Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG POLIMER

PELAJARAN KIMIA

RAMA SIGIT NUGRAHA


XII IPA 1

SMAN 6 TAMBUN SELATAN

Jl. Raya Jatimulya,


RT.001/RW.013,Jatimulya
Kec. Tambun Sel/ Kot.Bekasi
Jawa Barat 1750
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................4

1.3 TUJUAN PENULISAN..............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................5

2.1 PENGERTIAN POLIMER.........................................................................................5

2.2 JENIS-JENIS POLIMER...........................................................................................6

2.3 KLASIFIKASI POLIMER...........................................................................................7

2.4 MANFAAT POLIMER...............................................................................................8

2.5 METODE PEMBUATAN POLIMER.........................................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................................................9

3.1 KESIMPULAN......................................................................................................9

3.2 SARAN...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10

BIODATA.........................................................................................................................11
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik berupa pikiran maupun materi.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membantu pembaca dalam
mempelajari materi Polimer

Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
mendorong semangat pembaca dalam mempelajari materi tentang Polimer

apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah

Bekasi, 20 Februari 2023

Rama Sigit Nugraha.

,
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya tak bisa lepas dari kantong plastik yang
praktis, begitu juga dengan karet gelang yang sering kita gunakan untuk mengikat
sesuatu, Teflon yang memudahkan kita ketika memasak karna anti lengket nya.
Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa beberapa barang yang sangat
bermanfaat tersebut adalah polimer. Polimer merupakan suatu golongan bahan kimia
yang banyak di gunakan dalam keperluan sehari-hari maupun dalam industri. Jons
Jacon Berzelius adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah polimer pada tahun
1833. Dimana polimer tersebut berasal dari Bahasa Yunani, poly yang artinya banyak
dan meros yang berarti bagian. Sedangkan untuk umumnya polimer merupakan
molekul besar yang terbentuk dari susunan berulang moluker kecl (monomer).
Sejak dulu kita sebenarnya sudah mengenal dan memanfaatkan beberapa polimer
alami seperti, kapas, wool, dan damar. Pada perkembanganya di tahun 1925 mulai
dikenalnya polimer sintetis, dan setelah hipotesis makromolekul yang di termukan
Staudinger mendapat hadiah Nobel pada tahun 1955, di situlah teknologi polimer mulai
berkembang pesat. Beberapa contoh polimer sintetis yang sering kita jumpai antara
lain, serat-serat tekstil polyester dan nilon, plastic polietilenak untuk kantong plastik,
karet untuk ban kendaraan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini sebagai berikut:


1. Apa yang di maksud dengan Polimer?
2. Apa saja jenis-jenis dari Polimer?
3. Bagaiman sifat Polimer?
4. Apa saja kegunaan Polimer?
5.  Bagaimana membuat Polimer?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui apa itu polimer.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis polimer.
3. Untuk mengetahui sifat polimer.
4. Untuk mengetahui kegunaan polimer.
5. Untuk mengetahui cara pembuatan polimer.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN POLIMER

Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang


molekul kecil yang terkait melalui ikatan kimia disebut Polimer (poly= banyak;
mer = bagian). Suatu pollimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit
molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-
jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer terkadang
sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang
menyusunnya. Sekalipun biasanya merupakan organic (memiliki rantai
karbon), ada juga banyak polimer inorganic. Polimer didefinisikan sebagai
substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu
atau lebih dari satu unit monomer. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik
dan DNA.

Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak,


aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri modern baru mulai
berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles
Goodyear berhasil memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui
proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid
(sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan
adalah diperkenalkannya vinnyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun
1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih
berlangsung sampai sekarang.

Teknologi polimer adalah cara mengolah polimer dari satu bentuk menjadi
bentuk lain. Teknologi Polimer berdasarkan semubernya dapat
dikelompokkan dalam 3 kelompok yatu;
1. Polimer Alam yang terjadi secara alami seperti karet Alam, karbohidrat,
protein, selulosa, dan wol
2. Polimer Semi Sintetik yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam
dan bahan kimia seperti serat rayon dan selulosa nitrat
3. Polimer Sintetis, yaitu polimer yang dibuat melalui polimerisasi dari
monomer-monumer polimer, seperti formaldehida.
2.2 JENIS-JENIS POLIMER

1. Poly Ethylene (PE)

Barang plastic yang digunakan sebagai packing minuman atau barang


cairan.

2. Poly Propylene (PP)

Bahan plastic yang digunakan untuk dipakai pada packing makanan


kering atau snack.

3. Poly Vinly Chlorine (PVC)

Bahan plastic yang dipergunakan untuk packing botol minyak, daging,


pipa air dan jendela plastic.

4. Oriented Polystyrene (OPP)

Sangat bening, kurang tahan panas.

5. High Density Polyethylene (HDPE)

Bahan plastic yang berwana putih susu atau putih bersih

6. Karet Bahan

Karet yang berupa karet gelang bersifat transparan, kuat, dan elastis.

7. Low Density Polyethy Lene (LDPE)

Bahan plastic yang digunakan untuk pelapis kaleng.


2.3 KLASIFIKASI POLIMER

1. Polimer Berdasarkan Reaksi Pembentukannya

Dua jenis utama dari reaksi polimerisasi adalah polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi. Jenis reaksi yang monomernya mengalami perubahan
reaksi tergantung pada strukturnya. Suatu polimer adisi memiliki atom yang
sama seperti monomer dalam unit ulangnya, sedangkan polimer kondensasi
mengandung atom-atom yang lebih sedikit.

