Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KASUS IMPLEMENTASI DALAM BIDANG LINGKUNGAN

(PT. PLASTIK KARAWANG FLEXINDO)

Disusun Oleh :

1. ELSA TRI UTAMI ( 2110024428001 )


2. RAHMA GUSTI ( 2110024428006 )
3. RAFI IZZA MATONDANG ( 2110024428014 )

STTIND PADANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah Kasus Implementasi dalam bidang Lingkungan PT
Plastik Karawang Flexindo ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3

A. Deskripsi PT. Plastik Karawang Flexindo............................................ 3


B. Pengertian Plastik................................................................................. 3
C. Dampak Positif Kehadiran PT. Plastik Karawang Flexindo Bagi
Lingkungan........................................................................................... 4
D. Dampak Dan Penanggulangan Dari Penggunaan Plastik..................... 4

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 7

A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan plastik semakin meningkat.Sebagai kemasan,
plastik memiliki banyak keunggulan. Plastik cenderung lebih ringan
dibanding dengan bahan lain, tidak berkarat, mudah dibentuk, murah dantidak
mudah pecah. Hampir semua pusat perbelanjaan masih
menggunakankantong plastik bagi konsumen. Sebagai contoh, kantong
belanja di hipermarket,supermarket, dan minimarket masih berupa kantong
plastik. Demikian pula ditoko-toko lain, seperti toko buku, bahkan di pasar
tradisional. Menurut Prasetyo(2008) plastik yang dikonsumsi masyarakat
Indonesia mencapai 1,5 juta ton atau tujuh kilogram per kapita. Plastik-
plastik tersebut kemudian hanya dibuang setelah sekali dipakai.Bahkan,
sebagian plastik tersebut dibuang di tanah begitu saja. Plastik yang beredar di
pasaran pada umumnya berasal dari polimer sintetis yang tidak
dapatdiuraikan. Menumpuknya sampah plastik di permukaan tanah
menyebabkantertutupnya pori-pori tanah sehingga air tidak dapat diserap ke
dalam tanah.Dengan tidak terserapnya air ke dalam tanah, dalam jangka
panjang dapatmenyebabkan banjir. Bukan hanya di darat, di laut pun,
sampah plastik menyebabkan matinya ribuan hewan laut.Untuk mengatasi hal
itu, hingga kini plastik diolah dengan cara daurulang., plastik hasil daur
ulang tersebut memiliki kualitas yang tidak terlalu bagus.

B. Rumusan Masalah
1. Mendeskripsikan PT. Plastik Karawang Flexindo?
2. Apa yang dimaksud dengan plastik?
3. Bagaimana dampak keberadaan PT. Plastik Karawang Flexindo bagi
lingkungan ?
4. Adakah dampak dari penggunaan plastic dan bagaimana
penanggulangannya ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan plastic.
2. Untuk mengetahui dampak dari penggunaan plastic dan penanggulangan
masalah tersebut.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi PT. Plastik Karawang Flexindo


PT. Plastik Karawang Flexindo adalah salah satu perusahan yang bergerak
dibidang pembuatan kantong plastik dengan bahan baku LDPE-HDPE,
PT.Plastik Karawang Flexindo berlokasi didaerah Karawang tepatnya di Jl
Kosambi Curug Raya Km 4 CMH 88, Karawang Timur. 
PT. Plastik Karawang Flexindo berdiri sejak tahun 2003, dengan bekal
pengalaman dibidangnya selama 10 tahun, maka didirikan PT. Plastik
Karawang Flexindo, dengan didukung oleh teknologi dan sumber daya
manusia kami mengadakan berbagai terobosan untuk mencapai kualitas yang
memberi kepuasan pada pelanggan, Kualitas produk, dan kedekatan dengan
pasar adalah bagian terbesar fokus kami.

B. Pengertian Plastik
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai
ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang
umum ,terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine
atau belerang di tulang belakang. Mereka terbentuk dari kondensasi organik
atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat. Ada beberapa
polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau
fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka
"malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan variasi
yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras,
"reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya,
komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik
digunakan hampir di seluruh bidang industri.

3
C. Dampak Positif Kehadiran PT. Plastik Karawang Flexindo Bagi Lingkungan
Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, hadirnya PT. Plastik
Karawang Flexindo juga memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi warga
sekitar, dengan membuka banyak lapangan pekerjaan serta menghidupkan
semangat daur ulang dan cinta lingkungan.

