MATERIAL PLASTIK
Disusun Oleh :
Wahyudin
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “ Material Plastik ”.
Tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada bapak Eko Julianto,
S.T.,M.T selaku dosen pengampu Mata Kuliah Material Teknik yang telah
membimbing kami para mahasiswanya dan juga terima kasih untuk semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah singkat ini
masih jauh dari kata sempurna. Semoga dengan adannya makalah ini, para
pembaca dapat menambah wawasan pengetahuan serta menjadi ilmu yang
bermanfaat untuk orang sekitar. Penulis berharap kepada para pembaca untuk
memberi kritik serta saran untuk memperbaiki kesalahan penulisan makalah
dengan sebagaimana mestinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Pengertian Material Plastik.......................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Material Plastik......................................................................4
2.2.1 Polyethlene Terephthalate (PET)......................................................4
2.2.2 High Density Polyethylene (HDPE).................................................4
2.2.3 Polyvinyl Chloride (PVC)................................................................4
2.2.4 Low Density Polyethylene (LDPE)..................................................5
2.2.5 Polypropylene (PP)...........................................................................5
2.2.6 Polystyrene (PS)...............................................................................5
2.2.7 Poly Etylene (PE)..............................................................................6
2.2.8 Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)............................................6
2.2.9 Polymethil Metacrylate (PMMA atau Acrylik)................................6
2.2.10 Polyamide (nylon)...........................................................................7
2.3 Proses Manufaktur Material Plastik.........................................................7
2.3.1 Pembuatan Biji Plastik......................................................................8
2.3.2 Proses Pembuatan Kantong Plastik...................................................9
2.4 Kelebihan Serta Kekurangan Material Plastik........................................10
2.4.1 Kelebihan Material Plastik..............................................................10
2.4.2 Kekurangan Material Plastik..........................................................11
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
3.1 Kesimpulan.............................................................................................12
3.2 Saran.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu material plastik?
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari material plastik ?
3. Untuk mengetahui bagaimana proses manufaktur material plastik?
4. Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dari penggunaan material
plastik ?
3
BAB II
PEMBAHASA
N
didaur ulang. Meski didaur ulang, bahan ini membutuhkan proses yang sangat
panjang dan melelahkan.
2.2.7 Poly Etylene (PE)
Poly Etylene adalah polimer dari monomer etilen yang memiliki sifat
melunak saat terkena panas, tetapi tidak mengubah polipropilen. Polyethylene
umumnya digunakan untuk film, kantong plastik dan botol plastik. Poly etylene
polimer yang tersusun dari rantai panjang monomer ethylene (IUPAC:
ethylene). Dalam industri polimer, polietilen disingkat PE, singkatan serupa
juga digunakan untuk polipropilena (PP) dan polistirena (PS). Poly Etylene PE)
atau (polietilen IUPAC) adalah termoplastik yang banyak digunakan dalam
produk konsumen seperti kantong plastik. Sekitar 80 juta ton plastik ini
diproduksi setiap tahunnya.
2.2.8 Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
Acrylonitrile Butadiene Styrene atau yang biasa dikenal dengan plastik
ABS adalah polimer termoplastik amorf yang tahan benturan. Jenis plastik ini
biasanya buram, akrilonitril dalam plastik ABS memberikan stabilitas kimia
dan termal, sedangkan butadiena memberikan kekerasan dan kekuatan. Stirena
memberi polimer permukaan yang bagus dan berkilau. Polimer ini umumnya
digunakan dalam manufaktur.
2.2.9 Polymethil Metacrylate (PMMA atau Acrylik)
Polymethyl methacrylate atau PMMA lebih dikenal dengan nama akrilik.
Ini adalah termoplastik transparan dan kaku. Itu terbuat dari monomer metil
metakrilat. PMMA memiliki ketahanan UV yang tinggi dan bersifat protektif.
Karena transparansinya, PMMA digunakan di jendela mobil, layar smartphone,
dan akuarium. Plastik yang kuat dan mudah dibentuk, merupakan alternatif
yang sangat baik untuk kaca yang kurang tahan lama dan mahal. Ini adalah
alternatif hemat biaya untuk polikarbonat ketika kekuatan tarik, kekuatan lentur
dan transparansi diinginkan. Polimetil metakrilat adalah bahan transparan. Ia
juga dikenal sebagai akrilik atau perspex. Ini adalah termoplastik kaku yang
sering digunakan sebagai pengganti kaca yang tahan pecah.
7
2. Ekstrusi, yaitu bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam
tabung yang berpemanas secara kontinu ditekan melalui sebuah orifice
sehingga menghasilkan penampang yang kontinu.
3. Thermoforming, yaitu lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam
suatu cetakan.
4. Tiupan molding, yaitu biji plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di
dalam tabung yang berpemanas secara kontinu diekstrusi membentuk pipa
(parison), kemudian ditiup di dalam cetakan.
Di sini, penulis akan memberikan contoh manufaktur dalam pembuatan
kantong plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
membuat kantong plastik di bagi menjadi dua tahap, yang pertama adalah
pembuatan bijinya terlebih dahulu, yang kedua baru membuat kantong plastiknya.
2.3.1 Pembuatan Biji Plastik
1. Sortir
Ini adalah proses pemisahan pertama. Proses ini dirancang untuk
memisahkan bahan baku yang masuk dan membuang bahan/benda
asing yang tidak diharapkan masuk ke dalam proses. Dalam hal ini,
bahan bakunya adalah plastik daur ulang yang hanya sekali pakai dan
belum pernah didaur ulang. Jenis plastik yang biasa digunakan untuk
membuat kantong plastik yang kuat adalah HDPE (High Density
Polyethylene).
2. Pemotongan
Untuk mengurangi bagian yang berlebih dan mempermudah proses
selanjutnya.
3. Pencucian
Pada proses ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa dari
pemotongan. Terdiri dari Preswasing ( membersihkan material material
asing), pencucian tahap dua ( menggunakan mesin friction water), dan
pengeringan ( mengeringkan serta membilas material hingga bersih dari
campuran apapun.
4. Pemanasan
9
3.1 Kesimpulan
Ilmu material atau teknik material atau ilmu material adalah ilmu teknik
interdisipliner yang mempelajari sifat-sifat bahan dan aplikasinya di berbagai
bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini mempelajari hubungan antara struktur bahan dan
sifat-sifatnya. Secara umum, bahan teknik atau engineering material terbagi
menjadi empat jenis, yaitu logam. Polimer, keramik dan komposit. Jenis plastik
adalah termoset. elastomer dan termoplastik. Sifat umum termoset adalah daya
tahan, kekerasan dan daya tahan. Elastomer memiliki sifat seperti karet.
Termoplastik dicirikan oleh titik leleh rendah, fleksibilitas dan kelembutan.
3.2 Saran
Saran dari penulis, dengan adanya makalah ini pembaca bisa lebih bijak
dalam memilih produk yang terbuat dari material plastik sesuai dengan fungsi dan
tahu cara memakai dengan baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
13