2. Polimer Berdasarkan Sifat Thermalaya

Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa plastic memiliki sifat-sifat khusus, antara lain lebih mudah
larut pada pelarut yang sesuai, pada suhu tinggi akan lunak, tetapi akan
mengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang
tanpa ikatan silang antar rantai. Proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi
berulang kali. Sifat ini dijelaskan sebagai sifat termoplastik.

Plastik-plastik thermosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai


ikatan-ikatan silang. Plastik thermoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan
karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk.
Bakelit, Poli (melanin formaldehida) dan poli (urea formaldehida) adalah contoh
polimer ini. Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang
daripada termoplastik, namun polimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini
banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas
seperti cangkir.

Perbedaan sifat-sifat plastik termoplas dan thermoset disimpulkan pada Tabel 2.


Perbedaan sifat plastik termoplas dan thermoset

Tabel 2. Perbedaan plastic Termoplast dan Termoset

PLASTIK TERMOPLAS PLASTIK TERMOSET

Mudah diregangkan Keras dan Rigid

Fleksibel Tidak Fleksibel

Tidak leleh rendah Tidak meleleh jika dipanaskan


Dapat dibentuk ulang Tidak dapat dibentuk ulang

3. Polimer Berdasakan Asalnya

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer


buatan. Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum,
selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dapat berupa polimer
regenerasi dan polimer sintetis. Polimer regenerasi adalah polimer alam yang
dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu
(selulosa). Polimer sintesis adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana
(monomer) dalam pabrik.

2.4 MANFAAT POLIMER

1. Manfaat Polimer Plastik

Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap.
Berikut contoh polimer plastic dan manfaatnya.

a. Polietena

Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik


didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuik botol, film, pembungkus, dan
isolator alat-alat listrik.

b. Polipropilena

Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena


namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol,
karung, dan sebagainya.

c. Polivinil klorida (PVC)

Pipa pada saluran air terbuat dari Polivinil klorida. Manfaat polimer untuk
membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.

d. Teflon (PTFE)

Politetraluoroetena (PTFE) atau Teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-


alat memasak. Telfon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar,
isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan
ada Teflon dialat panic yang baik.

2.5 METODE PEMBUATAN POLIMER

Metode pembuatan polimer melalui polimerisasi kondensasi dan adisi.

1. Polimerisasi kondisasi adalah polimerisasi yang disertai dengan


pembentukan molekul air (H2O). Sebagian dari molekul monomer tidak
termasuk dalam polimer akhir.
2. Polimerisasi adisi adalah polimerisasi yang disertai dengan pemutusan
ikatan rangkap diikuti oleh adisi monomer. Monomer mengadasi monomer
lain sehingga produk polimer mengandung semua atom yang ada pada
monomer awal.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Polimer (makromolekul) adalah molekul besar yang terbentuk dari


unit-unit berulang sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.
Sedangkan monomer merupakan bahan baku pembuatan polimer.
Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer.
Terdapat beberapa polimer penting. Yaitu polietena, polipropena,
plovinil klorida (PVC), Teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, dan
karet alam.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang digunakan


merupakan polimer sintesis mulai dari kantong plastik untuk belanja,
plastik pembungkus makanan dan minuman, alat-alat listrik, alat-alat
rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Oleh karena itu penggunaan
plastic harus diminimalisi. Karena plastik merupakan polimer sintesis,
barang tersebut akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak
dapat mengurai dan dapat menyumbat saluran air yang menyebabkan
banjir. Diantara kekurangan tersebut, polimer juga memiliki banyak
manfaat, yakni dapat dibuat berbagai produk atau alat yang dapat
memudahkan kegiatan sehari-hari, memenuhi berbagai kebutuhan,
dan bermanfaat bagi manusia.

3.2 SARAN

Diharapkan dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat lebih


sadar akan bahaya dari penggunaan plastik pada kehidupan
sehari- hari

DAFTAR PUSTAKA

:http://hamzahizers.blogspot.com/2014/11/makalah-kimia-  polimer_15.html

:https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer .

https://www.academia.edu/9237045/Polimer 

:https://afri54.blogspot.com/2016/10/makalah-kimia-tentang-  polimer.html

https://www.academia.edu/36611055/Kupdf.com_makalah-polimer 
BIODATA

Hallo, Perkenalkan nama saya Rama Sigit Nugraha. Saya lahir di Banjar pada tanggal 8
November 2004. Saya tinggal di Kp.sasakjarang Rt.002/Rw.002 no.28. Saya
bersekolah di SMAN 6 Tambun Selatan dan saya berasal dari kelas XII IPA1. Saya
memiliki hobi bidang olahraga, seperti bermain futsal, volley, bulu tangkis, dan
bersepeda.

Tahun ini adalah tahun terakhir saya berada disekolah ini. Banyak hal yang saya hal
yang telah saya lalui dalam mengikuti kegiatan kegiatan yang dilakukan di sekolah
maupun luar sekolah.

Saya memiliki beberapa prestasi akademik maupun non akademik. Dibidang akademik
adalah saya mendapatkan medali emas dalam olimpiade sejarah Indonesia nasional
dan dibidang non akademik adalah menjuarai tournament tingkat smp sederajat di Sma
Ananda, menjadi Runner up liga futsal Kabupaten Bekasi (LFKB), menjadi juara 3
Lomba LKBBT pramuka tingkat provinsi. Dan juara 1 lomba LKBBT tingkat kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai