawa material asing
keluar dari proses.
9
3. Pengeringan
Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air
dapat keluar. Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas
dari suhu yang melekat
4. Pemanasan
Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan
material pada suhu 200 C. Suhu panas dihasilkan oleh heater. Selanjutnya lelehan dialirkan
untuk menuju proses penyaringan.
5. Penyaringan
Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh
permukaannya. Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk melapisi lelehan
plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong.
6. Pendinginan
Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media
pendingin.
7. Pencetakan/Penggilingan
Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi
berbentuk mie dengan diameter 4 mm.
10
Gambar 4. Biji plastik
11
Gambar 5. Mesin screw
2.3.3 Pencampuran I
Bijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai
pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung
mixer.
12
Gambar 6. Pencampuran warna biji plastik dengan mixer
2.3.5 Pencampuran II
Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material
polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung
dalam mesin ekstruksi Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:
a. Pencampuran Kering (Dry Blending)
Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi
homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.
b. Pencampuran Panas (Hot Blending)
Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen
menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang
menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.
13
2.3.6 Pembuatan kantong plastik
Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder
yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan
lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring (pendingin). Lembaran – lembaran ini
kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada proses pembuatan kantong plastik tahap pertama yang dilakukan adalah
membuat biji plastik terlebih dahulu, biji plastik dihasilkan dari daur ulang sampah plastik.
Prosesnya dengan melakukan penyortiran yang berfungsi untuk memisahkan bahan baku dari
material asing, kemudian dipotong dengan cara dirajang, dilakukan pencucian agar material
asing yang masuk tidak tercampur, selanjutnya proses penggilingan terdiri dari (prewashing
dan pencucian tahap 2), pengeringan, pemanasan material dilelehkan pada suhu 200 C,
penyaringan, pendinginan, kemudian dicetak berbentuk mie diameter 4 mm dan dipotong-
potong menjadi berbentuk biji. Lalu dibungkus ke dalam karung plastik yang sebelumnya
dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah proses produksi berjalan dengan baik atau
tidak.
Setelah menjadi biji plastik, selanjutnya adalah proses pembuatan kantong plastik
dimulai dengan persiapan bahan yaitu biji plastik, pengeringan pallet/biji plastik
menggunakan oven dryer, pencampuran 1 yaitu pencampuran warna pada kantong plastik
diproses di dalam mixer, kemudian dilanjut pencampuran kedua untuk mendapatkan
campuran yang homogen, terdiri dari 2 macam pencampuran yaitu pencampuran kering dan
pencampuran panas. Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan
menggunakan ekstruder yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik
berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring
(pendingin). Lembaran-lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak
untuk membentuk kantong plastik.
3.2 Saran
Limbah plastik sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan. Karena bahan dari
plastik sendiri yang sulit terurai menyebabkan pencemaran tanah dan merusak ekosistem
hewan didalam tanah. Untuk itu perlu lebih banyak lagi diproduksi plastik ramah lingkungan
yang mudah terurai dan bisa di daur ulang agar bumi kita tetap terjaga kelestariannya.
15
Daftar Pustaka
http://kinetika.hmtk.undip.ac.id/2013/05/12/proses-pembuatan-kantong-plastik-2/
http://en.wikipedia.org/wiki/High-density_polyethylene
http://www.docstoc.com/docs/25118658/Proses-Pembuatan-Plastik
http://www.scribd.com/doc/30168692/9/Proses-Pembuatan-Kantong-Plastik#page=10
staff.ui.ac.id/system/.../industripetrokimiadandampaklingkungannya.ppt
16