Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH POLIMER

Tugas Ini Untuk Memenuhi Nilai Keterampilan KD. 4.11 Polimer

DISUSUN OLEH :
SYACHRY RAMADHAN

KELAS :
XII

MATA PELAJARAN :
KIMIA FARMASI

SMK FARMASI GALENIUM


JALAN RAYA CIBANTENG NOMOR 9, CIAMPEA, KABUPATEN
BOGOR

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................. 1


1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 1
1.3 TUJUAN MAKALAH................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2

2.1 PENGERTIAN POLIMER........................................................................... 2


2.2 CARA MEMBUAT POLIMER................................................................... 2
2.3 JENIS-JENIS POLIMER.............................................................................. 3
2.4 MANFAAT POLIMER................................................................................ 4

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 7

3.1 KESIMPULAN............................................................................................. 7
3.2 SARAN......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 8
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Polimer” tepat pada waktunya
dengan lancar.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kimia, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai bahan kimia. Sebagian besar
dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-bahan kimia tersebut, bahan kimia
yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat
secara langsung dan cepat namun, membutuhkan waktu lama.

Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam industri. Polimer meliputi plastik,
karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu
karbohidrat (polisakarida), protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa itu polimer?
1.2.2 Mengapa polimer sangat penting?
1.2.3 Bagaimana cara membuat polimer?
1.2.4 Apa saja jenis-jenis polimer?
1.2.5 Manfaat polimer dalam kehidupan?

1.3 Tujuan Makalah


1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari polimer
1.3.2 Untuk mengetahui cara membuat polimer
1.3.3 Untuk mengetahui macam-macam dari polimer
1.3.4 Untuk mengetahui manfaat dari polimer dalam kehidupan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polimer

Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly dan meros.
Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer merupakan senyawa
yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul
yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa
polimer terdiri dari banyak monomer. Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari
jutaan monomer, sehingga dapat disebut sebagai senyawa makromolekul.

Polimer adalah material dengan bentuk rantai molekul panjang dan berulang, yang
dihasilkan dari proses polimerisasi. Material ini memiliki banyak macam dan setiapnya
memiliki karakteristik berbeda, tergantung pada tipe molekul yang membentuk dan
bagaimana proses pembentukannya. Beberapa polimer memiliki sifat lentur seperti karet dan
poliester, sedangkan beberapa lainnya keras dan kuat seperti kaca dan epoksi.

Polimer sangat penting karena dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang
terbuat dari polimer mulai dari kantong plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan
dan minuman, alat-alat listrik, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Setiap kita
belanja dalam jumlah kecil, misalnya diwarung, kita akan selalu mendapatkan pembungkus
untuk membawa belanjaan kita yang berup kantong plastik (keresek).Barang-barang tersebut
merupakan polimer sintetis.

2.2 Cara Membuat Polimer

Polimer dibuat dengan mengikat molekul-molekul kecil yang disebut monomer menjadi
polimer dengan proses polimerisasi.Reaksi polimerisasi merupakan reaksi penggabungan
molekul yang lebih kecil (monomer) untuk membentuk molekul yang lebih besar (polimer).
Terdapat 2 jenis reaksi polimerisasi,yaitu:

A. Polimerisasi Adisi
Adalah reaksi pembentukan polimer yang berasal dari monomer yang memiliki ikatan
rangkap (senyawa tak jenuh). Contoh polimer yang diperoleh dari reaksi ini adalah
polietena, polipropena, polistirena, poliisoprena, polivinil klorida, dan teflon.
B. Polimerisasi Kondensasi
Adalah reaksi pembentukan polimer dari senyawa-senyawa monomer yang memiliki
gugus fungsi pada ujung rantainya. Contoh polimer yang diperoleh dari reaksi ini
adalah protein, nylon, bakelit, dan tetoron/dakron.

2.3 Jenis-jenis Polimer


A. Berdasarkan Asal
A.1 Polimer alam
Merupakan polimer yang terdapat di alam dan berasal dari makhluk hidup. Contoh
polimer ini adalah amilum, selulosa, karbohidrat, protein, karet alam, asam nukleat,
dll.
A.2 Polimer sintesis
Merupakan polimer yang dibuat oleh manusia dan tidak terdapat di alam. Contoh
polimer ini adalah polietena, polipropilena, polistirena, polivinil klorida (PVC),
politetrafluoroetena(Teflon), nilon, dll.

B. Berdasarkan Jenis Monomer Penyusun


B.1 Homopolimer
Merupakan polimer yang diproduksi menggunakan satu tipe monomer, yaitu
propilena. Misalnya, unit ‘vinil klorida’ membentuk polimer bernama polivinil
klorida (PVC).

