Anda di halaman 1dari 12

PROSES PEMBUATAN BOTOL PLASTIK MINUMAN

DENGAN METODE BLOW MOLDING

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

DICKY KURNIA SANTOSA

EAN DEKA PUTRA

AGUS NURROHMAN

BAYU LESMANA

TEKNIK MESIN

STT WASTUKANCANA PURWAKARTA

2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
1.1PENDAHULUAN............................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
2.1 Sumber Plastik.............................................................................................................................2
2.2 Sifat fisika plastik.........................................................................................................................2
2.3 Proses pembuatan plastik............................................................................................................7
1. Injection Molding.......................................................................................................................7
2. Ekstrusi......................................................................................................................................7
3. Thermoforming..........................................................................................................................7
4.Proses Blow Molding..................................................................................................................7
Daftar Pustaka..................................................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah dari mata kuliah Material
Teknik yang berjudul “Proses Pembuatan Botol Plastik Minuman dengan Metode Blow –
Molding ”

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, kami
berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.

ii
BAB I

1.1PENDAHULUAN

            Kemasan plastik saat ini mendominasi industri makanan di Indonesia, menggeser


penggunaan kemasan logam dan gelas. Hal ini disebabkan karena kelebihan dari kemasan
plastik yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tidak bereaksi, tidak karatan dan bersifat
termoplastis (heat seal), dapat diberi warna dan harganya yang murah. Kelemahan dari
plastik karena adanya zat monomer dan molekul kecil dari plastik yang mungkin bermigrasi
ke dalam bahan pangan yang dikemas. Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat,
mulai dari bungkus makanan, peralatan elektronik, mobil, motor, peralatan rumah tangga dan
sebagainya.
Bahan pembuat plastik pada mulanya adalah minyak dan gas sebagai sumber alami, tetapi
di dalam perkembangannya bahan-bahan ini digantikan dengan bahan sintesis sehingga dapat
diperoleh sifat-sifat plastik yang diinginkan dengan cara kopolimerisasi, laminasi dan
ekstruksi.Setiap jenis dan material plastik mempengaruhi proses pembuatan dan teknologi
yang dipakai dalam pembuatan plastik. Misal untuk membuat part-part elektronik seperti
casing handphone, gear pada printer, gelas plastik, dan benda sejenisnya digunakan mesin
injection, untuk membentuk sol sepatu digunakan press rubber, sedangkan untuk membuat
botol digunakan blow mold type injection.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sumber Plastik


Terdapat dua macam polymer yang terdapat di kehidupan yaitu polymer alami dan polymer
buatan atau polymer sintesis.
1. Polymer Alami
Alam juga menyediakan berbagai macam polymer yang bisa langsung digunakan oleh
manusia sebagai bahan. Polymer tersebut ialah : Kayu, kulit binatang, kapas, karet alam,
rambut dan lain sebagainya.
2. Polymer Sintetis
Semakin meningkatnya dan beragamnya kebutuhan manusia menyebabkan manusia harus
mencari jalan untuk mencukupinya dengan cara membuat kebutuhannya tersebut. Termasuk
juga polymer, manusia membuat polymer melalui reaksi kimia (sintesis) yang tidak
disediakan oleh alam.  Ada banyak sekali macam-macam polymer sintesis hasil rekayasa
manusia diantaranya adalah :
 Tidak terdapat secara alami : Nylon, polyester, polypropilen, polystire
 Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
 Polimer alami yang dimodifikasi : seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa
tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan
fisika asalnya).

2.2 Sifat fisika plastik

 Termoplastik

Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses


pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)

 Termoset

Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang
akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit,
resin melamin, urea-formaldehida

2
Penggolongan Plastik pada industri:
1.PET

. •Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?


PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate – merupakan resin polyester yang tahan
lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38
gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-
O-)n.
•Digunakan untuk apa saja?
PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, tempat
pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi kenamaan
yang ada di mana-mana itu.
•Dapatkah itu di daur-ulang setempat?
Di berbagai tempat, disediakan tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan
mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat
daur-ulang.

3
2.HDPE

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?


HDPE adalah High Density Polyethylene – resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari
minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-
CH2-CH2-)n.
•Digunakan untuk apa saja?
HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol
shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi.
•Dapatkah itu di daur-ulang setempat?
Ya, plastik dengan label #2 dapat didaur-ulang. Di berbagai tempat, tersedia tempat-tempat
untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk
kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.
3.PVC

Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?


