Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

POLIMER SINTESIS DALAM KEHIDUPAN DAN DAMPAKNYA

Mata Pelajaran : Kimia

Disusun Oleh :

Muh Syahrul Ramadan

SMA NEGERI 13 KONAWE SELATAN


KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang,
yang maha agung dan maha rahman, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
telah di berikan kepada hambanya ini sehingga tugas makalah yang berjudul
“POLIMER SINTESIS DALAM KEHIDUPAN DAN DAMPAKNYA” dapat
tersusun hingg selesai.

Tidak lupa, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada guru saya selaku
guru KIMIA kelas IX MIPA I yang telah memberikan bimbingan, saran, serta ide
untuk penyelesaian makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, saya menyadari bahwa


makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Besar harapan semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan para pembaca sehingga kedepannya dapat di implementasikan
kepada masyarakat.

WOLASI, 17 Februari 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................
D. Manfaat Penulisan......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. Polimer Kalam Kehidupan Sehari Hari.....................................................................


B. Dampak Penggunaan Polimer Sintesis Dalam Kehidupan........................................
C. Pelastik Sukar Dibiodegrasi.......................................................................................
D. Cara Menanggulangi Dampak Negative Polimer......................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai macam jenis polimer sekarang dipergunakan untuk
industri, masing-m a s i n g mempunyai komposisi atau
kombinasi tersendiri sesuai dengan penggunaannya. Polimer
sangat membantu sekali untuk pembuatan bentuk yang sulit yang dilaksanakan
secara cepat dan berulang-ulang yang mungkin memerlukan p r a k t i k a n
dari bagian lain. Kenyataannya polimer sangatlah diperlukan
d a l a m kehidupan sehari – hari, bahkan disemua aspek kehidupan sangatlah
diperlukan, dan juga dalam kehidupan permesinan juga sangat banyak
diperlukan, seperti dibuat menjadi spare part, sehingga tidak menutup
kemungkinan bahwa industri yang berbahan baku polimer akan
mengalami perkembangan yang sangat pesat dimasa yang akan dating

B. Rumusan Masalah

Pada makalah ini kami akan membahas bagaimanakah cara


memperoleh, bagaimanakah proses pembuatan polimer, keuntungan dan
kerugian, serta manfaat polimer bagi kehidupan

C. Tujuan Masalah
- Menjelaskan pengertian polimer
- Menjelaskan klasifikasi polimer
- Menjelaskan manfaat polimer
- Menjelaskan dampak penggunaan polime
BAB II
PEMBAHASAN
A. Polimer dalam kehidupan sehari hari
Polimer merupakan senyawa kecil yang terdiri dari berbagai macam molekul.
Molekul tersebut di sebut dengan monomer .
Polimer serig kita jumpai di kehidupan sehari hari. Contohnya seperti
- Plastic
Jenis polimer ini masih di bedakan lagi kedalam beberapa bagian . misalnya
saja poletilena yang di gunakan untuk botol plastik yang bersikap plesibel,
plastic pembungkus, jas hujan, kantong plastik, dan isolator listrik. Jenis poli
propilena kebanyakan di gunakan dalam pembuatan tali, botol, maupun karung
plastic.
Sementara untuk jenis palovinil klorida (PVC) biasa di gunakan dalam
pembuatan pipa, karung plastic dan pelapis lantai. Lalu, ada polimer berjenis
Teflon yang umumnya menjadi bahan baku pembuatan alat penggorengan, panci
anti lengket, pelapis tangki behan kimia, dan sebagainya karena cukup tahan panas.
Sedangkan untuk bekelit menjadi bahan baku dalam pembuatan peralatan
kelistrikan dan elektronik.
- Karet
Karet di bedakan menjadi beberapa jenis yang lebih rinci. Untuk karet
berjenis neoprene dapat di gunakan dalam pembuatan selang karet, sol sepatu,
sarung tangan dan lainya. Sedangkan, polimer karet yang berbahan dasar
styrene butadiene rubber menjadi bahan baku ban kendaraan.
- Serat sintetis
Seret sintetis jenis nilon 66 banyak di gunakan untuk bahan baku tenda,
parasit,hingga jala. jenis orlon menjadi bahan baku pembuatan karpet maupun
pakaian. Kemudian ada seret sintetis yang di gunakan sebagai bahan baku
kemasan minuman yakni Dacron .
Manpaat polimer sebagai bahan baku untuk industry.
B. Dampak Penggunaan Polimer Sintesis Dalam Kehidupan
Sebagai mana yang kita ketahui, plastic yang mulai di gunakan sekitar 50 tahun
yang silam, kini menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Diperkirakan ada 500 juta smampai 1 milyar kantong plastic dalam 1 tahun. Ini
berarti ada sekitar 1 juta kantong plastic per menit. Untuk membuatnya di perlukan
12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta ohon di tebang . konsumsi berlebih
pada plastik apat mengakibatkan jumlah sampa plastic yang besar. Karena bukan
berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi, plastic di
perkirakan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi/terurai
dengan sempurna.
Selain keuntunganya yang dapat meringankan beban manusia polimer, khususnya
plastik ini menimbulkan dampak negative pula bagi kehidupan. Hal ini di
timbulkan dari zat zat penyusun polimer itu sendiri, yang gagal utuk di uraikan
kembali oleh mikroganisme hidup di sekitarnya.
Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk
membakarnya. Tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna maka akan
menjadi dioksin di udara. Bila manusia menghirup dioksin ini manusia akan entan
terkena berbagai penyakit di antaranya kangker, gangguan system syaraf,hepatitis,
pembenkakan hati, dan gejala defresi.
C. Plastik Sukar Dibiodegradasi
Umumnya, hampir seluruh plastik di dunia ini berbahan dasar minyak bumi.
Jika kamu tahu bensin dan solar, nah bahan ini kerap digunakan untuk membuat hal
tersebut. Plastik adalah senyawa organik yang terbuat dari atom karbon yang
tersusun panjang layaknya rantai. Rantai yang panjang ini disebut dengan polimer
dan monomer (unit terkecil dari polimer).

