Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fajar Kurniawan Pratama

NIM : 41204720118011

Prodi : Kimia

Mata Kuliah : Kimia Koloid Permukaan

Tugas Critical Micelle Concentration (CMC)

1. Misel

Misel yaitu penggabung molekul surfaktan pada konsentrasi tertentu, misel merupakan penggabungan
(agregasi dari ion – ion surfaktan), dimana rantai hidrokarbon yang lipofil akan menuju ke bagian dalam
misel, meninggalkan gugus hidrofil yang berkontak dengan medium air. Misel hanya terbentuk diatas
konsentrasi misel kritis (CMC) dan di atas temperature Kraft. Misel dinamakan juga koloid asosiasi.
Koloid asosiasi ini meliputi :
- Sabun-sabun
- Alkil sulfat tinggi
- Alkil sulfonat tinggi
- Garam amina tinggi
- Zat-zat warna tertentu
- Ester gliserol tinggi
- Polietilena oksida
2. CMC (Critical Micelle Concentration)

CMC (konsentrasi misel kritis) adalah konsentrasi dimana tegangan permukaan turun. CMC
merupakan sifat penting surfaktan yang menunjukkan batas konsentrasi krisis surfaktan dalam suatu
larutan. Diatas CMC, surfaktan akan membentuk micelle atau agregat. Dosis optimum pemakaian
surfaktan adalah disekitar harga CMC-nya. Penggunaan dosis surfaktan yang jauh diatas harga CMC
mengakibatkan terjadinya emulsi balik dan dari segi ekonomis tidak menguntungkan. Penentuan
CMC pada umumnya dengan cara mengukur tegangan muka atau antar muka dari larutan surfaktan
sebagai fungsi dari konsentrasi. Makin tinggi konsentrasi surfaktan menyebabkan tegangan muka
makin rendah sampai mencapai suatu konsentrasi dimana tegangan antar mukanya konstan.

Batas awal konsentrasi mulai konstan disebut CMC. Harga CMC dapat ditentukan dari sifat atau
karaktersitik surfaktan seperti surface tension, conductivity, solubilization. Dibawah konsentrasi misel
kritis biasanya surfaktan dapat bekerja dengan baik, karena misel dalam molekulnya belum terbentuk,
sehingga dapat menjadi perantara untuk mencampur dua buah larutan yang sulit bercampur. Hal ini
sangat penting untuk menentukan konsentrasi saat suatu zat dapat digunakan sebagai surfaktan atau
pengemulsi yang baik. Konsentrasi misel kritis dapat ditentukan melalui pengukuran konduktivitas,
konduktivitas ekivalen, tekanan osmosis, dan turbiditas.

Harga CMC, pada konsentrasi elektrolit lemah pada temperatur ruang yaitu:
Anionik = 10-3-10-2 M
Amphoterik = 10-3-10-1 M
Kationik = 10-3-10-1 M
Nonionik = 10-5-10-4 M

Faktor-faktor yang mempengaruhi CMC dalam larutan berair, diantaranya :


a. Struktur Surfaktan
Secara umum, CMC dalam medium air menurun jika karakter hidrofobik surfaktan
meningkat.
b. Penambahan elektrolit ke dalam larutan.
c. Keberadaan berbagai senyawa organik dalam larutan.
d. Keberadaan fase cair kedua.
e. Suhu larutan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai CMC, untuk deret homolog surfaktan rantai
hidrokarbon, nilai CMC bertambah dua kali dengan berkurangnya satu atom C dalam rantai.
Gugus aromatik dalam rantai hidrokarbon akan memperbesar nilai CMC dan juga memperbesar
kelarutan. Adanya garam menurunkan nilai CMC surfaktan ion. Penurunan CMC hanya
bergantung pada konsentrasi ion lawan, yaitu makin besar konsentrasinya makin turun CMCnya.

Anda mungkin juga menyukai