Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH POLIMER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengetahuan bahan

Disusun Oleh :

Wuryanto

TO202103030029

Dosen Pengampu :

Arif Feriansah, S.T.,M.T.

PROGAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UMPP 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah POLIMER ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Arif
Feriansah, S.T., M.T selaku Dosen mata kuliah Pengetahuan Bahan yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalamrangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari sampah, dan juga bagaimana
membuat sampah menjadi barang yang berguna. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Kajen,17 september 2021

Wuryanto

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………….… i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………... ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….... 1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Polimer……………………………………………………….... 2


2.2. Jenis Polimer ……………………...…………………………………….. 4
2.3. Kegunaan Polimer………………………………………………………… 5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejarah Awal Perkembangan polimer dimulai pada tahun 1811 ketika Henri Braconnot
memperkenalkan senyawa turunan Selulosa. Yang kemudian, disusul dengan Perkembangan
polimer alam Rubber/Karet yang merupakan polimer semi sintesis terpopuler pertama.

Pada tahun 1833, Jons Jacob Berzelius memperkenalkan istilah polimer untuk pertama
kalinya Yang di kembangkan dari penelitian Senyawa Selulosa dan Rubber/Karet. Kata polimer
berasal dari bahasa Yunani, Poly yang artinya banyak dan Meros yang berarti bagian.

Berkembangnya Polimer Berkembangnya industri polimer ini diawali ketika Charles


Goodyear dari Amerika Serikat berhasil menemukan vulkanisasi karet pada tahun 1839. Setelah
itu berbagai modifikasi polimer pun mulai berkembang Seperti, pada tahun 1870 terjadi
Modifikasi selulosa dengan asam nitrat

Pada tahun 1907 telah di temukan Damar Fenolik. Di tahun itu juga seorang ilmuan
bernama Leo Baekeland telah Menciptakan polimer sintetis yang disebut dengan Bakelit melalui
Reaksi phenol dengan formaldehid. Bakelit ini kemudian diperkenalkan Pada tahun 1909.

Polimer Semakin Berkembang Pada tahun 1920-an, ada usulan bahwa polimer bisa
disintesis dari monomer penyusunnya. Giulio natta (Italia) dan Karl Ziegler (German)
memberikan kontribusi begitu penting dibidang tersebut dimana mereka mengembangkan katalis
Ziegler-Natta. Karl Ziegler Giulio Natta

Kontribusi besar juga diberikan oleh Paul Flory. Beliau meneliti tentang kinetika
polimerisasi tahap pertumbuhan, polimerisasi adisi, transfer rantai, teori larutan Flory - Huggins
dan Kaidah Florry. Hingga pada tahun 1922, Hermann Staudinger mengusulkan bahwa polimer
terdiri dari rantai panjang ataom-atom yang terikat bersama-sama melalui ikatan kovalen.

Polimer semakin berkembang Pada tahun 1930 Ditemukan Polifenol etena atau
Polistirena lalu Pada tahun 1933 Ditemukan Polietena Atau Polietilena di laboratorium ICI Di
Winnington, Chesire. Dan Akhirnya Polimer terus berkembang.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan polimer ?
2. Ada berapa jenis polimer ?
3. Apa saja kegunaan polimer ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Polimer

Polimer adalah material dengan bentuk rantai molekul panjang dan berulang, yang dihasilkan dari proses polimerisasi.
Material ini memiliki banyak macam dan setiapnya memiliki karakteristik berbeda, tergantung pada tipe molekul yang
membentuk dan bagaimana proses pembentukannya. Beberapa polimer memiliki sifat lentur seperti karet dan poliester,
sedangkan beberapa lainnya keras dan kuat seperti kaca dan epoksi.

Polimer adalah setiap kelas dari bahan alami atau sintetis yang terdiri dari molekul yang
sangat besar, yang disebut makromolekul, yang merupakan kelipatan dari unit kimia
sederhana yang disebut monomer.