Rantai karbon yang panjang inilah yang menyebabkan sulitnya


mikroorganisme mengurai sampah plastik. Dengan memanfaatkan enzim, bakteri
dapat menjadikannya sebagai alat pemotong dan menguraikan sesuatu. Namun,
beda lagi kasusnya bila bakteri ini bertemu dengan plastik. Pasalnya, tidak ada
satupun bakteri yang memiliki enzim pemotong yang sanggup memotong
polimernya.
Proses penguraian limbah plastik secara alami, nyatanya melalui panas,
kelembaban, tekanan, hingga radiasi sinar matahari. Namun, proses penguraian ini
membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kalau Hinet Lovers sudah tahu alasan mengapa sampah plastik sangat sulit diurai,
maka dari itu mulai dari sekarang batasilah penggunaan plastik. Bisa itu plastik
kresek atau kantong plastik. Supaya bumi kita dapat selamat dari ancaman limbah
yang bisa membunuh kesehatan kita secara perlahan.

D. Cara Menanggulangi Dampak Negatif Sampah Polimer

1. Penggunaan Furoshiki untuk Mengurangi Limbah Kantong Plastik Istilah


Furoshiki (Jepang) yang sebenarnya di Indonesia juga telah mengenal ini dengan
sebutan “pundutan” (Banjar) atau “boenthelan” (Jawa). Furoshiki merupakan
teknik membungkus dan membawa barang dengan menggunakan sehelai kain
persegi. Ukuran boenthelan bervariasi tergantung pada ukuran barang yang akan
dibungkus atau dibawa. Teknik membungkus bervariasi, sehingga semakin
menambah nilai estetika boenthelan tersebut.
Boenthelan ini dapat digunakan untuk membungkus atau membawa barang,
seperti buku, kotak, botol, dan sebagainya. Selain itu, dengan menggunakan
boenthelan sebagai gaya hidup modern kita pun turut serta melestarikan bumi
tercinta. [6]

2. Pengolahan Limbah Plastik Menggunakan Metode Fabrikasi Penanggulangan


limbah plastik dengan cara melakukan daur ulang merupakan salah satu solusi
yang baik, dimana limbah plastik yang diolah selain meminimalkan
penumpukannya di alam juga produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis.
Salah satu cara proses daur ulang limbah plastik yaitu dengan metode fabrikasi.
Langkah-langkah pengolahan limbah plastik dilakukan dengan menggunakan
metode fabrikasi di antaranya

