Kimia
di susun oleh :
1. Fajar Audio
2. Dinda Oktaviani
3. Nindi Olanie
4. M. Gilang Pratama
5. Vira Noviana Sari
SMA Negeri 2 Lintau Buo
Tahun Pelajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmadnya kami dapat meyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Kegunaan, Jenis,
Dampak, dan Cara Penanggulangan plastik” dan kami berharap di masa yang akan
datang,kami dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi.
Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada guru kimia yang telah
berkenaan memberikan masukan , setelah di teliti dan di telaah makalah yang kami buat ini.
Dan kami juga menyadari masih terdapat keurangan.Oleh karena itu, kami senantiasa
mengharapkan masukan dari pembacan.
Makalah ini merupakan hasil dari tugas kelompok bagi kami para siswa dan siswi
untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut Kegunaan, Jenis, Dampak, dan cara
Penanggulangan plastik.Penyusun makalah ini bertujuan untuk kreatifitas dan penguasaan
materi dapat optimal sesuai dengan apa yang di harapkan.Dan semoga para siswa dan siswa
dapat menanggulangi penggunaan plastik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa bisa mendatangkan inspirasi
bagi kami yang akan datang dan juga bagi pembaca agar lebih meningkatkan kesadaran
membaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan –kekurangan dan
kesalahan – kesalahan.Oleh karena itu ,kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan dan penyempurnaan masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul - molekul kecil
(monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang kaku. Plastik
merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek) yang dibuat
dengan reaksi polimerisasi molekul-molekul kecil (monomer) yang sama , sehingga membentuk
rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah temperatur pembentukkannya. Plastik
memiliki titik didih dan titik beku yang ragam, tergantung dari monomer pembentuknya. Monomer
yang sering digunakan adalah etena (C2H4), propena (C3H6), styrene (C8H8), vinil klorida, nylon
dan karbonat (CO3). Plastik merupakan senyawa polimer yang penamaannya sesuai dengan nama
monomernya dan diberi awalan poli-. Contohnya, Plastik yang terbentuk dari monomer - monomer
propena, namanya adalah polipropilena. Hampir semua plastik sulit untuk diuraikan. Plastik yang
memiliki ikatan karbon rantai panjang dan memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, sama sekali tidak
dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
B. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untunk mengetahui jenis-jenis, sifat-sifat dan proses pembuatan
plastik.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud dengan plastik?
2. Apa saja jenis-jenis plastik?
3. Apa kegunaan plastik?
4. Bagaimana dampak plastik bagi lingkungan?
5. cara penanggulangan plastik
D. Manfaat
Kita tau apa itu plastik, jenis plastik, kegunaan plastik, dampak plastik, dan cara penaggulangan
plastik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PLASTIK
Plastik adalah polimer rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk
banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja
atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat
komersial juga berdasar silikon. Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang
menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler
berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer
sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini
oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21
dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut
Sifat plastik pada dasarnya adalah antara serat dan elastomer. Jenis plastik dan
penggunaannya sangat luas. Plastik yang banyak digunakan berupa lempeng, lembaran dan
film. Ditinjau dari penggunaannya plastik digolongankan menjadi dua yaitu plastik
keperluan umum dan plastik untuk bahan konstruksi (engineering plastics). Plastik
mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan, diantaranya:
a. Umumnya kuat namun ringan.
b. Secara kimia stabil (tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali dan berbagai zat
kimia lain).
c. Merupakan isolator listrik yang baik.
d. Mudah dibentuk, khusunya dipanaskan.
e. Biasanya transparan dan jernih.
f. Dapat diwarnai.
g. Fleksibel/plastis
h. Dapat dijahit.
i. Harganya relatif murah.
B. JENIS PLASTIK
Plastik digolongkan menjadi 2 jenis berdasarkan kemudahannya untuk dibentuk
ulang, yaitu: Plastik Thermoset (Thermosetting Plastic), dan Plastik Thermoplas
(Thermoplastic Plastic). Plastik Thermoset biasanya lebih keras, lebih kuat, dan tidak mudah
larut dalam cairan larut, daripada Plastik Thermoplas.
Beberapa Contoh Plastik yang termasuk Thermoset :
- Phenolic
- Melamine
- Epoxy
Plastik jenis Thermoplas (Thermoplastic Plastics) yang sering digunakan secara luas,
sangat banyak sekali jumlahnya. Untuk memudahkan kita mengidentifikasi jenis plastik yang
akan digunakan, biasanya terdapat kode- kode nomor dalam segitiga yang terletak pada
bagian bawah/ dasar dari plastik.
Beberapa jenis plastik, yaitu:
Polietilen densitas rendah relatif lemas dan kuat, digunakan antara lain untuk
pembuatan kantong kemas, tas, botol, industri bangunan, dan lain-lain. Polietilen
densitas tinggi sifatnya lebih keras, kurang transparan dan tahan panas sampai
suhu 1000C. Campuran polietilen densitas rendah dan polietilen densitas tinggi
dapat digunakan sebagai bahan pengganti karat, mainan anak-anak, dan lain-lain.
