Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

POLIMER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Polimer


Oleh :

Pendi Riswandi E61151006

POLITEKNIK TEDC BANDUNG


BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kese`mpurnaan makalah ini.

Cimahi, 19 maret 2017

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1................................................................................................... Latar Belakang


....................................................................................................................... 1

1.2..................................................................................................Rumusan masalah
....................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2

2.1. Pengertian polimer....................................................................................... 3

2.2. jenis-jenis polimer ....................................................................................... 6

iii
2.3. kegunaan polimer ............................................................................ 7

2.4. Reaksi pembentukan polimer .................................... 12

BAB III PENUTUP..................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai bahan


kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-
bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan
sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun,
membutuhkan waktu lama.

Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia
yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam industri.
Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam
tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida), protein, dan asam nukleat,
juga merupakan polimer.

B. Perumusan Masalah

Maklah ini membahas tentang :

Pengertian polimer

5
Jenis-jenis polimer

Kegunaan polimer

Manfaat Polimer

Metode Pembuatan

Polimerisasi dan mekanismenya

Proses pabrikasi bahan polimer

BAB II

6
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polimer

Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang


molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly =
banyak;mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit
molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-jenis
monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer terkadang sama atau
berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya.

1. Contoh Polimer

Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekul-


molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. Contoh lain,
molekul-molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai panjang plastik
polietilena yang ada pada kaleng susu. Vinil klorida, propena, tetra-fluoroetilena,
dan stirena. Monomer akrilonitril membentuk polimer poliakrilonitril (PAN), yang
dikenal dengan nama orlon, dan digunakan sebagai karpet dan pakaian rajutan.
Ikatan rangkap pada karbon dalam monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan
berikatan dengan atom karbon lain membentuk polimer.

2. Struktur Polimer

Bila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapat mengidentifikasi


monomer yang secara berulang-ulang menyusun polimer tersebut. Karena polimer
merupakan molekul yang besar, maka polimer umumnya disajikan dengan
menggambarkan hanya sebuah rantai. Sebuah rantai yang digambarkan tadi harus
mencakup paling tidak satu satuan ulang yang lengkap.

7
Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik
yang kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan di
dalam dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia.
Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun
digunakan sebagai serat makanan yang diterima sistem pencerna makanan
manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa berjarak dari beberapa ratus
hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung dari sumbernya

Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding sel tumbuhan


seperti kayu, dahan, dan daun. Selulosa itulah yang menyebabkan struktur-
struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat. Dapatkah Anda menemukan bagian
dari struktur molekul selulosa yang diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari
molekul selulosa semuanya identik. Ada satuan-satuan monomer yang bergabung
membentuk polimer. Glukosa adalah nama monomer yang ditemukan di dalam
selulosa. Satuan glukosa yang digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atom
karbon dan hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.

2.2 Jenis jenis Polimer

1. Poly Ethylene (PE)

Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang Cairan.

2. Poly Propylene (PP)

Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan Kering
Atau Snack.

3. Poly Vinly Chlorine (PVC)

8
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa Air
Dan Jendela Plastik.

4. Oriented Polystyrene (OPP)

Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.

5. High Density Polyethylene (HDPE)

Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.

6. Karet Bahan

Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.

7. Low Density Polyethylene (LDPE)

Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.

8. Polyethylene Terephthalate (PET)

Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan
Kelembaban.

9. Polystyrene(PS)

Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.

10.Lunchbox Polystyrene

9
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.

11.Plastik Cor

Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran Bangunan.

2.3 Kegunaan Polimer

1. Polietena

Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau


merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur,
sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun apabila terkena tanah
lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran
untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.

2. Polipropena

Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang


dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya
pengemasan, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai
tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras suara,
komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Plastik ini juga digunakan untuk
membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik

(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya


tidak rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia,
basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya
adalah nomor "5" : nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan

10
huruf "P P" di bawah.Polipropena mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh
karena plastik ini juga banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari
polietena dan lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.

3. PVC

Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik


PVC bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan
serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk
kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan,
mainan anak-anak, pipa PVC(paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa
komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk
membuat selang plastik dan isolasi listrik. Dalam hal penggunaannya, plastic PVC
menempati urutan ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan
(pipa saluran air).

4. Teflon

Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE). Teflon


merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia.
Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki dipabrik
kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.

5. Polibutaena

Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari


proses polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi
terhadap aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini juga telah
digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik, menawarkan
tahanan listrik yang sangat tinggi. Polibutadiena paling banyak digunakan untuk

11
membuat ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok
jembatan, bola golf,selang air, dll.

