Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Polimer” dengan lancar.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang
penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kimia, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan
terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Perumusan Masalahan
1.4 Metode Pendekatan
BAB II PEMBAHASAN
POLIMER
1. Pengertian Polimer
2. Jenis – jenis dan Klasifikasi Polimer
3. Kegunaan Polimer
4. Manfaat Polimer
5. Metode Pembuatan
1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu pengembangan bahan polimer pada saat ini adalah komposit
polimer-karbon. Komposit polimer-karbon merupakan bahan polimer yang didoping
dengan bahan karbon aktif sehingga polimer tersebut bisa bersifat konduktor. Karena
sifat konduktor inilah menjadikan komposit polimer-karbon suatu zat yang berbeda
dengan polimer pada umumnya dan bisa digunakan sebagai sensor gas dengan
perubahan resistansinya apabila terkena gas. Komposit polimer-karbon yang dipakai
sebagai bahan sensor ini mempunyai karakteristik konduktifitas yang berbeda-beda
tergantung dari jenis polimer yang dipakai. Karakteristik konduktifitas dari komposit
polimer-karbon ini terdiri dari karakteristik sensitifitas dan selektifitas. Karakteristik
sensitifitas adalah sifat konduktifitas dari komposit polimer-karbon dalam
pengaruhnya terhadap volume gas yang dideteksinya, sedangkan karakteristik
selektifitas adalah sifat konduktifitas dari komposit polimer-karbon dalam
pengaruhnya terhadap jenis gas yang dideteksinya.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu proses kegiatan belajar
Pemilihan Bahan dan Proses yang sedang dipelajari dan dibahas agar memperoleh
pengetahuan dan gambaran tetang materi pembelajaran yang di pelajari, serta
mengenal lebih jauh lagi pemahaman para peserta didik tentang materi tersebut.
Pengertian Polimer
Jenis – jenis dan Klasifikasi Polimer
Kegunaan Polimer
Manfaat Polimer
Metode Pembuatan
1.4 Metode Pendekatan
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly
dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer
merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah
(banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini
disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer. Polimer
bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan monomer, sehingga dapat
disebut sebagai senyawa makromolekul. Polimer merupakan senyawa-senyawa yang
tersusun dari molekul sangat besar yang terbentuk oleh penggabungan berulang dari
banyak molekul kecil. Molekul yang kecil disebut monomer, dapat terdiri dari satu
jenis maupun beberapa jenis.
A. Berdasarkan asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang secara alami telah tersedia di alam dan
telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, Polimer alam adalah senyawa yang
dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. jumlahnya yang terbatas dan sifat
polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan
dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas. Contoh sederhana
polimer alam seperti ; Amilum dalam beras, jagung dan kentang , pati , Selulosa
dalam kayu , Protein terdapat dalam daging dan Karet alam diperoleh dari getah atau
lateks pohon karet . Karet alam merupakan polimer dari senyawa hidrokarbon, yaitu
2-metil-1,3-butadiena (isoprena). Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan
dipakai secara luas. Bentuk utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-
poliisoprena, dikenal sebagai hevea rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap
kulit sejenis pohon (hevea brasiliensis) yang tumbuh liar. Hampir semua karet alam
diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32 – 35% karet dan sekitar 5%
senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam.
Contoh polimer alam yaitu karet, selulosa, protein dan amilum. Biasanya
polimer ini terbentuk dari proses kondensasi.
Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaitu hasil
kondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan kelahiran
Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelit merupakan salah satu jenis dari
produk-produk konsumsi yang dipakai secara luas. Beberapa contoh polimer yang
dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet,
dan masih banyak produk lain yang Anda lihat sehari-hari.
Ahli kimia telah mensintesis polimer di dalam laboratorium selama 100 tahun.
Dapatkah Anda membayangkan kehidupan tanpa mengenal polimer sintesis ini?
Pada musim hujan, Anda mungkin akan kehujanan saat pergi sekolah tanpa
membawa jas hujan yang terbuat dari nilon, makan makanan yang basi untuk makan
siang tanpa kantong plastik atau suatu wadah dari bahan polimer, dan memakai
seragam olahraga yang terbuat dari bahan tekstil yang lebih berat dari buatan pabrik
sintesis. Banyak polimer telah membantu kita dalam menyumbang kehidupan kita.