D. Dampak Dan Penanggulangan Dari Penggunaan Plastik


1. Dampak penggunaan plastik pada kesehatan
Kantung dan kemasan plastik memang murah, praktis, dan mudah
didapat. Sayangnya jenis pengemas ini tidak selalu aman bagi kesehatan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memperingatkan
publik supaya berhati-hati dalam menggunakan kemasan plastik untuk
makanan. Beberapa jenis kemasan plastik berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan termasuk diantaranya kantung plastik “kresek”
berwarna serta kemasan plastik berbahan dasar polistiren dan polivinil
klorida (PVC). Kantung plastik “kresek” dibuat dari plastik bekas yang
riwayat penggunaannya tidak jelas melalui proses daur ulang yang tidak
terjamin kebersihannya.
Proses daur ulang dalam pembuatan plastik “kresek” juga
menggunakan bahan kimia tertentu. Kemasan plastik berbahan PVC juga
tidak sepenuhnya aman. Monomer vinil klorida pada PVC dapat terlepas
ke dalam makanan bila berinteraksi dengan bahan yang
berminyak/berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan
panas.
Pembuatan kemasan plastik PVC terkadang menggunakan
penstabil berupa timbal (Pb), kadmium (Cd), dan timah putih (Sn) untuk
mencegah kerusakan serta senyawa ester ptalat dan ester adipat untuk
melenturkan. Bahan-bahan tambahan itu bisa terlepas dan bercampur
dengan makanan sehingga berisiko membahayakan kesehatan. Pb
merupakan racun bagi ginjal, Cd racun bagi ginjal dan memicu kanker,
senyawa ester ptalat dapat mengganggu sistem endokrin, BPOM telah

4
melakukan pengujian terhadap 11 sampel kemasan plastik berbahan PVC
dan menemukan satu diantaranya tidak memenuhi syarat karena residu
timbalnya melebihi ambang batas maksimal. Kemasan makanan
“styrofoam”– merek dagang pabrik Dow Chemicals untuk produk
berbahan dasar “expandable polystyrene” atau “foamed polystyrene”–
juga berisiko melepaskan bahan kimia yang bisa membahayakan
kesehatan. Monomer styrene yang tidak ikut bereaksi dapat terlepas bila
bereaksi dengan makanan yang berminyak/berlemak atau mengandung
alkohol dalam keadaan panas. Untuk memastikan keamanan produk
kemasan makanan berbahan plastik BPOM melakukan sampling dan
pengujian terhadap 17 jenis kemasan “styrofoam”.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kemasan plastik
“styrofoam” aman digunakan karena residu monomer stirene-nya hanya
berkisar antara 10-30 bagian per juta. Kemasan plastik yang paling banyak
dan paling aman digunakan adalah yang terbuat dari polyethylene (PE)
dan polyprophylene (PP).

2. Dampak penggunaan plastic pada lingkungan


Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang
sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia
adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah
menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Dibutuhkan waktu
1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau
terurai dengan sempurna. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan
mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan
menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika
proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara
sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia.
Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan
hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-
saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah

5
merusak turbin waduk. Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong
plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah- sampah ini
dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga
10 kali lipat.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik
mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik
membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap
tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap
pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik
mengeluarkan gas rumah kaca.
Berbagai upaya menekan penggunaan kantong plastik pun dilakukan
oleh beberapa Negara. Salah satunya dengan melakukan upaya kampanye
untuk menghambat terjadinya pemanasan global. Sampah kantong plastik
telah menjadi musuh serius bagi kelestarian lingkungan hidup. Jika
sampah bekas kantong plastik itu dibiarkan di tanah, dia akan menjadi
polutan yang signifikan. Kalau dibakar, sampah-sampah itu pun akan
secara signifikan menambah kadar gas rumah kaca di atmosfer. Namun
yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata
sebesar fungsinya juga.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai
ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang
umum ,terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine
atau belerang di tulang belakang. Dengan kemampuan adaptasinya, komposisi
yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir
di seluruh bidang industri. Plastik dapat digolongkan berdasarkan sifat
fisikanya, kinerja dan penggunaannya, berdasarkan jumlah rantai
karbonnya dan berdasarkan sumbernya. Berikut ini adalah jenis-jenis dari
plastic PET (Poly Etylene Therephtalate); HDPE (High Density
Polyethylene); PVC (Poly Vinyl Clhorida); LDPE (Low density
polyethilene); PP (Polypropilene); PS (Polystirene); O (Other).
Penggunaan plastic dapat berdampak pada gangguan kesehatan dan
pencemaran lingkungan, cara mengatasinya dengan plastic degradable yang
dapat terurai dengan mikroorganisme, panas dan cahaya.
B. SARAN
Jangan membuang plastic disembarang tempat, dan jangan mengunakan
plastic untuk membukus atau menaruh makan panas kedalam plastik karena
senyawa plastic dapat berpindah ke makan tersebut. Plastic juga bahan yang
membutuhkan waktu lama terurainya maka dari tu buanglah sampah plastic
pada tempat yang disesuaikan agar tidak menyebabkan pencemaran
lingkungan dan banjir.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/jenis-jenis-utama-
plastik-dan- cara-pembuatan-plastik/

http://www.healthylife.com/plastik_ diakses pada tanggal 09 November 2010


pukul 19.30 wib.

http://alkhalayani.wordpress.com/2013/03/18/makalah-plastik/

http://ivyannoproject.com/2012/06/29/yuk-kenali-tipe-dan-jenis-plastik-
disekitarmu/

Anda mungkin juga menyukai