6. Poliester

Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional


ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah
"poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering merujuk
pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti
yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat
dan polibutirat. Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan
bentuk 3 dimensi, poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis
dipanaskan. Walau mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut
menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat
poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air
yang rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat
industri yang lain. Poliester digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin,
kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film) dielektrik untuk
kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat. Kain poliester tertenun
digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei
ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam
pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman,
kain berlapis dan penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.
Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut
penghangat.

7. Nilon 66

Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon terdapat
dalam berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik
adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal, seperti serat
karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.

12
8. Polistirena

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah


hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan,
polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih
tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. Polistirena padat murni adalah sebuah
plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk
menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada
saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena
jenis ini dikenal dengan nama HighImpact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni
yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding
Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing,
kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat
dari polistirena : sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.

9. Fleksiglas

Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass.


Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat
(H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan transparan.
Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil
(kaca alkrilik).

13
D. Manfaat Polimer

1. Manfaat Polimer Plastik

Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan


rangkap. Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.

Polietena

Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih
110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator
alat-alat listrik.

Polipropilena

Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena


namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol,
karung, dan sebagainya.

Polivinilklorida(PVC)

Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air?
Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa,
pelapis lantai, dan tongkat.

Teflon(PTFE)

Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-alat


memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar,
isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan

14
ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan kita
memasak dan mencucinya.

Polivinil Asetat (PVC)

sebagai bahan pengemulsi cat.

Polistirena

Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai


pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).

Polimetil Metakrilat (PMMA)

bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga banyak


dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.

2. Manfaat Polimer Karet

Karet Alam

Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban
mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang
awalnya lunak akan menjadi keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan
sedikit belerang.

Karet Sintesis

15
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga
banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya

Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena

Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam
kalau yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban
motor.

3. Serat Sintetis

Nilon 66

Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66
karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing mempunyai 6
atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka banyak digunakan untuk
bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.

Orlon (Poliakrilonitril)

manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.

Dacron (Ploetilentreftalat)

Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.

16
2.4 REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER

Reaksi pembentukan polimerisasi kondensasi dan adisi.

1. Polimerisasi adisi, yaitu bergabungnya monomer-monomer yang berikatan


rangkap. Ikatan rangkap akan menjadi jenuh tatkala monomer-monomer itu
berikatan satu sama lain. Pada polimerisasi adisi, tidak ada molekul yang hilang.

Contoh:

CH2=CH-Cl vinil klorida (monomer) -CH2-CH-CH2-CH-CH2-CH-CH2-CH


Cl Cl Cl Cl

Polivinilklorida (PVC, suatu plastik)

CH2=C-CH=CH2 isoprena (monomer)

CH3 CH2-C=CH-CH2-CH2-C=CH-CH2-CH2-C=CH-CH2
CH3 CH3 CH3

Poliisoprena (karet alam)

2. Polimerisasi kondensasi, yaitu bergabungnya monomer-monomer yang


mempunyai gugus fungsional. Pada polimerisasi kondensasi, ada molekul yang
hilang, misalnya pelepasan air.

17
Contoh:

HO-CO-(CH2)4-C-OH dan H-N-(CH2)6-N-H

H H

Asam adipat heksana diamin

-CO-(CH2)4-CO-N-(CH2)6-N-CO-(CH2)4-CO-N-(CH2)6-N - (Nilon)

H-N-CH-CO-OH (asam amino) dan H-N-CH-CO-OH (asam amino)

H R H R

N-CH-CO-N-CH-CO-N-CH-CO-N-CH-CO

H R HR H R HR

(protein)

18
BAB III

PENUTUP

A Kesimpulan

Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang


sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.

Makromolekul adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer


merupakan bahan baku pembuatan polimer.

Makromolekul adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit


seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen.

Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .

19
Etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.

Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida (PVC),


teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit, flexiglass, orlon
dan karet alam.

20
DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E. 1986. General Chemistry Principles and Structure. John Wiley

and Sons, Inc: Canada

Borwn, Theodore L . Chemistry. The Central Science. Prentice Hall.

Ebbbing Darell D, 1996. General Chemistry. Houghton Mifflin Company, Boston.

Encarta Premium. 2006. Encyclopedia . Microsoft.

Gebelin, Charles G. 1997.Chemistry and Our World.WBC Publisher. Boston.

Hicks, John, 1970. Comprehensive Chemistry.The Macmillan Press LTD:

London.

21
Latifah, Retno Kusumaningsih, dan Sulistyaningsih. Kimia. Sekawan Cipta

Pustaka: Solo.

22

Anda mungkin juga menyukai