B.2 Kopolimer
Merupakan polimer yang dibentuk dengan lebih dari satu monomer Misalnya poli
(etilena-vinil asetat) (PEVA) yang terbentuk dari monomer etilena dan vinil asetat.

C. Berdasarkan Reaksi Terhadap Pemanasan


C.1 Termoplas
Merupakan polimer yang tidak tahan panas. Apabila dipanaskan,produk akan
meleleh,mengerut,atau melunak. Dapat dilebur untuk dicetak kembali.

Beberapa termoplas yang cukup dikenal antara lain: polietilena, polipropilena,


polivinil klorida, polistirena, nilon, dan polikarbonat.

C.2 Termoseting
Merupakan polimer yang tahan terhadap panas. Produk berbahan polimer ini tidak
akan meleleh atau melunak jika dipanaskan. Tidak dapat dilebur untuk dicetak
kembali atau tidak dapat didaur ulang.
Termoseting pada umumnya dibentuk dengan metode pemanasan dan langsung
menjadi produk akhir. Plastik yang termasuk dalam termoseting antara lain: akrilik,
poliuretana, melamin, silikon, dan epoksi.

D. Berdasarkan Metode Pembentukannya


D.1 Polimer Adisi
Adalah reaksi pembentukan polimer yang berasal dari monomer yang memiliki
ikatan rangkap (senyawa tak jenuh). Contoh polimer yang diperoleh dari reaksi ini
adalah polietena, polipropena, polistirena, poliisoprena, polivinil klorida, dan
teflon.

D.2 Polimer Kondensasi


Adalah reaksi pembentukan polimer dari senyawa-senyawa monomer yang
memiliki gugus fungsi pada ujung rantainya. Contoh polimer yang diperoleh dari
reaksi ini adalah protein, nylon, bakelit, dan tetoron/dakron.

2.4 Manfaat Polimer


A. Manfaat Polimer Plastik
A.1 Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih
110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator
alat-alat listrik.

A.2 Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena
namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol,
karung, dan sebagainya.

A.3 Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air?
Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa,
pelapis lantai, dan tongkat.
A.4 Teflon (PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-
alat memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar,
isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan
ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan kita
memasak dan mencucinya.

A.5 Polivinil Asetat (PVC)


Sebagai bahan pengemulsi cat.

A.6 Polistirena
Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai
pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).

A.7 Polimetil Metakrilat (PMMA)


Bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga banyak
dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.

B. Manfaat Polimer Karet


B.1 Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban
mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang
awalnya lunak akan menjadi keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan
sedikit belerang.

B.2 Karet Sintesis


 Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak
dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya.
 Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena.
 Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam
kalau yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban
motor.
C. Serat Sintetis
C.1 Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66
karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing mempunyai 6
atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka banyak digunakan untuk
bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.

C.2 Orlon (Poliakrilonitril)


Manfaatnya sebagai bahan karpet dan pakaian.

C.3 Dacron (Ploetilentreftalat)


Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri
dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam.
Bahan polimer alami seperti shellac dan amber  telah digunakan selama beberapa
abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang
ditemukan dalam tumbuhan. polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata
yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer
merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak)
unit-unit molekul yang kecil. Polimer adalah makromolekul yang tersusun dari monomer-
monomer. Reaksi pembentukan polimer dinamakan polimerisasi.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang digunakan merupakan polimer


sintetis mulai dari kantong plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan dan minuman,
kemasan plastik, alat-alat listrik, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik.

3.2 Saran

Kurangi penggunaan plastik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Sampah


plastik harus dipisahkan dengan sampah organik, sehingga dapat didaur ulang. Jangan
membuang sampah plastik sembarangan.Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mohon
kritik dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014, Januari). Pengertian Polimer dan Macam-Macamnya. Dipetik 9 September,


2021, dari http://www.wartacinta.net/2014/01/pengertian-polimer-dan-macam-
macamnya.html

Anonim. (2012, Juli). Polimer dan Contohnya. Dipetik 9 September, 2021, dari
http://chellme.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-polimer-sampai-contoh.html

Ardra. (2013). Definisi Polimer. Dipetik 9 September, 2021, dari http://ardra.biz/sain-


teknologi/ilmu-kimia/pengertian-sifat-dan-manfaat-kegunaan-senyawa-polimer/

Hartika, R. (2014). Manfaat Polimer. Dipetik 9 September, 2021, dari


https://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/7-polimer/a-reaksi-
pembentukan-polimer/

Kurniawan, A. (2013, November). Polimer. Dipetik 9 September, 2021, dari


http://andrikurniawan8.blogspot.com/2013/11/makalah-polimer-xii-smka.html

Supardi. (2014). Polimer. Dipetik 9 September, 2021, dari


https://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/makromolekul/polimer/

Anda mungkin juga menyukai