(1) pemotongan yang merupakan tahapan pembuatan sampah kemasan plastik


menjadi potongan-potongan kecil. Proses ini bertujuan untuk
menyamarkan label produk, gambar, serta tulisan yang terdapat pada
kemasan plastik sehingga produk yang dihasilkan tidak terlihat sebagai
produk daur ulang dari sampah kemasan plastic.
(2) pemanasan dan pelunakan, dilakukan pada potonganpotongan sampah
kemasan plastik hasil dari proses pemotongan menggunakan mesin kempa
dan heat gun. Tahapan ini bertujuan merekatkan potongan-potongan
sampah kemasan plastik menjadi bentuk lembaran sehingga memudahkan
pengaplikasian material tersebut di proses-proses selanjutnya.

(3) pembentukan dan pencetakan, dimana proses pembentukan dilakukan


dengan cara melunakkan material sampah plastik menggunakan teknik
heat transfer kemudian dicetak. Pencetakan material sampah kemasan
plastik dilakukan seperti proses pembentukan keramik menggunakan
cetakan master yang terbuat dari material tahan panas seperti gypsum,
silicon rubber, kayu, batu, dan sebagainya,.

(4) pengerjaan menanggunakan mesin atau machining adalah proses


pembentukan material daur ulang dilakukan menggunakan alat
pertukangan baik yang sederhana maupun yang canggih untuk mencapai
suatu kondisi material yang diinginkan.

(5) penghalusan atau proses finishing merupakan proses terakhir yang


dilakukan setelah melalui proses-proses sebelumnya. Pada proses
finishing, dilakukan pelapisan clear spray agar material hasil daur.

3. Penggunaan Plastik Biodegradable Penggunaan plastik biodegradable merupakan


salah cara yang juga ampuh untuk menanggulangi limbah plastik, dimana sifat
dari plastik biodegradable yang ramah lingkungan menjadikannya pilihan yang
tepat sebagai solusi untuk ketergantungan kita terhadap penggunaan kantong
plastik. Pentingnya tanggung jawab konsumen dan industri terhadap lingkungan
harus terus ditingkatkan. Bagi sektor industri yang memproduksi bahan plastik
biodegradable, ini adalah kunci keuntungan, sebab biopolimer dapat mengurangi
emisi karbon dioksida selama proses pembuatan, dan mengurangi/menurunkan
bahan organik setelah pembuangan. Meskipun plastik sintetis adalah pilihan yang
lebih layak secara ekonomis dibandingkan dengan plastik biodegradable, akan
tetapi peningkatan ketersediaan plastik biodegradable akan memungkinkan
banyak konsumen untuk memilihnya atas dasar plastik biodegradable miliki
bertanggung jawab terhadap lingkungan dan ramah lingkungan. Proses bahan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Polimer (makromolekul) adalah molekul yang terbentuk dari unit-unit
berulang sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen sedangkan monomer
merupakan bahan baku pembuatan polimer monomer adalah zat yang dapat di ubah
menjadi sutu polimer terhadap beberapa polimer penting, yaitu polietena,
poliprpena, polivinil klando (PVC), Teflon, polistirena, polivinil alcohol, dakron,
nilon, 66, bakelit,flekxiglass, otlon dan karet alam. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak barang yang digunakan merupakan polimer sintesis mulai dari kantong
plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan dan minuman, alat-alat listrik,
alat-alat ruamah tangga, dan alat-alat elektronik oleh karena itu penggunaan plastik
harus di minimalisir, karena plastik merupakan polimer sintesis yang dapat
diuraikan oleh mikro organism, akibatnya barang tersebut akan menumpuk dalam
bentuk sampah yang tidak dapat mengurai dan dapat menyumbat saluran air yang
menyebabkan banjir diantara kekuranggan tersebut polimer juga memiliki banyak
mamfaat yakni dapat dibuat oleh berbagai produk atau alat yang memudahkan
kegiataan sehari-hari memenuhi berbagai kebutuhan dan bermamfaat bagi manusia.
B.Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat lebih
sadar akan bahaya dari penggunaan plastik pada kehidupan
sehari-hari,

Anda mungkin juga menyukai