PVC adalah Polyvinyl Chloride – Rumus molekulnya adalah  (-CH2-CHCl-)n. Ini merupakan
resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia lain.

4
Digunakan untuk apa saja?
PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol
pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan
cepat saji.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak. kalau mungkin, jangan menggunakannya, atau kalau terpaksa menggunakannya,
pakailah yang bekas
4.LDPE
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?

LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan
rumus molekulnya adalah (-CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak
bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang paling tinggi
mutunya.
•Digunakan untuk apa saja?
LDPE dapat dijumpai pada tas plastik, botol, kotak penyimpanan, mainan, perangkat
komputer dan wadah yang dicetak.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin

5
5. PP

•Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?


Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus
molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.
•Digunakan untuk apa saja?
Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat,
tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai macam botol.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin
6.PS

Polystyrene adalah plastik polymer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus molekulnya
adalah (-CHC6H5-CH2-)n. Sangat kaku dalam suhu ruangan.
•Digunakan untuk apa saja?
Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah
makanan dan nampan.
•Dapatkah itu di daur ulang di tempat?

6
Tidak, Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang
kalau mungkin.

2.3 Proses pembuatan plastik


Plastik tidak muncul dengan sendirinya, ia perlu melalui proses pembuatan sebelum bisa
digunakan sebagai hal yang bermanfaat. Bahan utama dalam membuat plastik adalah biji
plastik, yaitu berupa butiran berwarna bening dan berbahan dasar bahan kimia, stryin
monomer.
Yuk, pahami beberapa proses pembuatan plastik secara umum di bawah ini:
1. Injection Molding
Proses ini adalah dimana plastik yang masih menjadi berupa biji plastik atau pellet
dimasukkan ke dalam tabung panas. Biji plastik yang telah masuk ke dalam tabung panas
nantinya akan meleleh. Lelehannya akan dibawa ke dalam cetakan.
2. Ekstrusi
Proses ekstrusi dalam membuat plastik ini yaitu bekerja untuk menekan lelehan biji plastik
hingga lebur dan menjadi halus.
3. Thermoforming
Pada proses tahap ini, biji plastik yang telah leleh dan berubah menjadi lempengan, nantinya
akan dipanaskan kembali dan masuk pada tahap proses pencetakan.

4.Proses Blow Molding

Blow molding adalah proses manufaktur plastik untuk membuat produk-produk berongga
(botol),dimana parison yang dihasilkan dari proses ekstrusi dikembangkan dalam cetakan
oleh tekanan gas. Pada dasarnya blow molding adalah pengembangan dari proses ekstrusi
pipa dengan penambahan mekanisme cetakan dan peniupan.

Proses fabrikasi

 Parison diekstrusi di ruang pemroses dalam mesin blow molding.Ekstrusi parison dari
atas ke bawah diantara rongga cetakan (mold)
 Setelah tertata di dalam rongga, pencetak akan menutup sehingga parison terjepit oleh
cetakan. Pada saat ini biasanya parison akan dipanaskan kembali dengan inframerah
bertekanan sedang untuk memudahkan parison terbentuk sempurna pada saat
pencetakan. Pemanasan dengan inframerah menjadi pilihan karena tidak terlalu keras,
sebab plastik pada umumnya tidak tahan panas, dan panas yang tinngi justru dapat
merusak bentuk dan kandungan kimiawi plastik.
 Dari arah atas , parison akan mendapatkan tiupan gas bertekanan tinggi, karena parison
bersifat lunak, tiupan gas ini akan mengembangkan parison hingga mengenai cetakan.
Tekanan gas akan berbeda sesuai dengan bentuk akhir dan bahan baku.

7
 Parison yang sudah mengembang akan terbentuk sesuai dengan bentuk cetakan. Ini
karena parison akan melekat pada cetakan. Cetakan ini akan berbentuk sesuai dengan
konsep bentuk botol yang diinginkan seperti merek, ukir atau garis relief dan logo.
 Produk didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan maka terbentuklah sebuah produk
yang dihasilkannya dalam beberapa proses/tahap yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Proses Pembentukan Botol

8
Daftar Pustaka

http://wearefoodtechstudent.blogspot.co.id/2013/10/proses-pembuatan-botol-plastik.html

http://wonggembelz.blogspot.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Botol

https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/proses-pembuatan-plastik/

Anda mungkin juga menyukai