Polimer membuat banyak bahan dalam organisme hidup, termasuk, misalnya, protein,
selulosa, dan asam nukleat. Selain itu, mereka merupakan dasar mineral seperti berlian,
kuarsa, dan feldspar dan bahan buatan manusia seperti beton, kaca, kertas, plastik, dan karet.

Kata polimer menunjuk jumlah tidak ditentukan dari unit monomer. Ketika jumlah
monomer sangat besar, senyawa ini kadang-kadang disebut polimer tinggi. Polimer tidak
terbatas pada komposisi kimia monomer yang sama atau berat molekul dan struktur. Beberapa
polimer alam terdiri dari satu jenis monomer. Kebanyakan polimer alami dan sintetis,
bagaimanapun, terdiri dari dua atau lebih jenis monomer. Polimer tersebut dikenal sebagai
kopolimer.

Polimer organik memainkan peran penting dalam makhluk hidup, menyediakan bahan
struktural dasar dan berpartisipasi dalam proses kehidupan yang vital. Misalnya, bagian-
bagian yang padat dari semua tanaman yang terdiri dari polimer. Ini termasuk selulosa, lignin,
dan berbagai resin. Selulosa adalah polisakarida, polimer yang tersusun dari molekul gula.
Lignin terdiri dari jaringan tiga dimensi yang rumit dari polimer. Resin kayu merupakan
polimer dari hidrokarbon sederhana, isoprena. Lainnya isoprena adalah polimer karet yang
kita kenal.

3
Polimer alami penting lainnya termasuk protein, yang merupakan polimer dari asam amino,
dan asam nukleat, yang merupakan polimer dari molekul nukleotida-kompleks yang terdiri
dari basa nitrogen yang mengandung, gula, dan asam fosfat. Asam nukleat membawa
informasi genetik dalam sel. Pati, sumber penting dari energi makanan berasal dari tanaman,
merupakan polimer alami yang terdiri dari glukosa.

Banyak polimer anorganik juga ditemukan di alam, termasuk berlian dan grafit. Keduanya
terdiri dari karbon. Dalam berlian, atom karbon dihubungkan dalam jaringan tiga dimensi
yang memberikan kekerasannya materi. Dalam grafit, digunakan sebagai pelumas dan pensil.

Polimer sintetis diproduksi dalam berbagai jenis reaksi. Banyak hidrokarbon sederhana,
seperti etilena dan propilena, dapat diubah menjadi polimer dengan menambahkan satu satu
monomer sampai tumbuh menjadi rantai.

Banyak polimer penting memiliki atom oksigen atau nitrogen, bersama dengan karbon,
dalam rantai tulang punggung. Sebuah polimer linear ditandai dengan pengulangan kelompok
ester sepanjang rantai tulang punggung disebut poliester. Poliester rantai terbuka yang tidak
berwarna, kristal, bahan termoplastik.

2.2. Jenis-jenis Polimer


1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang Cairan.
2. Poly Propylene (PP)
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan Kering Atau
Snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa Air Dan
Jendela Plastik.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.

4
6. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET)
Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan Kelembaban.
9. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
10. Lunchbox Polystyrene
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
11. Plastik Cor
Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran Bangunan.

2.3. Kegunaan Polimer


1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau
merupakanpolimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur, sukar
rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun apabila terkena tanah
lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi
lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang
dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya
pengemasan,tekstil (contohnya tali, pakaian dalam  termal, dan karpet), alat tulis,
berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan
labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Plastik
ini juga digunakan untuk membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel
listrik (insulator).
Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta
memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan
asam.Polipropena biasanya didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya adalah nomor

5
“5”: nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan huruf “P P” di
bawah.Polipropena mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh karena
plastik ini juga banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan
lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
Mari kita dalami lebih lanjut beberapa bahan polimer yang sering digunakan
dalam industri injection ini. Yang pertaman material PP ( Polipropena ), dimana
bahan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
· Tensile Strength 210 – 400 kgf/cm²
· Tensile Elongation 100 – 800 %
· Flexure Strength 325 – 492 %
· Izot impact Strength 2.2 – 110 kgf / cm²
· Rockwell hardeness R50 – 110

contoh bumper mobil dari bahan PP

3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik PVC
bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta
kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk
kaku dan bentuk fleksibel.Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi
bangunan, mainan anak-anak,  pipa PVC (paralon), meja, lemari, piringan hitam,
dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan
untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.Dalam hal penggunaannya, plastic
PVC menempati urutan ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi
bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon

6
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE).Teflon merupakan
lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia.Teflon
digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia,
pipa anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari proses
polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi terhadap
aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban.Ini juga telah digunakan untuk
melapisi atau merangkum rakitan elektronik, menawarkan tahanan listrik
yang sangat tinggi.Polibutadiena paling banyak digunakan untuk membuat ban
mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola
golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester
dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah “poliester”
merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering merujuk pada
polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti yang
kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan
polibutirat.Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3
dimensi, poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan.
Walau mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api
dan memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai
kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan
pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri yang
lain.Poliester digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal
cair,hologram,penyaring, saput (film) dielektrik untuk kondensator, penyekat saput
buat kabel dan pita penyekat.Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian
konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur,
tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat
sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan

7
plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.Fiber fill dari poliester
digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon.Nylon terdapat dalam
berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik adalah: nilon
6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian,
airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll
Material NYLON ( Polyamide ), material NYLON ABS ini sendiri memiliki
spesifikasi bahan sebagai berikut:
· Tensile Strength 700 – 850 kgf/cm²
· Tensile Elongation 200 – 300 %
· Izot impact Strength 3.3 – 5.4 kgf / cm²
· Rockwell hardeness R119

.
contoh gambar cover/peredam mesin yang terbuat dari Nylon
8. Polistirena 
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon
cairyang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena
biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi.
Stirena tergolong senyawa aromatik.Polistirena padat murni adalah sebuah plastik
tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi
berbagai macam produk dengan detil yang bagus.Penambahan karet pada
saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut.Polistirena
jenis ini dikenal dengan nama HighImpact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni
yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding
Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet

8
dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari
polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.
Material PS ( Polistirena ), Material PS ini sendiri memiliki spesifikasi bahan
sebagai berikut :
· Tensile Strength 350 – 840 kgf/cm²
· Tensile Elongation 3 – 4 %
· Flexure Strength 562 – 984 %
· Izot impact Strength 1.4 – 2.2 kgf / cm²
· Rockwell hardeness M60 – 75

contoh gambar cover lampu yang terbuat dari Polistirena


9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass.
Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil
metakrilat(H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan
transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu
belakang mobil (kaca alkrilik).

BAB III

9
PENUTUP

Demikian tadi yang dapat dipaparkan mengenai materi yang telah menjadi pokok
bahasan di dalam makalah ini, tentunya di dalam penulisan masih terdapat banyak kekurangan
serta kelemahannya, dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan kurangnya sumber atau referensi
yang ada kaitannya dengan makalah ini.

Penulis juga berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang
bersigfat membangun kepada penulis demi sempurnanya tugas makalah ini dan juga penulisan
makalah di kesempatan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis dan
khususnya bagi para pembaca pada umumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hisham 28 November 2018, Pengertian Polimer

https://hisham.id/2015/07/pengertian-polimer.html. Diakses pada tanggal 21 Desember


2018 jam 10.20 WIB

Afa Primadiyanto 29 Juli 2013, Jenis Polimer

http://alfaprimadianto.blogspot.com/2013/07/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaanny.html
Diakses pada 21 Desember 2018 jam 14.00 WIB

Arya Anugrah 02 Desember 2014, Sejarah polimer

https://www.slideshare.net/aryaanugrah77/sejarah-polimer. Diakses pada tanggal 22


Desember 2018 jam 10.20 WIB

Mastah 31 Oktober 2017, Kegunaan Polimer

https://www.mastah.org/kegunaan-polimer-dan-jenis-jenisnya/. Diakses pada tanggal 22


Desember 2018 jam 11.20 WIB

11

Anda mungkin juga menyukai