Polyetylene ada 2 jenis, yaitu linier dan bercabang dengan struktur sebagai berikut
:
4. PP (PolyPropylene)
Plastik jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama
untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup
botol, cup plastik, mainan anak, botol minum dan yang terpenting, pembuatan
botol minum untuk bayi. Bahan yang terbuat dari PP memiliki sifat yang elastis,
yaitu apabila ditekan akan kembali ke bentuk semula.
Monomer : propena (CH3 – CH = CH2)
Unit ulang polimer :
5. PS (Poly Styrene)
PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat
minum sekali pakai seperti sendok, garpu gelas, dan lain- lain. Polystyrene dapat
mengeluarkan bahan Styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut
bersentuhan. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan, selain
itu bahan ini sulit didaur ulang. Banyak negara bagian di Amerika sudah melarang
pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
Monomer : styrene
Reaksi :
6. Polimetil pentena (PMP)
Plastik poli metil pentena adalah plastik yang ringan dan melebur pada suhu
2400C. Barang yang dibuat dari PMP bentuknya tidak berubah bila dipanaskan
sampai 2000C dan daya tahannya terhadap benturan lebih tinggi dari barang yang
dibuat dari polistiren.
Bahan ini tahan terhadap zat-zat kimia yang korosif dan tahan terhadap pelarut
organik, kecuali pelarut organik yang mengandung klor, misalnya kloroform dan
karbon tetraklorida. PMP cocok untuk membuat alatalat laboratorium dan
kedokteran yang tahan panas dan tekanan, tanpa mengalami perubahan, Barang-
barang dari bahan ini tahan lama.
7. Polyacetilen
Polyacetilen merupakan polimer terkonjugasi sederhana yang mempunyai dua
bentuk: yaitu bentuk cis dan trans polyacetilen.
Sedangkan pembuatan polyacetilen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. cara pemanasan
2. cara dopping
Polyacetilen bentuk trans dibuat dengan kondisi temperatur yang berbeda. Katalis
Ti(O-n-C4H9)4-(C2H5)3Al.
Temperatur (oC) % trans
150 100
100 92,5
50 67,6
18 40,7
0 21,4
-18 4,6
-78 1,9
BAB III
DAMPAK PLASTIK
Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam
karena keberadaan sampah plastik. Penggunaan kemasan atau kantong plastik akan
memberikan akibat antara lain:
Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan
pengurai di dalam tanah seperti cacing.
PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun
berantai sesuai urutan rantai makanan.
Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan
ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan
angin hingga ke laut sekalipun.
Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong
plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi
bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya .
Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai
dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir (Setyablogku, 2012).
BAB IV
CARA PENANGGULANGAN PLASTIK
Dibalik segala dampak buruk yang dibawa oleh penggunaan plastik, ternyata terdapat
beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sehingga
dampaknya pun terkurang. Berikut merupakan beberapa cara penanggulangan plastik yang bisa
kita lakukan:
1. Bawa Reusable Bag ( tas ramah lingkungan) saat bepergian selain ramah lingkungan juga cocok
dibawa kemana saja.
2. Bawa Tumbler atau Lunch Box sendiri saat ke sekolah atau ke kantor selain hemat, juga
meminimalisir sampah plastik berbahaya, dan berpartisipasi dalam diet kantong plastik (Save The
Our Planet.htm, 2012)
Mungkin cara-cara ini belum dilakukan oleh banyak orang, namun kita bisa mulai
melakukan hal ini dari diri kita sendiri dahulu, sehingga bisa menjadi contoh dan bisa
dilakukan oleh orang lain. Agar semakin banyak orang yang melakukan hal ini untuk
lingkungan yang tetap terjaga pada masa depan. Karena, walaupun tindakan tersebut hanya
tindakan kecil tapi bisa berpengaruh besar terhadap lingkungan.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan-pembahasan yang telah dijelaskan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Plastik merupakan bahan yang sulit terurai di dalam tanah.
2. Plastik mempunyai keunggulan dan kelemahan dalam penggunaannya.
3. Plastik terlanjut terikat dalam kehidupan keseharian manusia.
4. Plastik membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
5. Dampak buruk plastik masih dapat ditanggulangi dengan di mulai dari diri sendiri.
B. SARAN
Saran yang bisa kita berikan adalah :
1. Mengurangi pemakaian plastik.
2. Tidak langsung membuang kantong plastik, melainkan menyimpannya karena masih bisa
dipergunakan lagi.
3. Tidak membakar sampah plastik.
4. Membawa kantong plastik sendiri saat ingin berbelanja.
5. Mendaur ulang plastik.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarblogcuy.blogspot.com/2017/01/makalah-bab-plastik-dan-jenisnya.html
https://docslide.net/documents/makalah-plastik-5634fd74e1faa.html
https://govindabright.blogspot.com/2015/07/makalah-dari-plastik.html
http://zefaniajovanka.blogspot.com/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo_12.html