3. Polimer Semisintetis
1. Homopolimer
Homopolimer atau disebut juga polimer Linear, yaitu polimer yang tersusun
atas monomer yang sama atau sejenis. Misalnya polivinil klorida adalah polimer adisi
yang mengandung monomer yang sama yaitu vinil klorida. Homopolimer adalah
polimer yang monomernya sejenis. Contohnya, selulosa dan protein.
(-P-P-P-P-P-P-P-P-)n
2. Kopolimer
(-P-S-S-P-P-S-S-S-P-S-P-)n
1. Polimer Termoplas
Polimer termoplas adalah polimer yang tidak tahan panas. Polimer tersebut
apabila dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk dicetak kembali
(didaur ulang). Contohnya polietilene, polipropilena, teflon dan polivinil klorida
(PVC).
Termoplastik, yaitu Polimer yang melunak bila dipanaskan dan dapat
dibentuk ulang. Termoplastik mempunyai gaya intermolekuler yang sedang. Polimer
termoplastik jika mempunyai struktur linier bertekstur keras, sedangkan jika
bercabang akan lunak. Pada saat dipanaskan, termoplasik akan menjadi lembut, dan
kembali mengeras saat didinginkan. Proses melembur saat pemanasan dan
pendinginan dapat diulangi beberapa kali sesuai keinginan tanpa mengubah
komposisi kimia polimer.
2. Polimer Termosting
Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila
dipanaskan tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang.
Termosetting juga disebut Polimer yang tidak melunak bila dipanaskan, sehingga
tidak dapat dibentuk ulang. Tidak seperti termoplastik, termoset dapat mengalami
perubahan komposisi kimia saat mengalami pemanasan. Jika dipanaskan, termoset
akan mengeras dan tidak bisa lembut seperti sedia kala. Pengerasan saat pemanasan
adalah karena ikatan silang yang membentuk jaringan polimer tiga dimensi dan maka
dari itu hanya bisa dipanaskan sekali. Sebagai contoh termoset adalah kantung plastik
kemasan, Bakelit, resin urea-formaldehida, dll.
D. Berdasarkan Aplikasinya
Polimer komersial, yaitu polimer yang disintetis dengan biaya murah dan
diproduksi dalam jumlah banyak. Polimer ini dihasilkan di negara berkembang,
harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari.
2. Polimer Teknik (engineering polymers)
Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk
tujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil.
Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka
cahaya, membran, biopolimer
1. Polimer Linier
Yaitu polimer yang tersusun dengan berulang, berkaitan satu sama lain dan
membentuk rantai polimer panjang. Sebagai contoh adalah polietena, polivinil
klorida, dsb. Polimer linier mempunyai titik leleh, kuat tarik dan densitas yang tinggi.
2. Polimer Bercabang
G. Berdasarkan Pembentukannya
1. Polimer Adisi
2. Polimer kondensasi
3. Kegunaan Polimer
Plastik vinyl chloride tidak berbahaya, tetapi monomer vinyl chloride sangat
beracun dan karsinogenik yang mengakibatkan cacat lahir.Plastik yang digunakan
sebagai pembungkus makanan, jika terkena panas dikhawatirkan monomernya akan
terurai dan akan mengontamiasi makanan.
1. Polietena
2. Polipropena
3. PVC
4. Teflon
5. Polibutaena
4. Manfaat Polimer
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap.
Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.
A. Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih
110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat listrik.
C. Polipropilena
D. Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran
air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa,
pelapis lantai, dan tongkat.
E. Teflon (PTFE)
F. Polistirena
A. Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu
ban mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang
awalnya lunak akan menjadi keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan sedikit
belerang.
B. Karet Sintetis
A. Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut
nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing
mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka banyak
digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.
B. Orlon (Poliakrilonitril)
C. Dacron (Ploetilentreftalat)
5. Metode Pembuatan
DAFTAR PUSTAKA
http://polimerkesehatan.blogspot.com/2013/04/makalah-tentang-polimer.html
https://akbanima.blogspot.com/2016/06/makalah-polimer.html
https://www.academia.edu/36611055/Kupdf.com_makalah-polimer
https://erwinmakalah.blogspot.com/2017/10/polimer.html